Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN

“TUMBUH KEMBANG PADA ANAK DAN BALITA

Disusun oleh :

KELOMPOK III
SATUAN ACARA PENYULUHAN
TUMBUH KEMBANG BALITA

Pokok pembahasan :Memberikan pemahaman tentang tumbuh


kembang anak
Sub Pokok Pembahasan : Tumbuh Kembang Anak
Sasaran : Orang tua pasien yang Kontrol/berobat
ke klinik anak

A. Latar Belakang Kegiatan


Pembangunan kesehatan sebagai bagian dari upaya membangun
manusia seutuhnya antara lain diselenggarakan melalui upaya kesehatan
anak yang dilakukan sedini mungkin sejak anak masih didalam kandungan.
Upaya kesehatan ibu yang dilakukan sebelum dan semasa hamil hingga
melahirkan, yang ditujukan untuk menghasilkan keturunan yang sehat dan
lahir dengan selamat ( intact survival ). Upaya yang dilakukan sejak anak
masih berada dalam kandungan sampai lima tahun pertama kehidupannya.
Anak-anak adalah generasi penerus penentu masa depan bangsa.
Kualitas generasi penerus tergantung kepada kualitas tumbuh kembang
terutama pada masa Balita. Penyimpangan tumbuh kembang pada anak
harus dapat dideteksi sejak dini, terutama sebelum anak berumur 3 tahun
supaya segar dapat diintervensi. Karena jika penangananmya terlambat,
akibatnya penyimpangan yang terjadi akan semakin sukar diperbaiki. anak-
anak tidak hanya perlu dipantau pertumbuhan fisik seperti berat badan dan
tinggi badannya saja. Tetapi juga perkembangan otak dan kecerdasannya, --
yang antara lain dapat dilihat dari perkembangan motorik halus, motorik
kasar dan lainnya.
Mengingat jumlah balita di Indonesia sangat besar yaitu 10 % dari
seluruh populasi, maka sebagai calon generasi penerus bangsa, kualitas
tumbuh kembang balita di Indonesia perlu mendapat perhatian serius yaitu
mendapat gizi yang baik, stimulasi yang memadai serta terjangkau oleh
pelayanan kesehatan berkualitas termasuk deteksi dan intervensi
penyimpangan tumbuh kembang.
Anak perlu diasuh dan dibimbing karena mengalami proses
pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan adalah bertumbuhnya anak
dari segi jasmani. Perkembangan ialah berkembangnya kepribadian anak,
dari seorang mahluk yang tadinya secara mutlak bergantung pada
lingkungannya, menjadi seorang yang secara relatif mandiri dan berguna
bagi lingkungannya.
Perkembangan anak merupakan proses. Artinya, perkembangan itu
meliputi berbagai aspek kehidupan manusia, dan terjadi sebagai hasil
interaksi antara faktor bawaan dan faktor lingkungan. Agar perkembangan
itu berjalan sebaik-baiknya, anak perlu diasuh dan dibimbing oleh orang
dewasa, terutama dalam lingkungan kehidupan berkeluarga.
B. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum :
Setelah diberikan pendidikan kesehatan selama 30 menit mengenai
tumbuh kembang balita, ibu klien dapat memahami mengenai tumbuh
kembang balita.
2. Tujan Instruksional Khusus :
Setelah diberikan pendidikan kesehatan selama 30 menit diharapkan
sasaran dapat :
a. Mampu menyebutkan pengertian pertumbuhan dan perkembangan.
b. Mampu menyebutkan stimulasi tumbuh kembang anak.
c. Mampu menyebutkan tumbuh kembang balita sesuai umur.
d. Mampu menyebutkan kebutuhan anak balita.

C. Materi
1. Pengertian pertumbuhan dan perkembangan.
2. Aspek-aspek pertumbuhan dan perkembangan.
3. Pemberian Stimulasi tumbuh kembang anak
4. Kriteria Tumbuh kembang Anak Usia 0-5 Tahun
5. Cara-cara yang dapat dilakukan agar Anak dapat tumbuh kembang
secara optimal.
6. Ciri – ciri fisik Anak bergizi baik.

