Anda di halaman 1dari 6

PENELITIAN

Menurut Soetrisno Hadi, pengertian penelitian adalah suatu usaha dalam menemukan segala sesuatu untuk
mengisi kekosongan atau kekurangan yang ada, menggali lebih dalam apa yang telah ada, mengembangkan
dan memperluas, serta menguji kebenaran dari apa yang telah ada namun kebenarannya masih diragukan.

pengertian penelitian adalah suatu proses penyelidikan yang dilakukan secara aktif, tekun, dan
sistematis, dimana tujuannya untuk menemukan, menginterpretasikan, dan merevisi fakta-fakta.

Oleh karena itu, penelitian atau riset harus dilakukan secara ilmiah berdasarkan pada ciri-ciri keilmuan,
yaitu:

 Rasional; maksudnya adalah penelitian harus dilakukan dengan cara-cara yang masuk
akal atau rasional sehingga dapat dijangkau oleh nalar manusia.
 Empiris; maksudnya adalah penelitian harus berdasarkan sumber pengetahuan yang
diperoleh dari hasil pengamatan indera manusia. Dengan begitu, metode tersebut juga
dapat diamati oleh orang lain.
 Sistematis; maksudnya adalah penelitian harus dilakukan melalui langkah-langkah
tertentu yang sifatnya logis dan teratur sesuai dengan sistem yang telah diatur sehingga
dapat menjelaskan rangkaian sebab-akibat suatu objek penelitian.

METODE PENELITIAN
Pengertian Metode penelitian adalah langkah yang dimiliki dan dilakukan oleh peneliti dalam
rangka untuk mengumpulkan informasi atau data serta melakukan investigasi pada data yang telah
didapatkan tersebut. Metode penelitian memberikan gambaran rancangan penelitian yang meliputi
antara lain: prosedur dan langkah-langkah yang harus ditempuh, waktu penelitian, sumber data,
dan dengan langkah apa data-data tersebut diperoleh dan selanjutnya diolah dan dianalisis.

PENDEKATAN PENELITIAN

Pendekatan penelitian merupakan merupakan cara berpikir yang diadopsi peneliti tentang
bagaimana desain riset dibuat dan bagaimana penelitian akan dilakukan. Dalam riset sosial,
pendekatan penelitian meliputi tiga jenis, yaitu kualitatif, kuantitaif, dan campuran atau gabungan
yang juga dikenal dengan istilah mix method. Proses analisis data dengan pendekatan salah satu
dari ketiganya bisa induktif, deduktif atau gabungan keduanya.

Kualitatif
Penelitian kualitatif merupakan metode baru karena popularitasnya belum lama, metode ini juga
dinamakan postpositivistik karena berlandaskan pada filsafat post positifisme, serta sebagai
metode artistic karena proses penelitian lebih bersifat seni (kurang terpola), dan disebut metode
interpretive karena data hasil peneletian lebih berkenaan dengan interprestasi terhadap data yang
di temukan di lapangan.metode penelitian kuantitatif dapat di artikan sebagai metode penelitian
yang di gunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu,pengumpulan data
menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistic, dengan tujuan untuk
menguji hipotesis yang teleh di tetapkan. Metode penelitian kualitatif sering di sebut metode
penelitian naturalistik karena penelitianya di lakukan pada kondisi yang alamiah (natural setting),
di sebut juga metode etnographi, karena pada awalnya metode ini lebih banyak di gunakan untuk
penelitian bidang antropologi budaya.

Kuantitatif
Metode penelitian kuantitatif merupakan salah satu jenis penelitian yang spesifikasinya adalah
sistematis, terencana, dan terstruktur dengan jelas sejak awal hingga pembuatan desain
penelitiannya. Definisi lain menyebutkan penelitian kuantitatif adalah penelitian yang banyak
menuntut penggunaan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut,
serta penampilan dari hasilnya. Demikian pula pada tahap kesimpulan penelitian akan lebih baik
bila disertai dengan gambar, table, grafik, atau tampilan lainnya.

Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif dapat dilihat dari beberapa segi. Perlu kamu ketahui
bahwa kedua metode atau pendekatan penelitian tersebut tidak selamanya saling bertentangan satu
sama lain. Ada juga beberapa hal juga memiliki kesamaan atau kemiripan.

