Anda di halaman 1dari 2

RADIOAKTIF

Adanya Fosforecensi : berpendarnya benda setelah disinari.


Dasar penemuan
Adanya Fluorecensi : berpendarnya benda saat disinari.

Penemu Henry Becquerel

Menghitamkan film
Dapat mengadakan ionisasi
Dapat memendarkan bahan-bahan tetentu
Sifat-sifat Merusak jaringan tubuh
Daya tembusnya besar

Sinar 
Macam sinar Sinar  Penemu Pierre Curie dan Marrie Curie
Sinar 

Urutan naik daya tembus Sinar , Sinar , Sinar 


Urutan naik daya ionisasi Sinar  , Sinar , Sinar 

Gambar.
x x x x x x x x x x x
B 
xxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxx

01. I = Io e-x

ln 2 0,693
02. HVL nilai x sehingga I = ½ Io HVL = 
 
A
03. ZX N=A–Z

04. Deffect massa = (mproton + mnetron) – minti

05. Eikat inti = {(mproton + mnetron) – minti }.931 MeV m dalam sma
= {(mproton + mnetron) – minti }.c2 m dalam kg

ZX A
Z-2X
A-4
atau ZXA Z-2X
A-4
+
06. Hukum Pergeseran 
Z+ 1X + 
A A
ZX Z+ 1X atau ZXA A

Jika memancarkan  tetap

http://pakgurufisika.blogspot.com
k2310088@gmail.com
0,693 ln 2
07. T = 
 

08. R = . N
09.
N = No.2-t/T

E
10. D =
m

11. Ereaksi = (msebelum reaksi -msesudah reaksi ).931 MeV m dalam sma.

= (msebelum reaksi -msesudah reaksi ).c2 m dalam kg

12. Reaksi FISI Pembelahan inti berat menjadi ringan


Terjadi pada reaktor atom dan bom atom
Menghasilkan Energi besar < enerfi reaksi FUSI
Dapat dikendalikan.

Reaksi FUSI Penggabungan inti ringan menjadi inti berat


Terjadi pada reaksi di Matahari dan bom hidrogen
Tidak dapat dikendalikan.

Pencacah Geiger Muller (pulsa listrik)


Tabung Sintilasi (pulsa listrik)
13. ALAT DETEKSI : Kamar kabut Wilson (Jejak lintasan saja)
Emulsi film

X = nama atom / unsure


z = nomor atom
a = nomor massa
p = proton
n = netron
m = massa
T = waktu paruh
N = jumlah inti yang belum meluruh
No = jumlah inti mula2
λ = konstanta peluruhan
t = lamanya berdesintegrasi
R = aktivitas radioaktif

http://pakgurufisika.blogspot.com
k2310088@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai