Oleh :
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN
PROGRAM STUDI-S1 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
2019
Nama : Zulaeha Febriyanti Laliyo
NIM : 941418011
Kapasitas merupakan kemampuan individu, organisasi atau sistem untuk menjalankan fungsi
sebagaimana mestinya secara efektif, efisien dan terus-menerus.
3. Kemampuan kapital yang diwujudkan dalam bentuk dukungan sumber daya, sarana,
dan prasarana.
Pengertian Kelembagaan. Adalah sutu pola hubungan antara anggota masyarakat yang
saling mengikat, diwadahi dalam suatu jaringan atau organisasi dengan ditentukan oleh
faktor-faktor pembatas dan pengikat beruupa norma, kode etik aturan formal dan non formal
untuk bekerjasama demi mencapai tujuan yang diinginkan.
Menurut Mubyarto (1989), yang dimaksud lembaga adalah organisasi atau kaedah-kaedah
baik formal maupun informal yang mengatur perilaku dan tindakan anggota masyarakat
tertentu baik dalam kegiatan-kegiatan rutin sehari-hari maupun dalam usahanya untuk
mencapai tujuan tertentu.
Sektor Publik, adalah sektor ekonomi yang menyediakan berbagai layanan pemerintah
kepada masyarakat. Komposisi sektor publik berbeda antarnegra, tetapi pada umumnya
mencakup bidang militer, kepolisian, transportasi umum, pendidikan, dan kesehatan.
Menurut Grindle (1997), pengembangan kapasitas memiliki tiga ruang lingkup yaitu:
Sedangkan menurut UNDP dikutip dalam Edarlin (1997:148), ruang lingkup pembangunan
kapasitas diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Tenaga Kerja (human resource), yaitu kualitas SDM dan cara memanfaatkan SDM,