Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH ILMU PENDIDIKAN

PENERAPAN ILMU PENDIDIKAN DALAM ELEKTRONIKA

Disusun oleh :
Jatmiko Nugroho (12502241013)

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2013
PENDAHULUAN

Menurut undang-undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,


disebutkan bahwa Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untik memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa,
dan negara.
Dengan demikian pendidikan akan mengatur atau memberikan dasar-dasar
pemahaman agar para peserta didik mampu menjalani kehidupan di masa depan yang jauh
lebih baik demi tujuan bagi diri sendiri maupun bagi bangsa Indonesia sendiri.
Diantara berbagai tatanan yang diatur ialah meliputi tatanan keagamaan, sosial-
budaya, politik, serta ilmu pengetahuan dan teknologi. Bagi Indonesia kedepan, hal yang
menjadi sorotan utama adalah menjadikan Indonesia menjadi bangsa yang maju, yang dapat
diartikan canggihnya semua komponen bangsa baik dari segi manusia maupun dari segi
peralatan. Oleh karena itu tak heran apabila dunia teknik sangat diminati oleh berbagai
kalangan. Hal ini menimbulkan suatu metode pengajaran yang baik untuk memenuhi
kebutuhan ilmu yang mereka perlukan, yaitu dari bagaimana cara seseorang menyampaikan
ilmu keteknikan agar peserta didik mampu menguasai konsep dan praktik dari setiap materi
yang diberikan.
Lebih khususnya didalam dunia elektronika, banyak sekali materi-materi yang cukup
komplek dan memerlukan kejelian yang tinggi untuk menguasainya. Oleh karena itu sangat
diperlukan sistem yang mengatur bagaimana cara menyampaikan ilmu elektonika secara tepat
sehingga dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dengan sebaik mungkin.
PEMBAHASAN

Seperti yang disinggung diatas tentang pentingnya suatu sistem untuk menyampaikan
ilmu elektronika secara tepat kepada perserta didik maka dierlukan terlebih dahulu suatu ilmu
yang mampu menjadi metode penyaluran ilmu elektronika secara tepat. Dengan kompleknya
bidang kerja dunia elektronika memungkinkan sulitnya penyampaian materi yang ada. Pada
suatu kasus banyak ditemukan orang yang sangat ahli dalam dunia praktek namun sedikit
terdapat kekurangan dalam penyampaian ilmu yang ia miliki, sehingga ilmu yang ia miliki
tidak dapat tersalurkan kepada orang lain, sehingga seolah-olah ilmu itu berhenti padanya.
Padahal secara umum peserta didik diharapkan mampu untuk menguasai konsep terlebih
dahulu, karena a[abila hanya diberikan materi abstrak maka peserta didik yang memiliki
kemampuan yang berbeda-beda akan kesulitan untuk mencerna apa yang pendidik mereka
ajarkan kepada mereka. Dari apa yang telah mereka cerna barulah mereka bereksplorasi
dengan bekal konsep pengetahuan mereka.
Hal yang tepat untuk mengatasi hal tersebut adalah menjadikan pendidikan sebagai
ilmu, ini penting diadakan untuk mengantisipasi hal diatas, dimana seorang yang sebenarnya
memiliki kompetensi dalam suatu ilmu namun ia tidak bisa menyampaikan ilmu yang ia
miliki.
Dalam hal ini kemudian lazim disebut dengan ilmu pendidikan. Dengan pengertian
luas bahwa ilmu pendidikan adalah ilmu yang menelaah fenomena pendidikan dan semua
fenomena yang ada hubungannya dengan pendidikan dalam perspektif yang luas dan
integratif.
Dengan demikian pada konsep penggunaan ilmu pendidikan dalam dunia elektronika
pertama kali dilakukan pengenalan terhadap apa-apa yang ada dalam dunia elektronika untuk
kemudian dipahami dan diintegrasikan kedalam konsep ilmu pendidikan, karena ilmu
pendidikan disini bersifat untuk menyampaikan kembali tentang apa itu elektronika dan apa
saja yang dibahas didalamnya.
Hal ini penting agar para pengajar menguasai ilmu elektronika sedari dini dengan
baik, baik dalam konsep maupun dalam penerapan praktik kehidupan sehari-hari. Para
pendidik memerlikan ketrampilan untuk memahami hakikat pendidikan dari dasarnya,
fungsinya, tujuannya, maupun asasnya, dan kelanjutannya seperti metode pendidikan, dan
kelanjutan pembelajaran di waktu mendatang. Selanjutnya para pendidik harus mampu
menguasai materi yang akan diajarkan, dalam hal ini adalah elektronika. Maka tak heran
bahwa dalam ilmu pendidikan yang disampaikan banyak terdapat keterkaitan dengan ilmu
elektronika.
Pada hal pertama pendidik harus menguasai dasar pendidikan, apa saja yang
mendasari dilaksanakannya pendidikan, dari semua landasan pendidikan pendidik haruslah
mampu menguasai sehingga pendekatan kepada peserta didik akan lebih mudah. Yang kedua
adalah fungsi dan tujuan, pndidik harus memahami fungsi pendidikan dalam elektronika
sehingga tercipta suatu motivasi dalam diri sendiri untuk menyampaikan ilmu tersebut
dengan baik. Tujuan juga sangat diperlukan mencanangkan program-program kerja pendidik
dalam waktu kedepan, sehingga semua dapat terkonsep dengan baik dan dapat dilaksanakan
dengan tepat sasaran. Fungsi dan tujuan ini akan membentuk asas yang mengatur semua
fungsi dan tujuan sehingga akan jelas posisi pertanggung-jawabannya.
Dan hal yang terpenting dilaksanakannya ilmu pendidikan dalam dunia elektronika
adalah para pendidik mampu menguasai metode pembelajaran dan metode pengajaran
sehingga para peserta didik dapat menerima semua materi yang diberikan secara lengkap dan
peserta didik kedepan diharapkan mampu mengembangkannya dengan lebih baik lagi.

PENUTUP

Didalam dunia elektronika yang memiliki materi yang komplek dan memerlukan
kejelian dalam mempelajarinya membutuhkan tenaga-tenaga yang mampu menyampaikan
ilmu-ilmunya dalam dunia elektronika dengan baik dan dapat diterima oleh seluruh peserta
didik dengan selengkap mungkin dan membuat agar peserta didik mampu untuk
mengembangkannya sendiri. Dari uraian diatas dapat dilihat bahwa pendidik memerlukan
suatu kemampuan dasar tentang ilmu pendidikan yang memahami tentang dasar, fungsi,
tujuan, dan asas pendidikan agar tercipta penyampaian suatu materi kependidikan yang
memiliki kompetensi tinggi, metode pendidikan yang tepat, dan memiliki daya kelanjutan
kependidikan selanjutnya yang kuat.

Anda mungkin juga menyukai