Anda di halaman 1dari 6

ARTIKEL

TENTANG PENGERTIAN QODHO DAN QODHAR

Mata Pelajaran :
Guru Mapel :
Kelas : IX B
Nama Kelompok : 1. Shyfa’skia .R .R
2. Ana Maylina
3. Nisa Kamila
4. Alya Windu
5. M. Gilang
6. Tendi Maulana

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN INDRAMAYU

SMPN 1 JATIBARANG
Jl. Letnan Joni No.116, Jatibarang Baru, Kec. Jatibarang, Kab. Indramayu Prov. Jawa Barat
PENGERTIAN QADA DAN QADAR

1. Pengertian Qada

Kata qada sebenarnya merupakan sebuah kata yang tidak asing.


Beberapa kali kata ini disebutkan dalam Al quran. Arti kata qada secara
bahasa adalah ketetapan. Yaitu sesuatu kepastian yang telah dibuat sejak
sebelum kelahiran, yaitu di jaman Azali.

Ketetapan yang membawa setiap kehidupan manusia. Kesempurnaan


Allah SWT terlihat dari betapa rinci Allah SWT telah mengatur kehidupan
setiap umat. Bahkan ketetapan telah diberikan jauh sebelum kelahiran
manusia-manusia ke bumi.

2. Pengertian Qadar

Istilah yang kedua dalam bahasan mengenai ketetapan yang Allah


SWT berikan adalah qadar. Dapat diartikan bahwa qadar merupakan
ukuran atau pertimbangan. Yang jika disimpulkan bahwa qadar adalah
suatu ketetapan yang telah diciptakan berdasarkan oleh ukuran Allah SWT
pada setiap diri manusia.

Pengertian Qada dan Qadar Secara Umum

Qada dan Qadar sangat identik dengan Islam. Namun ternyata Qada
dan Qadar berlaku umum untuk seluruh manusia di bumi ini. Istilah qada
dan qadar lebih sering didengar dengan istilah takdir. Yang dimaksud
dengan pengertian qada dan qadar dalam keseharian tak lain adalah takdir
itu sendiri.

Takdir menjadi satu yang mengikat pada kehidupan. Merupakan suatu


ketetapan dan bergantung dengan kegiatan manusia itu sendiri. Hukum
takdir akan berkesinambungan dan saling berpengaruh dengan hukum
sebab akibat.

Meskipun semua telah ditetapkan oleh Allah SWT sebelum kelahiran,


manusia menjadi penentu dalam kehidupan yang dijalaninya.
Pembagian Takdir
Setelah dibahas mengenai pengertian qada dan qadar atau takdir. Untuk
berikutnya akan dijelaskan mengenai macam-macam takdir. Takdir sendiri
tidak mutlak tanpa pembagian. Namun takdir akan dibagi lagi menjadi dua
jenis.

1. Takdir Muallaq

Bagian dari qada dan qadar yang pertama akan dibahas adalah
mengenai takdir muallaq. Yaitu suatu ketetapan yang sebenarnya sudah
ada sejak zaman Azali jauh di waktu lampau. Namun dalam kenyataan di
kehidupan takdir ini dapat menyesuaikan dikarenakan oleh sebab
perbuatan manusia itu sendiri.

Hukum sebab akibat, tentang bagaimana keras manusia berdoa dan


berusaha akan menentukan. Kegagalan menjadi tidak akan pernah terjadi
jika manusia itu tekun dan bersungguh-sungguh dalam usaha dan berdoa.

Takdir muallaq ini dapat dicontohkan, kemiskinan yang tidak akan


terjadi pada orang yang hemat dan rajin bekerja. Nilai jelek tidak
didapatkan oleh siswa yang memperhatikan dan belajar dengan giat.

2. Takdir Mubram

Pengertian qada dan qadar menjadi meluas saat mengetahui bahwa


takdir itu tidak hanya dibagi dalam satu jenis saja. Takdir mubram yaitu
takdir yang merupakan suatu ketetapan dan menjadi kepastian tidak dapat
ditawar,

Banyak yang menyebutkan bahwa kematian, kelahiran, dan jodoh


adalah bagian dari takdir mubram. Namun sebenarnya tidak hanya itu.
Semua ketetapan pasti menjadi takdir mubram. Termasuk didalamnya
adalah tentang kiamat, tentang siapa orang tua dan dimana dilahirkan.

