Anda di halaman 1dari 5

2019

Created : 21-08-2019

~ TUGAS ~

MANAJEMEN
DISTRIBUSI
&
TRANSPORTASI

DIMAS WAHYU
MAHENDRA
171450014 (PDN-3A)
TUGAS
MANAJEMEN DISTRIBUSI & TRANSPORTASI

1) Jelaskan pengertian dari Distribusi !


Jawab :
Menurut istilah bahasa, distribusi adalah sebuah saluran aktivitas memindahkan
produk/barang dari produsen ke konsumen. Menurut ahli (Walter,1977), manajemen
distribusi dari perencanaan, mengorganisasikan, mengoprasikan, dan pengawasan guna
tercapainya tujuan dari sebuah perusahaan. Pada intinya perpindahan barang tersebut
harus melalui jalur perantara hingga barang terrsebut sampai ke tangan konsumen.
Menurut ahli (Komaruddin Sastrodipoera) ia mengemukakan bahwa strategi distribusi
dapat didefinisikan dengan beberapa cara yaitu :
 Distribusi adalah gerakan barang, dan semua hal termasuk pengertian gerakan,
dari pabrik ke pengguna, melalui saluran distribusi.
 Distribusi mencakup kegiatan yang luas yang berhubungan dengan gerakan
produk akhir yang efisien dari ujung garis produksi kepada konsumen.
 Distribusi berkaitan dengan arus fisik suatu produk dari produsen ke konsumen.
 Distribusi dalam manajemen meliputi perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan, dan pengawasan arus bahan dan produk akhir dari tempat asal ke
tempat pemakai utnuk memenuhi kebutuhan pelanggan dengan mendapatkan
laba.

Pada bagian distribusi ini dibagi menjadi 2 berdasarkan pada proses didalamnya yaitu,
Distribusi Integrasi dan Distribusi fisik.

Distribusi Integrasi
Merupakan sebuah pendekatan dimana suatu keputusan itu tidak dibuat oleh satu
orang, melainkan keputusan itu dibuat dan ditulis dari bagian perencanaan untuk
perusahaan.

Tim manajerial dari distribusi integrasi menentukan sasaran distribusinya dengan


mempertimbangkan :
 Jenis distribusinya
 Rentang persediaan/jumlah yang harus disiapkan
 Kegiatan penjualan/promosi distributor
 Insentif distributor

Distirubusi Fisik
Merupakan usaha untuk memindahkan produk secara fisik dari tempat asal (produsen)
sampai ke tempat pemakai/konsumen akhir. Beberapa elemen pokok fisik logistik :
 Pemrosesan order
 Penyimpanan/pergudangan
 Tingkat sediaan (stock)
 Transportasi

Terdapat fungsi saluran distribusi (Swastha,1999) meliputi :


a) Fungsi pertukaran (transaction function)
Pertukaran antara dua pihak atau lebih yang dilakukan oleh pihak
mitra/distributor dengan pelanggan maupun produsen.
b) Fungsi penyedia fisik (logistical function)
Fungsi terjadi setelah adanya proses distribusi yakni perpindahan produk dari
produsen melalui distributor ke konsumen.
c) Fungsi penunjang (supporting function)
Fungsi ini memiliki peranan untuk membantu pelaksaan fungsi lainnya.

Perlunya saluran distribusi dikarenakan, produsen yang tidak memiliki personil dana
dan fasilitas yang diperlukan untuk menyalurkan produk-produknya langsung ke
konsumen, produsen tidak mempunyai pengenalan yang dalam mengenai situasi di
daerah tertentu, adanya kemungkinan untuk memperoleh manfaat yang lebih besar jika
sumber daya digunakan untuk keperluan lain, dan dibutuhkan adanya penyimpanan
produk karena perbedaan waktu produksi dan konsumsi.

