PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI

DINAS KESEHATAN

UPTD PUSKESMAS PADAS

JL. Raya Ngawi-Caruban No.38, Padas, Ngawi Telp. (0351)746846

KERANGKA ACUAN PENYELIDIKAN EPIDEMOLOGI

A. PENDAHULUAN

Demam berdarah dengue adalah penyakit menular yang ditularkan oleh nyamuk Aedes
Aegypti. Penyakit ini lebih banyak menyerang anak dibawah 15 tahun.Tempat-tempat yang menjadi
penularan Demam berdarah dengue ( DBD ) adalah di rumah dan disekitar rumah penderita dan di
sekolah ( bila penderita anak sekolah ).Kekhawatiran masyarakat terhadap penyakit ini mudah
dimengerti, karena timbulnya mendadak, terjadi pendarahan, dan dalam beberapa hari saja dapat
menimbulkan kematian.
Tindakan penanggulangan yang dilakukan ialah tindakan pemberantasan vektor dengan
pengasapan ( fogging ), dalam rangka mencegah penularan kepada orang lain serta penyebaran ke
daerah/lokasi lain. Mengingat bahwa Fogging dengan radius 100 meter ( dari rumah penderita )/4HA
dinilai kurang efektif dan hanya bersifat psikologi bagi masyarakat (sesuai petunjuk WHO), maka
fogging dilaksanakan dengan areal lebih luas meliputi minimal 1 RW (16. HA/kira-kira 400 rumah).
Disamping itu penyuluhan kepada masyarakat khususnya dalam rangka pemberantasan
sarang nyamuk ( PSN ), perlu dilaksanakan untuk menunjang usaha pencegahan/pemberantasan
ini. Khususnya bagi daerah sulit air dilakukan pula abatisasi.
Mengawali kedua kegiatan fogging dan penyuluhan/PSN perlu dilakukan lebih dulu kegiatan
Penyelidikan-epedemiologi, untuk mengetahui kepadatan jentik vektor DBD dan adanya kasus
panas serta tersangka DBD lainnya disekitar rumah penderita DBD, sehingga dapat ditentukan jenis
penanggulangan yang akan dilaksanakan apakah fogging dan penyuluhan/PSN atau
penyuluhan/PSN saja, sesuai dengan kriteria penanggulangan fokus.

B. TUJUAN
 Tujuan Umum:
 mengetahui apakah di lokasi itu terjadi keadaan yang menjurus kepada KLB

 Tujuan Khusus:
 Penemuan sedini mungkin penderita yang dicurigai DBD.

C. KEGIATAN
Pencarian penderita / tersangka DBD lainnya dan pemeriksaan jentik nyamuk penular
penyakit DBD di rumah penderita / tersangka dan rumah rumah sekitarnya radius sekurang
kurangnya 100 meter serta tempat umum yang di perkirakan menjadi sumber penularan penyakit
lebih lanjut
D. SASARAN
 Semua penderita yang di Suspek DBD.

E. JADWAL
 Setiap ada tersangka penderita DBD.

F. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Setiap pasien yang di saspek DBD dicatat/dimasukkan dalam register hasil kegiatan
dilaporkan dan Evaluasi Puskesmas di lakukan pada saat Mini lokakarya sebulan sekali.

Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas Padas Penanggung Jawab Program DBD

Dr. ZAIN RATNA PRIYANTO M.Kes Bakti Nugroho, Amd.Kep

NIP. 19730428 200312 1 004 NIP. 19640913 198603 1 012