Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH BAHASA INDONESIA

TENTANG

“STRUKTUR KARYA ILMIAH”

Oleh

KELOMPOK 5

Putri Dewita

Rahmawati Aulia

Rani Afrida

Rintan Zuwindi

Rosi Putri Anjelina

DOSEN PEMBIMBING :

Drs. Maswardi, M.Kes

PRODI D-III KESEHATAN LINGKUNGAN

POLTEKKES KEMENKES RI PADANG

TAHUN 2016/2017

1
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ............................................................................................................................. i

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................................... 2

1.3 Tujuan.......................................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................................ 3

2.1 Pengertian Karya Ilmiah .............................................................................................. 3

2.2 Jenis-jenis Karya Ilmiah .............................................................................................. 6

2.3 Sistematika Struktur Karya Ilmiah .............................................................................. 6

BAB III PENUTUP .............................................................................................................. 12

3.1 Simpulan.................................................................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA

2
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Aktivitas kepenulisan tak bisa dilepaskan dari rangkaian aktivitas pembelajaran. Bagi
para penuntut ilmu, menulis adalah salah satu cara mengakselerasi peningkatan pemahaman
karena menulis berarti menuangkan kembali semua ilmu dan pengetahuan tentang suatu
tema yang pernah ditampung dalam pikiran.

Ada sebuah analogi antara menuntut dan menulis dengan sistem pencernaan. Saat
menerima ilmu pengetahuan, otak menerima input ‘makanan’. Ilmu dan pengetahuan yang
merupakan ‘makanan’ tersebut akan diolah dan dicerna oleh ‘alat pencernaan’, yaitu di
dalam otak manusia. Dari hasil proses ‘pencernaan’ akan diperoleh kesimpulan baru,
wawasan baru, atau sistematika pengetahuan baru yang kemudian disimpan rapi dalam
memori. Pengetahuan dan ilmu tersebut disimpan dalam ingatan dan siap di-recall jika
sewaktu-waktu diperlukan. Namun, jangan sampai pengetahuan yang tersimpan dalam
memori ini dibiarkan begitu saja tanpa sering digunakan. Jika demikian, suatu saat memori
tersebut akan mengalami degradasi sehingga data-data pengetahuan yang dimiliki akan
lenyap sedikit demi sedikit. Menulis merupakan salah satu cara untuk memperkuat
penyimpanan di memori ingatan. Dengan menulis, simpanan pengetahuan itu dikeluarkan
lagi dan dirangkai atau dikombinasikan menghasilkan pemahaman baru yang lebih
mendalam.

Bagaimana dengan kalangan akademisi yang kesehariannya berkecimpung dengan


ilmu pengetahuan melalui kegiatan-kegiatan akademik dan ilmiah mereka? Semestinya itu
semua disempurnakan dengan produk-produk tulisan sebagai output dari kegiatan-kegiatan
yang dilakukan sehingga dapat melipatgandakan manfaat ilmu yang diperoleh. Dalam hal
ini, tulisan ilmiahlah salah satu produknya.

Penulisan karya ilmiah memerlukan persyaratan formal dan materiil. Persyaratan


formal menyangkut kebiasaan yang harus diikut dalam penulisan, sedangkan persyaratan
materiil menyangkut isi tulisan. Sebuah tulisan akan mudah dipahami dan menarik apabila
isi dan cara penulisannya memenuhi persyaratan. Dalam makalah ini, akan dibahas dasar-

3
dasar teori penulisan karya ilmiah sebagai output ilmu pengetahuan yang seharusnya
dipahami oleh tiap-tiap mahasiswa ‘kalangan akademis’.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam makalah ini antara lain :

a. Apakah karya tulis ilmiah itu?


b. Apa saja jenis-jenis karya ilmiah?
c. Bagaimana sistematika struktur karya ilmiah?

1.3 Tujuan

Tujuan penulisan makalah ini yaitu:

a. Mengetahui apa itu karya tulis ilmiah.


b. Mengetahui jenis-jenis karya ilmiah.
c. Memahami sistematika struktur karya ilmiah.

