(RPP)
ANALISIS VEKTOR PADA GERAK PARABOLA
DAN GERAK MELINGKAR
Disusun Oleh:
Om Swastiastu,
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan
tersusunnya tugas akhir telaah dan pengembangan kurikulum berjudul “Analisis
Vektor pada Gerak Parabola dan Gerak Melingkar”. Dalam perangkat
pembelajaran ini akan dipaparkan mengenai Silabus, Analisis Indikator,
Kelengkapan RPP sampai dengan kelengkapannya (LKS, Kuis, Penilaian, dan
Rubrik Penilaian), Ulangan Harian, Pengayaan, Remidial, Buku Ajar, serta Media
Pembelajaran yang digunakan pada saat pelaksanaan proses belajar mengajar.
Upaya penyusunan dari tahap awal sampai tersusunnya perangkat
pembelajaran ini, dilakukan atas peran serta berbagai pihak. Untuk itu penulis
ucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. I Wayan Suastra, M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah
Telaah Kurikulum.
2. Bapak Winayasa, S.Pd, M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah Telaah
Kurikulum.
3. Rekan-rekan yang telah membantu dalam penyusunan RPP ini.
Penulis menyadari penyususn perangkat pembelajaran ini masih sangat jauh
dari kesempurnaan dan masih banyak hal yang perlu dilengkapi. Oleh karena itu,
penulis harapkan adanya kritik dan saran yang membangun.
Om Santih, Santih, Santih Om
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Prakata ........................................................................................................ ii
Daftar Isi...................................................................................................... iii
SILABUS
ANALISIS INDIKATOR
RPP
1.1 Pertemuan 1
1.2 Pertemuan 2
1.3 Pertemuan 3
ULANGAN HARIAN
PENGAYAAN
REMIDIAL
BAHAN AJAR
iii
C. Fisika
-1649-
Materi Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Pembelajaran Waktu Belajar
karakteristik fenomena
gerak, fluida kalor dan
optik.
2.1 Menunjukkan perilaku
ilmiah (memiliki rasa
ingin tahu; objektif;
jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati;
bertanggung jawab;
terbuka; kritis; kreatif;
inovatif dan peduli
lingkungan) dalam
aktivitas sehari-hari
sebagai wujud
implementasi sikap
dalam melakukan
percobaan , melaporkan,
dan berdiskusi.
2.2 Menghargai kerja
individu dan kelompok
dalam aktivitas sehari
sebagai wujud
implementasi sikap
dalam melakukan
percobaan dan
berdiskusi.
3.1 Memahami hakikat Pengukuran Mengamati Sikap 12 JP Sumber:
fisika dan prinsip- Ketelitian Membuat daftar (tabel) nama Observasi sikap rasa Buku teks
prinsip pengukuran (akurasi) dan besaran, alat ukur, cara mengukur, ingin tahu dalam pelajaran
(ketepatan, ketelitian, ketepatan dan satuan yang digunakan secara menggunakan alat Fisika
dan aturan angka (presisi) individu, termasuk yang berlaku di ukur Panduan
penting) Penggunaan daerah setempat (misalnya: untuk Praktikum
4.1 Menyajikan hasil Alat Ukur ukuran massa: mayam di Sumatera Fisika SMA
-1650-
Materi Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Pembelajaran Waktu Belajar
pengukuran besaran Kesalahan Utara, untuk ukuran panjang: Pengetahuan e-
fisis dengan pengukuran tumbak di Jawa Barat). Penugasan: dukasi.net
menggunakan peralatan Penggunaan Mengamati beberapa alat ukur Memecahkan
dan teknik yang tepat angka penting panjang, massa dan waktu yang ada masalah sehari- Alat:
untuk penyelidikan di sekitar(mistar milimeter, jangka sehari berkaitan Neraca
ilmiah sorong, mikrometer, neraca lengan, dengan pengukuran jangka
neraca pegas, dan stopwatch) dan Tes tertulis tentang sorong
menemukan cara bagaimana alat penggunaan angka mikrometer
tersebut bekerja/digunakan penting dan gelas ukur,
kesalahan stopwatch
Menanya pengukuran
Menanya tentang hakikat fisika dan dan/atau tentang
prinsip-prinsip pengukuran membaca alat ukur
(ketepatan, ketelitian, dan aturan
angka penting) dalam proses Keterampilan
penyelidikan ilmiah Unjuk
Menanya aspek ketelitian, Kerja/praktik
ketepatan, dan keselamatan kerja, Ceklist lembar
serta alat yang digunakan dalam pengamatan pada
mengukur saat kegiatan
Mengumpulkan Informasi eksperimen/
Mendiskusikan hakikat fisika dan pengukuran
prinsip-prinsip pengukuran
(ketepatan, ketelitian, dan aturan Melakukan
angka penting) dalam proses pengukuran
penyelidikan ilmiah massa jenis pada
Mendiskusikan cara menggunakan berbagai benda
alat ukur, cara mebaca skala, dan dalam kehidupan
cara menuliskan hasil pengukuran sehari-hari
Mengukur masa jenis suatu benda
misalnya kelereng dan batu kerikil
(dilakukan berulang dengan ukuran
beda dan jenis yang sama) secara
-1651-
Materi Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Pembelajaran Waktu Belajar
berkelompok dengan menggunakan
neraca, jangka sorong atau
mikrometer, dan gelas ukur
Menerapkan aspek ketelitian,
ketepatan, dan keselamatan kerja
dalam mengukur
Menalar/Mengasosiasi
Mengolah data hasil pengukuran
berulang (diberikan oleh guru)
dalam bentuk penyajian data,
membuat grafik, menginterpretasi
data dan grafik, dan menghitung
kesalahan, serta menyimpulkan
hasil interpretasi data
Mengomunikasikan
Membuat laporan tertulis dan
mempresentasikan hasil
pengukuran
-1652-
Materi Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Pembelajaran Waktu Belajar
4.2 Merencanakan dan besar dan arah dua buah dengan vektor pegas
melaksanakan vektor(misalnya vektor perpindahan, Tes tertulis tentang busur
percobaan untuk vektor kecepatan, vektor percepatan resultan dua derajat
menentukan resultan dan vektor gaya) dan/atau tiga papan
vektor Melakukanpercobaan untuk vektor triplek yang
menentukan resultan dua vektor dilengkapi
sebidang (vektor gaya) Keterampilan kertas
Unjuk Kerja berpetak
Menalar/Mengasosiasi Ceklist lembar
Menerapkan operasi vektor dalam pengamatan pada
pemecahan masalah secara individu saat kegiatan
eksperimen
Mengomunikasikan
Mempresentasikan contoh Portofolio
penerapan vektor dalam kehidupan Laporan tertulis
sehari-hari.
-1653-
Materi Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Pembelajaran Waktu Belajar
grafik hasil percobaan dan gerak lurus dengan percepatan konstan mainan
untuk menyelidiki sifat konstan Tes tertulis tenaga
gerak benda yang Melakukan eksperimengerak lurus tentang gerak batere
bergerak lurus dengan dengan kecepatan konstan dengan lurus dengan tiker timer
kecepatan konstan dan menggunakan kereta atau mobil kecepatan dan
gerak lurus dengan mainan. percepatan
percepatan konstan Melakukan eksperimengerak lurus konstan
dengan percepatan konstan dengan
menggunakan troly. Keterampilan
Unjuk Kerja
Menalar/Mengasosiasi Ceklist lembar
Menganalisis besaran-besaran fisika pengamatan pada
pada gerak dengan kecepatan saat kegiatan
konstan. eksperimen
Menganalisis besaran-besaran fisika
pada gerak dengan percepatan Portofolio
konstan. Laporan tertulis
Menganalisis besaran-besaran
dalam GLBB dan gerak jatuh bebas
dalam diskusi kelas
Mengomunikasikan
Mempresentasikan hasil
percobaanbendayang bergerak lurus
dengan kecepatan konstan dan
gerak lurus dengan percepatan
konstan dalam bentuk grafik
-1654-
Materi Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Pembelajaran Waktu Belajar
pengukuran besaran benda ditarik atau didorong untuk Pengetahuan Panduan
fisis dengan menghasilkan gerak Praktikum
menggunakan peralatan benda dilepas dan bergerak jaruh Penugasan Fisika SMA,
dan teknik yang tepat bebas Menerapkan Erlangga
untuk penyelidikan benda ditarik tali melalui katrol hukum Newton e-
ilmiah dengan beban berbeda dalam dukasi.net
4.4 Merencanakan dan memecahkan
melaksanakan Menanya masalah Alat:
percobaan untuk Menanya hubungan antara gaya, Tes tertulis katrol
menyelidiki hubungan massa, dan gerakan benda pada gerak tentang hukum 1 beban
gaya, massa, dan lurus dan 2 Newton gantung
percepatan dalam gerak troly
lurus Mengumpulkan Informasi Keterampilan tiker timer
Mendiskusikan penyebab benda Unjuk Kerja
menjadi bergerak Ceklist lembar
Mendiskusikan pengaruh masa pengamatan pada
benda dan besar gaya saat kegiatan
terhadappercepatan gerak eksperimenhukum 1
Melakukan eksperimen hukum 1 dan 2 Newton
dan 2 Newton
Melakukan eksperimen gerak benda Portofolio
misalnya dalam bidang miring Laporan tertulis
untuk membedakan gesekan statik
dan kinetik
Menalar/Mengasosiasi
Menghitung percepatan benda
dalam sistem yang terletak pada
bidang miring, bidang datar, dan
sistem katrol dalam diskusi kelas.
Mengomunikasikan
-1655-
Materi Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Pembelajaran Waktu Belajar
Menggambar gaya berat, gaya
normal, dan gaya tegang tali dalam
diskusi pemecahan masalah
dinamika gerak lurus tanpa gesekan
-1656-
Materi Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Pembelajaran Waktu Belajar
dan gerak melingkar pada gerak
menggelinding dengan laju konstan
Mengomunikasikan
Mempresentasikan contoh gerak
melingkar dalam kehidupan dan
aplikasinya
Mengomunikasikan hasil
npercobaan dalam bentuk grafik dan
laporan sederhana
3.6 Menganalisis sifat Elastisitas dan Mengamati Sikap 12 JP Sumber:
elastisitas bahan dalam Hukum Hooke Peragaan benda elastis dan benda Observasi tentang Sumber:
kehidupan sehari hari Hukum Hooke plastis rasa ingin tahu dan Buku Teks
4.1 Menyajikan hasil Susunan Demonstrasi pengaruh gaya ketelitian pada saat Pelajaran
pengukuran besaran pegas seri- terhadap perubahan panjang melakukan kegiatan Fisika
fisis dengan paralel pegas/karet Panduan
menggunakan peralatan Pengetahuan Praktikum
dan teknik yang tepat Menanya Penugasan Fisika SMA
untuk penyelidikan Menanyasifat elastisitas bahan dalam e-dukasi.net
ilmiah kehidupan sehari hari Memecahkan
4.6 Mengolah dan masalah sehari-
menganalisis hasil Mengumpulkan Informasi sehari berkaitan Alat
percobaan tentang sifat Mendiskusikan sifat elastisias dengan elastisitas statif
elastisitas suatu bahan benda dan hukum Hooke beban
Mendiskusikan stress, strain, dan Tes tertulis tentang gantung
modulus elastisitas hukum Hooke pegas/karet
Mendiskusikan hukum Hooke dan pada susunan mistar
susunan pegas pegas seri /paralel
Melakukan percobaan hukum Hooke
dengan menggunakan pegas/karet, Keterampilan
mistar, beban gantung, dan statif Unjuk kerja
secara berkelompok Ceklist lembar
pengamatan pada
-1657-
Materi Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Pembelajaran Waktu Belajar
Eksplorasi untuk menemukan saat kegiatan
karakteristik susunan pegas seri eksperimen
dan paralel
Portofolio
Laporan tertulis
Menalar/Mengasosiasi kelompok
Mengolah data percobaan ke dalam
grafik, menentukan persamaan
grafik, dan membandingkan hasil
percobaan dengan bahan
pegas/karet yang berbeda
Memformulasi konstanta pegas
susunan seri dan paralel
Mengomunikasikan
Diskusi kelompok membahas hasil
percobaan
Membuat laporan hasil percobaan
-1658-
Materi Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Pembelajaran Waktu Belajar
memanfaatkan sifat- statik hidrometer
sifat fluida untuk Mengumpulkan Informasi Tes tertulis tentang bejana
mempermudah suatu Mendiskusikan hukum-hukum hukum berhubunga
pekerjaan fluida statik dan penerapannya Archimedes, n
dalam kehidupan sehari-hari hukum Pascal, balon karet
Membuatalat peraga sistem hidrolik kapilaritas dan dalam botol
secara berkelompok hukum Stokes minuman
Melaskukan eksperimen yang (simulasi
memanfaatkan sifat-sifat fluida Keterampilan kapal selam)
untuk mempermudah suatu Unjuk kerja
pekerjaan Ceklist lembar
pengamatan pada
Menalar/Mengasosiasi saat kegiatan
Menerapkan konsep tekanan eksperimen
hidrostatis, prinsip hukum
Archimedes dan hukum Pascall Portofolio
melalui percobaan Laporan tertulis
Mengomunikasikan
Mempresentasikan penerapan
hukum-hukum fluida statik
Membuat laporan hasil percobaan
Memberikan contoh penerapansifat-
sifat fluida statik dalam kehidupan
sehari-hari
-1659-
Materi Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Pembelajaran Waktu Belajar
menggunakan peralatan kalor dengan besi, tembaga, dan timah) Fisika SMA
dan teknik yang tepat suhu benda Melakukan studi pustaka untuk e-dukasi.net
untuk penyelidikan dan mencari informasi mengenai Pengetahuan
ilmiah wujudnya pengaruh kalor terhadap perubahan Penugasan Alat
4.8 Merencanakan dan Azas Black suhu benda, pengaruh perubahan kalorimeter
melaksanakan Peripindahan suhu benda terhadap ukuran benda Memecahkan kubus logam
percobaan untuk kalor secara (pemuaian), dan perpindahan kalor masalah sehari- termometer
menyelidiki konduksi, secara konduksi, konveksi dan sehari berkaitan stopwatch
karakteristik termal konveksi, dan radiasi dengan suhu, lilin
suatu bahan, terutama radiasi pemuaian, dan batang logam
kapasitas dan Menanya perpindahan kalor alumunium,
konduktivitas kalor Menanya pengaruh kalor dan Tes tertulis tentang besi,
perpindahan kalor pada kehidupan pemuaian, dan tembaga,
sehari-hari asas Black, dan timah
Menanyakarakteristik termal suatu perpindahan kalor pemanas air
bahan, terutama kapasitas dan dengan cara
konduktivitas kalor konduksi,
konveksi, dan
Mengumpulkan Informasi radiasi
Melakukan eksperimen tentang
pengaruh kalor terhadap suhu,
wujud, dan ukuran benda Keterampilan
Mendiskusikan tentang azas Black Unjuk kerja
dan perpindahan kalor Ceklist lembar
Melakukaneksperimen untuk pengamatan pada
menentukan kalor jenis logam saat kegiatan
eksperimen
Menalar/Mengasosiasi
Mengolah data eksperimen tentang Portofolio
kalor jenis logam dengan Laporan tertulis
menggnakan kalorimeter dalam
bentuk penyajian data, membuat
grafik, menginterpretasi dan dan
-1660-
Materi Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Pembelajaran Waktu Belajar
grafik, dan menyusun kesimpulan.
Mengomunikasikan
Membuat laporan hasil eksperimen
Memaparkan hasil percobaan dalam
bentuk grafik
-1661-
Materi Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Pembelajaran Waktu Belajar
akomodasi dengan berakomodasi Hasil karya
maksimum pada alat optik lup, Merancang dan
mikroskop dan teleskop. membuat teropong
Merancang dan membuat teropong sederhana
sederhana secara berkelompok
Mengomunikasikan
Presentasi kelompok tentang hasil
merancang dan membuat teropong
sederhana
-1662-
Satuan Pendidikan : SMA/MA
Kelas : XI (sebelas)
Kompetensi Inti
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
1.1 Bertambahnya Pembelajaran pada KD KI 1 dan KI2 Penilaian hasil belajar
keimanan dengan terintegrasi dalam pembelajaran dilakukan melalui
menyadari hubungan pada KI 3 dan KI4 melalui indirect observasi, penilaian
keteraturan dan teaching diri, penilaian antar
kompleksitas alam dan teman, dan jurnal
jagad raya terhadap (catatan pendidik).
kebesaran Tuhan ya g
menciptakannya
1.2 Menyadari kebesaran
Tuhan yang mengatur
karakteistik benda titik
dan benda tegar, fluida,
-1663-
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
gas dan gejala
gelombang.
2.1 Menunjukkan perilaku
ilmiah (memiliki rasa
ingin tahu; objektif;
jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati;
bertanggung jawab;
terbuka; kritis; kreatif;
inovatif dan peduli
lingkungan) dalam
aktivitas sehari-hari
sebagai wujud
implementasi sikap
dalam melakukan
percobaan , melaporkan,
dan berdiskusi.
2.2 Menghargai kerja
individu dan kelompok
dalam aktivitas sehari-
hari sebagai wujud
implementasi
melaksanakan
percobaan dan
melaporkan hasil
percobaan.
