Anda di halaman 1dari 3

Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

pemahaman, praktik serta informasi informasi atau laporan transaksi


ketentuan terbaru tentang tata kelola afiliasi dan benturan kepentingan.
perusahaan. Selain buletin, sosialisasi Kebijakan terkait laporan transaksi
tata kelola perusahaan yang baik afiliasi dan benturan kepentingan
juga dilakukan melalui COP maupun dituangkan dalam Surat Keputusan
sharing session yang mengusung Direksi No.079/SK/DIR/2017 tanggal 21
tema terkait tata kelola perusahaan, Juni 2017 perihal Transaksi Afiliasi dan
misalnya dengan mengusung tema Transaksi Yang Mengandung Benturan
pentingnya keterbukaan informasi, Kepentingan. Sosialisasi dilakukan
implementasi tata kelola perusahaan melalui COP maupun sharing session.
pada perbankan,dsb. Untuk mempermudah sosialisasi,
kebijakan dimaksud juga dapat diunduh
(2) Sosialisasi Anti Fraud Awareness (AFA). pada portal intranet MyBCA yang dapat
Perseroan secara aktif melakukan diakses seluruh karyawan Perseroan di
sosialisasi fraud awareness dan anti seluruh Indonesia.
gratifikasi. Perseroan telah menyusun
Pedoman Penerapan Strategi Anti Implementasi tata kelola perusahaan adalah faktor
Fraud yang berisi penerapan strategi, penting dalam memelihara kepercayaan para pemegang
penerapan manajemen risiko, laporan saham dan para pemangku kepentingan terhadap
yang wajib disampaikan kepada Perseroan. Hal ini dirasakan semakin penting seiring
regulator, dan sanksi yang diberikan. dengan meningkatnya risiko bisnis dan tantangan
Selain itu, Perseroan juga aktif yang dihadapi oleh industri perbankan. Melalui
mengadakan sosialisasi anti fraud penerapan pinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang
diantaranya melalui penyebaran komik baik diharapkan Perseroan dapat mempertahankan
anti fraud, slide penerapan anti fraud kelangsungan usahanya yang sehat dan kompetitif.
dan whistleblowing system yang dapat
diunduh karyawan pada portal internal C. Penilaian Penerapan Tata Kelola Perusahaan :
MyBCA, video AFA, COP Penerapan Indikator pencapaian sasaran diukur dari penilaian
Strategi Anti Fraud, serta e-learning yang penerapan tata kelola yang baik pada Perseroan baik
wajib diikuti oleh seluruh karyawan, dsb. secara internal maupun eksternal.

Program ini dibuat dengan tujuan agar 1) Penilaian Internal


setiap karyawan Perseroan dapat ikut Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
berperan aktif dalam menerapkan No. 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan
budaya anti fraud sebagai salah satu Tata Kelola Bagi Bank Umum, pengukuran
upaya penerapan prinsip tata kelola penerapan tata kelola dilakukan melalui
perusahaan yang baik yaitu prinsip penilaian sendiri atau Self Assessment
pertanggungjawaban dan independensi, tata kelola perusahaan yang baik per semester.
sehingga tercipta kondisi lingkungan
kerja yang kondusif dan bebas dari Kriteria Penilaian
tindakan fraud. Kriteria yang digunakan dalam penilaian
sebagaimana diatur dalam Surat Edaran Otoritas
(3) Sosialisasi Transaksi Afiliasi dan Jasa Keuangan No. 13/SEOJK.03/2017 tentang
Benturan Kepentingan. Penerapan Tata Kelola Bank Umum. Dalam rangka
Pelaporan transaksi afiliasi dan benturan penerapan 5 (lima) prinsip dasar Tata Kelola yang
kepentingan merupakan salah satu baik, Perseroan harus melakukan penilaian sendiri
faktor penting dalam penerapan prinsip (self assessment) secara berkala yang paling sedikit
tata kelola perusahaan yang baik, oleh meliputi 11 (sebelas) faktor penilaian penerapan
karena itu Perseroan berupaya berperan tata kelola perusahaan yang baik yaitu:
aktif dalam melakukan keterbukaan