4
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Karya Ilmiah

Menurut Brotowijoyo dalam Arifin (1985:8) karangan ilmiah adalah karangan ilmu
pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis berdasarkan metodologi penulisan yang baik
dan benar. Sementara menurut UM dalam Lindawati (2009:34) “Karya Ilmiah adalah karya
tulis atau bentuk lainnya yang telah diakui dalam bidang pengetahuan, teknologi, atau seni
yang ditulis atau dikerjakan sesuai dengan tata cara ilmiah, dan telah mengikuti pedoman
atau konvensi ilmiah yang telah disepakati atau ditetapkan”.

Karya ilmiah (scientific paper) juga merupakan laporan tertulis yang memaparkan
hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan
memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat
keilmuan. Data, simpulan, dan informasi lain yang terkandung dalam karya ilmiah tersebut
dijadikan acuan (referensi) bagi ilmuwan lain dalam melaksanakan penelitian atau
pengkajian selanjutnya. Dengan demikian, karya ilmiah merupakan tulisan yang sangat
perlu dengan beberapa alasan mendasar, antara lain :

a) Aktualisasi diri dalam proses pembelajaran


Aktivitas belajar bukan hanya terpaku dengan mengumpulkan ilmu pengetahuan
dan wawasan semata. Namun, hal yang penting dalam pembelajaran adalah praktek
dan implementasi ilmu yang telah diperoleh agar mampu menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang ada dan menyelesaikan persoalan-persoalan yang muncul. Untuk itu,
dibutuhkanlah pengamatan dan analisis agar semua pertanyaan atau permasalahan
yang timbul dapat diselesaikan. Dari proses pembelajaran akan dilahirkan banyak ide,
solusi, serta alternatif penyelesaian terhadap berbagai persoalan yang ada. Dalam hal
ini, menulis karya ilmiah merupakan sarana untuk melatih diri dalam mengungkapkan
pikiran-pikiran secara tertib, sistematis dan dapat dipertanggung jawabkan.

5
b) Publikasi hasil penelitian / kegiatan ilmiah
Hasil penelitian yang dipublikasikan akan dapat menjadi referensi bagi kalangan
akademisi atau ilmuwan lain dalam pengembangan ilmu pengetahuan yang terus-
menerus. Dengan demikian, penulisan karya tulis ilmiah dapat memberikan
sumbangan pada perkembangan ilmu pengetahuan.

c) Pendidikan masyarakat

Ilmu yang senantiasa berkembang dengan temuan-temuan baru akan menjadi


sia-sia jika tidak tersebar luas, hanya menjadi milik kalangan ilmuwan secara
eksklusif. Padahal tujuan pengembangan ilmu pengetahuan adalah digunakan untuk
kesejahteraan umat manusia. Oleh karena itu, hasil-hasil kegiatan akademis dan
keilmuan hendaknya disampaikan kepada seluruh lapisan masyarakat sehingga seiring
berjalannya waktu masyarakat bisa mengikuti perkembangan ilmu dan dapat
menggunakannya untuk memenuhi kebutuhan.

Sebagai suatu tulisan yang sistematis, karya ilmiah memiliki beberapa karakteristik,
yaitu:

a. Mengacu kepada teori

Artinya karya ilmiah wajib memiliki teori yang dijadikan sebagai landasan
berpikir / kerangka pemikiran / acuan dalam pembahasan masalah.

b. Berdasarkan fakta

Artinya setiap informasi dalam kerangka ilmiah selalu apa adanya, sebenarnya
dan konkret.

c. Logis

Artinya setiap keterangan dalam kerangka ilmiah selalu dapat ditelusuri,


diselidiki dan diusut alasan-alasannya, rasional dan dapat diterima akal.

d. Objektif

6
Artinya dalam kerangka ilmiah semua keterangan yang diungkapkan tidak
pernah subjektif, senantiasa faktual dan apa adanya, serta tidak diintervensi oleh
kepentingan baik pribadi maupun golongan.

e. Sistematis

Baik penulisan / penyajian maupun pembahasan dalam karangan ilmiah


disajikan secara rutin, teratur, kronologis, sesuai dengan prosedur dan sistem yang
berlaku, terurut, dan tertib.