3.1 Menganalisis gerak Analisis vektor Mengamati Sikap 14 JP Sumber:
parabola dan gerak untuk, gerak Mengamati simulasi ilustrasi gerak Observasi terhadap Buku Teks
melingkar dengan parabola dan dua dimensi (gerak lurus dan gerak rasa ingin tahu pelajaran
menggunakan vektor gerak melingkar parabola) dan gerak melingkar peserta didik dalam Fisika
4.1 Mengolah dan Posisi, mencari informasi e-dukasi.net
menganalisis data hasil kecepatan, Menanya
percobaan gerak dan Menanya tentang pengunaan vektor Pengetahuan
-1664-
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
parabola dan gerak percepatan dalam gerak parabola dan gerak Penugasan
melingkar gerak dua melingkar Menyelesaikan
dimensi masalah tentang
(gerak lurus Mengumpulkan Informasi posisi, perpindahan
dan gerak Mendiskusikan vektor posisi, partikel pada gerak
parabola) kecepatan dan percepatan gerak dua parabola dan gerak
Posisi, dimensi (gerak lurus dan gerak melingkar
kecepatan, parabola) Tertulis tentang
dan Mendiskusikan hubungan posisi, gerak dua dimensi
percepatan kecepatan, dan percepatan gerak parabola dan gerak
gerak parabola rotasi
melingkar Mendiskusikan hubungan posisi
sudut, kecepatan, dan percepatan Keterampilan
gerak melingkar -
Menalar/Mengasosiasi
Mendiskusikan hubungan antara
jarak tempuh dengan sudut tempuh,
kecepatan linier dengan kecepatan
sudut, dan percepatan linier dengan
percepatan sudut pada gerak rotasi
Memprediksi posisi dan kecepatan
pada titik tertentu berdasarkan
pengolahan data percobaan gerak
parabola
Mendiskusikan pemecahan masalah
gerak melingkar pada pengamatan
kehidupan sehari-hari secara
berkelompok
Mengomunikasikan
Mempresentasikan hasil kegiatan
diskusi kelompok tentang pemecahan
-1665-
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
masalah gerak melingkar
-1666-
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
Menalar/Mengasosiasi
Membuat ulasan tentang hubungan
antara kedudukan, kemampuan, dan
kecepatan gerak satelit berdasarkan
data dan informasi hasil eksplorasi
dengan menerapkan hukum Kepler
Mengomunikasikan
Presentasi kelompok tentang data
kegunaan, kemampuan, ketinggian,
dan kecepatan satelit geostasioner
-1667-
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
kekekalan energi mekanik
Eksplorasi penerapan hukum
kekekalan energi mekanik pada Keterampilan
gerak parabola, gerak pada bidang Membuat bahan
lingkaran, dan gerak satelit/planet presentasi
dalam taa surya
Menalar/Mengasosiasi
Mengelompokan bentuk hukum
kekekalan energi mekanik pada
berbagai gerak (gerak parabola, gerak
pada bidang lingkaran, dan gerak
satelit/planet dalam tata surya
Mengomunikasikan
Presentasi hasil diskusi kelompok
-1668-
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
simpangan, simpangan, kecepatan, dan persamaan pegas atau
kecepatan, dan percepatan getaran simpangan, karet
percepatan Mendiskusikan tentang gaya pemulih kecepatan dan mistar
pada ayunan bandul dan getaran percepatan getaran
pegas
harmonis
Melakukan percobaan getaran
harmonis pada ayunan bandul dan
getaran pegas
Keterampilan
Portofolio
Menalar/ Mengasosiasi
Laporan praktikum
Mengolah data percobaan ke dalam
grafik, menentukan persamaan
grafik, dan menginterpretasi data dan
grafik untuk menenukan
karakteristik getaran harmonik pada
ayunan bandul dan getaran pegas
Mengomunikasikan
Membuat laporan hasil eksperimen
dan memperesentasikan
-1669-
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
kekekalan momentum momentum dalam kehidupan sehari- momentum, impuls Alat
hari dan hubungan botol plastik
antara impuls dan pompa dan
momentum serta pentil sepeda
Menanya tentang hukum pipa dan lem
Menanya konsep momentum, kekekalan PVC
impuls, hubungan antara impuls dan momentum
momentum serta hukum kekekalan Tertulis tentang
momentum impuls, momentum
dan hukum
Mengumpulkan Informasi kekekalan
Mendiskusikan konsep momentum, momentum dalam
impuls, hubungan antara impuls dan berbagai
momentum serta hukum kekekalan pemecahan
momentum dalam berbagai masalah
penyelesaian masalah
Merancang dan membuat roket
sederhana dengan menerapkan Keterampilan
hukum kekekalan momentum secara Hasil Karya
berkelompok Merancang dan
membuat roket
Menalar/Mengasosiasi sederhana
Menganalisis berbagai masalah
tumbukan dengan menggunakan Portofolio
hukum kekekalan momentum Laporan
Hasil karya membuat
Mengomunikasikan roket sederhana
Presentasi laporan membuat roket
sederhana.
-1670-
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
titik berat, dan Rotasi Mengamati demonstrasi dengan tahu dalam Buku
momentum sudut pada Momen Gaya mendorong benda dengan posisi gaya mengumpulkan Pelajaran
benda tegar (statis dan Momen inersia yang berbeda beda untuk informasi dan dikusi Fisika
dinamis) dalam Keseimbangan mendefinisikanmomen gaya. e-dukasi.net
kehidupan sehari-hari benda tegar Pengetahuan
Titik berat Menanya Penugasan
Hukum Menanya konsep torsi, momen Menyelesaikan Alat
4.6 Merencanakan dan kekekalan inersia, titik berat, dan momentum masalah tentang statif dan
melaksanakan momentum sudut pada benda tegar (statis dan momen gaya, klem
percobaan titik berat sudut pada dinamis) dalam kehidupan sehari- momen inersia , beban
dan keseimbangan gerak rotasi hari keseimbangan gantung
benda tegar benda tegar dan kertas
Mengumpulkan Informasi titik berat benda karton
Mendiskusikan rumusan dan Tertulis tentang busur
penerapankeseimbangan benda titik resultan torsi, derajat
danbenda tegar denganmenggunakan momen inersia, titik mistar
resultan gayadan momen gaya berat, dan hukum penggaris
Mendiskusikan rumusan dan kekekalan berlubang
penerapankonsep momen inersia dan momentum sudut neraca pegas
dinamika rotasi dalam neraca
diskusipemecahan masalah lengan
Mendiskusikan rumusan dan Keterampilan
penerapanhukum kekekalan Unjuk kerja
momentum pada gerak rotasi Checklist lembar
Melakukan percobaan titik berat pengamatan pada saar
benda homogen dan keseimbangan kegiatan
benda tegar secara berkelompok
Portofolio
Menalar/Mengasosiasi Laporan praktikum
Mengolah data percobaan ke dalam
grafik, menentukan persamaan grafik,
dan menginterpretasi data dan grafik
untuk menentukan karakteristik
-1671-
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
keseimbangan benda tegar
Mengomunikasikan
Mempresentasikan hasil eksperimen
-1672-
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
Azas Bernoulli (alat venturi, Bernoulli (misalnya
kebocoran air, atau sayap pesawat) alat venturi,
secara berkelompok kebocoran air, atau
sayap pesawat)
Mengomunikasikan
Membuat laporan dan
mempresentasikan hasil produk
tiruan aplikasi Azas Bernoulli (alat
venturi, kebocoran air, atau sayap
pesawat)
-1673-
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
menumbuk dinding menyebabkan
tekanan gas
Mendiskusikan kelompok hubungan
antara suhu dengan energi kinetik
dan tekanan gas
Mendiskusikan bentuk persamaan
keadaan gas kaitannya dengan
rumusan Boyle-Gay Lusac
Mendiskusikan hubungan antar
suhu, volume, dan tekanan gas dalam
ruang tertutup.
Mendiskusikan bentuk persamaan
keadaan gas kaitannya dengan
rumusan Boyle-Gay Lusac
Eksplorasi penerapan persmaan
keadaan gas dan hukum Boyle dalam
pemecahan masalah gas dalam ruang
tertutup
Menalar/Mengasosiasi
Membuat ilustrasi hubungan
tekanan, suhu dan volume, serta
ilustrasi penjelasan teori ekipartisi
energi pada suhu rendah,sedang, dan
tinggi
Mengomunikasikan
Presentasi kelompok hasil ekplorasi
menerapkan persamaan keadaan gas
dan hukum Boyle dalam pemecahan
masalah gas dalam ruang tertutup
-1674-
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
pemanasan global, efek pemanasan Mengamati dampak pemanasan Observasi rasa ingin Buku Teks
rumah kaca, dan global global yang didukung oleh informasi tahu dalam mencari Pelajaran
perubahan iklim serta Efek rumah dari berbagai sumber informasi Fisika
dampaknya bagi kaca Mengamati aktifitas manusia yang
kehidupan dan Emisi karbon mengakibatkan berbagai dampak
lingkungan dan perubahan yaitu pada pemanasan global, efek
iklim rumah kaca, dan perubahan iklim
4.8 Menyajikan ide/gagasan Dampak Pengetahuan
pemecahan masalah pemanasan Menanya Penugasan
gejala pemanasan global global, antara Menanya apa penyebab dan dampak Membuat klipping
dan dampaknya bagi lain pemanasan global, efek rumah kaca, tentang penyebab
kehidupan dan Mencairnya es dan perubahan iklim bagi kehidupan dan dampak
lingkungan perubahan Menanya bentuk solusi dan usaha pemanasan global,
iklim apa yang harus dilakukan untuk efek rumah kaca,
Alternatif solusi mencegah dampak lebih buruk dari dan perubahan
efisiensi pemanasan global iklim bagi
penggunaan kehidupan
energi Mengumpulkan Informasi Tes tertulis tentang
pencarian Mengeksplorasi fenomena pemanasan pemanasan global,
sumber- global, efek rumah kaca, dan efek rumah kaca,
sumber energi perubahan iklim serta dampak yang dan perubahan
alternatif diakibatkan bagi manusia iklim
seperti energi Mendiskusikan hasil-hasil
nuklir kesepakatan global IPCC, Protokol
dll Kyoto, APPCDC, dan lain-lain melalui
Hasil berbagai sumber secara berkelompok Keterampilan
kesepakatan Mendiskusikan pemecahan masalah
dunia untuk mengurangi dampak efek Membuat tulisan
internasional rumah kaca, emisi karbon, dan lain- tentang ide/gagasan
Intergovernmen lain pemecahan masalah
tal Panel on gejala pemanasan
Climate Change Menalar/Mengasosiasi global dan dampaknya
(IPCC) Merencanakan berbagai usulan bagi kehidupan dan
-1675-
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
Kyoto Protocol pemecahan masalah pemanasan lingkungan
Asia-Pacific global berdasarkan klasifikasi dan
Partnership on penyebabnya secara berkelompok
Clean
Development Mengomunikasikan
and Climate Membuat laporan dan presentasi
(APPCDC) hasil kerja kelompok
Dll
-1676-
3.10 Menyelidiki Karakteristik Mengamati Sikap 12 JP Sumber:
karakteristik gelombang Mencari informasi dari berbagai Observasi rasa ingin Buku Teks
gelombang mekanik Pemantulan sumber karateristik gelombang tahu dan ketelitian Pelajaran
melalui percobaan Pembiasan (pemantulan, pembiasaan, difraksi, dalam melakukan Fisika
Difraksi interferensi, dan polarisasi) melalui eksperimen Panduan
Interferensi berbagai sumber Praktikum
4.9 Menyelidiki Mengamati peragaan gejala Pengetahuan Fisika SMA
karakteristik gelombang (pemantulan, pembiasan, e-dukasi.net
gelombang mekanik difraksi dan interferensi) dengan Penugasan
melalui percobaan menggunakan tanki riak Membuat
rangkuman atau
Menanya peta konsep
Menanya karakteristik gelombang tentang
mekanik karakteristik
gelombang
Mengumpulkan Informasi (pemantulan,
Mendiskusikan gelombang pembiasaan,
transversal-longitudinal dan difraksi,
contohnya interferensi, dan
Mendiskusikan hukum pemantulan, polarisasi)
pembiasan, difraksi, dan interferensi Tes tertulis tentang
Mengeksplorasi penerapan gejala sifat pemantulan,
pemantulan,pembiasan, difraksi dan pembiasan,
interferensi dalam kehidupan sehar- interferensi dan
hari dan teknologi difraksi gelombang
Melakukan eksperimen pemantulan,
pembiasan, difraksi, dan interferensi Keterampilan
gelombang Keterampilan
Unjuk kerja
Ceklist lembar
Menalar/Mengasosiasi pengamatan pada
Membuat kesimpulan hasil diskusi saat kegiatan
tentang gelombang eksperimen
-1677-
Mengolah data hasil eksperimen
Portofolio
Mengomunikasikan Laporan tertulis
Presentasi kelompok hasil eksperimen karakteristik
gelombang
Menalar/Mengasosiasi
Mengolah data hasil praktikum Keterampilan
percobaan Melde untuk menemukan Unjuk kerja
hubungan cepat rambat gelombang Ceklis pengamatan
-1678-
dan tegangan tali pada saat
eksperimen
Mengomunikasikan berkelompok
Membuat laporan tertulis hasil
praktikum Portfolio
Laporan tertulis hasil
percobaan
-1679-
Mata Pelajaran : Fisika
Satuan Pendidikan : SMA/MA
Kelas : XII (dua belas)
Kompetensi Inti
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
1.1 Bertambah Pembelajaran pada KD KI 1 dan KI2 Penilaian hasil belajar
keimanannya dengan terintegrasi dalam pembelajaran dilakukan melalui
pada KI 3 dan KI4 melalui indirect observasi, penilaian
menyadari hubungan
teaching diri, penilaian antar
keteraturan dan teman, dan jurnal
kompleksitas alam dan (catatan pendidik).
jagad raya terhadap
kebesaran Tuhan yang
menciptakannya.
-1680-
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
1.2 Menyadari kebesaran
Tuhan yang
menciptakan
keseimbangan dan
perubahan (seperti
medan listrik dan medan
magnit) yang saling
berkaitan sehingga
memungkinkan manusia
mengembangkan
teknologi untuk
mempermudah
kehidupan.
2.1 Menunjukkan perilaku
ilmiah (memiliki rasa
ingin tahu; objektif;
jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati;
bertanggung jawab;
terbuka; kritis; kreatif;
inovatif dan peduli
lingkungan) dalam
aktivitas sehari-hari
sebagai wujud
implementasi sikap
dalam melakukan
percobaan , melaporkan,
dan berdiskusi.
-1681-
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
2.2 Menghargai kerja
individu dan kelompok
dalam aktivitas sehari-
hari sebagai wujud
implementasi
melaksanakan
percobaan dan
melaporkan hasil
percobaan
3.1 Menerapkan konsep dan 1. Gelombang Mengamati Sikap 16 JP Sumber:
prinsip gelombang bunyi Bunyi Observasi terhadap
Melakukan studi pustaka untuk rasa ingin tahu
dan cahaya dalam Karakteristik Buku Teks
mencari informasi tentang bunyi peserta didik dalam
teknologi gelombang Pelajaran
dan permasalahannya dalam mencari informasi dan
bunyi Fisika SMA
4.1 Merencanakan dan kehidupan sehari-hari melalui diskusi
Kelas XII
melaksanakan Cepat rambat berbagai sumber
gelombang Buku Teks
percobaan interferensi Mencari informasi tentang
bunyi Pengetahuan Pelajaran
cahaya. karakteristik cahaya serta prinsip
Penugasan Fisika
Azas Dopler dan penerapannya dalam teknologi
Kajian pustaka SMA/Pergurua
Fenomena melalui berbagai sumber
tentang gelombang n Tinggi
dawai dan pipa Mengamati peragaan fenomena
organa bunyi dan cahaya Panduan
difraksi dan interferensi kisi
dalam pemecahan Praktikum
Intensitas dan menggunakan laser pointer dan CD
masalah Fisika SMA
taraf intensitas bekas
Tes tertulis tentang e-dukasi.net
2. Gelombang gelombang bunyi
Menanya dan gelombang
Cahaya Alat
Spektrum Menanya tentang prinsip gelombang cahaya
Laser
cahaya bunyi dan cahaya dalam teknologi
pointer/Ray
-1682-
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
Difraksi dan Menanya berbagai fenomena difraksi, Keterampilan Box
interferensi interferensi, dan polarisasi cahaya Unjuk kerja Kisi atau
Polarisasi Keping CD
Ceklist pengamatan
Teknologi LCD Mengumpulkan Informasi yang sudah
pada saat presentasi
dan LED terpakai
Mendiskusikan tentang cepat dan eksperimen
penggaris
rambat bunyi, azas Dopler dan berkelompok
intensitas bunyi
Mengidentifikasi variabel bebas,
Portfolio
terikat, dan kontrol untuk
menyelidiki fenomena dawai dan Laporan tertulis hasil
pipa organa. praktik dan presentasi
Menentukan alat dan bahan yang
diperlukan untuk percobaan.
Melaksanakan percobaan untuk
menyelidiki fenomena dawai dan
pipa organa secara berkelompok.
Diskusi kelas difraksi dan interfrensi
pada celah ganda, kisi, dan celah
tunggal
Mengidentifikasi variabel bebas,
terikat, dan kontrol untuk
menyelidiki pola difraksi dan
interferensi menggunakan kisi dan
laser pointer.
Menentukan alat dan bahan untuk
percobaan.
Melaksanakan percobaan untuk
penyelidiki pola difraksi dan
-1683-
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
interferensi menggunakan kisi dan
laser pointer
Eksplorasi pemanfaatan konsep dan
prinsip cahaya pada teknologi layar
LCD dan LED
Menalar/Mengasosiasi
Menelaah data kecepatan bunyi
dalam berbagai media untuk
mendapatkan faktor yang
mempengaruhi cepat rambat bunyi
Mengolah data praktik kedalam
grafik, menyusun persamaan grafik,
dan menemukan pengaruh
perubahan jarak layar dan konstanta
kisi terhadap jarak garis terang pada
layar serta menentukan panjang
gelombang cahaya laser pointer
Mengomunikasikan
Presentasi hasil diskusi tentang cepat
rambat bunyi, azas Dopler dan
intensitas bunyi
Presentasi hasil eksplorasi tentang
fenomenda dawai dan pipa organa
Penyusunan laporan hasil kegiatan
-1684-
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
3.2 Mengevaluasi prinsip Rangkaian arus Mengamati Sikap 6 JP Sumber:
kerja peralatan listrik searah Observasi terhadap
Mencari informasi karakteristik arus rasa ingin tahu dan
searah (DC) dalam Buku Teks
Hukum Ohm dan tegangan pada rangkaian seri ketelitian peserta didik
kehidupan sehari-hari Pelajaran
Hukum Kirchoff dan paralel dalam menggunkan
Fisika SMA
4.2 Melakukan percobaan Mengamati peragaan menggunakan alat ukur dan
eksperimen Kelas XII
untuk menyelidiki amperemeter dan voltmeter dalam
Buku Teks
karakteristik rangkaian rangkaian listrik
Pelajaran
listrik
Pengetahuan Fisika
Menanya Penugasan SMA/Pergurua
Menanya penggunaan hukum Ohm Menerapkan n Tinggi
dan Kirchoff dalam rangkaian listrik hukum Ohm dan Panduan
hukum Kirchoff Praktikum
Mengumpulkan Informasi dalam pemecahan Fisika SMA
Diskusi kelompok susunan seri dan masalah listrik e-dukasi.net
paralel resistor Tes tertulis tentang
Diskusi kelas penerapan hukum ohm hukum Ohm dan Alat
dan Kirchoff pada rangkaian arus hukum Kirchoff
Voltmeter
bercabang Amperemeter
Mengukur arus dan tegangan pada Catu daya
rangkaian tertutup Keterampilan Resisitor
Mengeksplorasi prinsip kerja Unjuk kerja
peralatan listrik searah (DC) dalam
Ceklist pengamatan
kehidupan sehari-hari.
pada saat kegiatan
eksperimen
Menalar/Mengasosiasi
Mengolah data hasil praktik,
-1685-
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
membuat grafik, menuliskan Portfolio
persamaan grafik dan gradiennya,
Laporan tertulis
dan memprediksi nilai output untuk
kelompok
nilai input tertentu
Mengomunikasikan
Membuat laporan tertulis hasil
praktik, membuat grafik, menuliskan
persamaan grafik dan gradiennya,
dan memprediksi nilai output untuk
nilai input tertentu
Menyajikan hasil evaluasi dari
prinsip kerja peralatan listrik searah
(DC).