298 PT Bank Central Asia Tbk - Laporan Tahunan 2017


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

a. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab j. Transparansi kondisi keuangan dan non
Direksi; keuangan Bank, laporan pelaksanaan tata
b. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab kelola dan pelaporan internal; dan
Dewan Komisaris; k. Rencana strategis Bank.
c. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas komite;
d. Penanganan benturan kepentingan; Pihak yang melakukan penilaian
e. Penerapan fungsi kepatuhan; Penilaian sendiri (self assessment) yang terdiri
f. Penerapan fungsi audit intern; atas 11 (sebelas) faktor penilaian dilakukan
g. Penerapan fungsi audit ekstern; dengan melibatkan fungsi atau unit kerja yang
h. Penerapan manajemen risiko termasuk terkait diantaranya Dewan Komisaris, Direksi,
sistem pengendalian intern; Komite-Komite, Divisi Audit Internal, Satuan
i. Penyediaan dana kepada pihak terkait Kerja Kepatuhan, Satuan Kerja Manajemen Risiko,
(related party) dan penyediaan dana besar Sekretaris Perusahaan, serta unit terkait lainnya.
(large exposure);

Hasil Penilaian Sendiri


Hasil penilaian sendiri penerapan tata kelola perusahaan yang baik tahun 2017 adalah pada peringkat 1 (satu),
dengan rincian sebagai berikut :

Peringkat Definisi Peringkat


Manajemen Perseroan telah melakukan penerapan Good Corporate Governance yang
Individual 1 secara umum Sangat Baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan yang sangat memadai
atas prinsip-prinsip Good Corporate Governance. Apabila terdapat kelemahan dalam
penerapan prinsip Good Corporate Governance, maka secara umum kelemahan tersebut
tidak signifikan dan dapat segera dilakukan perbaikan oleh manajemen Perseroan.
Analisis
Berdasarkan analisis Penilaian Sendiri (self assessment) terhadap aspek Governance Structure, Governance Process, dan Governance
Outcome pada masing-masing Faktor Penilaian Pelaksanaan Good Corporate Governance, dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Aspek Governance Structure Tata Kelola pada seluruh Faktor Penilaian Pelaksanaan Good Corporate Governance sudah
lengkap dan sangat memadai.
2. Aspek Governance Process Tata Kelola pada seluruh Faktor Penilaian Pelaksanaan Good Corporate Governance sudah sangat
efektif yang didukung oleh struktur dan infrastruktur (Governance Structure) yang sangat memadai.
3. Aspek Governance Outcome Tata Kelola pada sebagian besar Faktor Penilaian Pelaksanaan Good Corporate Governance telah
sangat berkualitas yang dihasilkan dari aspek Governance Process yang sebagian besar sangat efektif dengan didukung
oleh struktur dan infrastruktur (Governance Structure) yang sangat memadai.

2) Penilaian Eksternal a. Kriteria penilaian


Penilaian penerapan tata kelola perusahaan yang CGPI 2016 dinilai dari pemenuhan aspek dan
baik pada Perseroan di tahun 2017 juga telah indikator penilaian sebagai berikut :
dilakukan oleh pihak eksternal yaitu Indonesian - Struktur Tata Kelola, meliputi indikator
Institute for Corporate Governance (IICG) bersama struktur dan kebijakan tata kelola.
Majalah SWA dan Indonesian Institute for Corporate - Proses Tata Kelola, meliputi indikator
Directorship (IICD). sistem dan mekanisme tata kelola.
- Hasil Tata Kelola, meliputi indikator
Corporate Governance Perception Index (CGPI) luaran dan kualitas tata kelola.
Tema CGPI 2016 adalah Manajemen Perubahan
dalam Kerangka Tata Kelola Perusahaan yang Hasil pemeringkatan program CGPI
Baik. menggunakan norma penilaian berdasarkan
rentang skor yang dicapai dengan kategori
sebagai berikut :
Skor 85-100 = Sangat Terpercaya
Skor 70-84 = Terpercaya
Skor 55-69 = Cukup Terpercaya

