METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih.
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek
yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
31
32
Mahasiswa Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan yang terdaftar aktif adalah
sebanyak 189 mahasiswa yang terdiri dari angkatan 2014 sebanyak 43 mahasiswa,
2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut. Agar sampel yang diambil mewakili data penelitian, maka perlu
apabila ukuran populasi kurang lebih 100, maka jumlah populasi sekurang-
kurangnya 50% dari ukuran populasi. Apabila ukuran populasi lebih dari 1000,
ukuran populasi kurang lebih 100 maka sampel diambil sekurang-kurangnya 50%
Keterangan:
S = Sampel
n = Jumlah Populasi
Selanjutnya hasil nilai S yang diperoleh dikalikan dengan jumlah populasi ( S x n )
dengan menggunakan teknik sampling yang sesuai. Pada penelitian ini digunakan
33
teknik sampel acak atau random sampling/probability sampling dengan cara undian
Tabel 3.1
D. Variabel Penelitian
Variabel atau faktor penelitian memiliki peranan sangat penting dalam suatu
penelitian pendidikan. Variabel adalah gejala yang menjadi fokus peneliti untuk
embedakan atau membawa variasi pada nilai. Nilai biasanya berbeda pada
berbagai waktu untuk objek atau orang yang sama atau pada waktu yang sama untuk
objek atau orang yang berbeda (Umar Sekaran, 2007:115). Variabel penelitian
dibedakan menjadi:
Variabel ini sering disebut variabel respon, output, kriteria, konsekuen. Dalam
merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya variabel
Variabel Terikat dalam penelitian ini adalah minat kerja profesi guru (Y1) dan
Variabel bebas adalah variabel yang menjadi sebab timbulnya atau berubahnya
variabel dependent (variabel terikat). Jadi variabel bebas adalah variabel yang
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah faktor lingkungan keluarga yang
menunjang profesi guru (X1), hasil belajar Mata Kuliah Kependidikan (X2),
lingkungan keluarga yang menunjang dunia industri konstruksi (X3), dan hasil
Variabel atribut yang membedakan antara satu objek dengan objek yang lain
atau satu orang dengan orang yang lain. Sementara definisi operasional adalah
definisi berupa cara mengukur variabel tersebut agar dapat dioperasikan (Uma
Sekaran, 2011). Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah minat kerja
terhadap profesi guru, minat kerja terhadap dunia industri konstruksi, lingkungan
keluarga profesi guru yang menunjang profesi guru, hasil belajar mata kuliah
dunia industri konstruksi dan hasil belajar mata kuliah keilmuan. Definisi
Minat Kerja Profesi Guru merupakan suatu ketertarikan untuk melakukan suatu
kegiatan atau pekerjaan yang sesuai dengan program keahlian seorang guru yang
guru
b. Emosi (perasan), yaitu perhatian yang lebih besar terhadap profesi guru
c. Konasi (kehendak), yaitu kemampuan dan hasrat untuk pekerjaan yang diingini
ketertarikan seseorang terhadap suatu aktivitas atau suatu hal yang sesuai dengan
dengan adanya pemusatan fikiran, perasaan senang dan perhatian yang lebih
terhadap hal tersebut tanpa adanya paksaan melainkan karena kemauan dari diri
industri konstruksi
b. Emosi (perasan), yaitu perhatian yang lebih besar terhadap dunia industri
konstruksi
c. Konasi (kehendak), yaitu kemampuan dan hasrat untuk pekerjaan yang diingini
Diduga latar belakang orang tua yang berasal dari guru itu akan memunculkan
minat dan pandangan seseorang anak terhadap profesi guru. Maka dapat diduga
bahwa lingkungan keluarga yang menunjang profesi guru dapat menjadi faktor
b. Pengarah dan Pembatas, yaitu Orang tua mengarahkan sikap, tingkah laku, dan
cita-cita anak,
Orang Tua
menunjukkan penguasaan teori atau pengetahuan materi kuliah tersebut. Dan rekap
Hasil Studi dan Kartu Hasil Studi inilah yang digunakan untuk menilai keberhasilan
belajar. Dengan demikian, diduga bahwa hasil belajar Mata kuliah Kependidikan
Industri Konstruksi
Diduga latar belakang orang tua yang dari dunia industri konstruksi itu akan
konstruksi. Maka dapat diduga bahwa lingkungan keluarga yang menunjang dunia
37
b. Pengarah dan Pembatas, yaitu Orang tua mengarahkan sikap, tingkah laku, dan
cita-cita anak,
Orang tua
penguasaan teori atau pengetahuan materi kuliah tersebut. Dan Rekap Hasil Studi
dan Kartu Hasil Studi inilah yang digunakan untuk menilai keberhasilan belajar.
