No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 02/01/2015
Halaman : 1/3
Hairul Muslimin, SKM
UPTD
NIP. 19761112 200502 1
PUSKESMAS 002
SABBANG
2. Tujuan Sebagai acuan dalam memilih dan memilah pasien agar mendapatkan
pertolongan dengan cepat dan tepat sesuai dengan prioritas kategori
kegawat daruratannya.
2. Sarana medis
a. Kit pemeriksaan sedarhana minimal berisi :
Tensimeter : 2 buah
Stetoskop : 2 buah
Reflek hammer : 1 buah
Penlight : 1 buah
b. Handscoon : > 10 buah
6. Langkah- 1. Petugas menyapa keluarga pasien dengan ramah
langkah 2. Petugas melakukan alloanamnesis dan pemeriksaan singkat dan
cepat untuk menentukan derajat kegawatannya. Oleh paramedis
yang terlatih / dokter.
3. Penderita dibedakan menurut kegawatannya dengan memberi kode
huruf :
a. Prioritas III (hijau) adalah penderita tidak gawat dan tidak
darurat. Misalnya : Penderita luka lecet, luka robek ringan
b. Prioritas II (kuning) adalah penderita yang kegawat daruratan
masih tidak urgent. Misalnya : Penderita Thipoid, Hipertensi,
DM,
c. Prioritas I(merah) adalah penderita gawat darurat (pasien dengan
kondisi mengancam)
Misalnya : Penderita stroke trombosis, luka bakar, Appendic
acuta, asma bronchial dll
d. Kategori Hitam adalah pasien meninggal atau cedera fatal yang
jelas dan tidak mungkin diresusitasi
4. Penderita mendapatkan prioritas pelayanan dengan urutan : PI-PII-
PIII.
7. Bagan Alir
- Hijau
- Kuning
- Merah
2/3
10. Dokumen 1. Rekam medik
Terkait 2. Status UGD
3/3