Hal-hal semacam itu tidak akan pernah dapat dirubah oleh manusia.
Bahkan dengan menggunakan kepintaran dan teknologi apapun. Ketetapan
Allah SWT tersebut akan tetap terjadi.
Dalil atau Landasan Mengenai Qada dan Qadar

Dalam islam menjadi sangat penting untuk melaksanakan suatu


perintah dengan mengetahui dasar hukum yang mengatur. Islam mendidik
umatnya untuk dapat pandai dengan banyak belajar. Setelah mengetahui
mengenai pengertian qada dan qadar maka perlu pula mengetahui landasan
hukum yang mengaturnya.

Dalam al Quran ketetapan qada dan qadar disampaikan dalam surat Al


Furqon ayat 2. Yang jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, ayat
tersebut berarti:

Artinya : Yang Kepunyaan Nya lah kerajaan langit dan bumi, dan Dia tidak
mempunyai anak, dan tidak ada sekutu bagiNya, dan Dia telah
menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-
ukurannya dengan serapi-rapinya. (Q.S. Al-Furqon :2)

Telah jelas diterangkan diatas bahwa penciptaan segala sesuatu tidak


ada yang tanpa perhitungan. Dan semua telah diatur dalam ketetapan Allas
SWT, Tuhan semesta alam.

Manfaat Beriman Kepada Qada Dan Qadar

Beriman kepada qada dan qadar adalah merupakan bagian dari rukun
iman yang ke-6. Bahwa tidak akan sempurna keimanan seseorang bila ia
tidak beriman kepada rukun iman ini. manfaat beriman pada qada dan qadar
kepada setiap insan adalah sebagai berikut

1. Terhindar Dari Sifat Yang Sombong

Banyak sekali manfaat dari mengamalkan salah satu bagian dari


rukun iman ini. percaya pada wada dan qadar akan menghindarkan diri
dari sifat sombong dan angkuh. Merasa diri lebih baik dan merendahkan
yang lain.

Dari pengertian qada dan qadar dapat disimpulkan bahwa semua


itu adalah ketetapan Allah SWT, zat yang maha tinggi. Tidak ada
kekuasaan lain melebihi kuasanya. Dan tidak ada satupun mahluk yang
pantas menyombongkan diri kecuali hanya Dia sang pencipta.

2. Menjadi Pribadi Yang Tenang

Saat paham dan mengetahui pasti mengenai qada dan qadar.


Tentang kehidupan yang telah digariskan. Mengenai alam semesta yang
telah diatur oleh Allah SWT. Maka apapun yang terjadi tidak akan
membuat risau, tidak akan pernah berpengaruh sehingga menjadi was-was.

Sikap hati selalu tenang dan tidak merasa risau dengan kehidupan
dunia. Semua ini diperoleh karena yakin bahwa semua yang terjadi adalah
yang memang Allah SWT kehendaki.

3. Menjadi Insan Yang Optimis

Pengertian qada dan qadar, mencangkup takdir yang dapat dirubah


berdasarkan usaha. Menjadi hamba yang optimis dan penuh dengan
pengharapan. Percaya bahwa tidak ada segala sesuatu yang tidak bisa
diusahakan.

Percaya diri akan kemampuan yang Allah SWT telah anugrahkan.


Maka semangat untuk menjalani aktivitas dapat terpompa dengan
maksimal.

4. Mendidik Untuk Selalu Bersyukur

Mensyukuri segala sesuatu tentang hidup yang dijalani adalah salah


satu hikmah dari beriman pada qada dan qadar. Menerima bahwa segala
sesuatu yang diberikan telah di takar sesuai dengan kemampuan.
Dan semua yang diberikan adalah yang terbaik menurut Allah swt
bagi setiap hambanya. Sadar mengenai hal ini rasa syukur akan terus
terucap dalam diri.

Berikut tadi sedikit pengetahuan mengenai pengertian qada dan


qadar semoga dapat bermanfaat. Sebagai seorang hamba akan lebih utama
jika terus menambah pengetahuan mengenai agama.

Seperti yang pepatah katakan bahwa ilmu adalah tiang agama. Rasa
ingin tau yang dilandasi dengan ketakwaan akan menjadikan sebagai insan
yang hidup berdasarkan tuntutan yang di ridhoi oleh agama.

Anda mungkin juga menyukai