Perjudian merupakan penyakit sosial yang sangat Pengendalian sosial adalah upaya atau cara yang
buruk. Kemenangan yang dihasilkan dari dilakukan masyarakat untuk menertibkan
perjudian tidak akan bertahan lama justru akan anggota masyarakatnya yang menyimpang,
berakibat pada pengrusakan karakter individu melanggar, atau membangkang terhadap nilai,
dan akan merusak kehidupannya. aturan dan norma. Pengendalian ini dilakukan
Kreativitas memodifikasi judi dapat kita lihat untuk mencegah munculnya penyimpangan
diberbagai tempat, Jenis judi pun bermacam- sosial dan penyakit sosial. Pengendalian sosial
macam dari yang bersifat sembunyi-sembunyi dilakukan agar masyarakat mau mematuhi aturan
sampai yang bersifat terbuka. Yang sembunyi- dan norma yang berlaku. Di samping itu,
sembunyi misalnya Togel (totohan gelap), adu pengendalian sosial dimaksudkan agar terwujud
ayam jago, permainan kartu dengan taruhan keserasian bermsayarakat, tercipta ketertiban
sejumlah uang. Sedangkan judi yang terbuka, dalam kehidupan, memperingatkan para pelaku
misalnya kuis dengan SMS dengan sejumlah untuk tidak berperilaku menyimpang dan
hadiah uang atau barang yang dilakukan oleh bertentangan dengan nilai, norma dan aturan.
berbagai media baik cetak maupun elektronik.
Perbuatan judi merupakan perilaku yang
melanggar terhadap kaidah-kaidah, nilai-nilai,
dan norma-norma yang ada dalam masyarakat.
Pelanggaran ini tidak saja hanya pada adat dan
kebiasaan masyarakat, tetapi juga melanggar
norma hukum. Bagi individu atau kelompok yang
melakukan perjudian, maka akan mendapat
sanksi baik oleh masyarakat maupun berupa
sanksi hukum.
Penekanan pada usaha membimbing atau Langkah ini ditempuh setelah langkah persuasif
mengajak berupa anjuran. Contoh, penertiban telah dilakukan. Apabila dengan anjuran, bujukan
perjudian dan mengajak pelaku mngerjakan tidak berhasil, tindakan dengan kekerasan bisa
kegiatan lain yang lebih bermanfaat. dilakukan
Pengendalian sosial sangat tepat bila dilakukan dilakukan dengan cara penyampaian nilai, norma,
dengan menciptakan situasi dan kondisi yang aturan secara berulang-ulang. Penyampaian ini
dapat mengubah sikap dan perilaku seseorang. bisa dengan cara ceramah maupun dengan
dibuatkannya papan informasi mengenai aturan,
nilai dan norma yang berlaku. Dengan cara
demikian diharapkan nilai, norma dan aturan
dipahami dan melekat pada diri individu anggota
masyarakat
TABEL
PEMBERIAN DOBUTAMIN 250 MG / 50 CC
5000 mcg / cc