D. Sasaran
Peserta dalam kegiatan pendidikan kesehatan ini adalah ibu klien atau
keluarga

E. Strategi Pelaksanaan
Hari/Tanggal : Sabtu, 8 Februari 2020

Waktu : Pukul 09.00 WIB

Tempat : Klinik Anak RSUD dr. DORIS SYLVANUS Palangka


Raya

F. Metode
Ceramah dan diskusi
G. Media
1. Leaflet
H. Kegiatan pendidikan kesehatan

No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta


.
1 2 menit Pembukaan :
a. Mengucapkan salam. a. Menjawab salam.
b. Memperkenalkan diri. b. Mendengarkan.
c. Menjelaskan tujuan dari kegiatan c. Memperhatikan.
pendidikan kesehatan. 
d. Menyebutkan materi yang akan
disampaikan.
2 20 Pelaksanaan : a. Memperhatikan
menit 1. Menjelaskan Pengertian b. Bertanya dan
pertumbuhan dan menjawab
perkembangan. pertanyaan yang
2. Menjelaskan Aspek-aspek diberikan oleh
pertumbuhan dan pembicara.
perkembangan.
3. Menjelaskan Pemberian
Stimulasi tumbuh kembang
anak
4. Menjelaskan Kriteria Tumbuh
kembang Anak Usia 0-5
Tahun
5. Menjelaskan Cara-cara yang
dapat dilakukan agar Anak
dapat tumbuh kembang
secara optimal.
6. Menjelaskan Ciri – ciri fisik
Anak bergizi baik.

3 5 menit Evaluasi :  Menjawab


Menanyakan kepada klien tentang pertanyaan.
materi yang telah disampaikan.
4 3 menit Terminasi :
a. Mengucapkan terimakasih atas waktu  Mendengarkan
yang diluangkan, perhatian serta dan membalas
peran aktif klien selama mengikuti ucapan
kegiatan penyuluhan. terimakasih.
b. Salam penutup.  Menjawab salam.

I. Kriteria evaluasi
1. Evaluasi Struktur
 Persiapan Media
Media yang digunakan dalam penyuluhan semua lengkap dan dapat
digunakan dalam penyuluhan yaitu : Leaflet.
2. Evaluasi Proses
a. Proses penyuluhan dapat berlangsung dengan lancar dan peserta
penyuluhan memahami materi penyuluhan yang diberikan.
b. Peserta penyuluhan memperhatikan materi yang diberikan.
c. Selama proses penyuluhan diharapkan terjadi interaksi antara penyuluh
dengan sasaran.
MATERI PENDIDIKAN KESEHATAN
(TUMBUH KEMBANG ANAK DAN BALITA)

A. APA ITU PERTUMBUHAN


Pertumbuhan adalah bertambahnya jumlah sel, bertambahnya ukuran fisik
dan struktur tubuh karena bertambah banyaknya sel-sel tubuh

B. Apa itu perkembangan


Perkembangan adalah bertambah matangnya fungsi alat tubuh, termasuk
fungsi intelektual, emosi dan kepribadian.
C. Aspek-aspek pertumbuhan dan perkembangan
Aspek biologis
Aspek psikis
Aspek social
Ke tiga factor tersebut dipengaruhi oleh faktor bawaan dan faktor lingkungan

D. PEMBERIAN STIMULASI TUMBUH KEMBANG ANAK


Stimulasi tumbuh kembang adalah kegiatan untuk merangsang
kemampuan dan tumbuh kembang anak yang dilakukan oleh ibu dan
keluarga untuk membantu anak tumbuh kebmang sesuai umurnya.
Pemberian stimulasi tumbuh kembang anak adalah
1. Mengajar / melatih anak dalam berbagai kegiatan seperti: bermain, berlari,
menari, menulis, menggambar, makan/minum sendiri, membantu orang tua,
menghitung, dan membaca.
2. Pemberian stimulasi dilaksanakan secara bertahap, berkelanjutan, dan terus
menerus.
3. Menggunakan benda atau barang/alat yang ada di sekitar anak dan tidak
berbahaya bagi anak.
4. Jangan memaksa apabila anak tidak mau melakukan kegiatan stimulasi
demikian pula bila anak sudah bosan.
5. Beri pujian setiap anak melakukan kegiatan stimulasi yang sesuai dengan
tingkat umurnya.
6. Stimulasi dilakukan dengan penuh kasih sayang dan dalam suasana yang
menyenangkan.
E. KRITERIA TUMBUH KEMBANG ANAK USIA 0-5 TAHUN
Usia 0-1 bulan
Refleks-refleks primitif, dapat menghisap, menggenggam, memberikan
respon terhadap suara-suara mengejutkan
Usia 1-3 bulan