1. Desain Penelitian
• Kualitatif bersifat umum, fleksibel, dan dinamis. Penelitian kualitatif sendiri dapat berkembang
selama proses penelitian berlangsung.

• Kuantitatif memiliki sifat yang khusus, terperinci, dan statis. Alur dari penelitian kuantatif
sendiri sudah direncanakan sejak awal dan tidak dapat diubah lagi.

2. Analisis Data

• Kualitatif dapat dianalisis selama proses penelitian berlangsung.

• Kuantitatif dapat dianalisis pada tahap akhir sebelum laporan.

3. Istilah Subjek Penelitian

• Kualitatif memiliki subjek penelitian yang biasa disebut dengan narasumber.

• Kuantitatif memiliki subjek penelitian yang biasa disebut dengan responden.

4. Cara Memandang Fakta

• Kualitatif: Penelitian kualitatif memandang "Fakta/Kebenaran" tergantung pada cara peneliti


menginterpretasikan data. Hal ini dikarenakan ada hal-hal kompleks yang tidak bisa sekedar
dijelaskan oleh angka, seperti perasaan manusia. Penelitian kuantitatif berangkat dari data yang
kemudian dijelaskan oleh teori-teori yang dianggap relevan, untuk menghasilkan suatu teori yang
menguatkan teori yang sudah ada.

• Kuantitatif: Penelitian kuantitatif memandang "Fakta/Kebenaran" berada pada objek penelitian


di luar sana. Peneliti harus netral dan tidak memihak. Apapun yang ditemukan di lapangan,
itulah fakta. Penelitian kuantitatif berangkat dari teori menuju data.

5. Pengumpulan Data

• Kualitatif: Penelitian kualitatif lebih berfokus pada sesuatu yang tidak bisa diukur oleh hitam
putih kebenaran, sehingga pada penelitian kualitatif peneliti mengorek data sedalam-dalamnya
atas hal-hal tertentu. Sehingga, kualitas penelitian kualitatif tidak terlalu ditentukan oleh
banyaknya narasumber yang terlibat, tetapi seberapa dalam peneliti menggali informasi spesifik
dari narasumber yang dipilih.
• Kuantitatif: Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan serangkaian instrumen
penelitian berupa tes/kuesioner. Data yang terkumpul kemudian dikonversikan menggunakan
kategori/kriteria yang sudah ditetapkan sebelumnya. Kualitas penelitian kuantitatif ditentukan
oleh banyaknya responden penelitian yang terlibat.

6. Representasi Data2

• Kualitatif: Hasil penelitian kualitatif berupa interpretasi peneliti akan sebuah fenomena, sehingga
laporan penelitian akan lebih banyak mengandung deskripsi.

• Kuantitatif: Hasil penelitian kuantitatif dipresentasikan dalam bentuk hasil penghitungan


matematis. Hasil penghitungan dianggap sebagai fakta yang sudah terkonfirmasi. Keabsahan
penelitian kuantitatif sangat ditentukan oleh validitas dan reliabilitas instrumen yang digunakan.

7. Implikasi Hasil Riset

• Kualitatif: Hasil penelitan kualitatif memiliki implikasi yang terbatas pada situasi-situasi
tertentu. Sehingga, hasil penelitian kualitatif tidak bisa digeneralisasi dalam setting berbeda.

• Kuantitatif: Hasil penelitian kuantitatif berupa fakta/teori yang berlaku secara umum
(generalized). Kapanpun dan di manapun, fakta itu berlaku.

8. Macam Metode

• Kualitatif: Fenomenologi, etnografi, studi kasus, historis, grounded theory.

• Kuantitatif: Eksperimen, survey, korelasi, regresi, analisis jalur, expost facto.

9. Tujuan Penelitian

• Kualitatif: Memperoleh pemahaman mendalam, mengembangkan teori, mendeskripikan


realitas dan kompleksitas sosial.

• Kuantitatif: Menjelaskan hubungan antar variabel, menguji teori, melakukan generalisasi


fenomena sosial yang diteliti.