f. Sahih / Valid

Artinya baik bentuk maupun isi karangan ilmiah sudah sah dan benar menurut
aturan ilmiah yang berlaku.

g. Jelas

Artinya setiap informasi dalam karangan ilmiah diungkapkan sejernih-jernihnya,


gamblang, dan sejelas-jelasnya sehingga tidak menimbulkan pertanyaan dan
keraguan-raguan dalam benak pembaca.

h. Seksama

Baik penyajian maupun pembahasan dalam karangan ilmiah dilakukan secara


cermat, teliti, dan penuh kehati-hatian agar tidak mengandung kesalahan betapa pun
kecilnya.

i. Tuntas

Pembahasan dalam karangan ilmiah harus sampai ke akar-akarnya. Jadi, supaya


karangan tuntas, pokok masalah harus dibatasi tidak boleh terlalu luas.

j. Bahasanya Baku

Bahasa dalam kerangka ilmiah harus baku artinya harus sesuai dengan bahasa
yamg dijadikan tolak ukur / standar bagi betul tidaknya penggunaan bahasa.

7
2.2 Jenis-Jenis Karya Ilmiah

Pada dasarnya karya ilmiah merupakan bentuk dokumentasi dan publikasi dari hasil-
hasil pemikiran dan penelitian. Bila ditinjau dari segi bentuknya karya ilmiah terdiri dari
beberapa jenis, antara lain :

 Artikel  Skripsi
 Makalah  Tesis
 Laporan  Disertasi
 Proposal Penelitian

Ditinjau dari segi sasarannya atau pembacanya, karya ilmiah dapat dibedakan atas a)
karya ilmiah biasa dan b) karya ilmiah populer.

2.3 Sistematika Struktur Karya Ilmiah

Karya ilmiah memiliki kerangka yang merupakan pengelompokan dan pengamatan


jenis fakta dan sifatnya menjadi kesatuan yang bertautan. Adapun kerangka karya ilmiah,
yaitu :

HALAMAN JUDUL
BAB III METODE PENULISAN
LEMBAR PENGESAHAN
3.1 …
KATA PENGANTAR
3.2 …
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL BAB IV ANALISIS DAN SINTESIS
4.1 …
BAB I PENDAHULUAN
4.2 …
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Pembatasan Masalah
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
1.3 Tujuan dan Manfaat
5.1 …
BAB II LANDASAN TEORI/ 5.2 …
TINJAUAN PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
2.1 …
LAMPIRAN
2.2 …

8
Berikut ini akan dijelaskan satu per satu mengenai sistematika struktur karya ilmiah.

a. Halaman Judul

Halaman judul memberikan identitas umum terhadap karya ilmiah yang dibuat.
Sebuah judul pada dasarnya menggambarkan kelengkapan menganalisis, jangkauan
wilayah, domain penelitian, waktu dan metode yang dipakai serta kesimpulan yang
didapat.

Contoh Halaman Judul :

USULAN PROGRAM KREAKTIVITAS MAHASISWA

PENGELOLAAN LIMBAH TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT MENJADI BIOETANOL


SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIFF

BIDANG KEGIATAN

PKM GAGASAN TERTULIS (PKM-GT)

Diusulkan Oleh :

Eka Febriyanti NIM 0611 3040 1011 Tahun Angkatan 2011

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

PALEMBANG

2013

b. Lembar Pengesahan

Lembar Pengesahan berisi identitas tulisan disertai dengan tanda tangan sebagai
bukti pengesah suatu karya ilmiah.

