1. Pengertian
Kolom fraksionasi berfungsi agar kontak antara cairan dengan uap terjadi lebih
lama. Sehingga komponen yang lebih ringan dengan titik didih yang lebih
rendah akan terus menguap dan masuk ke kondensor. Sedangkan komponen
yang lebih besar akan kembali kedalam labu distilasi. Di kolom ini terjadi
pemanasan secara bertahap dengan suhu yang berbeda-beda pada setiap
platnya. Pemanasan yang berbeda-beda ini bertujuan untuk pemurnian distilat
yang lebih dari plat-plat di bawahnya. Semakin ke atas, semakin tidak volatif
cairannya. Kolom fraksionasi digunakan untuk memberikan luas permukaan
yang besar agar uap yang berjalan naik dan cairan yang turun dapat bersentuhan.
1
Kelompok 1 XII Kimia Industri B 2017/2020
Makalah Distilasi Bertingkat
2. Tujuan
Tujuan dari distilasi bertingkat ini adalah untuk memisahkan uap campuran
senyawa cair yang titik didihnya hampir sama/tidak begitu berbeda. dengan
adanya penghalang dalam kolom fraksinasi menyebabkan uap yang titik
didihnya sama. Distilasi ini juga bisa digunakan untuk campuran dengan
perbedaan titik didih kurang dari 20°C dan bekerja pada tekanan atmosfer atau
dengan tekanan rendah. Sebab akan sama-sama menguap atau senyawa yang
titik didihnya rendah akan naik terus hingga akhirnya mengembun dan turun
sebagai destilat, sedangkan senyawa yang titik didihnya lebih tinggi, jika belum
mencapai harga titik didihnya maka senyawa tersebut akan menetes kembali ke
dalam labu distilasi, yang akhirnya jika pemanasan dilanjutkan terus akan
mencapai harga titik didihnya. Senyawa tersebut akan menguap, mengembun
dan turun/menetes sebagai destilat
2
Kelompok 1 XII Kimia Industri B 2017/2020
Makalah Distilasi Bertingkat
3. Prinsip Kerja
3
Kelompok 1 XII Kimia Industri B 2017/2020
Makalah Distilasi Bertingkat
3
.
4
. 5
.
2
.
1
.
6
.
Keterangan :
1. Labu Distilat
2. Kolom Fraksionasi
3. Termometer
4. Kondensor
5. Adaptor
6. Heat Mantel
4
Kelompok 1 XII Kimia Industri B 2017/2020
Makalah Distilasi Bertingkat
Berfungsi untuk wadah atau tempat sebuah campuran zat cair yang akan
didistilasi.
Berfungsi untuk memisahkan uap campuran senyawa cair yang titik didihnya
hampir sama/tidak begitu berbeda
3). Thermometer
Thermometer umumnya dipakai untuk mengukur suhu uap zat cair yang
didistilasi selama proses distilasi berlangsung.
4). Kondensor
Berfungsi sebagai aliran uap hasil reaksi serta untuk aliran air keran.
5). Adaptor
5
Kelompok 1 XII Kimia Industri B 2017/2020
Makalah Distilasi Bertingkat
Minyak bumi yang diperoleh dari sumur pada dasarnya masih mengandung
substansi atau unsur-unsur lain sehingga belum bisa digunakan sebagai bahan
bakar. Pengolahan sumber daya alam ini bisa dikatakan cukup rumit, terdapat
beberapa tahap pengolahan hingga dihasilkan produk bahan bakar maupun produk
untuk keperluan lainnya. Pada kilang minyak, terdapat suatu tahap yang bisa
dianggap sebagai tahap penting ketika minyak metah akan diolah, tahap tersebut
disebut dengan distilasi. Tanpa adanya proses distilasi ini maka proses pengolahan
minyak mentah tidak dapat dilanjutkan ke tahap-tahap berikutnya.
Unit distilasi terdiri dari beberapa jenis peralatan, seperti furnace, kolom distilasi,
kolom stripper, heat exchanger (HE), dan sebagainya. Proses distilasi sering juga
disebut sebagai proses fisis, karena pada unit ini akan terjadi perubahan minyak
mentah menjadi beberapa fraksi, seperti fraksi gas, kerosin, nafta, diesel dan
parafin/residu. Keluaran dari unit distilasi inilah yang selanjutnya akan diolah pada
tahap selanjutnya hingga dihasilkan berbagai jenis bahan bakar.
Produk berbahan dasar minyak mentah yang paling banyak diketahui masyarakat
berupa bensin, minyak tanah, LPG, avtur, solar dan avgas. Keseluruhan jenis bahan
bakar tersebut tidak akan diperoleh bila minyak mentah tidak melalui proses
distilasi. Setiap jenis fraksi yang telah terbentuk pada unit distilasi akan dialirkan
menuju masing-masing unit yang berfungsi untuk menghasilkan jenis bahan bakar
tertentu, contohnya, fraksi nafta akan disuplai ke unit Naphtha Hydro Treating
(NHT) untuk pembuatan gasoline (bensin), begitu juga dengan fraksi-fraksi
lainnya.
6
Kelompok 1 XII Kimia Industri B 2017/2020
Makalah Distilasi Bertingkat
Awalnya, minyak mentah yang telah ditampung di dalam tangki bahan baku
selanjutnya akan di pompa untuk dimasukkan kedalam kolom CDU (Crude
Distillation Unit). Tetapi, sebelum dimasukkan ke dalam kolom disilasi, crude oil
sebelumnya telah dihilangkan kandungan garamnya dengan menggunakan alat
yang disebut desalter. Dari desalter, minyak mentah akan dilewatkan pada alat
penukar panas untuk menyerap panas dari fraksi yang terlah didistilasi sebelumnya.
Tujuan dari penyerapan panas tersebut yakni untuk meringankan kinerja tungku.
Tahap selanjutnya yaitu pemasakan, minyak mentah akan dipanaskan pada tungku
dengan suhu kurang lebih 350°C, suhu tersebut dianggap cukup untuk memisahkan
fraksi-fraksi minyak mentah. Namun, suhu yang digunakan juga harus disesuaikan
dengan jenis minyaknya.
7
Kelompok 1 XII Kimia Industri B 2017/2020
Makalah Distilasi Bertingkat
8
Kelompok 1 XII Kimia Industri B 2017/2020