PT Bank Central Asia Tbk - Laporan Tahunan 2017 299


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

b. Pihak yang melakukan penilaian The Indonesian Institute for Corporate Directorship
Pihak yang melakukan penilaian adalah (IICD) Corporate Governance Award
pihak eksternal yaitu IICG bersama Majalah Penghargaan ini diadakan pertama kali pada tahun
SWA. 2009 dan didasarkan pada pengungkapan praktik
tata kelola perusahaan tercatat di Indonesia.
c. Hasil penilaian
Perseroan meraih predikat “The Most Trusted a. Kriteria penilaian
Company” (“Sangat Terpercaya”). Instrumen penilaian IICD CG Award adalah
Corporate Governance (CG) Scorecard yang
Hasil CGPI 2016 untuk Perseroan yang juga digunakan oleh Institute of Directors
menunjukkan prestasi Sangat Terpercaya lainnya di beberapa negara ASEAN.
dapat menjelaskan bahwa organ Perseroan Indonesia bersama-sama dengan 5 (lima)
dan segenap anggota Perseroan telah negara anggota ASEAN Capital Markets
berkomitmen dan melakukan upaya Forum (ACMF) lainnya (Malaysia, Filipina,
yang bersungguh-sungguh dan konsisten Singapura, Thailand and Vietnam) sepakat
dalam mengimplementasikan tata kelola untuk mengadopsi kriteria yang merupakan
perusahaan yang baik dan mengelola penjabaran lebih rinci dari prinsip-prinsip
perubahan di Perseroan berdasarkan prinsip tata kelola perusahaan yang diterbitkan
tata kelola perusahaan yang baik sehingga Organization for Economic Cooperation and
bergerak berubah menuju kondisi yang Development (OECD) sebagai acuan penilaian
menciptakan nilai bagi stakeholders. untuk ASEAN CG Scorecard. Penilaian
ASEAN CG Scorecard didasarkan pada
d. Rekomendasi hasil penilaian dokumentasi yang dapat diakses oleh publik,
Rekomendasi hasil penilaian CGPI 2016 dan bertujuan agar dapat disusun suatu
antara lain sebagai berikut : kumpulan perusahaan publik di kawasan
Perseroan agar menyusun beberapa ASEAN dengan tata kelola yang baik, dan
kebijakan sesuai dengan perkembangan dapat dipromosikan kepada investor manca
peraturan yang berlaku dan dinamika negara.
bisnis, mengembangkan sistem dan
instrumen pengelolaan perubahan, serta b. Pihak yang melakukan penilaian
mengembangkan tindak lanjut dan evaluasi Pihak yang melakukan penilaian adalah IICD.
terhadap beberapa aspek hasil tata kelola. IICD melakukan evaluasi dan pemeringkatan
terhadap 100 (seratus) perusahaan terbuka
e. Alasan belum atau tidak diterapkannya dengan kapitalisasi pasar terbesar yang
rekomendasi : tercatat di Bursa Efek Indonesia.
Tidak ada
c. Hasil penilaian
f. Kesimpulan : Pada tahun 2017, dalam The 9th IICD
1. Perseroan telah memiliki kelengkapan Corporate Governance Conference & Award
dan kecukupan struktur dan infrastruktur 2017, Perseroan berhasil meraih penghargaan
tata kelola perusahaan. untuk “Best Disclosure & Transparency” dan
2. Perseroan telah merancang sistem “Top 50 The Biggest Market Capitalization
dan mekanisme sesuai dengan proses Public Listed Companies” .
pengurusan Perseroan.
3. Perseroan telah memiliki luaran, kualitas d. Alasan belum atau tidak diterapkannya
luaran dan dampak luaran yang telah rekomendasi
memenuhi harapan. Tidak ada.

300 PT Bank Central Asia Tbk - Laporan Tahunan 2017

Anda mungkin juga menyukai