9
Contoh Lembar Pengesahan :

LEMBAR PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan : Pemanfaatan Tandan Kosong Kelapa Sawit Menjadi Bioetanl Sebagai
Energi Alternatif
2. Bidang Kegiatan : ( X ) Gagasan Tertulis ( ) Penelitian

3. Bidang Ilmu : Teknologi dan Rekayasa


4. Ketua Pelaksana
a. Nama Lengkap : Fitria Puspasari
b. NIM : 0611 3040 1013
c. Jurusan : Teknik Kimia
d. Politeknik : Politeknik Negeri Sriwijaya
5. Anggota Pelaksana : 2 orang
6. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap : Idha Silviyati, ST
b. NIP : NIP. 19610704 198903 2 002
c. Alamat Rumah dan No. Tel/HP : Jl. Lunjuk Jaya, Gg. Melati, No. 45, RT. 50, Palembang
08127104759

Palembang, 22 Oktober 2010


Menyetujui
Ketua Jurusan Teknik Kimia Polsri Ketua Pelaksana Kegiatan

Ir. Robert Junaidi, M.T Fitria Puspasari


NIP. 196007 1991 031001 NIM. 0609 3040 0369

Direktur Politeknik Negeri Sriwijaya Dosen Pendamping

RD. Kusumanto, S.T., M.M Idha Silviyati, S.T


NIP. 196603111992031004 NIP. 19610704 198903 2 02

10
c. Kata Pengantar

Berisi tentang ucapan puji syukur, rasa terimakasih penulis kepada siapapun yang
terlibat atau yang membantu dalam penulisan karya ilmiah penulis tersebut. Contoh
kata pengantar dapat dilihat dalam kata pengantar makalah ini.

d. Daftar Isi

Merupakan penyusunan isi sesuai halaman untuk memudahkan pembaca


mengetahui klasifikasi dan keseluruhan isi tulisan.

e. Daftar Tabel

Merupakan penyususan tabel atau data statistik sesuai halaman untuk


memudahkan penelurusan tabel terkait.

f. Bab I Pendahuluan

Berisi paparan tentang apa yang menjadi masalah dengan latar belakangnya

 Latar belakang, merupakan diskripsi masalah, data awal yang mendukung adanya
masalah dan akar timbulnya masalah. Mengapa dan apa yang mendorong peneliti
memilih topik penelitian ini. Contoh latar belakang dapat dilihat pada bab
pendahuluan makalah ini.
 Rumusan masalah, ditulis untuk menspesifikan masalah yang akan dibahas dalam
karya tulis. Masalah yang dirumuskan harus merupakan pengkhususan masalah
utama yang harus dijawab pada bab kesimpulan. Contoh rumusan masalah dapat
dilihat pada bab pendahuluan makalah ini.
 Batasan masalah, ditulis untuk membatasi masalah penelitian. Sebab, jika tidak
dibatasi, masalah tersebut mungkin tidak sesuai kemampuan penulis, baik dari segi
pengetahuan, ekonomi, maupun waktu.

Contoh batasan masalah :

Mengingat banyaknya masalah yang menyebabkan sukarnya membuat karya ilmiah,


penulis membatasi diri dengan hanya mengambil masalah yang berhubungan dengan
tata tulis saja. Adapun masalah-masalah tata tulis ilmiah yang dikaji antara ,lain :

11
1. Unsur-unsur karya ilmiah.
2. Langkah-langkah penulisan karya ilmiah.
3. Pembentukan paragraf.

 Tujuan dan manfaat, Tujuan penelitian biasanya untuk mengetahui sejumlah


fenomena tertentu. Sementara manfaat penelitian yakni sesuatu yang bisa dirasakan
dan dilaksanakan. Manfaat penelitian terdiri atas manfaat yang bersifat teoritis dan
manfaat yang bersifat praktis. Contoh tujuan dan manfaat dapat dilihat pada bab
pendahuluan makalah ini.

g. Bab II Landasan Teori/ Tinjauan Pustaka

Landasan teori/ tinjauan pustaka ataupun telaahan pustaka merupakan paparan


tentang kerangka acuan atau objek yang digunakan dalam memecahkan masalah. Bab
ini berisi gambaran teori-teori yang pernah ada yang berkaitan dengan masalah yang
digarap, mengemukakan asumsi-asumsi dasar sebagai landasan berpikir, dan hipotesis
bila ada. Contoh telaahan pustaka dapat dilihat pada karya ilmiah terlampir.