-1686-
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
proses pengisian dan pelepasan kelistrikan statis Fisika SMA
muatan pada kapasitor. dalam kehidupan e-dukasi.net
Mendiskusikan pemanfaatan sehari-hari
kapasitor dalam kehidupan sehari- Tes tertulis
hari. menyelesaikan
soal-soal tentang
Menanya Listrik Statis dan
Kapasitor
Menanya fenomena kelistrikan yang
terjadi dalam kehidupan sehari-hari
Menanya proses pengisian dan Keterampilan
pelepasan muatan pada kapasitor Mengumpulkan
Menanya manfaat kapasitor dalam informasi tentang
kehidupan sehari-hari peristiwa listrik statis
dan presentasi
Mengumpulkan Informasi kelompok
Menalar/Mengasosiasi
Mengelompokkan data hasil
pengamatan tentang fenomena
-1687-
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
kelistrikan
Menganalisa gaya listrik, kuat medan
listrik, fluks, potensial listrik, energi
potensial listrik serta penerapannya
pada berbagai kasus.
Menganalisa penerapan gaya listrik,
kuat medan listrik, fluks, potensial
listrik, energi potensial listrik pada
berbagai kasus.
Mengomunikasikan
Presentasi hasil eksplorasi secara audio
visual dan/ataumedia lain
-1688-
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
dan gaya magnetik pada berbagai berbagai sumber e-dukasi.net
produk teknologi tentang
pemanfaatan gaya
Alat
Mengumpulkan Informasi magnetik pada
berbagai produk Magnet batang
Mendiskusikan tentang fenomena Kertas logam
teknologi
kemagnitan dan fluks magnit, Kabel
Tes tertulis
Mendiskusikan tentang induksi penghubung
Menyelesaikan soal-
magnit dan gaya magnit dan Kompas atau
soal tentang Induksi
peranannya pada berbagai produk magnet jarum
Magnetik dan Gaya
teknologi
Magnetik
Melakukan eksperimen menyelidik
induksi magnit di sekitar kawat
berarus listrik atau Keterampilan
Melakukan eksperimen untuk Unjuk kerja
menyelidiki gaya magnetik oleh Ceklist lembar
kawat berarus listrik pengamatan pada saat
Membuat motor listrik sederhana kegiatan dan
presentasi kelompok
Menalar/Mengasosiasi
Mengolah data hasil percobaan Portofolio
secara lengkap Laporan tertulis
rancangan dan
Mengomunikasikan kegiatan percobaan
Menyusun laporan hasil percobaan secara softcopy,
Presentasi hasil eksplorasi secara hardcopy, powerpoin
audio visual dan/atau media lain dan audiovisual
-1689-
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
3.5 Memahami fenomena Induksi Faraday Mengamati Sikap 16 JP Sumber:
induksi elektromagnetik Observasi terhadap
GGL Induksi Mencari informasi tentang berbagai rasa ingin tahu dan
berdasarkan percobaan Buku Teks
Hukum Lenz produk teknologi yang menggunakan ketelitian peserta didik Pelajaran
4.5 Mencipta produk Induksi Diri induksi Faraday dari berbagai dalam menggali
Fisika SMA
sederhana dengan Aplikasi Induksi sumber informasi dan
melakukan Kelas XII
menggunakan prinsip Faraday pada
eksperimen Buku Teks
induksi elektromagnetik produk
Pelajaran
teknologi Menanya Fisika
Pengetahuan
Menanya tentang fenomena induksi SMA/Pergurua
Penugasan
elektromagnetik n Tinggi
Menulis laporan
Panduan
ilmiah sebagai hasil
Mengumpulkan Informasi Praktikum
studi literatur dari
Melakukan percobaan tentang Fisika SMA
berbagai sumber
induksi elektromagnetik e-dukasi.net
tentang
Mendiskusikan tentang GGL Induksi pemanfaatan induksi
Hukum Lenz, Faraday pada Alat
Mendiskusikan pemanfaatan induksi berbagai produk Magnet
Faraday pada produk teknologi teknologi Galvanometer
Tes tertulis Lilitan kawat
Menalar/Mengasosiasi menyelesaikan soal-
Merancang dan membuat alat soal tentang Induksi
sederhana yang menggunakan Faraday dan Arus
prinsip induksi Faraday Bolak balik
Mengolah data hasil percobaan
secara lengkap Keterampilan
Unjuk kerja
-1690-
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
Mengomunikasikan Ceklist lembar
Menyusun laporan hasil percobaan pengamatan pada saat
Presentasi hasil eksplorasi secara kegiatan dan
audio visual dan/atau media lain presentasi kelompok
Portofolio
Laporan tertulis
rancangan dan
kegiatan percobaan
secara softcopy,
hardcopy, powerpoin
dan audiovisual
-1691-
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
Arus Bolak-balik rangkaian arus e-dukasi.net
Mendiskusikan tentang Daya pada bolak-balik (AC)
Rangkaian Arus Bolak-balik serta penerapannya
-1692-
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
pemanfaatannya dalam elekromagnetik kehidupan mahluk hidup studi literatur dari Panduan
teknologi, dan berbagai sumber Praktikum
dampaknya pada Mengumpulkan Informasi tentang manfaat dan Fisika SMA
kehidupan bahaya yang e-dukasi.net
Mendiskusikan tentang spektrum
ditimbulkan oleh
elektromagnetik
radiasi
Mendiskusikan tentang sumber,
elektromagnetik
manfaatdan bahaya radiasi
Tes tertulis
elektromagnetik bagi mahluk hidup
tentangmanfaat dan
bahaya yang
Menalar/Mengasosiasi ditimbulkan oleh
Membuat peta konsep radiasi radiasi
elektromagnetik, pemanfaatan dan elektromagnetik
dampaknya dalam kehidupan sehari-
hari Keterampilan
Membuat peta konsep
Mengomunikasikan radiasi
Presentasi hasil eksplorasi secara audio elektromagnetik,
visual dan/atau media lain pemanfaatan dan
dampaknya dalam
kehidupan sehari-hari
-1693-
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
analisis data tentang Sinar-X efek fotolistrik dalam kehidupan Pengetahuan Buku Teks
penerapan efek manusia (mis: sensor cahaya, sel Penugasan Pelajaran
fotolistrik dan sinar X surya, mesin fotokopi, laser printer). Fisika SMA/
dalam kehidupan Menyelesaikan
Menggali informasi tentang cara kerja Perguruan
sehari-hari masalah
mesin fotokopi. Tinggi
sehubungan dengan
Menggali informasi tentang aplikasi konsep dan Panduan
sinar-X dalam kehidupan manusia fenomena kuantum Praktikum
(mis: mesin foto Rontgen, mesin Fisika SMA
Tes tertulis tentang
pengecekan bagasi bandara) e-dukasi.net
berbagai fenomena
Menggali informasi tentang cara kerja efek fotolistrik dan
mesin foto Rontgen. sinar X dalam
kehidupan sehari-
Menanya hari
Menanya fenomena efek fotolistrik,
sinar-X, dan aplikasinya dalam Keterampilan
kehidupan manusia. Membuat tulisan
tentang foton, efek
Mengumpulkan Informasi fotolistrik, sinar-X
Mendiskusikan tentang efek dan aplikasinya
fotolistrik dan cara kerja mesin dalam kehidupan
fotokopi. manusia.
Mendiskusikan tentang sinar-X dan
cara kerja mesin foto Rontgen.
Menalar/Mengasosiasi
-1694-
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
Membuat kesimpulan hasil diskusi
yang berhubungan dengan efek
fotolistrik dan sinar-X
Mengomunikasikan
Presentasi hasil eksplorasi secara audio
visual dan/atau media lain
Mengumpulkan Informasi
Keterampilan
Mendiskusikan tentang teknologi
-1695-
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
digital dan aplikasinya dalam Membuat tulisan
kehidupan manusia. tentang teknologi
Mendiskusikan tentang transmisi digital, transmisi,
dan penyimpanan data secara dan penyimpanan
digital. data.
Mendiskusikan tentang prinsip
kerja telepon seluler
Mendiskusikan berbagai manfaat
teknologi digital misalnya untuk
untuk transmisi dan penyimpanan
data.
Menalar/Mengasosiasi
Membuat kesimpulan hasil diskusi
tentang transmisi dan penyimpanan
data dalam bentuk digital
Mengomunikasikan
Membuat laporan dan presentasi
tentang manfaat teknologi digital
-1696-
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
tentang pemanfaatan yang bermanfaat bagi kehidupan Pengetahuan Buku Teks
radioaktivitas dan Mencari informasi penyebab iptek Pelajaran
dampaknya bagi Tes Tertulis
nuklir berbahaya dalam kehidupan Fisika
kehidupan menyelesaikan soal-
misalnya peristiwa bom atom di SMA/Pergurua
soal sehubungan
Hiroshima dan Nagasaki, kebocoran n Tinggi
dengan struktur inti
Reaktor Nuklir Chernobyl, dan Panduan
dan reaksi inti
berbagai kebocoran reactor nuklir Praktikum
Menyelesaikan
Fisika SMA
masalah
Menanya e-dukasi.net
sehubungan dengan
Menanya tentang radioaktivitas dan buku pintar
iptek nuklir
aplikasinya dalam teknologi dan dari BATAN
masyarakat
Keterampilam
Mengumpulkan Informasi Membuat klipping
Mengeksplorasi tentang struktur tentang pemanfaatan
inti dan reaksi inti iptek nuklir dalam
Mendiskusikan manfaat iptek berbagai bidang saat
nuklir mutahir yang sudah ini (industri, energi,
digunakan saat ini dalam berbagai pertanian, dsb)
kehidupan misalnya bidang Membuat karya tulis
kesehatan, industri dan pertanian tentang pemanfaatan
Mengeksplorasi tentang dampak radioaktivitas dalam
radioaktivitas bagi mahluk hidup, teknologi dan
lingkungan, iklim, ekonomi, politik masyarakat
dan sosial Membuat presentasi
Menalar/Mengasosiasi
Portfolio
-1697-
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
Menghubungkan iptek nuklir Laporan tertulis
dengan dampaknya berbagai kelompok dan karya
kejadian baik yang menguntungkan tulis
maupun yang menimbulkan bahaya
bagi kehidupan
Mengomunikasikan
Mempresentasikan temuan tentang
radioaktifitas, iptek nuklir dan
pemanfaatannya dalam berbagai
bidang
-1698-
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
sumber energi terhadap lingkungan. pemecahan masalah
keterbatasan sumber
Menanya daya energi di
Menanya tentang berbagai sumber Indonesia
daya energi yang digunakan dalam
kehidupan sehari-hari dan Tes Tertulis
keterbatasan sumberdaya energi
Menyelesaikan
Menanya bentuk tanggung hawab masalah
yang dapat dilakukan dalam sikap berhubungan dengan
menggunakan energi penggunaan energi
dan energi alternatif
Mengumpulkan Informasi yang diusulkan
Mengeksplorasi informasi tentang
sumber-sumber energi,
permasalahan dan solusinya, serta
dampaknya bagi lingkungan
Mendiskukusikan tentang sumber Keterampilan
energi terbarukan dan tak Membuat presentasi
terbarukan serta keterbatasan- hasil eksplorasi
keterbatasannya tentang penggunaan
Mendiskusikan tentang solusi energi di Indonesia
alternatif dari masalah keterbatasan Membuat karya tulis
sumber energi. tentang ide/gagasan
Mendiskusikan tentang tentang pemecahan masalah
dampak eksplorasi dan eksploitasi keterbatasan sumber
sumber energi terhadap lingkungan. daya energi, energi
Mendiskusikan tentang alternatif, dan
pembangkitan energi listrik dan dampaknya bagi
-1699-
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
“green energy” (energi ramah kehidupan
lingkungan).
Portfolio
Menalar/Mengasosiasi Laporan tertulis hasil
Membuat hubungan antara eksplorasi
penggunaan energi dan jumlah
energi yang tersedia
Membuat hubungan antara
penggunaan energy dan dampaknya
bagi lingkungan
Mengomunikasikan
Membuat presentasi hasil
eksplorasi tentang penggunaan
energi di Indonesia
Membuat karya tulis tentang
ide/gagasan pemecahan masalah
keterbatasan sumber daya energi,
energi alternatif, dan dampaknya
bagi kehidupan
-1700-
LAMPIRAN 1
Analisis Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Fisika Kelas XI Semester 1 (Analisis vcektor, untuk gerak parabola dan gerak melingkar)
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
3.1 3 Analisis Fakta Mengamati 1. Menunjuk Observasi 1. Mendisk Tugas 1 1. Mempres Observasi
Menganalisi vcektor, 1. Lintasan 1. Mengamati an sikap ripsikan Mendiskusik entasikan
Sikap Kegiatan 1
s gerak untuk gerak koin yang simulasi positip karakteri an LKS hasil
didalam Presenta
parabola dan parabola dilemparka ilustrasi (individu stik yang diskusi
kelompok: si
gerak dan gerak n dengan gerak dua dan sosial) 1. Presentasi gerak diberikan kelompok Kelomp
melingkar melingkar sudut dimensi dalam parabola guru mengenai
Kelompok ok
Kompetensi Materi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran
Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
dengan tertentu (gerak lurus diskusi 2. Diskusi 2. Mengan Aspek: masalah aspek:
4.1 Mengolah berebentuk dan gerak kelompok kelompok alisis 1. Visual yang 1. Penguas
dan parabola parabola) 2. Menunjuk posisi, pekerjaan diberikan aan Isi.
Sikap
menganalisi 2. Lintasan dan gerak kan kecepata 2. Kelengka oleh guru 2. Teknik
individu:
s data hasil bola golf melingkar perilaku n dan pan 2. Mengemu Bertanya
1. Kejujuran
percobaan yang Menanya dan sikap percepat kakan /
2. Ketelitian Tugas 2
gerak dipukul 1. Menanyakan menerima, an gerak pendapat Menjaw
3. Disiplin Menjawab
parabola dan beberbentu tentang mengharg dua dan ab
3. Tanggung tes kecil/
gerak k parabola penggunaan ai, dan dimensi bertanya. 3. Metode
jawab kuis yang
melingkar 3. Lintasan vector pada melaksana (gerak 3. Menyajik Penyajia
diberikan
Sikap
pada gerak kan lurus an dan n
ole guru.
ilmiah:
permaianan parabola dan kejujuran, dan mengolah Kegiatan 2
1. Kritis Aspek:
angry bird gerak ketelitian, gerak data hasil Percobaan
2. Obyektif 1. Visual
saat burung melingkar disiplin parabbol percobaan mengenai
3. Toleran pekerja
terlepas dan a) (pengukur analisis
Mengumpulka 2. Kelengka
dari ketapel tanggung an) vector yang
n informasi 3. Mengan pan
sampai jawab 4. Mempres terdapat
1. Mendiskusik alisis
Tugas 3
mengenai entasikan pada gerak
an kecepatan kecepata Menyimpulk
sasaran hasil dua
gerak benda n gerak an data hasil
berbentuk percobaan dimensi
dan posisi benda percobaan
parabola (gerak
pada waktu dan mengenai
4. Peristiwa parabola
tertentu posisi gerak dua
Kompetensi Materi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran
Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
adalah posisi
linier
vx vx vy2
2
pada
6. Arah gerak
kecepatan melingk
parabola n
adalah percepat
1 2 an sudut
y v0 y t gt
2 dengan
percepat
9. Pada titik
an linier
tertinggi,
pada
berlaku
gerak
vy 0
melingk
10. Waktu ar.
untuk
12. Mengan
mencapai
alisis
titik
hubunga
tertinggi
n fungsi
adalah
posisi,
v sin
tH 0 kecepata
g
n, dan
horizontal an sudut
benda pada
ketika gerak
titik ar.
tertinggi
adalah
2
v0
xH sin 2
2g
12. Titik
tertinggi
benda
adalah
2
v0
yH sin 2
2g
2v0 sin
t A 2t H
g
15. Titik
terjauh
benda
adalah
2
v
x A 2 xH 0 2 sin
g
16. Titik
terjauh
akan
maksimum
ketika
sudut
elevasi
45
17. Kecepatan
sudut
18. Percepatan
Kompetensi Materi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran
Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
sudut
Prinsip
1. Gerak
parabola
merupaka
n
perpaduan
antara
gerak
lurus
berubah
beraturan
(GLBB)
pada arah
vertikal
dan gerak
lurus
beraturan
(GLB)
pada arah
horizontal
2. Gerak
Kompetensi Materi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran
Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
vertikal
pada gerak
parabola
tidak
dipengaru
hi oleh
gerak
horizontal
nya.
3. Gesekan
udara
diabaikan.
4. Besar
kelajuan
linier
gerak
melingkar
tetap
5. Besar
kecepatan
sudut
gerak
Kompetensi Materi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran
Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
melingkar
tetap.
6. Besar
percepatan
gerak
melingkar
tetap.
7. Lintasann
nya berupa
gerak
melingkar.
Prosedur
1. Mendiskusi
skan
permasalah
an yang
diberikan
guru
mengenai
gerak
parabola
2. Mendiskusi
Kompetensi Materi Materi Alternatif Sikap Pengetahuan Keterampilan
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran
Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
kan
permasalah
an yang
diberikan
guru
menegenai
gerak
melingkar
3. Melakukan
percobaan
tentang
gerak
parabola
dan gerak
melingkar
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Kompetensi Inti
KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI.2 Menghayati dan mengamalkan prilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleransi, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI.3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI.4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan
kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya.
