Anda di halaman 1dari 6

TUTORIAL 4.

Rudi dan Aziz adalah mahasiswa kedokteran yang sedang berlatih melakukan pemeriksaaan fisik jantung
dan tekanan darah. Hasil pemeriksaan jantung Rudi didapatkan ictus cordis tidak nampak dan dan teraba
tidak kuat angkat,batas jantung normal, frekuensi denyut jantung 72 x/menit, dan suara jantung S1 dan
S2 normal. Hasil pemeriksaan tekanan darah Rudi diketahui tekanan darah sistolik 120 mmHg dan tekanan
darah diastolic 80 mmHg.

A. Klarifikasi Istilah
1. Tekanan darah sistolik : td saat kontriksi otot jantung
2. Tekanan darah diastolic : td arteri saat relaksasi oto jantung
3. Ictus cordis (IC) : denyut di apeks jantung tempat terabanya denyut jantung
4. Suara jantung S1 dan S2 : s1 bunyi pertama kali : karena penutupan katup atrioventrikuler
S2 bunyi kedua: karena penutupan katup semilunaris
5. Pemeriksaan fisik : proses dari ahli medis untuk menemukan tanda klinis penyakit
6. Teraba tidak kuat angkat : saat melakukan palpasi terlihat jari pemeriksa ikut naik atau tidak
7. Batas jantung normal : posisi jantung pada tubuh manusia

B. Perumusan Maalah
1. Batas jantung normal pada manusia?
2. Apa saja jenis2 pemeriksaan fisik jantung?
3. Bagaimana suara S1 dan s2 pada jantung yg normal
4. Penutupan katup artrioventrikuler disebabkan oleh
5. Frekuensi denyut jantung normal dan faktornya
6. Bagaimana mekanisme siklus jantung
7. Mekanisme sirkulasi darah
8. Pengaruh saraf simpatis dan parasimpatis pada tekanan darah

C. Brainstorming
1. Batas jantung normal pada manusia?
Kanan atas : tepi kranial costa 3 kanan kurang lebih 2 cm linea sternalis
Kanan bawah : tepi kaudal costa 5 kanan
Kiri atas :SIC 2 kiri kurang lebih 3 cm linea sternalis
Kiri bawah : SIC kiri agak lateral dari linea parasternalis
Caudah : SIC 5

2. Apa saja jenis2 pemeriksaan fisik jantung?


a. Inspeksi
b. Palpasi
c. Perkusi
d. auskultasi
3. Bagaimana suara S1 dan s2 pada jantung yg normal
S1 lebih keras daripada S2(merambat) di apex jantung(ictus Cordis) sebaliknya di basis
jantung
4. Penutupan katup artrioventrikuler disebabkan oleh

5. Frekuensi denyut jantung normal dan faktornya


Frekuensi normal 60-100 x/menit pd orang dewasa
>100 takikard
<60 bradikardi

Factor :
1. Olahraga
2. Obat
3. Rutinitas
4. Emosi
5. Diet
6. Gaya hidup
7. Patologi

6. Bagaimana mekanisme siklus jantung


1. Fase kontraksi isovolumetric
2. Fase injeksi
3. Fase relaksasi isovolumetric
4. Fase pengisian
7. Bagaimana Mekanisme sirkulasi darah
Ada 2 macam : pulmonal dan sistemik
Pulmonal : atrium kanan – ventrikel kanan – arteri pulmonalis – arteri besar – arteri kecil -
kapiler didekar paru2 – paru2 (dibersihkan) – vena – vena pulmonalis – atrium kiri – ventrikel
kiri
Sistemik : ventrikel kiri – aorta – arteri besar -arteri kecil – arteriole – seluruh tubuh – venule
– vena kecil -vena besar -vena cava inferior – vena cava superior – atrium kanan
8. Pengaruh saraf simpatis dan parasimpatis pada tekanan darah:
Saraf simpatis : memacu tekanan darah
Saraf parasimpatis : menghambat tekanan darah

D. Analisis masalah
1. Batas jantung normal pada manusia?
Kanan atas : tepi kranial costa 3 kanan kurang lebih 2 cm linea sternalis
Kanan bawah : tepi kaudal costa 5 kanan
Kiri atas :SIC 2 kiri kurang lebih 3 cm linea sternalis
Kiri bawah : SIC 5 kiri agak lateral dari linea parasternalis
Caudal : SIC 5

2. Apa saja jenis2 pemeriksaan fisik jantung?


a. Inspeksi (visual) - dilihat secara langsung untuk mengetahui/menentukan posisi ictus
cordis
b. Palpasi (perabaan) – secara langsung menggunakan tangan untuk mengetahui letak ictus
cordis(terletak di SIC 5 di medial dari linea midclavicularis sinistra) (terjadi perbesaran
atau tidak) dan kuat angkatnya
c. Perkusi (diketuk) – untuk mengetahui batas batas jantung (tidak normal – terjadi
pergeseran, ukuran,
Dextrocardio

d. Auskultasi (didengar dengan stetoskop) – mengetahui bunyi jantung 1 dan 2


Cara mengetahui S1 dan S2
S1 frekuensi rendah dan lebih lama daripd s2, tetapi di aorta suara s2 frekuensi lebih tinggi
dan intesitas yg max
S1 barengan bunyinya
Timbul karena penutup katup mitral dan trikupsidal
S2 beda beberapa milidetik (ada dua bunyi)
Timbul karena penutupan katup aorta dan pulmonal

