Taman Edukasi Strawberry

Strawberry merupakan salah satu buah favorit digemari masyarakat, selain

mempunyai aroma dan rasanya yang khas, strawberry mampu menjadi salah satu potensi
alam yang dimiliki desa Sumbersuko. Tepat di dusun Kenongo RT 12 tanaman strawberry
mulai dikembangkan, pengembangan kualitas potensi pemberdayaan tanaman strawberry. Di
era globalisasi, kualitas produktifitas SDM menjadi tututan sangat penting mampu
mempengaruhi tingkat perekonomian masyarakat desa Sumbersuko. Oleh karena itu,
pembentukan taman edukasi strawberry mampu menjadi solusi tepat dilakukan oleh pak
Yaud selaku salah satu anggota Kelompok Pemuda Tani (KPT) melakukan pengembangan
terhadap pemberdayaan tanaman strawberry. Dalam rangka untuk memperkenalkan peran
tanaman strawberry.

Bertepatan pada Senin, 20 Januari 2020 pukul 14.00 yang bertempat di taman edukasi
strawberry. Seluruh anggota KKM 188 ikut serta berpartisipasi dalam pelaksanaan salah satu
program kerja pembentukan tanaman edukasi. Bentuk kegiatannya mampu mengenalkan tanaman
strawberry. Dengan ketersediaan tiga lahan kebun pada tanaman strawberry dimaksudkan mampu
mengedukasi masyarakat sekitar dan para wisatawan. Diharapkan mampu mengenalkan pembibitan,
perkembangan, dan perawatan tanaman strawberry. Ketersediaan banyaknya varian pada tanaman
strawberry ini dapat menarik simpati pelanggan mulai dari bentuk yang menarik maupun
berbagai macam rasa. Didukung penyediaan buku edukasi tanaman strawberry, sebagai
sarana peningkatan produktivitas pemahaman terhadap tanaman strawberry.

Selain itu, atas keterbatasan lahan pada sentral tanaman strawberry Kelompok
Pemuda Tani (KPT) berinisiatif untuk melakukan solusi pengembangan atas penanaman
tanaman strawberry melalui pemberdayaan tanaman strawberry dalam bentuk holtikultura
dan pemasangan paranet pada tanaman strawberry. Diharapkan keberadaan taman edukasi
strawberry mampu menjadi icon dalam mengeksplorasi tanaman strawberry untuk melakukan
suatu peningkatan potensi sumber daya alam dan perekonomian warga di desa Sumbersuko.