RSI 007 / SPO-IBS/ RSI- IBNU SINA SIGLI IS / XI / 2019 Ditetapkan, DIREKTUR RSI Tanggal terbit : STANDAR IBNU SINA SIGLI PROSEDUR 20 AGUSTUS 2019 OPERASIONAL dr.Fanny Noviyanti,SE Np.201410 02 001 PENGERTIAN Sedasi dalam adalah pemberian sedasi dimana keadaan pasien tidak mudah bangun, tetapi merespon dengan sengaja setelah stimulasi berulang atau menyakitkan, pasien mungkin memerlukan bantuan menjaga jalan nafas dan ventilasi yang cukup, tetapi status kardiovaskuler normal dipertahankan selama ventilasi. TUJUAN Sebagai acuan untuk tata laksana pemberian sedasi dalam di instalasi bedah sentral KEBIJAKAN Peraturan Direktur Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Sigli No. 268/RSI-IS/VIII/2019 Tentang Pelayanan Anestesi dan Bedah.
PROSEDUR Sebelum memulai Tindakan di awali dengan membaca
1. Beri salam pada pasien “selamat pagi/siang/malam ………”
2. Perkenalkan identitas diri “saya,………. dokter Sp.An, dan saya,……… perawat anestesi.” 3. Konfirmasi identitas “tolong sebutkan nama dan tanggal lahir………” 4. Tanyakan kepada pasien/keluarga (utk bayi atau anak) MMT (makan minum terakhir) 5. Berikan penjelasan singkat tentang prosedur sedasi yang akan dilakukan. 6. Lakukan proses sign in. 7. Berikan obat sedasi yang ditetapkan sesuai dengan dosis. 8. Berikan anestesi inhalasi disertai dengan O2 dan N2O sesuai dengan instruksi dokter spesialis anestesi 9. Bila operasi diperkirakan tidak lama, maka anestesi inhalasi diberikan melalui masker/sungkup. 10. Bila operasi diperkirakan akan berlangsung lama, maka anestesi inhalasi diberikan melalui endotracheal tube. 11. Pantau jalan nafas, pernafasan, sirkulasi. 12. Catat hasil pemantauan, tanda-tanda vital di lembar catatan anestesi. 13. Bila operasi sudah hampir selesai, N2O dimatikan dan volume anestesi inhalasi dikecilkan, rangsang untuk nafas spontan. 14. Bila operasi sudah selesai volume anestesi inhalasi dimatikan dan O2 dinaikkan volumenya, nafas pasien sudah spontan, hisap lendir melalui sela-sela mulut atau endotracheal tube sampai bersih. 15. Bila nafas sudah adekuat dan pasien merespon dengan panggilan, bersihkan lendir sekali lagi dan endotracheal siap dilepas/ekstubasi. 16. Bila endotracheal sudah dilepas/ekstubasi maka beri O2 dengan sungkup/masker atau nasal canul. 17. Memindahkan pasien ke ruang pulih sadar untuk pemantauan lebih lanjut.