1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad
raya melalui pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur;
teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis;
kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan
berdiskusi.
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari sebagai
wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.
3.1 Menganalisis gerak parabola dan gerak melingkar denganmenggunakan
vector.
4.1 Mengolah dan menganalisis data hasil percobaan gerak parabola dan
gerak melingkar
C. Indikator
1.1.1 Menunjukkan kekaguman akan kebesaran Tuhan yang menciptakan
alam semesta, khususnya fenomena alam yang berkaitan dengan
gerak parabola dan gerak melingkar.
E. Materi Pembelajaran
Kategori Materi Pembelajaran
Gerak melingkar
1. Gerak suatu benda yang membentuk lintasan berupa lingkaran
mengelilingi suatu titik tetap.
2. Besar kelajuan linier gerak melingkar tetap.
3. Besar kecepatan sudut gerak melingkar tetap.
4. Besar percepatan gerak melingkar tetap.
5. Lintasannnya berupa gerak melingkar.
Prosedur 1. Percobaan gerak parabola
2. Percobaan gerak melingkar
E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama
Pendekatan : Scientific (mengamati, menanyakan, mencoba,
mengasosiasi, dan mengkomunikasi)
Model : Group Investigation (GI)
Metode : diskusi, tanya jawab,penggalian informasi dan
penyajian informasi.
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Kompetensi
Sintaks Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan yang
Model GI Waktu
dikembangkan
Pendahuluan 1. Guru dan siswa Karakter: 20 menit
menyampaikan salam Rasa ingin tahu
serta melakukan doa
Pendekatan:
bersama sebelum
Mengamati
melaksanakan proses
pembelajaran.
2. Guru melakukan absensi.
3. Guru memberikan
pemaparan mengenai
materi yang akan
diajarkan.
4. Guru memberikan
suatu contoh
pengaplikasian materi
yang dibahas di dalam
kehidupan sehari-hari
(apersepsi):
5. Pernahkah kalian melihat
bentuk lintasan bola
basket yang dilempar
menuju ring?
6. Pernahkan kalian melihat
atau membayangkan
gerak peluru yang
ditembakan oleh sebuah
meriam dengan sudut
elevasi atau kemiringan
tertentu?
7. Bagaimanakah bentuk
lintasan dari bola dan
peluru tersebut?
8. Dapatkah kalian
menyebutkan contoh
benda yang memiliki
bentuk lintasan yang
sama dengan lintasan
gerak bola basket dan
peluru meriam tersebut?
9. Guru menayangkan
simulasi virtual gerak
parabola menggunakan
aplikasi PhET
Simulations dengan
menggunakan LCD.
Kegiatan Inti Grouping 1. Guru membagi siswa ke Karakter:
dalam beberapa Rasa ingin tahu,
kelompok yang kritis
heterogen, setiap
Pendekatan:
kelompok terdiri dari 4-5 Mengamati dan
orang menanya
2. Siswa dipersilakan untuk
50 menit
mengajukan pertanyaan
terkaian dari simulasi dan
contoh yang telah
diberikan oleh guru
3. Guru dan siswa
mengklasifikasikan
pertanyaan berdasarkan
relevansinya dengan sub
materi.
4. Guru melakukan
observasi penilaian sikap
Planning 1. Setelah melakukan Karakter:
pengamatan bersama Kritis,
melalui simulasi Siswa bekerjasama
merumuskan hipotesis
khusus untuk kelompok
pertanyaan yang berkaitan
dengan kecepatan dan Pendekatan:
posisi benda pada waktu Mengasosiasi,
tertentu. mengkomunikas
2. Siswa merencanakan cara ikan
membuktikan/menjawab
hipotesis.
3. Siswa melakukan
pembagian tugas untuk
anggota kelompok
masing-masing.
4. Siswa menentukan tujuan
setiap tugas yang
diberikan.
5. Guru melakukan observasi
penilaian sikap
Investigating 1. Siswa mengumpulkan data Karakter:
dari praktikum virtual Rasa ingin tahu,
gerak parabola, kritis,
bekerjasama,
menganalisis data, dan
jujur
membuat simpulan terkait Pendekatan:
dengan permasalahan yang Mengamati,
diselidiki. mengasosiasi,
2. Dalam melakukan analisis menanyakan,
data, siswa saling bertukar mengkomunikas
informasi hasil studi ikan, menalar
pustaka, berdiskusi,
mengklarifikasi, dan
mempersatukan ide dan
pendapat.
3. Guru melakukan observasi
penilaian sikap
Organizing 1. Anggota kelompok Karakter:
menulis laporan, Kritis, jujur,
merencanakan presentasi bekerjasama
laporan, penentuan
penyaji, moderator, dan Pendekatan:
notulis Mengasosiasi,
2. Guru melakukan menalar,
observasi penilaian sikap mengkomunikas
ikan
Presenting 1. Salah seorang siswa Karakter:
mewakili kelompoknya Kritis, jujur,
masing-masing untuk bekerjasama,
melakukan presentasi rasa ingin tahu
mengenai apa yang
mereka diskusikan Pendekatan:
sebelumnya. Mengasosiasi,
2. Guru melakukan mengkomunikas
observasi penilaian ikan, menanya
keterampilan kinerja
presentasi.
4. Mengakhiri proses
pembelajara dengan
melakukan doa bersama
serta diakhiri dengan
salam
H. Penilaian
Aspek Jenis/
No Bentuk Instrumen Keterangan
Penilaian Teknik
Instrumen
Pengamatan/Penilaian, Rubrik
1 Spiritual Observasi Lembar Pengamatan
dan Pedoman Penskoran
(Terlampir)
Instrumen Pengamatan /
Penilaian, Rubrik dan
2 Afektif/Sikap Observasi Lembar Pengamatan
Pedoman Penskoran
(Terlampir)
Instrumen Penilaian LKS dan
Kognitif/ LKS 01 latihan soal, Kunci Jawaban,
3 Test Tertulis
Pengetahuan Rubrik dan Pedoman
Penskoran (Terlampir)
Instrumen Pengamatan /
Psikomotor/ Penilaian, Rubrik dan
4 Observasi Presentasi
Keterampilan Pedoman Penskoran
(Terlampir)
LAMPIRAN
LKS PERTEMUAN I
Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XI/satu
Pokok Bahasan :Posisi, kecepatan dan percepatan gerak parabola pada gerak
parabola
INDIKATOR
3.10.1 Mengidentifikasi dan menjelaskan posisi, kecepatan dan gerak parabola
3.10.2 Menjelaskan konsep gerak parabola.
3.10.3 Menjelaskan jarak tempuh terjauh gerak parabola.
Kelompok: ............
Anggota:
1. ....................................................................
2. ....................................................................
3. ....................................................................
4. ....................................................................
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan gerak parabola dan sebutkan karakteristik gerak
parabola?
2. Misalkan vector posisi suatu partikel dinyatakan dengan r (t 3 t )iˆ (2t 2 ) ˆj , t dalam
sekon dan r adalam meter. Tentukanlah besar dan arah perpindahan partikel dari t1 = 1 s
samapai ke t2 = 2 s.
3. Misalkan vector posisi suatu partikel dinyatakn dengan r (2t 2 t )iˆ (2t 2 ) ˆj , dimana
t dalam sekon dan r dalam meter. Tentukanlah:
a. Vector kecepatan rata-rata
b. Besar dan arah kecepatan rata-rata untuk selang waktu dari t1 = 2 sekon sampai
t2 = 4 sekon.
KUNCI JAWABAN LKS 1
NO JAWABAN
Vector perpindahan r
r r2 r1
r (10iˆ 8 ˆj ) (2iˆ 2 ˆj )
r (10 2)iˆ (8 2) ˆj
r 8iˆ 6 ˆj
Besar perpindahan
r (x) 2 (y ) 2 8 2 6 2 10
m
Arah perpindahan
y 6 3 3
tan tan 1 36,87 0
x 8 4 4
Jadi, besar perpindahan partikel tersebut 10 m dengan arah membentuk sudut
36,870 terhadap sumbu x positif
ˆ 2 ˆ
: r (t t )i (2t ) j
3 3
Diketahui
Ditannya : a). v ?
b). v pada saat (t1 = 2 s sampai t2 = 4 s dan
Jawaban :
t1 = 2 s maka,
r1 (2 2 2 2)iˆ (2 2) ˆj
r1 (8 2)iˆ (2 2) ˆj 6iˆ 4 ˆj
t2 = 4 s maka,
r2 (2 4 2 4)iˆ (2 4) ˆj
r2 (32 4)iˆ (8) ˆj 28iˆ 8 ˆj
Kelas/Semester : XI IPA/1
PETUNJUK UMUM
1. Kuis ini memuat 3 soal essay.
2. Tuliskan jawabanmu pada satu lembar kertas double folio dengan mencantumkan identitas
diri berupa nama, kelas, dan nomor absen di pojok kiri atas kertas double folio tersebut.
3. Kerjakanlah terlebih dahulu soal yang kamu anggap mudah.
4. Jawablah ke-3 soal tersebut dengan jelas dan tepat.
SOAL
1. Sebutkan 5 karakteristik gerak parabola! (skor = 10)
2. Sebuah peluru ditembakkan dengan kecepatan awal 100 m/s pada sudut elevasi 30°.
Tentukan besar dan arah kecepatan benda pada waktu 10 sekon! (diketahui besar
percepatan gravitasi bumi (g) = 10 m/s2) (skor = 20)
3. Sebuah benda dijatuhkan dari pesawart terbang yang bergerak horizontal dengan kelajuan
360 km/jam pada ketinggian 500m. Tentukan jarak horizontal jatuhnya benda tersebut!
(skor = 30)
KUNCI JAWABAN
NO SOAL JAWABAN SKOR
1 Sebutkan 5 karakteristik 1. Lintasan geraknya berbentuk parabola 20
gerak parabola! 2. Gerak parabola merupakan perpaduan antara
GLB ke arah horizontal (sumbu x) dan GLBB
ke arah vertikal (sumbu y).
3. Gerak vertikal pada gerak parabola tidak
dipengaruhi oleh gerak horizontalnya.
4. Hanya percepatan gravitasi yang terjadi dalam
gerak parabola
5. Pada titik tertinggi, kecepatan vertical benda
bernilai nol.
6. Kecepatan horizontal gerak parabola tidak
tergantung pada waktu.
2 Sebuah peluru ditembakkan Diketahui: 30
𝑣0 = 100𝑚/𝑠
dengan kecepatan awal 100
𝜃 = 30°
m/s pada sudut elevasi 30°. 𝑡 = 10𝑠
Tentukan besar dan arah 𝑔 = 10𝑚/𝑠 2
Ditanyakan: 𝑣10 = ⋯ ? 𝜃10 = ⋯ ?
kecepatan benda pada waktu Jawaban:
10 sekon! (diketahui besar 𝑣𝑥 = 𝑣0𝑥 = 𝑣0 cos𝜃
= 100𝑐𝑜𝑠30° = 50√3𝑚/𝑠
percepatan gravitasi bumi 𝑣𝑦 = 𝑣0𝑦 − 𝑔𝑡 = 𝑣0 𝑠𝑖𝑛𝜃 − 𝑔𝑡
(g) = 10𝑚/𝑠 2 ) = 100𝑠𝑖𝑛30° = 50𝑚/𝑠
2
𝑣10 = √𝑣𝑥2 + 𝑣𝑦2 = √(50√3) + 502 = 100𝑚/𝑠
3 Sebuah benda dijatuhkan 50
dari pesawart terbang yang
bergerak horizontal dengan
kelajuan 360 km/jam pada
ketinggian 500m. Tentukan
jarak horizontal jatuhnya
benda tersebut! Diketahui:
𝑣0 = 360𝑘𝑚/𝑗𝑎𝑚 = 100𝑚/𝑠
𝑦 = 500𝑚
𝛼 = 0°
Ditanyakan:
𝑅 = ⋯?
Jawab:
1
𝑦 = 𝑣0 . 𝑠𝑖𝑛𝛼. 𝑡 − 2 𝑔𝑡 2 , karena 𝛼 = 0°, maka:
1
𝑦 = − 𝑔𝑡 2
2
1
−500 = − . 10. 𝑡 2
2
𝑡 2 = 100
𝑡 = 10𝑠𝑒𝑘𝑜𝑛
Pada arah horizontal
𝑅 = 𝑣0 . 𝑐𝑜𝑠𝛼. 𝑡 = 100. 𝑐𝑜𝑠0°. 10 = 1000𝑚
jumlahskor
Nilai x4
jumlahskormaksimal
SOAL
NO NAMA SISWA SKOR NILAI
1 2 3
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Keterangan:
jumlahskor
1. Nilai x4
jumlahskormaksimal
2. Keterangan:
Nilai Ketuntasan Pengetahuan
Rentang Angka Huruf/Predikat
3,85-4,00 A
3,51-3,84 A-
3,18-3,50 B+
2,85-3,17 B
2,51-2,84 B-
2,18-2,50 C+
1,85-2,17 C
1,51-1,84 C-
1,18-1,50 D+
1,00-1,17 D
PENILAIAN SIKAP ILMIAH
(OBSERVASI)
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Smt : XI/I
Indikator : Menunjukkan perilaku ilmiah rasa ingin tahu, bekerja sama, bertanggung jawab, kritis, dan jujur dalam diskusi
kelompok
Kriteria Penilaian:
jumlahskoryangdiperoleh
1. Nilai x4
skormaksim um
2. Nilai sikap dikualifikasikan menjadi predikat sebagai berikut:
Sangat Baik (SB) apabila 3,20 – 4,00 (80 – 100)
Baik (B) apabila 2,80 – 3,19 (70 – 79)
Cukup (C) apabila 2,40 - 2,79 (60 – 69)
Kurang (K) apabila Skor< 2,40 (kurang dari 60)
PENILAIAN KETERAMPILAN
(OBSERVASI)
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XI MIA 1/ 1
Sub Materi : Analisis Vektor untuk Gerak Parabola dan Gerak
Melingkar
KINERJA
PRESENTASI
NO NIS NAMA SISWA SKOR NILAI KET
Visualisasi Konten
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Rubrik Penilaian Keterampilan Presentasi
Keterangan:
1. Skor maksimal = 2 x 4 = 8
Jumlahskor
2. Nilai x100
8
3. Nilai sikap dikualifikasikan menjadi predikat sebagai berikut:
Sangat Baik (SB) apabila 3,20 – 4,00 (80 – 100)
Baik (B) apabila 2,80 – 3,19 (70 – 79)
Cukup (C) apabila 2,40 - 2,79 (60 – 69)
Kurang (K) apabila Skor< 2,40 (kurang dari 60)
A. Kompetensi Inti
KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI.2 Menghayati dan mengamalkan prilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleransi, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI.3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI.4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan
kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya.
1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad
raya melalui pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur;
teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis;
kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan
berdiskusi.
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari sebagai
wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.
3.1 Menganalisis gerak parabola dan gerak melingkar dengan
menggunakan vector
4.1 Mengolah dan menganalisis data hasil percobaan gerak parabola dan
gerak melingkar
C. Indikator
1.1.1 Menunjukkan kekaguman akan kebesaran Tuhan yang menciptakan
alam semesta, khususnya fenomena alam yang berkaitan dengan
gerak parabola dan gerak melingkar.
2.1.1 Menunjukkan sikap rasa ingin tahu dan jujur dalam mengumpulkan
informasi tentang gerak parabola dan gerak melingkar.
2.1.2 Menunjukkan sikap kritis dan bekerjasama dalam melakukan
diskusi kelompok.
E. Materi Pembelajaran
Kategori Materi Pembelajaran
11. Jarak horizontal benda ketika berada pada titik tertinggi adalah
2
𝑥𝐻 = 𝑣2𝑔
0
sin 2𝜃
2
12. Titik tertinggi benda adalah 𝑦𝐻 = 𝑣2𝑔
0
sin2 𝜃
Gerak melingkar
1. Gerak suatu benda yang membentuk lintasan berupa lingkaran
mengelilingi suatu titik tetap.
2. Besar kelajuan linier gerak melingkar tetap.
3. Besar kecepatan sudut gerak melingkar tetap.
4. Besar percepatan gerak melingkar tetap.
5. Lintasannnya berupa gerak melingkar.
Prosedur 1. Percobaan gerak parabola
2. Percobaan gerak melingkar
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Kompetensi yang Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
dikembangkan Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyampaikan salam
pembuka dan berdoa.
5 Menit
2. Guru melakukan absensi
siswa.
3. Menyampaikan indicator
H. Penilaian
Aspek Jenis/
No Bentuk Instrumen Keterangan
Penilaian Teknik
Instrumen
Pengamatan/Penilaian, Rubrik
1 Spiritual Observasi Lembar Pengamatan
dan Pedoman Penskoran
(Terlampir)
Instrumen Pengamatan /
Penilaian, Rubrik dan
2 Afektif/Sikap Observasi Lembar Pengamatan
Pedoman Penskoran
(Terlampir)
Instrumen Penilaian LKS dan
Kognitif/
3 Test Tertulis LKS 02 Pedoman Penskoran
Pengetahuan
(Terlampir)
Instrumen Pengamatan /
Psikomotor/ Penilaian, Rubrik dan
4 Observasi Presentasi
Keterampilan Pedoman Penskoran
(Terlampir)
LAMPIRAN
LKS PERTEMUAN II
Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XI/satu
Pokok Bahasan :Posisi, kecepatan dan percepatan gerak parabola pada gerak
parabola
INDIKATOR
3.10.1 Mengidentifikasi dan menjelaskan titik tertinggi dan terjauh pada gerak
parabola
3.10.2 Menjelaskan konsep gerak parabola.
3.10.3 Menjelaskan jarak tempuh terjauh gerak parabola.
Kelompok: ............
Anggota:
1. ....................................................................
2. ....................................................................
3. ....................................................................
4. ....................................................................
I. Judul percobaan
Gerak Parabola
II. Tujuan Percobaan
1. Untuk mengetahui kecepatan awal (v0) benda yang bergerak secara parabola.
2. Untuk menentukan sudut elevasi yang menyebabkan benda yang bergerak secara
parabola menempuh perpindahan maksimum (R).
III. Landasan teori
Gerak Parabola (Gerak Peluru)
Gerak Parabola (Gerak Peluru) merupakan gabungan antara Gerak
LurusBeraturan (GLB) dengan arah horizontal serta Gerak Lurus Berubah Beraturan
(GLBB) dengan arah vertikal. Kedua komponen ini tidak saling mempengaruhi. Gerak
Peluru adalah gerak dimana suatu benda diberi kecepatan awal dan berjalan sejauh
lintasan yang dipengaruhi gaya gravitasi bumi (lintasannya berbentuk parabola).