10. Jenis Data

• Kualitatif: Deskriptif dan eksploratif

• Kuantitatif: Numerik dan statistic


Ciri-ciri pokok kualitatif

1. Naturalistic inquiry yaitu mempelajari situasi dunia nyata secara alamiah, tidak melakukan
manipulasi,; terbuka pada apapun yang timbul.
2. Inductive analysis yaitu mendalami rincian dan kekhasan data guna menemukan kategori,
dimensi, dan kesaling hubungan.
3. Holistic perspective yaitu seluruh gejala yang dipelajari dipahami sebagai sistem yang
kompleks lebih dari sekedar penjumlahan bagian-bagiannya.
4. Qualitative data yaitu deskripsi terinci, kajian/inkuiri dilakukan secara mendalam
5. Personal contact and insight yaitu peneliti punya hubungan langsung dan bergaul erat
dengan orang-orang, situasi dan gejala yang sedang dipelajari.
6. Dynamic systems yaitu memperhatikan proses; menganggap perubahan bersifat konstan
dan terus berlangsung baik secara individu maupun budaya secara keseluruhan.
7. Unique case orientation yaitu menganggap setiap kasus bersifat khusus dan khas.
8. Context Sensitivity yaitu menempatkan temuan dalam konteks sosial, historis dan waktu.
9. Emphatic Netrality yaitu penelitian dilakukan secara netral agar obyektif tapi bersifat
empati
10. Design flexibility yaitu desain penelitiannya bersifat fleksibel, terbuka beradaptasi sesuai
perubahan yang terjadi (tidak bersifat kaku)

Ciri-ciri kuantitatif

1. Metode penelitian kuantitatif dilakukan untuk mngukur satu atau lebih variable penelitian.
Lebih dari itu penelitian kuantitatif dilakukan untuk mengukur hubungan atau korelasi atau
pengaruh antara dua variabel atau lebih
2. Metode penelitian kuantitatif Permasalahan penelitiannya adalah menanyakan tentang
tingkat pengaruh atau keeratan hubungan antara dua variabel atau lebih
3. Penelitian muantitatif dilakukan untuk menguji teori yang sudah ada yang dipilih oleh
peneliti
4. Metode penelitian kuantitatif memfungsikan teori sebagai titik tolak menemukan konsep
yang terdapat dalam teori tersebut, yang kemudian dijadikan variabel.
5. Penelitian kuantitatif menggunakan hipotesis sejak awal ketika peneliti telah menetapkan
teori yang digunakan.
6. Penelitian kuantitatif lebih mengutamakan teknik pengumpulan data kuesioner.
7. Penelitian kuantitatif penyajian datanya berupa table distribusi pilihan jawaban para
responden yang ditentukan oleh peneliti berupa angka.
8. Penelitian kuantitatif menggunakan prespektif etik, yaitu data yang dikumpulkan dibatasi
atau ditentukan oleh peneliti dalam hal pilihan indicator atau atribut variabel bai jumlah
maupun jenisnya.
9. Metode penelitian kuantitatif menggunakan definisi operasionalisasi kerana hendak
mengukur variabel, karena definisi operasional pada dasarna merupakan petunjuk untuk
mengukur variabel
10. Penelitian kuantitatif penentu ukuran jumlah responden atau sampel dengan menggunakan
presentase, rumus atau table populasi-sampel, sebagai penerapan prinip keterwakilan.
11. Peneliti kuantitatif menggunakan alur penarikan kesimpulan berproses secara deduktif,
yaitu konsep, variabel ke data.
12. Metode penelitian kuantitatif instrument penelitiannya berupa kuesioner atau angket, yang
juga berfungsi sebagai teknik pengumpulan data
13. Analisis yang digunakan dalam penelitian kuantitatif dilakukan setelah data terkumpul,
dengan menggunakan perhitungan angka-angka atau analisis statistic.
14. Penelitian kuantitatif kesimpulannya berupa timgkat hubungan antar variabel, sedangkan
dalam penelitian kualitatif kesimpulannya berupa temuan konsep yang tersembunyi di
balik data rinci berdasarkan interpretasi atau kesepakatan dari para responden atau
informan.

Anda mungkin juga menyukai