LO : S3 dan S4
Istilah suara pada jantung
Kelainan pda jantung dan letaknya

3. Bagaimana suara S1 dan s2 pada jantung yg normal


S1 lebih keras daripada S2(merambat) di apex jantung(ictus Cordis) sebaliknya di basis
jantung
S1 barengan lebih terdengar : (penutupan katup mitral dan trikupsidal), terjadi kontraksi otot
jantung
(S2 ke S1 diastole ventrikel)
S2 (katup aorta dan pulmonal tidak berbarengan) : beda karena pengaruh respirasi terjadi
tekanan intratoraksit menurun, peningkatan venus return, peningkatan volume darah di
atrium, katup pulmonal lebih lama menutup
yang tidak normal (S3 dan S4)

4. Penutupan katup artrioventrikuler disebabkan oleh


Karena tekanan ventrikel lebih besar drpd atrium,

5. Frekuensi denyut jantung normal dan faktornya


Frekuensi normal 60-100 x/menit pd orang dewasa
>100 takikardi
<60 bradikardi

Factor :
1. Olahraga
2. Obat
3. Rutinitas
4. Emosi
5. Diet
6. Gaya hidup
7. Patologi

6. Bagaimana mekanisme siklus jantung


Fase 1 dan 2 : systole ventrikel

1. Fase kontraksi isovolumetric


Myocardium ventrikel berkontraksi dan menegang dengan kolom darah di dalamnya, saat
itu semua katup tertutup (katup atrioventrikuler dan katup aorta dan pulmonal), pada
saat itu lebih mudah trtutup , AV menutup tekanan di ventrikel lebih besar dari atrium,
tekanan di aorta tertutup karena tekanan ventrikel masih kecil,
Fase ejeksi : pemompaan ventrikel-katup AV tetap tertutup utuk menghindari aliran balik
dr ventrikel ke atrium
pemompaan berkurang, terjadi diastole ventrikel, lalu terjadi 3 fase

2. Fase relaksasi isovolumetric tidak ada darah yang masuk ke ventrikel


Isovolumetric dan
3. ejeksi?
4. Fase pengisian cepat : tekanan atrium lebih besar, katup AV terbuka
5. dan akhir kontraksi atrium terjadi, darah yang tersisa didorng keluar atrium menuju
ventrikel

7. Bagaimana Mekanisme sirkulasi darah


Ada 2 macam : pulmonal dan sistemik
Pulmonal : atrium kanan – ventrikel kanan – arteri pulmonalis – arteri besar – arteri kecil -
kapiler didekar paru2 – paru2 (dibersihkan) – vena – vena pulmonalis – atrium kiri – ventrikel
kiri
Sistemik : ventrikel kiri – aorta – arteri besar -arteri kecil – arteriole – seluruh tubuh – venule
– vena kecil -vena besar -vena cava inferior – vena cava superior – atrium kanan
8. Pengaruh saraf simpatis dan parasimpatis pada tekanan darah:
Saraf simpatis : memacu tekanan darah
Saraf parasimpatis : menghambat tekanan darah
LO :

1. Perkusi (diketuk) – untuk mengetahui batas batas jantung (tidak normal – terjadi pergeseran,
ukuran,
Dextrocardio
Tujuan selain mengetahui batas jantung dan ukuran jantung
2. LO : S3 dan S4
Istilah suara pada jantung
Kelainan pda jantung dan letaknya

3. Bagaimana mekanisme siklus jantung


4. Bagaimana Mekanisme sirkulasi darah
Ada 2 macam : pulmonal dan sistemik
Pulmonal : atrium kanan – ventrikel kanan – arteri pulmonalis – arteri besar – arteri kecil -
kapiler didekar paru2 – paru2 (dibersihkan) – vena – vena pulmonalis – atrium kiri – ventrikel
kiri
Sistemik : ventrikel kiri – aorta – arteri besar -arteri kecil – arteriole – seluruh tubuh – venule
– vena kecil -vena besar -vena cava inferior – vena cava superior – atrium kanan
5. Pengaruh saraf simpatis dan parasimpatis pada tekanan darah:
Saraf simpatis : memacu tekanan darah
Saraf parasimpatis : menghambat tekanan darah

6. Kenapa rudi merasa jantungnya berdebar (fisiologisnya)


Karena salah satu homestasis tubuh, tubuh membutuh energi untuk berlari, atp diperoleh dari o2,
sehingga jantung memompa lebih kencang untuk memperoleh o2 lebih banyak

7. Mengapa setelah beristirahat 5 menit denyut jantung dan tekanan darah kembali normal
O2 sudah mulai terpenuhi, o2 pada otot kembbali normal, denyut jantung dn tekanan darah
kembali normal

Tugas : mindmap

Minimal 3 warna

1. Konduksi jantung : anatomi, fisiologi, dan elektrofisiologi


2. Siklus jantung : anatomi dan fisiologi
3. Sirkulasi darah pulmonal dan sistemik : anatomi, histologi, fisiologi

Triger 2

Setelah selesai belajar Bersama rudi kehujanan dijalan, sehingga dia berlari dengan kencang, sesampainya
di kost rudi merassa jantung berdebar2, sehingga ia meminta rekannya meraba nadi didapatkan frekuensi
125/menit, tekanan darah 140/90 mmHg, setelah beristirahat 5 menit kemudian, rudi merasa denyut
jantung kembali normal menjadi 86/menit, tekanan darah 110/80 mmHg

8. Kenapa rudi merasa jantungnya berdebar (fisiologisnya)


Karena salah satu homestasis tubuh, tubuh membutuh energi untuk berlari, atp diperoleh dari o2,
sehingga jantung memompa lebih kencang untuk memperoleh o2 lebih banyak

9. Mengapa setelah beristirahat 5 menit denyut jantung dan tekanan darah kembali normal
O2 sudah mulai terpenuhi, o2 pada otot kembbali normal, denyut jantung dn tekanan darah
kembali normal

Anda mungkin juga menyukai