Lintasan gerak parabola:
Persamaan yang Digunakan
Kecepatan awal peluru (v0)
gtu
v0
2
v x v0 cos
v y v0 sin gt
Sehingga
v0 sin
t (OB)
g
t (OA) 2t (OB)
Sehingga
v 2 sin cos
2
R 0
g
dimana:
Sehigga:
v0 sin 2
2
R
g
Dimana:
= sudut elevasi
IV. Permasalahan
1. Berapakah kecepatan awal, jarak dan tinggi maksimum yang dihasilkan
2. Bagaimana perbandingan kecepatan awal, jarak dan tinggi maksimum, masing-
masing dengan sudut dan gaya yang berbeda.
V. Hipotesis
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
2. Menutup salah satu ujungnya dengan pasak dari kayu yang diameternya 1 cm, dan
terpasang eret dengan ujung pipa.
3. Memasukkan sebuah pegas yang panjang mula-mulanya 25 cm ke dalam pipa sampai
penyentuh pasak. Pegas diusahakan tidak sampai bergesekan dengan dinding pipa dan
pegas bisa terpasang erat dengan pasak sehingga tidak memungkinkan pegas untuk
bergeser atau ikut terlontar ketika ditekan.
4. Melubangi salah satu sisi pipa kemudian pasang pengait pada lubang tersebut yang
bisa menahan pegas yang ditekan. Pengait yang dipasang pada lubang ini berfungsi
layaknya saklar pada senter atau pelatuk pada pistol.
5. Menggunakan peluru karet atau yang sejenis berdiameter 0.8 cm dan berbentuk bulat
sebagai peluru yang dilontarkan.
2. Tepat ketika peluru lepas dari pelontar, stopwatch dijalankan hingga peluru tepat
menyentuh meja. Mencatat waktu ini sebagai yaitu waktu yang digunakan peluru
selama ada diudara.
3. Mengulangi langkah (2) sebanyak 5 kali kemudian mencatat hasil pengamatan
pada tabel pengamatan.
2. Mengukur posisi pelontar dengan sudut elevasi 15o menggunakan busur derajat.
3. Setelah rangkaian siap, benda dilontarkan dengan pelontar.
4. Tepat ketika benda menyentuh lantai, letak tempat jatuhnyabendadiamati
kemudian diukur jarak benda tersebut jatuh dari posisi pelontar.
5. Kemudian jaraknya(R) dicatat pada tabel pengamatan.
6. Setelah melakukan langkah-langkah dari nomor 1 hingga nomor 7, langkah
tersebut diulangi dengan sudut elevasi 30o, 450, 60o dan 750
IX. Teknik Analisis Data
1. Hasil pengamatan
Data hasil pengamatan dicatat ke dalam bentuk tabel seperti berikut :
Menentukan kecepatan awal peluru
5
2. Analisis Perhitungan
Kecepatan awal peluru v0
gtu
v0
2
Dimana
t1 t 2 t 3 t 4 t 5
tu tu
5
Perpindahan (R) (menurut teori)
v sin 2
2
R 0
g
Perpindahan (R) (hasil
percobaan)
R1 R 2 R3
RR
3
3. Analisis Kesalahan
gt u
v0
2
v
KR 0 x100 %
v0
DK 100 % KR
Perpindahan ( R )
v0 sin 2
2
R
g
2v0 sin 2 v0 2 cos 2
2
R g g
2 v0
v0 sin 2 v0 sin 2
2
R
g g
R 2v0 2 cos 2
R v0 sin 2
2v 0
R 2 cot 2 R
v0
Dimana
1
2
1
NSTalat 10 0,50
2
teori praktik
%deff x100 %
teori
2
3
XII. Kesimpulan
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………..
PENILAIAN KOGNITIF
KUIS
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XI MIA 1/ 1
Sub Materi : Analisis Vektor untuk Gerak Parabola dan Gerak
Melingkar
SOAL
NO NAMA SISWA SKOR NILAI
1 2 3
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Keterangan:
jumlahskor
1. Nilai x4
jumlahskormaksimal
2. Keterangan:
Nilai Ketuntasan Pengetahuan
Rentang Angka Huruf/Predikat
3,85-4,00 A
3,51-3,84 A-
3,18-3,50 B+
2,85-3,17 B
2,51-2,84 B-
2,18-2,50 C+
1,85-2,17 C
1,51-1,84 C-
1,18-1,50 D+
1,00-1,17 D
PENILAIAN SIKAP ILMIAH
(OBSERVASI)
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Smt : XI/I
Indikator : Menunjukkan perilaku ilmiah rasa ingin tahu, bekerja sama, bertanggung jawab, kritis, dan jujur dalam diskusi
kelompok
Kriteria Penilaian:
jumlahskoryangdiperoleh
1. Nilai x4
skormaksim um
2. Nilai sikap dikualifikasikan menjadi predikat sebagai berikut:
Sangat Baik (SB) apabila 3,20 – 4,00 (80 – 100)
Baik (B) apabila 2,80 – 3,19 (70 – 79)
Cukup (C) apabila 2,40 - 2,79 (60 – 69)
Kurang (K) apabila Skor< 2,40 (kurang dari 60)
PENILAIAN KETERAMPILAN
(OBSERVASI)
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XI MIA 1/ 1
Sub Materi : Analisis Vektor untuk Gerak Parabola dan Gerak
Melingkar
KINERJA
PRESENTASI
NO NIS NAMA SISWA SKOR NILAI KET
Visualisasi Konten
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Rubrik Penilaian Keterampilan Presentasi
Keterangan:
1. Skor maksimal = 2 x 4 = 8
Jumlahskor
2. Nilai x100
8
3. Nilai sikap dikualifikasikan menjadi predikat sebagai berikut:
Sangat Baik (SB) apabila 3,20 – 4,00 (80 – 100)
Baik (B) apabila 2,80 – 3,19 (70 – 79)
Cukup (C) apabila 2,40 - 2,79 (60 – 69)
Kurang (K) apabila Skor< 2,40 (kurang dari 60)
A. Kompetensi Inti
KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI.2 Menghayati dan mengamalkan prilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleransi, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI.3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI.4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan
kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya.
1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam
jagad raya melalui pengamatan fenomena alam fisis dan
pengukurannya.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur;
teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis;
kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan
berdiskusi.
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari sebagai
wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.
3.1 Menganalisis gerak parabola dan gerak melingkar dengan
menggunakan vector
4.1 Mengolah dan menganalisis data hasil percobaan gerak parabola dan
gerak melingkar
C. Indikator
1.1.1 Menunjukkan kekaguman akan kebesaran Tuhan yang
menciptakan alam semesta, khususnya fenomena alam yang
berkaitan dengan gerak parabola dan gerak melingkar.
1.2.1 Menunjukkan kesadaran akan kebesaran Tuhan yang mengatur
karakteristik gerak parabola dan gerak melingkar.
2.1.1 Menunjukkan sikap rasa ingin tahu dan jujur dalam
mengumpulkan informasi tentang gelombang.
2.1.2 Menunjukkan sikap kritis dan bekerjasama dalam melakukan
diskusi kelompok.
2.2.2 Menunjukkan sikap menghargai kerja individu dan kelompok
daam aktivitas sehari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan percobaan dan berdiskusi.
3.1.7 Mendiskripsikan karakteristik gerak melingkar.
3.1.8 Menganalisis hubungan posisi sudut dengan posisi linier pada
gerak melingkar.
3.1.9 Menganalisis hubungan kecepatan sudut dengan kecepatan linier
pada gerak melingkar.
D. Tujuan Pembelajaran
Tujuan yang ingin dicpai dalam proses pembelajaran ini adalah sebagai berikut:
1.1.1 Melalui kegiatan mengamati fenomena dalam kehidupan sehari-hari siswa
dapat menunjukkan sikap kagum terhadap Tuhan Yang Maha Esa karena
telah menciptaan akal pikiran pada manusia sehingga dapat memahami
karakteristik gerak parabola.
2.1.1 Melalui kegiatan diskusi kelompok siswa dapat menunjukkan sikap
ilmiah rasa ingin tahu dan sikap skritis.
2.2.1 Melalui kegiatan presentasi hasil diskusi siswa dapat menunjukkan sikap
menghargai pendapat.
2.2.2 Melalui kegiatan diskusi kelompok siswa dapat menunjukkan sikap
kreatif dalam menyelesaikan permasalahan.
E. Materi Pembelajaran
Gerak melingkar
1. Gerak suatu benda yang membentuk lintasan berupa lingkaran
mengelilingi suatu titik tetap.
2. Besar kelajuan linier gerak melingkar tetap.
3. Besar kecepatan sudut gerak melingkar tetap.
4. Besar percepatan gerak melingkar tetap.
5. Lintasannnya berupa gerak melingkar.
Kelas/Semester : XI/satu
Pokok Bahasan :Posisi, kecepatan dan percepatan gerak parabola pada gerak
parabola
Kelompok: ............
Anggota:
1. ....................................................................
2. ....................................................................
3. ....................................................................
4. ....................................................................
1. Jelaskan pengertian dari gerak melingkar dan sebutkan karakteristik dari gerak
melingkar.
2. Posisi sudut suatu titik pada roda dinyatakan oleh (2t 2 6t 10) rad dengan t dalam
sekon . tentukanlah:
a) Posisi sudut pada t = 5 sekon
b) Kecepatan sudut rata-rata selama 10 sekon pertama
c) Kecepatan sudut pada saat t = 10 sekon
KUNCI JAWABAN LKS 3
NO JAWABAN
INDIKATOR
3.10.1 Mengidentifikasi dan menjelaskan titik tertinggi dan terjauh pada gerak
parabola
3.10.2 Menjelaskan konsep gerak parabola.
3.10.3 Menjelaskan jarak tempuh terjauh gerak parabola.
SOAL
1. Sebuah peluru ditembakkan dengan kecepatan awal 40 m/s dan sudut elevasi 300.
Tentukan tinggi maksimum dan jarak jangkauan peluru (g = 10 m/s2)!
KUNCI JAWABAN KUIS
NO JAWABAN
1 Diketahui :
v0 40 m / s
30 0
g 10 m / s 2
Ditannya :
yh……..? dan tH….?
Jawab :
v0 sin 2
2
yH
2g
(40) 2 (0,5) 2
yH
2.10
y H 20 m
Jangkauan terjauh memenuhi:
v sin 2
2
tH 0
g
(40) 2 sin( 2.30 0 )
tH
10
1
10 4. 3
tH 2 80 3m
10
Pekerjaan Rumah (PR)
INDIKATOR
3.10.1 Mengidentifikasi dan menjelaskan komponen – komponen percepatan
sudut.
3.10.2 Menjelaskan konsep gerak melingkar.
3.10.3 Mengidentifikasi dan menjelaskan komponen-komponen kecepatan
sudut.
SOAL
1. Sebuah roda berputar terhadap poros horizontal tetap yang berarah utara-selatan.
Komponen komponen kecepatan sudut roda dinyatakan dengan 𝜔(𝑡) = (4t +3) rad/s.
Tentukanlah percepatan sudut rata-rata selama 5 sekon pertama?
2. Sebuah roda berputar terhadap poros horizontal tetap yang berarah utara-selatan.
Komponen komponen kecepatan sudut roda dinyatakan dengan 𝜔(𝑡) = (4t +3) rad/s,
maka tentukanlah percepatan sudut sesaat roda tersebut ?
KUNCI JAWABAN PEKERJAAN RUMAH
NO JAWABAN
1 Diketahui : 𝜔(𝑡) = (4t +3) rad/s
Ditanya : a 5 ?
Jawab:
Untuk menentukan kecepatan sudut rata-rata selama 5 sekon pertama,
terlebih dahulu kita tentukan kecepatan sudut pada saat t = 0 sekon dan t
= 5 sekon.
t = 0 sekon, maka 𝜔(𝑡) = (4t + 3) rad/s
𝜔(0) = (4(0) +3) rad/s
𝜔(0) = 3 rad/s
𝑡 = 5 sekon, maka 𝜔(𝑡) = (4t +3) rad/s
𝜔(5) = (4(5) +3) rad/s
𝜔(5) = (20+3) rad/s
𝜔(5) = 23 rad/s
Jadi, untuk selang waktu ∆𝑡 = 5 sekon, Percepatan sudut rata-rata
adalah:
∆𝜔
𝛼̅ = ∆𝑡
𝜔2 −𝜔1 23−3 20
𝛼̅ = = = = 10 rad/s2
𝑡2 −𝑡1 5−0 5
SOAL
NO NAMA SISWA SKOR NILAI
1 2 3
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Keterangan:
jumlahskor
1. Nilai x4
jumlahskormaksimal
2. Keterangan:
Nilai Ketuntasan Pengetahuan
Rentang Angka Huruf/Predikat
3,85-4,00 A
3,51-3,84 A-
3,18-3,50 B+
2,85-3,17 B
2,51-2,84 B-
2,18-2,50 C+
1,85-2,17 C
1,51-1,84 C-
1,18-1,50 D+
1,00-1,17 D
PENILAIAN SIKAP ILMIAH
(OBSERVASI)
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Smt : XI/I
Indikator : Menunjukkan perilaku ilmiah rasa ingin tahu, bekerja sama, bertanggung jawab, kritis, dan jujur dalam diskusi
kelompok
Kriteria Penilaian:
jumlahskoryangdiperoleh
1. Nilai x4
skormaksim um
2. Nilai sikap dikualifikasikan menjadi predikat sebagai berikut:
Sangat Baik (SB) apabila 3,20 – 4,00 (80 – 100)
Baik (B) apabila 2,80 – 3,19 (70 – 79)
Cukup (C) apabila 2,40 - 2,79 (60 – 69)
Kurang (K) apabila Skor< 2,40 (kurang dari 60)
PENILAIAN KETERAMPILAN
(OBSERVASI)
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XI MIA 1/ 1
Sub Materi : Analisis Vektor untuk Gerak Parabola dan Gerak
Melingkar
KINERJA
PRESENTASI
NO NIS NAMA SISWA SKOR NILAI KET
Visualisasi Konten
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Rubrik Penilaian Keterampilan Presentasi
Keterangan:
1. Skor maksimal = 2 x 4 = 8
Jumlahskor
2. Nilai x100
8
3. Nilai sikap dikualifikasikan menjadi predikat sebagai berikut:
Sangat Baik (SB) apabila 3,20 – 4,00 (80 – 100)
Baik (B) apabila 2,80 – 3,19 (70 – 79)
Cukup (C) apabila 2,40 - 2,79 (60 – 69)
Kurang (K) apabila Skor< 2,40 (kurang dari 60)
A. Kompetensi Inti
KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI.2 Menghayati dan mengamalkan prilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleransi, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI.3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI.4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan
kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya.
1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam
jagad raya melalui pengamatan fenomena alam fisis dan
pengukurannya.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur;
teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis;
kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan
berdiskusi.
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari sebagai
wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.
3.1 Menganalisis gerak parabola dan gerak melingkar dengan
menggunakan vector
4.1 Mengolah dan menganalisis data hasil percobaan gerak parabola dan
gerak melingkar
C. Indikator
1.1.1 Menunjukkan kekaguman akan kebesaran Tuhan yang
menciptakan alam semesta, khususnya fenomena alam yang
berkaitan dengan gerak parabola dan gerak melingkar.
1.2.1 Menunjukkan kesadaran akan kebesaran Tuhan yang mengatur
karakteristik gerak parabola dan gerak melingkar.
2.1.1 Menunjukkan sikap rasa ingin tahu dan jujur dalam
mengumpulkan informasi tentang gelombang.
2.1.2 Menunjukkan sikap kritis dan bekerjasama dalam melakukan
diskusi kelompok.
2.2.2 Menunjukkan sikap menghargai kerja individu dan kelompok
daam aktivitas sehari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan percobaan dan berdiskusi.
3.1.10 Menganalisis hubungan percepatan sudut dengan percepatan linier
pada gerak melingkar.
3.1.11 Menganalisis hubungan fungsi posisi, kecepatan, dan percepatan
sudut pada gerak melingkar.
D. Tujuan Pembelajaran
Tujuan yang ingin dicpai dalam proses pembelajaran ini adalah sebagai berikut:
1.1.1 Melalui kegiatan mengamati fenomena dalam kehidupan sehari-hari siswa
dapat menunjukkan sikap kagum terhadap Tuhan Yang Maha Esa karena
telah menciptaan akal pikiran pada manusia sehingga dapat memahami
karakteristik gerak parabola.
2.1.1 Melalui kegiatan diskusi kelompok siswa dapat menunjukkan sikap
ilmiah rasa ingin tahu dan sikap skritis.
2.2.1 Melalui kegiatan presentasi hasil diskusi siswa dapat menunjukkan sikap
menghargai pendapat.
2.2.2 Melalui kegiatan diskusi kelompok siswa dapat menunjukkan sikap
kreatif dalam menyelesaikan permasalahan.
E. Materi Pembelajaran
t
9. Posisi sudut 0 0t a(t )dt
0
Gerak melingkar
1. Gerak suatu benda yang membentuk lintasan berupa lingkaran
mengelilingi suatu titik tetap.
2. Besar kelajuan linier gerak melingkar tetap.
3. Besar kecepatan sudut gerak melingkar tetap.
4. Besar percepatan gerak melingkar tetap.
5. Lintasannnya berupa gerak melingkar.
Kelas/Semester : XI/satu
Pokok Bahasan :Posisi, kecepatan dan percepatan gerak parabola pada gerak
parabola
Kelompok: ............
Anggota:
1. ....................................................................
2. ....................................................................
3. ....................................................................
4. ....................................................................
1. Sebuah roda berotasi pada suatu poros tertentu. Titik partikel pada roda tersebut
memenuhi persamaan kecepatan sudut 2t 3 3t 2 10 dengan dalam rad/s dan t
dalam sekon. Tentukanlah :
a) Percepatan sudut rat-rata partikel untuk selang waktu t = 2 sekon sampai t = 6
sekon
b) Percepatan sudut awal particle
c) Percepatan sudut partikel pada saat t = 6 sekon
2. Dari keadaan diam, sebuah partikel bergerak melingkar dengan percepatan sudut 16
rad/s2. Jika jarak partikel ke lingkaran adalah 10 cm, hitunglah percepatan total partikel
tersebut setelah bergerak selam 0,25 detik.
