E3 C Penilaian Penerapan GCG
E3 C Penilaian Penerapan GCG
a. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab j. Transparansi kondisi keuangan dan non
Direksi; keuangan Bank, laporan pelaksanaan tata
b. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab kelola dan pelaporan internal; dan
Dewan Komisaris; k. Rencana strategis Bank.
c. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas komite;
d. Penanganan benturan kepentingan; Pihak yang melakukan penilaian
e. Penerapan fungsi kepatuhan; Penilaian sendiri (self assessment) yang terdiri
f. Penerapan fungsi audit intern; atas 11 (sebelas) faktor penilaian dilakukan
g. Penerapan fungsi audit ekstern; dengan melibatkan fungsi atau unit kerja yang
h. Penerapan manajemen risiko termasuk terkait diantaranya Dewan Komisaris, Direksi,
sistem pengendalian intern; Komite-Komite, Divisi Audit Internal, Satuan
i. Penyediaan dana kepada pihak terkait Kerja Kepatuhan, Satuan Kerja Manajemen Risiko,
(related party) dan penyediaan dana besar Sekretaris Perusahaan, serta unit terkait lainnya.
(large exposure);
b. Pihak yang melakukan penilaian The Indonesian Institute for Corporate Directorship
Pihak yang melakukan penilaian adalah (IICD) Corporate Governance Award
pihak eksternal yaitu IICG bersama Majalah Penghargaan ini diadakan pertama kali pada tahun
SWA. 2009 dan didasarkan pada pengungkapan praktik
tata kelola perusahaan tercatat di Indonesia.
c. Hasil penilaian
Perseroan meraih predikat “The Most Trusted a. Kriteria penilaian
Company” (“Sangat Terpercaya”). Instrumen penilaian IICD CG Award adalah
Corporate Governance (CG) Scorecard yang
Hasil CGPI 2016 untuk Perseroan yang juga digunakan oleh Institute of Directors
menunjukkan prestasi Sangat Terpercaya lainnya di beberapa negara ASEAN.
dapat menjelaskan bahwa organ Perseroan Indonesia bersama-sama dengan 5 (lima)
dan segenap anggota Perseroan telah negara anggota ASEAN Capital Markets
berkomitmen dan melakukan upaya Forum (ACMF) lainnya (Malaysia, Filipina,
yang bersungguh-sungguh dan konsisten Singapura, Thailand and Vietnam) sepakat
dalam mengimplementasikan tata kelola untuk mengadopsi kriteria yang merupakan
perusahaan yang baik dan mengelola penjabaran lebih rinci dari prinsip-prinsip
perubahan di Perseroan berdasarkan prinsip tata kelola perusahaan yang diterbitkan
tata kelola perusahaan yang baik sehingga Organization for Economic Cooperation and
bergerak berubah menuju kondisi yang Development (OECD) sebagai acuan penilaian
menciptakan nilai bagi stakeholders. untuk ASEAN CG Scorecard. Penilaian
ASEAN CG Scorecard didasarkan pada
d. Rekomendasi hasil penilaian dokumentasi yang dapat diakses oleh publik,
Rekomendasi hasil penilaian CGPI 2016 dan bertujuan agar dapat disusun suatu
antara lain sebagai berikut : kumpulan perusahaan publik di kawasan
Perseroan agar menyusun beberapa ASEAN dengan tata kelola yang baik, dan
kebijakan sesuai dengan perkembangan dapat dipromosikan kepada investor manca
peraturan yang berlaku dan dinamika negara.
bisnis, mengembangkan sistem dan
instrumen pengelolaan perubahan, serta b. Pihak yang melakukan penilaian
mengembangkan tindak lanjut dan evaluasi Pihak yang melakukan penilaian adalah IICD.
terhadap beberapa aspek hasil tata kelola. IICD melakukan evaluasi dan pemeringkatan
terhadap 100 (seratus) perusahaan terbuka
e. Alasan belum atau tidak diterapkannya dengan kapitalisasi pasar terbesar yang
rekomendasi : tercatat di Bursa Efek Indonesia.
Tidak ada
c. Hasil penilaian
f. Kesimpulan : Pada tahun 2017, dalam The 9th IICD
1. Perseroan telah memiliki kelengkapan Corporate Governance Conference & Award
dan kecukupan struktur dan infrastruktur 2017, Perseroan berhasil meraih penghargaan
tata kelola perusahaan. untuk “Best Disclosure & Transparency” dan
2. Perseroan telah merancang sistem “Top 50 The Biggest Market Capitalization
dan mekanisme sesuai dengan proses Public Listed Companies” .
pengurusan Perseroan.
3. Perseroan telah memiliki luaran, kualitas d. Alasan belum atau tidak diterapkannya
luaran dan dampak luaran yang telah rekomendasi
memenuhi harapan. Tidak ada.