Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN KERJA PRAKTEK

SISTEM INFORMASI INVENTORY BARANG BERBASIS WEB PADA


PT. SINAR BARU KAB. BANDUNG

DIKY SENA AJI


41155050160013
DERRI SYA’BANI
41155050160017

FAKULTAS TEKNIK INFORMATIKA


UNIVERSITAS LALANGBUANA
BANDUNG
2020
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Dengan semakin ketatnya persaingan bisnis di dalam dunia usaha, kecepatan dan
ketepatan dalam bertindak merupakan suatu hal yang utama. Pengelolaan yang baik pada suatu
perusahaan sangat diperlukan untuk memperlancar kinerja perusahaan. Ada beberapa sistem
pada suatu perusahaan, salah satunya adalah sistem informasi inventory barang, yang berfungsi
untuk mengetahui jumlah barang pada gudang. Sistem informasi inventory barang merupakan
suatu sistem yang dibuat untuk mengetahui jumlah barang yang terdapat di gudang. Disamping
itu, penggunaan sistem persediaan barang yang baik diharapkan akan mengurangi resiko
hilangnya ataupun pencurian terhadap persediaan barang.
PT. Livaza Teknologi Indonesia (Livaza.com) misalnya, startup asal Jakarta yang berdiri
sejak tahun 2015 bergerak di bidang e-commerce furniture, untuk melayani pelanggan rumah
tangga dan bangunan komersil di seluruh Indonesia. Saat ini sistem yang berjalan masih
memiliki banyak kekurangan dan kelemahan seperti pencatatan barang dan penyusunan laporan
barang masuk dan barang keluar yang masih manual menyebabkan kinerja perusahaan menjadi
terhambat dan belum mampu menunjang segala kebutuhan yang diinginkan perusahaan.

1.2. Identifikasi Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat didefinisikan masalah sebagai
berikut :
1. Sistem yang ada di PT. SINAR BARU saat ini masih menggunakan cara manual.
2. Jumlah stok barang sering mengalami kesalahan atau tidak sesuai dengan keadaan jumlah
barang yang ada.
3. Sistem yang sedang berjalan saat ini sering menyulitkan dan menghambat pengelolaan
barang.
1.3. Perumusan Masalah
Menurut identifikasi masalah yang telah dijelaskan di atas, maka rumusan masalah
adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana perancangan sistem informasi inventory barang berbasis web pada PT. SINAR
BARU?
2. Bagaimana sistem dapat menyajikan informasi stok barang yang akurat?
3. Bagaimana sistem dapat menyajikan laporan yang cepat dan mudah sesuai dengan kebutuhan
manajemen perusahaan?

1.3. Perumusan Masalah


Menurut identifikasi masalah yang telah dijelaskan di atas, maka rumusan masalah adalah
sebagai berikut :
1. Bagaimana perancangan sistem informasi inventory barang berbasis web pada PT. SINAR
BARU?
2. Bagaimana sistem dapat menyajikan informasi stok barang yang akurat?
3. Bagaimana sistem dapat menyajikan laporan yang cepat dan mudah sesuai dengan kebutuhan
manajemen perusahaan?

1.4. Maksud dan Tujuan


Maksud dari diadakannya perancangan sistem informasi inventory barang berbasis web
dalam menunjang penulisan kerja praktek ini adalah sebagai berikut :
1. Membangun sebuah sistem informasi inventory barang berbasis web pada PT. SINAR
BARU.
2. Membangun sistem informasi inventory barang berbasis web yang menarik dan user friendly
untuk memudahkan karyawan PT. Livaza Teknologi Indonesia dalam mengolah data barang.
3. Menyajikan informasi barang yang akurat dan cepat sesuai kebutuhan PT. SINAR BARU.