KUNCI JAWABAN LKS 4
NO JAWABAN
1 Dikethui:
2t 3 3t 2 10
Ditannya :
a) untuk t = 2 s sampai t = 6 s
b)
c) sesaat t = 6 sekon
Jawaban :
a) Untuk t = 2 sekon, maka
1 2(2) 3 3(2) 2 10 14rad / s
2 Diketahui :
16rad / s 2
r 10cm 0,1m
t 0,25s
Ditannya :
atotal …….?
Jawaban :
Percepatan sentripetal a s dinyatakan dalam persamaan matematis berikut
as 2 r
Karena,
0 at, 0 0, 16 rad / s 2 , t 0,25 sdanr 0,1m, maka
a s ( 0 t ) 2 r
2
a s 0 (16 rad / s 2 )(0,25) (0,1m) 1,6m / s
a total a t a s
2 2
1. Sebuah roda berputar terhadap poros horizontal tetap yang berarah utara-selatan.
Komponen komponen kecepatan sudut roda dinyatakan dengan 𝜔(𝑡) = (4t +3) rad/s.
Tentukanlah percepatan sudut rata-rata selama 5 sekon pertama?
2. Sebuah roda berputar terhadap poros horizontal tetap yang berarah utara-selatan.
Komponen komponen kecepatan sudut roda dinyatakan dengan 𝜔(𝑡) = (4t +3) rad/s,
maka tentukanlah percepatan sudut sesaat roda tersebut ?
KUNCI JAWABAN KUIS PERTEMUAN KE EMPAT
NO JAWABAN
1 Diketahui : 𝜔(𝑡) = (4t +3) rad/s
Ditanya : a 5 ?
Jawab:
Untuk menentukan kecepatan sudut rata-rata selama 5 sekon pertama,
terlebih dahulu kita tentukan kecepatan sudut pada saat t = 0 sekon dan t
= 5 sekon.
t = 0 sekon, maka 𝜔(𝑡) = (4t + 3) rad/s
𝜔(0) = (4(0) +3) rad/s
𝜔(0) = 3 rad/s
𝑡 = 5 sekon, maka 𝜔(𝑡) = (4t +3) rad/s
𝜔(5) = (4(5) +3) rad/s
𝜔(5) = (20+3) rad/s
𝜔(5) = 23 rad/s
Jadi, untuk selang waktu ∆𝑡 = 5 sekon, Percepatan sudut rata-rata
adalah:
∆𝜔
𝛼̅ = ∆𝑡
𝜔2 −𝜔1 23−3 20
𝛼̅ = = = = 10 rad/s2
𝑡2 −𝑡1 5−0 5
SOAL
NO NAMA SISWA SKOR NILAI
1 2 3
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Keterangan:
jumlahskor
1. Nilai x4
jumlahskormaksimal
2. Keterangan:
Nilai Ketuntasan Pengetahuan
Rentang Angka Huruf/Predikat
3,85-4,00 A
3,51-3,84 A-
3,18-3,50 B+
2,85-3,17 B
2,51-2,84 B-
2,18-2,50 C+
1,85-2,17 C
1,51-1,84 C-
1,18-1,50 D+
1,00-1,17 D
PENILAIAN SIKAP ILMIAH
(OBSERVASI)
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Smt : XI/I
Indikator : Menunjukkan perilaku ilmiah rasa ingin tahu, bekerja sama, bertanggung jawab, kritis, dan jujur dalam diskusi
kelompok
Kriteria Penilaian:
jumlahskoryangdiperoleh
1. Nilai x4
skormaksim um
2. Nilai sikap dikualifikasikan menjadi predikat sebagai berikut:
Sangat Baik (SB) apabila 3,20 – 4,00 (80 – 100)
Baik (B) apabila 2,80 – 3,19 (70 – 79)
Cukup (C) apabila 2,40 - 2,79 (60 – 69)
Kurang (K) apabila Skor< 2,40 (kurang dari 60)
PENILAIAN KETERAMPILAN
(OBSERVASI)
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XI MIA 1/ 1
Sub Materi : Analisis Vektor untuk Gerak Parabola dan Gerak
Melingkar
KINERJA
PRESENTASI
NO NIS NAMA SISWA SKOR NILAI KET
Visualisasi Konten
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Rubrik Penilaian Keterampilan Presentasi
Keterangan:
1. Skor maksimal = 2 x 4 = 8
Jumlahskor
2. Nilai x100
8
3. Nilai sikap dikualifikasikan menjadi predikat sebagai berikut:
Sangat Baik (SB) apabila 3,20 – 4,00 (80 – 100)
Baik (B) apabila 2,80 – 3,19 (70 – 79)
Cukup (C) apabila 2,40 - 2,79 (60 – 69)
Kurang (K) apabila Skor< 2,40 (kurang dari 60)
INDIKATOR
3.10.1 Mengidentifikasi dan menjelaskan titik tertinggi sebuah gerak parabola.
3.10.2 Menjelaskan konsep gerak parabola dan gerak melingkar.
3.10.3 Menjelaskan analisis vector untuk gerak parabola.
3.10.4 Menjelaskan kecepatan linier pada suatu gerak parabola.
3.10.5 Mengidentifikasi dan menjelaskan karakteristik gerak parabola.
PETUNJUK UMUM
1. Tersedia 5 soal Essay.
2. Tuliskan jawaban kalian pada lembar jawaban yang telah disediakan.
3. Kerjakanlah terlebih dahulu soal yang dianggap mudah.
SOAL
1. Jika vektor posisi suatu partikel yang bergerak dalam bidang x, y adalah 𝑟 = (2𝑡 3 )𝑖 +
(𝑡 2 + 6)𝑗 dengan r dalam meter dan t dalam sekon. Tentukan:
Besar posisi pada saat t = 2 s
Kecepatan pada saat t = 2 s
Percepatan pada saat t = 2 s
2. Sebuah partikel P sedang bergerak dalam suatu lintasan lurus dengan vektor posisi
𝑥 = 3𝑡 2 − 4𝑡 + 36, t dalam sekon dan x dalam meter. Tentukan:
Besar perpindahan dari t = 1 s ke t = 3 s
Kecepatan rata-rata pada saat t = 1 s dan t = 3 s
Percepatan rata-rata pada saat t = 1 s dan t = 3 s
3. Pada tendangan bebas suatu permainan sepak bola, bola ditendang dengan kecepatan
awal 100 m/s pada sudut 30o terhadap tanah. Jika sin 30o = 0,5 dan g = 10 m/s2, maka
pada waktu 4 sekon:
Apakah bola sudah menumbuk tanah? Jelaskan!
Tentukan tinggi maksimum yang dicapai bola!
Tentukan jarak terjauh yang dicapai bola!
4. Sebuah benda berotasi dengan posisi sudut mula-mula 5 rad, bila kecepatan sudut
benda t 2 rad/s, maka persamaan posisi sudutnya adalah …
5. Sebuah benda bergerak rotasi dengan percepatan sudut 2 rad/s2. Bila kecepatan sudut
mula-mula 4 rad/s dan posisi sudut mula-mula nol. Maka benda setelah 5 sekon akan
menempuh sudut sebesar …
6. Sebuah batu diikat dengan tali sepanjang 20 cm kemudian diputar sehingga bergerak
melingkar dengan kecepatan sudut ω = 4t² - 2 rad/s. Setelah bergerak 2s, berapakah
kecepatan linier yang dihasilkan …
KUNCI JAWABAN
No JAWABAN
1 Jika vektor posisi suatu partikel yang bergerak dalam bidang x, y adalah
𝑟 = (2𝑡 3 )𝑖 + (𝑡 2 + 6)𝑗 dengan r dalam meter dan t dalam sekon.
Tentukan:
a. Besar posisi pada saat t = 2 s.
b. Kecepatan pada saat t = 2 s.
c. Percepatan pada saat t = 2 s.
Diketahui:
𝑟 = (2𝑡 3 )𝑖 + (𝑡 2 + 6)𝑗
Ditanyakan: 𝑟2 = ….? 𝑣2 = ⋯ ? 𝑎2 = ….?
Jawab:
a. 𝑟 = (2𝑡 3 )𝑖 + (𝑡 2 + 6)𝑗
𝑟2 = (2 . 23 ) 𝑖 + (22 + 6) 𝑗
𝑟2 = 16𝑖 + 10𝑗
b. 𝑟 = (2𝑡 3 )𝑖 + (𝑡 2 + 6)𝑗
𝑑𝑟 𝑑[(2𝑡 3 )𝑖 + (𝑡 2 + 6)𝑗]
𝑣= =
𝑑𝑡 𝑑𝑡
𝑣 = (6𝑡 2 )𝑖 + (2𝑡)𝑗
𝑣2 = (6 . 22 ) 𝑖 + (2 .2)𝑗
𝑣2 = 24𝑖 + 4𝑗
c. 𝑟 = (2𝑡 3 )𝑖 + (𝑡 2 + 6)𝑗
𝑑2 𝑟 𝑑 2 [(2𝑡 3 )𝑖 + (𝑡 2 + 6)𝑗]
𝑎= 2=
𝑑𝑡 𝑑𝑡 2
𝑎= (12𝑡)𝑖 + (2)𝑗
𝑎2 = (12 . 2)𝑖 + (2)𝑗
𝑎2 = 24𝑖 + 2𝑗
2 Sebuah partikel P sedang bergerak dalam suatu lintasan lurus dengan
vektor posisi 𝑥 = 3𝑡 2 − 4𝑡 + 36, t dalam sekon dan x dalam meter.
Tentukan:
a. Besar perpindahan dari t = 1 s ke t = 3 s.
b. Kecepatan rata-rata pada saat t = 1 s dan t = 3 s.
c. Percepatan rata-rata pada saat t = 1 s dan t = 3 s.
Diketahui:
𝑥 = 3𝑡 2 − 4𝑡 + 36
Ditanyakan: ∆𝑥13 = ….? ̅̅̅̅̅̅
𝑣1−3 = ⋯ ? ̅̅̅̅̅̅
𝑎1−3 = ⋯ ?
Jawab:
a. 𝑥 = 3𝑡 2 − 4𝑡 + 36
𝑥1 = 3 . 12 − 4 . 1 + 36 = 35 𝑚
𝑥3 = 3 . 32 − 4 . 3 + 36 = 51 𝑚
∆𝑥13 = 𝑥3 − 𝑥1 = 51 𝑚 − 35 𝑚 = 16 𝑚
𝑥 −𝑥 16 𝑚
𝑣1−3 = 𝑡3−𝑡 1 = 2 𝑠 = 8 𝑚/𝑠
b. ̅̅̅̅̅̅
3 1
2
c. 𝑥 = 3𝑡 − 4𝑡 + 36
𝑣 = 6𝑡 − 4
𝑣1 = 2 𝑚/𝑠
𝑣3 = 14 𝑚/𝑠
𝑣3 − 𝑣1 14 − 2
𝑎1−3 =
̅̅̅̅̅̅ = = 6 𝑚/𝑠2
𝑡3 − 𝑡1 3 −1
3 Pada tendangan bebas suatu permainan sepak bola, bola ditendang dengan
kecepatan awal 100 m/s pada sudut 30o terhadap tanah. Jika sin 30o = 0,5
dan g = 10 m/s2, maka pada waktu 4 sekon:
a. Apakah bola sudah menumbuk tanah? Jelaskan!
b. Tentukan tinggi maksimum yang dicapai bola!
Tentukan jarak terjauh yang dicapai bola
Diketahui:
𝑣0 = 100 𝑚/𝑠
𝛼 = 30°
sin 30° = 0,5
𝑔 = 10 𝑚/𝑠 2
𝑡 =4𝑠
Ditanyakan: 𝑡𝑚𝑎𝑥 = ….? 𝑦𝑚𝑎𝑥 = ⋯ ? 𝑥𝑚𝑎𝑥 = ⋯ ?
Jawab:
𝑣 sin 𝜃
a. 𝑡𝑚𝑎𝑥 = 0 𝑔
100 . sin 30°
𝑡𝑚𝑎𝑥 =
10
𝑡𝑚𝑎𝑥 = 5 𝑠
0 dt
5 (t 2)
1
5 t 2 2t
2
0,5t 2 2t 5
5 Setelah 5 sekon maka benda akan menempuh sudut sebesar:
0 dt
4 2dt
4 2t
sehingga
0 dt
0 (4 2t )
0 4t t 2
4t t 2
Sehingga pada saat t = 5 sekon maka:
4(5) 52
45
6 Kecepatan sudut pada saat t = 2 sekon memenuhi:
4t 2 2
4( 2) 2 2
14 m / s
Berarti kecepatan liniernya sebesar:
v R
v 14.0,2
v 2,8m / s
PENILAIAN KOGNITIF
SOAL ULANGAN HARIAN
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XI/1
Sub Materi : Analisis Vektor untuk Gerak Parabola dan Gerak
Melingkar
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Keterangan:
jumlahskor
1. Nilai x4
jumlahskormaksimal
2. Keterangan:
Nilai Ketuntasan Pengetahuan
Rentang Angka Huruf/Predikat
3,85-4,00 A
3,51-3,84 A-
3,18-3,50 B+
2,85-3,17 B
2,51-2,84 B-
2,18-2,50 C+
1,85-2,17 C
1,51-1,84 C-
1,18-1,50 D+
1,00-1,17 D
PENILAIAN SIKAP SOSIAL ULANGAN HARIAN
(PENILAIAN TEMAN SEBAYA)
Berilah tanda cek pada kolom pilihan berikut dengan kriteria sebagai berikut:
4 = selalu
3 = sering
2 = jarang
1 = tidak pernah
Keterangan
1. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai x skor terbaik. (Dari contoh di atas skor maksimal = 13 x 4 = 52)
2. Nilai sikap = (jumlah skor perolehan : skor maksimal) x 4
3. Nilai sikap dikualifikasikan menjadi predikat sebagai berikut:
a. SB = Sangat Baik =4
b. B = Baik =3
c. C = Cukup =2
d. K = Kurang =1
2
PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL ULANGAN HARIAN
(OBSERVASI)
1
Rubrik penilaian sikap spiritual berdoa meliputi:
Kriteria Skor Indikator
Sangat Baik (SB) 4 Selalu berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
Baik (B) 3 Sering berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
Cukup (C) 2 Kadang-kadang berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
Kurang (K) 1 Tidak pernah berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
Keterangan
1. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai x skor terbaik. (Dari contoh di atas skor maksimal = 3 x 4 = 12
2. Nilai sikap = (jumlah skor perolehan : skor maksimal) x 4
3. Nilai sikap dikualifikasikan menjadi predikat sebagai berikut:
a. SB = Sangat Baik =4
b. B = Baik =3
c. C = Cukup =2
d. K = Kurang =1
3
1
PENGAYAAN
ANALISIS VEKTOR PADA GERAK PARABOLA DAN GERAK
MELINGKAR
Karakteristik gerak pada bidang melibatkan analisis vektor dua dimensi, dimana vektor posisi,
perpindahan, kecepatan, dan percepatan dinyatakan dalam suatu vektor satuan i (sumbu X) dan
vektor satuan j (sumbu Y). Misalnya vektor posisi , r, dinyatakan sebagai r = xi + yj, dengan
(x,y) menyatakan koordinat partikel pada suatu saat t.
Untuk menyatakan perpindahan partikel pada suatu bidang XOY (dua dimensi), misalkan
trayektori (lintasan) yang ditempuh sebuah partikel pada suatu bidang adalah seperti
Gambar 1.4. Pada saat t = t1 , partikel berada di titik P1 (x1,y1) dengan vektor posisi r1 = x1i +
y1j. Beberapa saat kemudian, t = t2, partikel berada di titik p2 (x2,y2) dengan vektor posisi r2
= x2i + y2j.
Perpindahan didefinisikan sebagai perubahan posisi (kedudukan) suatu partikel dalam
selang waktu tertentu. Vektor perpindahan berarah dari titik awal ke titik akhir. Pada
Gambar 1.4, titik awal adalah P1 dan titik akhir adalah P2. Tentu saja vektor perpindahan r
adalah segmen garis berarah P1P2. Pada segitiga vektor OP1P2, vektor yang menutup adalah
r2 sehingga berlaku
r2 = r1 + r atau r = r2 – r1
B. Kecepatan
Kecepatan rata – rata adalah hasil bagi perpindahan dengan selang waktu tempuhnya:
∆x x − x1
Kecepatan rata – rata pada garis lurus v = = 2
∆y t 2 − t1
Dalam gerak pada bidang (dua dimensi) definisinya tetap, hanya x dalam persamaan (1-7)
diganti dengan vektor posisi r :
∆r r2 − r1
Kecepatan rata – rata pada bidang v = =
∆t t 2 − t1
Dengan r2 adalah posisi t = t2 dan r1 adalah posisi pada t = t1.
Bentuk komponen dari kecepatan rata – rata v kita peroleh dengan mensubtitusikan r
dengan xi + yj (lihat Persamaan (1-5)) ke dalam persamaan diatas.
∆xi + ∆yj ∆x ∆y
v= = i + j
∆t ∆t ∆t
v = v xi + v yj
∆x x − x1 ∆y y 2 − y1
Dengan v x = = 2 dan v y = =
∆t t 2 − t1 ∆t t 2 − t1
∆r
Oleh karena v = , maka kecepatan rata – rata v searah dengan arah perpindahan r.
∆t
Kecepatan sesaat sebagai kemiringan Grafik Komponen r terhadap t
kecepatan sesaat (sering hanya disebut dengan kecepatan) didefinisikan sebagai kecepatan
rata-rata untuk selang waktu t yang mendekati nol. Secara matematis kita tulis
∆x
Definisi kecepatan sesaat v = lim v = lim
∆t →0 ∆t →0 ∆t
Kita akan menentukan tafsiran geometris dari persamaan di atas dengan meninjau grafik
x terhadap t (sebagai komponen grafik r terhadap t). Pada Gambar 1.6 ditunjukkan proses
limit pada suatu grafik posisi x terhadap t. Di sini selang waktu t terus diperkecil dengan
mengambil t1 tetap dan t2 mendekati t1. Ketika t mendekati nol, x mendekati nol dan
kecepatan rata-rata
v menjadi kecepatan sesaat v, yang sejajar dengan garis singgung kurva posisi pada t = t1.
Dengan demikian dapatlah kita menyatakan tampilan geometris dari kecepatan sesaat :
dx
Kecepatan sesaat Untuk gerak lurus v=
dt
Maka kecepatan sesaat untuk gerak pada bidang juga merupakan turunan pertama fungsi
posisi r terhadap waktu t, kita tulis
dr
Kecepatan sesaat untuk Gerak pada bidang v=
dt
Ditunjukkan bahwa jika posisi (koordinat) horizontal x dan vertikal y diberikan dalam
fungsi waktu t, maka kita dapat menentukan komponen kecepatan sesaat, vx dan vy, dengan
menggunakan turunan.
4
Perpindahan = v(t ) dt
t1
t2 t3
C. Percepatan
Tafsiran geometris dari Persamaan (1-29) dapat kita nyatakan sebagai berikut.
Percepatan sesaat adalah turunan pertama
dari fungsi kecepatan v terhadap waktu t.
D. Gerak Parabola
Perpaduan kedua gerak lurus dengan arah berbeda menghasilkan gerak pada suatu bidang
datar (gerak dua dimensi)
Perpaduan Dua Gerak Lurus Beraturan
Suatu benda serentak melakukan 2 buah gerak lurus beraturan yang arahnya berbeda.
Sehingga resultan kecepatan v1 dan v2 adalah v, persamaannya dapat di atas dapat ditulis :
s=vt
Dengan v = v1 + v2
Jadi, dapat disimpulkan bahwa resultan vektor perpindahan dari dua buah gerak lurus
beraturan merupakan gerak lurus beraturan juga.
Jika sudut antara vektor kecepatan v1 dan kecepatan v2 adalah maka besar kecepatan
resultan gerak, v, menurut rumus kosinus adalah
v= v12 + v 22 + 2v1v 2 cos θ
Untuk kasus dua buah gerak lurus beraturan yang segaris, besar resultan vektor kecepatan
dinyatakan oleh
v = v1 + v2
Catatan: Misalkan kita tetapkan arah kecepatan v1 sebagai arah positif, untuk kasus dua
gerak lurus beraturan yang arahnya berlawanan, kecepatan v2 haruslah negatif.
Untuk kasus dua buah gerak lurus beraturan yang saling tegak lurus, besar resultan vektor
kecepatan dinyatakan oleh
v= v12 + v 22
Kecepatan relatif
Gerak bersifat relatif. Oleh karena itu, pernyataan tentang gerak suatu benda harus dengan
jelas menyatakan terhadap acuan apa benda itu bergerak. Kecepatan pun bersifat relatif,
sehingga dalam menyatakan kecepatan suatu benda, acuannya harus diketahui dengan tepat.
vA, t = +100 km/jam (indeks “A,t” berarti kecepatan mobil A terhadap acuan tanah)
vB, t = +110 km/jam (indeks “B,t” berarti kecepatan mobil B terhadap acuan tanah)
Untuk mengetahui vB,A, yaitu kecepatan mobil B terhadap mobil A
vB, A = vB, t + vt, A
Perhatikan pola indeks, indeks pertama B pada ruas kiri juga merupakan indeks pertama
pada ruas kanan. Indeks kedua A pada ruas kiri juga merupakan indeks terakhir pada ruas
kanan.
vt, A = -vA, t = -100 km/jam
maka vB, A = +100 km/jam + (-100 km/jam)
= +10 km/jam
Sebuah benda bergerak dengan kecepatan tetap 10 cm/s (GLB) ke arah horizontal (sumbu-
X) dan bergerak lurus dengan percepatan tetap 2 cm/s2 (GLBB) ke arah vertikal (sumbu-
Y). Koordinat x dan y benda pada selang waktu t memenuhi persamaan berikut:
x = v t dan y = voy t + ½ ay t2
Dengan memasukkan v = 10 cm/s, voy = 0, dan ay = 2 cm/s2, kita peroleh persamaan berikut:
x = 10 t cm dan y = 0 + ½ (2 cm/s2) t2
x = 10 t cm dan y = t2 cm
Kita dapat menentukan koordinat x dan y benda untuk setiap sekon dengan memasukkan
nilai – nilai t ke dalam persamaan diatas. Tampak bahwa lintasan yang di tempuh benda
berbentuk parabola.
Galileo mengemukakan bahwa kita dapat memandang gerak parabola sebagai gerak lurus
beraturan pada sumbu horizontal (sumbu-X) dan gerak lurus berubah beraturan pada sumbu
vertikal (sumbu-Y) secara terpisah. Tiap gerak tidak saling mempengaruhi tetapi
gabungannya tetap menghasilkan gerak parabola. Ada tiga hal:
1. Percepatan jatuh bebas, g, besarnya tetap. Misalnya g = 9,8 m/s2 atau g = 10 m/s2.
2. Pengaruh hambatan udara atau gesekan udara diabaikan.
3. Rotasi Bumi tidak mempengaruhi gerakan.
Persamaan Posisi dan Kecepatan pada Gerak Parabola
Pada sumbu-X berlaku persamaan gerak lurus beraturan:
vx = v0x
x = v0x t
Pada sumbu-Y berlaku persamaan umum gerak lurus berubah beraturan:
vy = v0y – gt
y = v0y t – ½gt2
8
Tinggi Maksimum
Pada saat benda mencapai titik tertinggi H, komponen kecepatan pada sumbu-Y sama
dengan nol.
Syarat suatu benda mencapai titik tertinggi (titik H) adalah: vy = 0
Maka kecepatan pada titik tertinggi , vH, adalah
vH = vx = v0x
Dengan menggabungkan persamaan diatas, kita dapat menentukan koordinat titik tertinggi
H(xH,yH).
vy = v0y – g t0H = 0
v0 y v0 sin α 0
t0H = =
g g
dengan t0H adalah waktu untuk mencapai ketinggian maksimum.
Dengan mensubtitusi t0H, kita dapat menentukan koordinat x dari titik tertinggi H.
xH = v0x t0H
v0 sin α 0
= (v0 cos 0)
g
2
v0
= (2 sin 0 cos 0)
2g
2
v0
xH = sin 2 0
2g
Dengan mensubtitusikan t0H pada persamaan posisi vertikal y, maka dapat ditentukan
koordinat y dari titik tertinggi H.
yH = v0y t0H - ½gt0H2
2
v0 sin α 0 1 v sin α 0
= (v0 sin 0) - g 0
g 2 g
2 2
2v0 sin 2 α 0 v0 sin 2 α 0
= −
2g 2g
2
v
yH = 0 sin 2 α 0
2g
9
Catatan:
1. Jika sin dan cos diketahui, ,maka sin 2 = 2 sin cos
2. Persamaan xH dan yH hampir mirip, jika pada rumus xH,
amgka 2 terdapat dalam sudut 2 0 maka pada rumus yH,
angka 2 tersebut lompat ke atas sinus sehingga menjadi
pangkat dari sinus.
Jarak Terjauh
Jika titik awal pelemparan adalah O dan titik tempat benda tiba di tanah A maka jarak
terjauh adalah OA (diberi simbol R). Syarat untuk jarak terjauh adalah:
Syarat jarak terjauh yA = 0
Jadi, waktu untuk mencapai jarak terjauh (t0H) sama dengan 2 kali waktu untuk mencapai
ketinggian maksimum (t0A). t0A = 2 t0H
Dan jarak terjauh (R) sama dengan dua kali jarak horizontal dari titik tertinggi (xH).
R = 2 xH
10
Kecepatan Sudut
()
Kecepatan sudut rata – rata ω didefinisikan sebagai hasil bagi perpindahan sudut ( )
dengan selang waktu yang ditempuhnya ( t).
∆θ θ 2 − θ 1
Kecepatan sudut rata – rata ω= =
∆t t 2 − t1
Kecepatan sudut sesaat ( ) didefinisikan sebagai turunan pertama dari fungsi posisi sudut
terhadap t.
dθ
Kecepatan sudut sesaat ω=
dt
Menentukan Besar Kecepatan Sudut Sesaat
dari Kemiringan Grafik – t
Pada gerak melingkar, kecepatan sudut sesaat
dapat ditentukan dari kemiringan grafik
fungsi posisi sudut terhadap waktu ( – t).
= tan
Dengan adalah sudut antara grafik – t
terhadap sumbu t, dihitung dari sumbu t
dengan arah berlawanan arah jarum jam.
pertama fungsi terhdap waktu t. ini karena kecepatan sudut yang diperoleh dari
kemiringan grafik tersebut bergantung pada ketelitian kita menggambar dan menganalisis
grafik.
Percepatan Sudut
Menentukan Besar Percepatan Sudut dari Kemiringan Grafik – t
Pada gerak melingkar, besar percepatan sudut sesaat dapat ditentukan dari kemiringan
grafik fungsi kecepatan sudut terhadap waktu (grafik – t). = tan
Dengan adalah sudut antara grafik – t terhadap sumbu t, diukur dari sumbu t
berlawanan dengan arah jarum jam.
SOAL
1. Sebuah roda berotasi pada suatu poros tertentu. Titik partikel pada roda tersebut
memenuhi persamaan kecepatan sudut 2t 3 3t 2 10 dengan dalam rad/s dan t
dalam sekon. Tentukanlah :
a) Percepatan sudut rat-rata partikel untuk selang waktu t = 2 sekon sampai t = 6
sekon
b) Percepatan sudut awal particle
c) Percepatan sudut partikel pada saat t = 6 sekon
2. Dari keadaan diam, sebuah partikel bergerak melingkar dengan percepatan sudut 16
rad/s2. Jika jarak partikel ke lingkaran adalah 10 cm, hitunglah percepatan total
partikel tersebut setelah bergerak selam 0,25 detik.
KUNCI JAWABAN
NO JAWABAN
1 Dikethui:
2t 3 3t 2 10
Ditannya :
a) untuk t = 2 s sampai t = 6 s
b)
c) sesaat t = 6 sekon
Jawaban :
a) Untuk t = 2 sekon, maka
1 2(2) 3 3(2) 2 10 14rad / s
2 Diketahui :
16rad / s 2
r 10cm 0,1m
t 0,25s
Ditannya :
a total …….?
Jawaban :
Percepatan sentripetal a s dinyatakan dalam persamaan matematis berikut
as 2 r
Karena,
0 at , 0 0, 16rad / s 2 , t 0,25sdanr 0,1m, maka
a s ( 0 t ) 2 r
2
a s 0 (16rad / s 2 )(0,25) (0,1m) 1,6m / s
a total a t a s
2 2
Gerak Lurus
Gerak Lurus
Gerak Lurus
Berubah Beraturan
Beraturan
Sebelum anda mempelajari gerak parabola dan gerak melingkar dengan
menggunkaan analisis vekto, sebaiknya anda terlebih dahulu memahami gerak
pada bidang atau herak dua dimensi.
1. Kelereng 1 buah
2. Tinta (merah, hitam dan biru) secukupnya
3. Kertas berpetak (millimeter block) seukuran dengan papan catur
4. Papan catur ukuran sedang 1 buah
5. Double tape 1 buah
6. Tisu secukupnya
7. Stop watch 1 buah
Langkah Kerja:
1. Tempelkan kertas berpetak pada papan catur sampai permukaannya
tertutupi semua dengan menggunkan double tapae.
2. Buatlah suatu diagram kartesian di tengah-tengah pada ketas berpetak dan
berilah tanda untuk sumbu x serta sumbu y
3. Berikan skala pada diagram katesian yang telah anda buat
4. Simpan papan catut tersebut diatas permukaan yang datar.
5. Celupkan kelereng pada salah satu warna tinta, kemudian ambil dengan
enggunkan tisu.
6. Set stop watch pada waktu 0 detik. Kemudian lemparkan keleng tersebut
ke atas papan.
7. Hitung waktu kelereng bergerak pada keadaan mulai menyentuh papan
sampai berhenti menggunkan stop watch.
8. Tandailah titik ketika kelereng pertama kali menyentuh papan dan titik
1. pada kolom t)
kettika kelereng berhenti.
9. Tuliskan data yang ada pada tabel percobaan. (untuk titik awal kolom, x0
y0 dan titik dimana kelereng berhenti pada kolom xt yt sedangkan untuk
waktu pada kolom t)
10. Lakukan langkah 6-9 untuk dua warna tinta yang berbeda (misalnya tinta
biru dan merah)
Data hasil Percobaan
Warna tinta x0,y0 xt,yt t (detik)
Hitam
Biru
Merah
Dari kegiatan 1.1 dapat diketahui bahwa gerak kelereng pada papan catur
merupakan salah satu contoh gerak dua dimensi. Pada gerakini kita dapat
menganalisissnya denganmenggunakan vector, krmudian kita dapat menentukan
besaran-besaran fisis dalam peristiwa tersebut yang berkaitan dengan kinematika,
yaitu posisi, kecepatan dan percepatan. Selain melakukan kegiatan .1 untuk
memahami gerak pada bidang dua dimensi, Anda dapat mengunjungi alamat
sistus pata IT link yang berisi siulasi animasi.
koordinat kartesian ada tiga jenis vector satuan, yaitu iˆ yang menyatakan
r x2 y2
Arah vector r ( ) dapat ditentukan dengan persamaan
y
tan
x
Jika sebuah partikel bergerak membentuk sebuah lintasan pada
suatu bidang dalam selang waktu tertentu, pada saat t = t1 partikel berada
di titik A1 (x1,y1) dengan vector posisi r1 x1iˆ y1 ˆj dan pada saat t = t2
r r2 r1
dengan:
x x 2 x1 besar perpindahan dalam arah x (m)
Evaluasi 1.1
1. Seorang berjalan sejauh 5,0 km ke timur, kemudian 3,0 km ke utara
dan akhirnya berhenti setelah berjalan ke titik sejauh 2,0 km kea rah
timur laut. Berapakah jauh dan kea rah manakah dia berjalan relative
terhadap titik awal dia bergerak?
2. Seekor tupai sedang bergerak mempunyai koordinat (2,8) pada saat t
= 0 dan koordinat (6,16) pada saat t= 2 sekon. Tentukanlah besar dan
arah perpidahan tupai itu.
3. Seekor burung bergerak dan posisinya dinyatakan denbgan persamaan
r (2 4t 4t 2 )iˆ (1 6t 3t 2 ) ˆj. tentukan koordinat posisi awal
burung tersebut.
4. Sebuah particle bergerak dengan kedudukan r yang berubah menurut
persamaan r (t 2 t )iˆ 3tˆj . tentukanlah besar dan arah perpindahan
partikel tersebut dalam selang waktu dari t1 = 3s sampai t2 = 5 s
2. Kecepatan
Telah kita ketahui sebelumnya bahwa kecepatan didefinisikan sebagai
perpindahan yang dilakukan oleh benda tiap satuan waktu. Berdasarkan
gambar 1.3 bahwa perpindahan partikel dari titik A1 ke titik A2 adalah
r r2 r1 dan selang waktu yang diperlukan adalah t t 2 t1 . hasil
bagi antara perpindahan dan selang waktu disebut dengan kecepatan rata-
rata yang dapat dinyatakan :
s s 2 s1
v
t t 2 t1
dengan:
v = kecepatan rata-rata (m/s)
r = vector perpindahan partikel (m)
r1 = vector posisi partikel saat t1 (m)
r2 = vector posisi partikel saat t2 (m)
Kecepaan rata-rata adlah besaran vector yang arahnya sama dengan
arah r . Apabila kecepatan rata-rata dinyatakan dalam bentuk vector
satuan, maka:
r xiˆ yˆj xiˆ yˆj
v
t t t t
ˆ ˆ
v vxi v y j
dengan:
v = kecepatan rata-rata (m/s)
Sehingga
dr
v
dt
Kecepatan sesaat dapat dinyatakan dalam bentuk komonen vector,
dengan cara mensubtitusikan r xiˆ yˆj ke dalam persamaan
sebelumnya, sehingga kita memperoleh persamaan berikut.
d ( xiˆ yˆj )
v
dt
dx ˆ dy ˆ
v i j
dt dt
dx dy
Dengan dan berturut-turut adlah nilai kecepatan dalam arah
dt dt
sumbu x dan sumbu y. jika nilai kecepatan iini masing-masing dinyatakan
dalam v x dan v y maka persamaannya menjadi sebagi berikut.
v v x iˆ v y ˆj
3. Percepatan
Melalui kegiatan 1.1 kita tidak dapat menentukan besar
percepatan gerak kelereng, karena tidak memiliki data yang cukp.
Akan tetapi, anda dapat menentukan percepatan rat-rata pada gerak
dua dimensi melalui persamaan percepatan rata-rata seperti yang anda
telah dapatkan saat kelas X.
Secara matematis, percepatan rata-rata dapat ditentukan sebagai
berikut.
v v 2 v1
a
t t 2 t1
Dengan:
a r = percepatan rata-rata (m/s2)
v x iˆ v y ˆj v x ˆ v y ˆ
ar i j
t t t
Sehingga
a r a rx iˆ a ry ˆj
Dengan:
a rx = percepatan rata-rata dalam arah x (m/s2)
dv x dv y
Dengan dan masing-masing adlah nilai percepatan dalam
dt dt
arah sumbu x dan sumbu y. jika nilai-nilai percepatan ini masing-
masing dinyatakan dengan a x dan a y , maka persamaan menjadi:
a a x iˆ a y ˆj
Dengan:
a x = percepatan sesaat dalam arah x (m/s2)
dx
Pada pembahasan sebelumnya telah diketahui bahwa v x dan
dt
dy
vy , maka persamaan diatas menjadi:
dt
d dx d 2 x
ax 2
dt dt dt
d dy d 2 y
ay 2
dt dt dt
Percepatan sesaat adalah suatu besaran vector yang komponen-
komponennnya berada pada koordinat bidang dan merupakan turunan
kedua dari koordinat posisi dari gerak partikel. Untuk system koordinat
kartesius, besar percepatan sesaat dapat ditrntukan sebagai berikut.
a ax a y
2 2
pada saat t = 5 s.
dx v x dt
x0 0
t
x x0 v x dt
0
t
x x0 v x dt
0
dx v
y0 0
y dt
t
y y 0 v y dt
0
t
y y 0 v y dt
0
Dengan (x0,y0) adlalah koordinat posisi awal partikel. Jadi vector posisi
partikel pada bidang dapat ditentukan dengan mensubtitusikan nilai x dan y pada
persamaan r xiˆ yˆj , sehingga kita memperoleh persamaan berikut.
t t
r ( x 0 v x dt )iˆ ( y 0 v y dt) ˆj
0 0
dv adt
v0 0
t
v v 0 adt
0
t
v v 0 vadt
0
t
Nilai integral adt
0
sama dengan luas daerah dibawah kurva a = f(t)
(grafik percepatan terhadap waktu) dengan batas bawah t = 0 dan batas atas t = t
t
Gambar 1.6 luas daerah dibawah kurva a = f(x) sama dengan nilai adt
0
Jadi, besar kecepatan sama dengan luas daerah di bawah kurva percepatan
terhadap waktu.