 Menegakkan kepala sebentar;mengadakan gerakan-gerakan merangkak jika


tengkurap.
 Memberikan respon senyum.
Usia 3-4 bulan

 Mengangkat kepala dari posisi tengkurap dalam waktu yang singkat,


memalingkan kepala kearah suara.
 Tersenyum
 Bersuara jika diajak bicara.
 Mulai mengamati tangan sendiri, mampu untuk memegang kerincingan.
Usia 6-9 bulan

 Berguling dari sisi ke sisi ketika terlentang, Memalingkan kepala pada orang
yang berbicara.
 Memperlihatkan kegembiran dengan berlagak dan tersipu-sipu.

 Bervokalisasi – suara-suara bergumam, suara seperti ”da” ”ma”.


 Mulai memindahkan benda dari satu tangan ke tangan lainnya, mampu
memanipulasi benda-benda.
Usia 9-10 bulan

 Duduk dari posisi berbaring, berpindah, merangkak.


 Mengenal dan menolak orang asing, meniru, berteriak untuk menarik
perhatian.
 Ngoceh dan bervokalisasi, mengatakan kata-kata seperti da-da; mam-
mam.Memungut benda diantara jari-jari dan ibu jari tangan.
Usia 1 tahun

 Merangkak dengan baik menarik badan sendiri untuk berdiri, dapat berjalan
dengan dibimbing.
 Menurut perintah sederhana, meniru orang dewasa, memperlihatkan berbagai
emosi.
 Mengucapkan kata-kata tunggal.
 Mmegang gelas untuk minum.
Usia 1,5 tahun

 Berjalan tanpa ditopang, menaiki tangga atau peralatan rumah tangga (kursi)
 Ingin bermain dekat anak-anak lain, meminta minum, mengenal gambar-
gambar binatang, mengenal beberapa bagian tubuhnya.
 Telah menggunakan sekitar 20 kata-kata yang dapat dimengerti.
 Mencoret-coret, membalik-balik halaman, bermain dengan balok-balok
bangunan secara konstruktif.
Usia 2 tahun

 Mampu berlari, memanjat, menaiki tangga, membuka pintu.


 Mulai bermain dengan anak-anak lain.
 Mulai menggunakan dua atau tiga kata secara bersama
 Berpakaian sendiri, tidak mampu untuk mengikat atau memasang kancing.
Usia 3 tahun

 Berlari bebas, melompat, mengendarai sepeda roda tiga.


 Mengetahui nama dan jenis kelaminnya sendiri, dapat diberi pengertian,
bermain secara konstruktif dan imitatif.
 Berbicara dengan kalimat-kalimat pendek.
 Menggambar lingkaran, mengambar gambar-gambar yang dapt dikenal.
Usia 4-5 tahun

 Mengetahui banyak huruf-huruf dan alfabet, mengetahui lagu kanak-kanak,


dapat menghitung sampai sepuluh
 Bernyanyi berdendang.

F. CARA-CARA YANG DAPAT DILAKUKAN AGAR ANAK DAPAT


TUMBUH KEMBANG SECARA OPTIMAL ANTARA LAIN:
 Memberikan makanan bergizi seimbang sesuai dengan usia
 Memberikan stimulus pada anak
 Melakukan imunisasi tepat waktu
 Memantau pertumbuhan anak seperti berat badan, tinggi badan,
LIKA, LILA secara teratur pada posyandu atau puskesmas.
 Berikan penanganan dini yang tepat saat anak sakit. Jika sakit
bertambah parah segera hubungi petugas medis.
 Menjaga kebersihan.
 Berikan perhatian dan kasih sayang yang cukup pada anak.
G. CIRI-CIRI FISIK ANAK BERGIZI BAIK

Salah satu syarat anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal
adalah memiliki gizi yang baik. Ciri-ciri fisik anak bergizi baik adalah.

1. Rambut : bercahaya
2. Mata: Bersinar dengan membran yang jernih, mampu menyesuaikan
dengan cepat terhadap cahaya
3. Gigi dan Gusi: Tidak ada gigi yang sakit atau karies, gusi keras, gigi
putih
4. Wajah: Wajah cerah dan tidak kering
5. Lidah: Berwarna merah dan kasar
6. Kulit: Lembut, kenyal, warna cerah
7. Kuku: Lembut, kemerahan

Anda mungkin juga menyukai