1.5. Metode Penelitian


1.5.1. Teknik Pengumpulan Data
A. Observasi Observasi dilakukan untuk mendapatkan data yang dibutuhkan dan
mengetahui permasalahan sistem pengelolaan inventory barang di PT. SINAR
BARU.
B. Wawancara (Interview) Untuk memperoleh data yang dibutuhkan penulis
mewawancarai Product Owner PT. SINAR BARU
C. Studi Pustaka Studi pustaka ini dilakukan dengan cara mempelajari pustaka atau
literature yang terkait dengan masalah yang akan dipecahkan.
1.5.2. Metode Pengembangan Sistem
Metode pengembangan sistem yang digunakan dan dibutuhkan penulis yakni
dengan menerapkan model waterfall yang meliputi:
A. Analisa Kebutuhan Sistem
Proses menganalisa dan pengumpulan kebutuhan sistem yang sesuai dengan
informasi tingkah laku, unjuk kerja, dan antar muka (interface) yang diperlukan.
Program dibangun untuk memenuhi kebutuhan pada fase analisis, membangun
perangkat lunak untuk mendukung sistem dengan menggunakan Sublime Text, PHP,
dan MySQL
B. Desain
Membuat desain pemrograman untuk data-data yang telah didapatkan dan
dimodelkan dalam arsitektur sistem informasi inventory barang berbasis web.
Permodelan sistem yang penulis gunakan adalah UML (Unfied Modeling Language).
Untuk user interface penulis menggunakan Bootstrap, sedangkan untuk desain
database menggunakan ERD.
C. Code Generation
Penulis membuat program dengan menggunakan pemrograman terstruktur. Bahasa
pemrograman PHP dan MySQL sebagai database yang digunakan dalam pembuatan
program ini. Bahasa pemrograman tersebut merupakan bahasa yang banyak
digunakan dalam pengembangan web.
D. Testing
Proses ini adalah proses testing terhadap sistem yang dibuat apakah berjalan dengan
baik atau tidak. Untuk itu proses testing yang digunakan penulis adalah proses black
box.
E. Support
Untuk tahap support atau pemeliharaan terhadap sistem yang telah dibuat secara rutin
seperti update sistem dan pembenahan terhadap sistem yang kurang optimal.
1.6. Ruang Lingkup
Dalam pembuatan sistem informasi inventory barang ini, penulis membatasi
masalah pada ruang lingkup yang terdiri dari: data barang, input barang masuk, input
barang keluar, laporan stok barang, laporan barang keluar, laporan barang masuk, dan
manajemen user.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Tinjauan Pustaka
A. Konsep Dasar Sistem Informasi
1. Pengertian Sistem
sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan
untuk mencapai suatu tujuan. Sebagai gambaran jika dalam sebuah sistem terdapat sebuah
elemen yang tidak memberikan manfaat dalam mencapai tujuan yang sama maka elemen
tersebut dapat dipastikan bukanlah bagian dari sistem. Ada 3 elemen yang membentuk
sebuah sistem yaitu :
a. Input
Segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan untuk di
proses.
b. Proses
Bagian yang melakukan perubahan dari input menjadi output yang berguna, misalnya
berupa informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna,
misalnya sisa pembuangan atau limbah.
c. Output
Hasil dari pemrosesan, misalnya berupa suatu informasi, saran, dan cetakan laporan.
2. Pengertian Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti
bagi yang menerimanya,sedangkan data merupakan sumber informasi yang
menggambarkan suatu kejadian yang nyata.
3. Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi merupakan kombinasi yang terorganisir antara pengguna, perangkat
keras, perangkat lunak, jaringan komunikasi, sumber daya data kebijakan prosedur yang
menyimpan, mengambil, mengubah, menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi.
B. Metodologi Penelitian
1. Metodologi Pengumpulan Data
a. Studi Pustaka
Studi kepustakaan berkaitan dengan kajian teoritis dan referensi lain yang berkaitan
dengan nilai, budaya dan norma yang berkembang pada situasi sosial yang diteliti,
selain itu studi kepustakaan sangat penting dalam melakukan penelitian, hal ini
dikarenakan penelitian tidak akan lepas dari literatur-literatur Ilmiah.
b. Observasi
Observasi merupakan teknik pengumpulan data yang mempunyai ciri yang spesifik
bila dibandingkan dengan teknik yang lain yaitu wawancara dan kuesioner. Karena
observasi tidak selalu dengan objek manusia tetapi juga objek-objek alam yang lain.
c. Wawancara
Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data, apabila peneliti ingin
melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan
juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam
dan jumlah respondennya sedikit. Teknik pengumpulan data ini mendasarkan diri pada
laporan tentang diri sendiri atau self-report, atau setidak-tidaknya pada pengetahuan
atau keyakinan pribadi. Wawancara tersebut dapat dilakukan secara terstruktur
maupun tidak terstruktur, dan dapat dilakukan melalui tatap muka maupun dengan
menggunakan telepon.

Anda mungkin juga menyukai