h. Bab III Metode Penulisan

Paparan mengenai apa yang dilakukan dalam suatu penelitian (langkah-langkah)


yang dilakukan sebelum melakukan suatu penelitian dan dikemas dalam bagian metode
penelitian. Atau dapat berupa prosedur pengumpulan, pengolahan, dan analisis data
dalam suatu karya tulis. Contoh metode penulisan dapat dilihat dalam karya ilmiah
terlampir.

i. Bab IV Analisis dan Sintesis

Jawaban terhadap pertanyaan apa yang dikemukakan umumnya dibahas dalam


bagian temuan atau hasil. Hasil-hasil penelitian harus mampu berfungsi sebagai alat
pembuktian. Contoh analisis dan sintesis dapat dilihat pada karya ilmiah terlampir.

12
j. Bab V Simpulan dan Saran

Simpulan merupakan pernyataan singkat yang mengungkapkan hasil


penyelidikan secara menyeluruh. Saran merupakan pernyataan yang bertujuan untuk
penyempurnaan hasil akhir penyelidikan.

Simpulan memuat hasil sesuai dengan tujuan penelitian, penulis harus dapat
menjelaskan kepentingan akan temuannya, bukan merupakan pengulangan yang telah
dibahas pada bagian pembahasan, harus menceritakan pada pembaca mengapa temuan
ini penting, dan bagaimana temuan ini berkontribusikan terhadap pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, serta penelitian apa yang harus dilakukan kemudian.
Simpulan dan saran dapat dilihat pda karya ilmiah terlampir.

k. Daftar Pustaka

Daftar pustaka adalah sebuah daftar yang berisi judul buku-buku, artikel- artikel,
dan bahan-bahan penerbitan lainnya, yang mempunyai pertalian dengan sebuah
karangan atau sehagian dan karangan yang tengah digarap. Berikut ini merupakan
contoh dari bagaimana penulisan daftar pustaka pada penulisan makalah, skripsi atau
penelitian dan lain sebagainya.

 Penulisan daftar pustaka dalam pengambilan data dari internet

Albarda, Aji.2004. Membava untuk Menulis, (http://ajialbarda.com, diunduh 3


August 2008).

 Penulisan daftar pustaka dalam pengambilan data dari buku

Peranginangin, Kasiman. 2006. Aplikasi Web dengan PHP. Yogyakarta: Penerbit


Andi Offset.

l. Lampiran

Lampiran merupakan dokumen tambahan yang ditambahkan (dilampirkan) ke


dokumen utama. Lampiran dapat berupa teks, seperti dokumen pendukung
(misalnya daftar riwayat hidup), diagram, atau maupun berupa gambar. Contoh
lampiran dalam karya tulis dapat dilihat dalam karya ilmiah terlampir.

13
BAB III

PENUTUP

3.1 Simpulan

Karya ilmiah merupakan laporan tertulis yang memaparkan hasil penelitian atau
pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah
dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan. Berdasarkan
bentuknya, karya ilmiah terdiri dari artikel, makalah, laporan, proposal penelitian, skripi,
tesis, dan disertasi. Sebagai suatu tulisan yang sistematis, karya ilmiah memiliki struktur
umum antara lain :

HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN
KATA PENGANTAR 5.1 …
DAFTAR ISI 5.2 …
DAFTAR TABEL
DAFTAR PUSTAKA
BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Pembatasan Masalah
1.3 Tujuan dan Manfaat

BAB II LANDASAN TEORI/ TINJAUAN


PUSTAKA
2.1 …
2.2 …

BAB III METODE PENULISAN


3.1 …
3.2 …

BAB IV ANALISIS DAN SINTESIS


4.1 …
4.2 …

14
DAFTAR PUSTAKA

http://deadaramutia.blogspot.co.id/2012/10/pengertian-dan-struktur-karya-ilmiah.html
(Diakses : tanggal 25 September 2016)

http://agnes2908.blogspot.co.id/2015/05/makalah-struktur-dan-pengembangan-karya.html
(Diakses : tanggal 25 September 2016)

https://kyocandle.wordpress.com/2014/06/13/struktur-penulisan-karya-ilmiah/ (Diakses :
tanggal 25 September 2016)

15

Anda mungkin juga menyukai