Evaluasi 1.4
1. Sebuah benda bergerak pada bidang x-y. koordinat posisi awal benda
adalah (4,2)m. Komponenn kecepatan benda memenuhi persamaan vx = 4t
m/s dan vy = (6 + 3t2) m/s, dengan t dalam sekon. Tentukanlah posisi
benda pada bidang x-y saat t = 3 sekon.
2. Gerak sebuah benda sesuai dengan persamaan
r (4t 2 2t 3)iˆ (3t 2 4t 2) ˆj . Semua satuan dalam SI. Tentukan:
C. Gerak Parabola
Gerak parabola merupakan salah satu jenis gerak dalam bidang dua
dimensi. Oleh sebab itu, kita dapat menganalisisnya melalui materi yang telah
anda pelajari sebelumnya dalam bab ini. Semakin besar kecepatan awal maka
sudut yang diperlukan untuk sampai sasaran juga semakin besar. Perhatikan
gambar 1.7
Gambar 1.7 lintasan gerak parabola suatu benda yang di lempar ke atas
dengan kecepatan awal v0 dan memebentuk sudut 0 terhadap permukaan
tanah.
Gerak parabola merupakan salah satu contoh gerak dua dimensi yang
dapat kita uraikan menjadi komponen-komponen vektor yang ada dalam gerak
tersebut. Gerak parabola merupakan gerak gabungan dua jenis gerak lurus. Gerak
lurus yang pertaman adlah gerak lurus beraturan (GLB) yaitu pada sumbu-x,
sehingga komponen-komponen vektornya dapat dinyatakan dalam persamaan
matematis berikut ini:
v x v 0 x v 0 cos 0
x v 0 x t v 0 cos 0 t
Sedangkan untuk gerak yang lainnya merupakan gerak lurus berubah
beraturan (GLBB), yaitu pada sumbu-y. gerak lurus berubah beraturan pada
sumbu-y merupakan akibat dari adanya percepatan gravitasi yang disebabakan
oleh bumi sehingga komponen-komponen vektornya dapat di nyatakan dalam
persamaan matematis berikut ini.
v y v 0 y gt v0 sin 0 gt
y v0 y t 1 gt 2 (v 0 sin 0 )t 1 gt
2 2
Pada persamaan-persamaan dia tas kita dapat melihat adanya nilai sinus
dan cosines. Hal ini menunjukkkan bahwa persamaan tersebut merupakan
komponene-komponen vector pada sumbu-x dan sumbu-y.
Untuk mengetahui besar kecepatan dan arah kecepatan benda pada saat t
maka kita gunakan komponen kecepatan v, yaitu vx untuk kecepatan pada sumbu
x dan vy untuk kecepatan pa sumbu y, sehingga diperoleh persamaan sebai
berikut:
v vx v y
2 2
vy 0
v x v 0 x v 0 sin 0
yH
2g 2g
2
v
y H 0 sin 2 0
2g
Jadi koordinat titik tertinggi (titik puncak) H adalah:
v02 v0
2
H (xH , yH ) H sin 2 0 , sin 2 0
2g 2g
Sedangkan untuk menentukan koordinat titik terjauh (titik A) pada gambar 1.7
dapat dilakukan dengan mensubtitusikan tA ke dalam persamaan x v0 xt dan
y v0 y t 1 gt 2 .
2
x A v0 x t A
v sin 0
x A (v 0 cos 0 ) 0
g
2
v
x A 0 2 sin 0 cos 0
g
2
v0
xA sin 2 0
g
y A v 0 y t A 1 gt A
2
2
v sin 0 1 v 0 sin 0
2
y A (v 0 cos 0 ) 0 g
g 2 g
2v 0 sin 2 0 2v 0 sin 2 0
2 2
yA
2g 2g
yH 0
Jadi, koordinat titik terjauh A adalah:
v 2
A( x A , y A ) A 0 sin 2 0 ,0
g
2 2
v v
Jika diperhatikan persamaan xH 0 sin 2 0 dan x A 0 sin 2 0 , maka xA = 2
2g g
xH
Dari persamaan tersebut dapat dikatakan bahwa jarak terjauh (jarak
horizontal dari titik terjauh) sama dengan dua kali jarak horizontal dari titik
tertinggi (xH)
Persamaan-persamaan di atas menunjukkan bahwa data pada nomor tiga
yang didapat dari simulator telah anda buktikan sehingga dapat kita simpulkan
bahwa data yang didapat adalah akurat.
Evaluasi 1.5
1. Sebuah benda dilemparkan dengan kecepatan awal 20 m/s dari titik A di
tanah, dengan sudut elevasi 300. Jika percepatan gravitasi g = 10 m/s2+ dan
gesekan udaa diabaikan, tentukan:
a. Komponen kecepatan awal dalam arah horizontal dan vertical.
b. Kecepatan benda setelah 0,5 s
c. Posisi benda setelah 0,5 s
2. Sebuah bola sepak ditendang dengan kecepatan awal 25 m/s dengan
kemiringan 450 terhadap arah mendatar. Tentukanlah lamanya waktu
menguadara, jarak mendatar terjatuh, dan titi tertinggi dari boal sepak.
D. Gerak Melingkar
Gerak melingkar adalah salah satu gerak yang termasuk dalam gerak dua
dimensi. Besar kecepatan di setiap posisi gerak melingkar selalu constant, akan
tetapi arahnya selalu berubah-ubah. Selain itu, vector kecepatannya terdiri atas
dua komponen, yaitu kecepatan pada sumbu-x dan sumbu-y. besar dan arah kedua
komponen tersebut sellau berubah-ubha disetiap poisi lintasan melingkar. Untuk
lebih memahaminya perhatikan gambar 1.8 berikut ini.
Gambar 1.8 komponen vector kecepatan benda pada lintasan melingkar
s
r
Dengan:
Dimana:
a t = percepatan tangensial/linier (m/s2)
as
Dengan:
a = percepatan total (m/s2)
d
dt
d
dt
d dt
d dt
0
t
0 dt
0
t
0 dt
0
Jadi posisi sudut dari fungsi kecepatan sudut dapat diturunkan dengan
persamaan berikut.
t
0 dt
0
Dengan:
d d 2
dt dt
d dt
0 0
t
0 dt
0
t
0 dt
0
PERTEMUAN PERTAMA
KELOMPOK AHLI 1
sumbu x, ĵ yang menyatakan arah sumbu y dan kˆ yang menyatakan arah sumbu z
(gambar 1.1)
r xiˆ yˆj
Besarnya vector posisi adalah
r x2 y2
Arah vector r ( ) dapat ditentukan dengan persamaan
y
tan
x
Jika sebuah partikel bergerak membentuk sebuah lintasan pada
suatu bidang dalam selang waktu tertentu, pada saat t = t1 partikel berada
r r2 r1
Jika dinyatakan dalam vector satuan, maka persamaan tersebut
dapat dituliskan sebagai berikut.
r ( x 2 iˆ y 2 ˆj ) ( x1iˆ y1 ˆj )
r ( x 2 x1 )iˆ ( y 2 y1 ) ˆj
r x 2 iˆ x1iˆ y 2 ˆj y1 ˆj
r xiˆ yˆj
Besarnya perpindahan partikel dan arahnya dapat ditentukan
dengan persamaan berikut.
y
r (x) 2 (y ) 2 tan
x
dengan:
x x 2 x1 besar perpindahan dalam arah x (m)
KECEPATAN
Telah kita ketahui sebelumnya bahwa kecepatan didefinisikan sebagai
perpindahan yang dilakukan oleh benda tiap satuan waktu. Berdasarkan gambar
1.3 bahwa perpindahan partikel dari titik A1 ke titik A2 adalah r r2 r1 dan
dengan:
v = kecepatan rata-rata (m/s)
r = vector perpindahan partikel (m)
r1 = vector posisi partikel saat t1 (m)
r2 = vector posisi partikel saat t2 (m)
Kecepaan rata-rata adlah besaran vector yang arahnya sama dengan
arah r . Apabila kecepatan rata-rata dinyatakan dalam bentuk vector
satuan, maka:
r xiˆ yˆj xiˆ yˆj
v
t t t t
v v x iˆ v y ˆj
dengan:
v = kecepatan rata-rata (m/s)
Sehingga
dr
v
dt
Kecepatan sesaat dapat dinyatakan dalam bentuk komonen vector, dengan
d ( xiˆ yˆj )
v
dt
dx dy ˆ
v iˆ j
dt dt
dx dy
Dengan dan berturut-turut adlah nilai kecepatan dalam arah sumbu x
dt dt
dan sumbu y. jika nilai kecepatan iini masing-masing dinyatakan dalam v x dan v y
Dalam hal ini, besar kecepatan sesaat disebut dengan lajusesaat, dan laju
sesaat ini dapat ditentukan sebagai berikut.
v vx v y
2 2
KELOMPOK AHLI 3
PERCEPATAN
Melalui kegiatan 1.1 kita tidak dapat menentukan besar percepatan gerak
kelereng, karena tidak memiliki data yang cukp. Akan tetapi, anda dapat
menentukan percepatan rat-rata pada gerak dua dimensi melalui persamaan
percepatan rata-rata seperti yang anda telah dapatkan saat kelas X.
Secara matematis, percepatan rata-rata dapat ditentukan sebagai berikut.
v v 2 v1
a
t t 2 t1
Dengan:
a r = percepatan rata-rata (m/s2)
v x iˆ v y ˆj v x ˆ v y ˆ
ar i j
t t t
Sehingga
a r a rx iˆ a ry ˆj
Dengan:
a rx = percepatan rata-rata dalam arah x (m/s2)
Sehingga
dv
a
dt
dv x dv y
Dengan dan masing-masing adlah nilai percepatan dalam arah sumbu x
dt dt
dan sumbu y. jika nilai-nilai percepatan ini masing-masing dinyatakan dengan a x
a a x iˆ a y ˆj
Dengan:
ax = percepatan sesaat dalam arah x (m/s2)
dx dy
Pada pembahasan sebelumnya telah diketahui bahwa v x dan v y ,
dt dt
maka persamaan diatas menjadi:
d dx d 2 x
ax
dt dt dt 2
d dy d 2 y
ay
dt dt dt 2
Percepatan sesaat adalah suatu besaran vector yang komponen-
komponennnya berada pada koordinat bidang dan merupakan turunan kedua dari
koordinat posisi dari gerak partikel. Untuk system koordinat kartesius, besar
percepatan sesaat dapat ditrntukan sebagai berikut.
a ax a y
2 2
dx v x dt
x0 0
t
x x0 v x dt
0
t
x x0 v x dt
0
dx v y dt
y0 0
t
y y 0 v y dt
0
t
y y 0 v y dt
0
Dengan (x0,y0) adlalah koordinat posisi awal partikel. Jadi vector posisi
partikel pada bidang dapat ditentukan dengan mensubtitusikan nilai x dan y pada
dv adt
v0 0
t
v v 0 adt
0
t
v v 0 vadt
0
t
Nilai integral adt
0
sama dengan luas daerah dibawah kurva a = f(t)
(grafik percepatan terhadap waktu) dengan batas bawah t = 0 dan batas atas t = t
t
Gambar 1.6 luas daerah dibawah kurva a = f(x) sama dengan nilai adt
0
Jadi, besar kecepatan sama dengan luas daerah di bawah kurva percepatan
terhadap waktu.
PERTEMUAN KE DUA
KELOMPOK AHLI 1
Gerak parabola merupakan salah satu jenis gerak dalam bidang dua
dimensi. Oleh sebab itu, kita dapat menganalisisnya melalui materi yang telah
anda pelajari sebelumnya dalam bab ini. Semakin besar kecepatan awal maka
sudut yang diperlukan untuk sampai sasaran juga semakin besar. Perhatikan
gambar 1.7
Gambar 1.7 lintasan gerak parabola suatu benda yang di lempar ke atas
dengan kecepatan awal v0 dan memebentuk sudut 0 terhadap permukaan
tanah.
KELOMPOK AHLI 2
Gerak parabola merupakan salah satu contoh gerak dua dimensi yang
dapat kita uraikan menjadi komponen-komponen vektor yang ada dalam gerak
tersebut. Gerak parabola merupakan gerak gabungan dua jenis gerak lurus. Gerak
lurus yang pertaman adlah gerak lurus beraturan (GLB) yaitu pada sumbu-x,
sehingga komponen-komponen vektornya dapat dinyatakan dalam persamaan
matematis berikut ini:
v x v 0 x v 0 cos 0
x v 0 x t v 0 cos 0 t
v vx v y
2 2
vy 0
v x v 0 x v 0 sin 0
Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai titik tertinggi H (tinggi maksimum) dapat
ditentukan sebagai berikut.
v y v 0 y gt
0 v 0 sin 0 gt H
gt H v 0 sin 0
v 0 sin 0
tH
g
Dengan:
tH = waktu untuk mencapai titik tertinggi (s)
Sementara itu untuk mencapai titik terjauh (titik A) (lihat gambar 1.7)
siperlukan waktu dua kali dari waktu ntuk mencapai titik tertinggi (titik H), maka
titik terjauh berlaku:
t A 2t H
2v 0 sin 0
tA
g
Setelah kita mnegtahui waktu yang dibutkan untuk mencapai titik teringgi
H (tH), kita dapat menentukan koordinat titik tertinggi (titik puncak) tersebut
yH
2g 2g
2
v
y H 0 sin 2 0
2g
Jadi koordinat titik tertinggi (titik puncak) H adalah:
v02 v0
2
H (xH , yH ) H sin 2 0 , sin 2 0
2g 2g
KELOMPOK AHLI 4
y v0 y t 1 gt 2 .
2
x A v0 x t A
v sin 0
x A (v 0 cos 0 ) 0
g
2
v
x A 0 2 sin 0 cos 0
g
2
v
x A 0 sin 2 0
g
y A v 0 y t A 1 gt A
2
2
v sin 0 1 v 0 sin 0
2
y A (v 0 cos 0 ) 0 g
g 2 g
2v 0 sin 2 0 2v 0 sin 2 0
2 2
yA
2g 2g
yH 0
Jadi, koordinat titik terjauh A adalah:
v0 2
A( x A , y A ) A sin 2 0 ,0
g
2 2
v v
Jika diperhatikan persamaan xH 0 sin 2 0 dan x A 0 sin 2 0 , maka xA = 2
2g g
xH
Dari persamaan tersebut dapat dikatakan bahwa jarak terjauh (jarak
horizontal dari titik terjauh) sama dengan dua kali jarak horizontal dari titik
tertinggi (xH)
Persamaan-persamaan di atas menunjukkan bahwa data pada nomor tiga
yang didapat dari simulator telah anda buktikan sehingga dapat kita simpulkan
bahwa data yang didapat adalah akurat.
PERTEMUAN KE EMPAT
KELOMPOK AHLI 1
Gerak melingkar adalah salah satu gerak yang termasuk dalam gerak dua
dimensi. Besar kecepatan di setiap posisi gerak melingkar selalu constant, akan
tetapi arahnya selalu berubah-ubah. Selain itu, vector kecepatannya terdiri atas
dua komponen, yaitu kecepatan pada sumbu-x dan sumbu-y. besar dan arah kedua
komponen tersebut sellau berubah-ubha disetiap poisi lintasan melingkar. Untuk
lebih memahaminya perhatikan gambar 1.8 berikut ini.
Gambar 1.10 hubungan gerak linier dengan gerak melingkar pada gambar
1.9
Sekarang dapat kita gambarkan kembali vector v dan v’ seperti pada
gambar 1.10 (a), sehingga kedua pangkalnya berhimpit. Hal ini tidak akan
mengubah vector v dan v’ karena kita tidak mengubah besar dan arahnya. Gambar
ini memudahkan kita untuk melihat perubahan kecepatan benda dari titi A ke B
dengan jelas. Perubahan kecepatnnya, yaitu v v v . Perhatikan bahwa arah
dan perubahan kecepatan ini menuju pusat lingkaran.
Segitiga CA’B’ yang dibentuk oleh v,v’, dan v sebangun dengan
segitiga OAB (gambar 1.10 (b)) yang dibentuk oleh tali busur AB dab jari-jari OA
dan Ob sehingga kita memperoleh hubungan sebagai berikut.
v vt
v r
Tali busur AB dianggap sama panjang dengan panjang busur AB.
Hubungan ini menjadi lebih tepat bila t sangat kecil, karena tali busur
dan panjang busur semakin dekat. Disamping itu, bila t semakin kecil maka v
mendekati arah tegak lurus v dan v’, sehingga arahnya semakin menuju pusat
lingkaran. Oleh sebab itu, kita peroleh hubungan sebagai berikut.
v v 2
t r
Untuk limit t 0 , hubungan ini dapat dituliskan menjadi :
v v 2
a s lim
t 0 t r
Persamaan diatas merupakan besar percepatan sentripetal dengan arah
selalu menuju pusat lingkaran. Sedangkan untuk arah gerak pada gerak melingkar
tergantung pada arah vector kecepatan pada tiap posisi. Biasanya hanya terdapat
dua arah, yaitu searah atau berlawanan arah jarum jam.
Hubungna antara besaran-besaran fisis dalam gerak melingkar dengan
gerak lurus atau linier adalah sebagai berikut. (lihat gambar 1.9)
KELOMPOK AHLI 3
Jika benda bergerak melintasi panjang busur AB (s) secraa langsung, maka
perpindahannya akan membentuk sudut ( ) terhadap posisi awal. Hubungan
s
r
Dengan:
KELOMPOK AHLI 1
Dimana:
a t = percepatan tangensial/linier (m/s2)
as
Dengan:
a = percepatan total (m/s2)
KELOMPOK AHLI 3
d
dt
d
dt
d dt
d dt
0
t
0 dt
0
t
0 dt
0
Jadi posisi sudut dari fungsi kecepatan sudut dapat diturunkan dengan persamaan
berikut.
t
0 dt
0
Dengan:
d d 2
dt dt
Dari persamaan tersebut dapat kita peroleh kecepatan sudutnya dengan cara
sebagai berikut.
d
dt
d dt
t
d dt
0 0
t
0 dt
0
t
0 dt
0