Faktor-faktor pemilihan desain saluran distribusi terdiri dari :


 Sifat pelanggan dari jumlah, penyebaran, kebiasaan membeli
 Sifat produk seperti daya tahan, nilai/harga, bentuk (standart khusus), dan teknis
 Sifat dan reputasi dari macam-macam penyaluran yang ada
 Situasi persaingan antara produsen
Dalam penetapan desain saluran distribusi, kita perlu memerhatikan 3 elemen yang
dapat memberikan pengaruh terhadap suksesnya jaringan distribusi yang dijalankan. 3 elemen
ini terdiri dari Panjangnya mata rantai distribusi, Jumlah penyalur/intensitas distribusi, dan
yang terakhir ialah tugas dan tanggung jawab.

2) Jelaskan pengertian dari Transportasi !


Jawab :
Menurut arti secara bahasa, tranportasi merupakan perpindahan manusia atau barang
dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan yang dapat
digerakkan oleh manusia atau mesin.
Menurut Frank H.Woodward, transportasi mempunyai peranan penting bagi industri
karena produsen mempunyai kepentingan agar barangnya dapat diangkut sampai kepada
konsumen dengan tepat waktu, tepat tempat yang telah ditentukan dan barang sampai
masih dalam kondisi terbaik.
Demi tercapainya kegiatan perpindahan dengan moda transportasi dapat berjalan
lancar dan mendapatkan hasil terbaik, kita memerlukan sebuah perencanaan (planning)
transportasi yang mencangkup kegiatan :
 Penentuan tujuan
 Kegiatan pencapaian
 Bisa menjadikan jembatan penghubung untuk kita agar mudah menjangkau
daerah yang akan kita tuju

Penyusunan ini tentu memiliki maksud dan tujuan agar hasil akhir yang akan datang
sesuai dengan perkiraan yang telah persiapkan, dapat menjadikan tujuan sesuatu yang
akan memberikan arah serta membuat komitmen guna tercapainya sebuah tujuan.
Perencanaan ini menjadikan sebuah hal penting dikarenakan perencanaan merupakan
fungsi dasar dari kegiatan manajemen. Tanpa adanya perencanaan, seorang manajer tidak
dapat mengetahui bagaimana ia harus mengorganisasi orang dan sumber terkait. Adanya
peerencanaan yang baik, dapat mengurangi ketidakpastian dan resiko sehubungan
dengan masa yang akan datang. Ciri dari aktivitas perencanaan transportasi dapat dilihat
dari segi Pemikiran ke mada yang akan datang, Pengambilan keputusan , dan Orientasi
pada tujuan.

Proses perencanaan transportasi :


 Merumuskan tujuan yang akan direncanakan
 Mengumpulkan data informasi dan fakta yang diperlukan secukupnya
 Menganalisa dan mengklasifikasi informasi
 Menetapkan hambatan-hambatan
 Menentukan beberapa alternatif dan dipilih yang terbaik
 Tetapkan urutan dan penetapan waktu secara rinci bagi rencana yang
diusulkan
 Tetapkan langkah-langkah untuk pengecekan pelaksanaan rencana

Faktor-faktor yang perlu diperhitungkan dalam merencanakan transportasi :


 Keamanan barang selama dalam perjalanan
 Syarat-syarat kemasan
 Waktu pengantaran yang tersedia
 Masalah-masalah yang dapat timbul pada proses bongkar muat
 Citra perusahaan dan dampak terhadap perusahaan

Pemilihan moda transportasi yang tepat dapat dilakukan dengan memilih transportasi
terbaik dengan memperhatikan Penetuan tujuan yang berhubungan dengan kecepatan dan
frekuensi pengiriman yang dibutuhkan, Packaging yang sesuai dengan transportasi dan
daya angkutnya, dan yang terakhir ialah menyesuaikan kapasitas bongkar muat
dipelabuhan dan penerimaan di gudang dengan tipe transportasi yang tersedia.

Anda mungkin juga menyukai