nilai yang tinggi atau dikategorikan lulus, maka akan meningkatkan minat
mahasiswa pada dunia industri konstruksi. Begitupun juga sebaliknya, jika terjadi
kegagalan dalam belajar atau dinyatakan dalam nilai yang rendah atau
dikategorikan tidak lulus, maka akan mengurangi atau menghilangkan minat pada
bidang tersebut. Dengan demikian, diduga bahwa hasil belajar Mata kuliah
memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau
hal hal yang ia ketahui’. Angket yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan
Skala Thurstone yang akan diwujudkan dalam butir-butir pernyataan. Jawaban dari
pernyataan dalam penelitian ini disajikan dalam bentuk Skala Thurstone. Jenis
pernyataan diurutkan berdasarkan tinggi minat kerja terhadap profesi guru maupun
responden tentang minat berprofesi guru dan minat di dunia industri. Kisi-kisi
untuk dinilai. Dalam hal ini peneliti melibatkan 30 orang mahasiswa angkatan 2014
yang bertugas untuk menilai pernyataan berdasarkan 11 level penilaian seperti yang
Gambar 3.1
Skor Alternatif Jawaban
Responden:
Tabel 3.2
2. Dokumentasi
dokumentasi, peneliti menyelidiki benda benda tertulis seperti buku buku, majalah,
Metode ini digunakan untuk melengkapi informasi yang telah didapat dari
pengumpulan angket. Data yang diperoleh dengan metode dokumentasi ini adalah
data hasil belajar mahasiswa yang dilihat dari transkrip akademik mahasiswa.
dibahas guna memperoleh kerangka teoritis sekaligus sebagai kerangka dasar dan
alat analisa. Hal tersebut dimaksudkan sebagai sumber acuan untuk membahas
teori yang mendasari pembahasan masalah dalam penelitian ini. Untuk melengkapi
informasi, peneliti juga mengutip beberapa artikel yang diakses pada berbagai situs
di internet.
G. Instrumen Penelitian
Tabel 3.3
Skor Penyataan Angket Minat Kerja
Skor
No Pernyataan
Guru Dunia Industri
Tabel 3.4
Skor Penyataan Angket Lingkungan Keluarga
Skor
No Pernyataan
Guru Dunia Industri
Teknik uji instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teknik
Tabel 3.5
Variabel
Indikator Sub Indikator No. Butir Jumlah
Penelitian
Tabel 3.6
Variabel
Indikator Sub Indikator No. Butir Jumlah
Penelitian
Tabel 3.7
Variabel
Indikator No. Butir Jumlah
Penelitian
1. Informasi awal 1
2. Latar belakang pekerjaan
keluarga 2
Lingkungan 3. Pengarah dan Pembatas,
yaitu Orang tua 10
Keluarga 3,4,5
mengarahkan sikap,
tingkah laku, dan cita-cita
anak,
4. Pendorong/dukungan,
yaitu dukungan Orang Tua
45
diuji coba terlebih dahulu. Hal tersebut dilakukan untuk memperoleh informasi
persyaratan sebagai alat pengumpul data yang valid dan reliabel. Pengujian
kuesioner dalam penelitian ini menggunakan Teknik uji coba terpakai. uji coba
terpakai menurut Sutrisno Hadi merupakan pengujian dimana hasil uji coba
penelitian ini yaitu Mahasiswa PTSP FT UNM angkatan 2014,2015 dan 2014 yang
dijadikan sebagai uji coba instrumen. Jumlah mahasiswa yang digunakan sebagai
subjek uji coba instrumen adalah 30 mahasiswa yang terpilih secara acak.
validitas ini akan menggunakan rumus korelasi Product Moment dari Karl
Pearson, yaitu:
46
Keterangan:
N = jumlah responden
signifikansi 5%. Jika nilai rhitung sama dengan atau lebih besar dari rtabel, maka
butir instrumen yang dimaksud valid. Sebaliknya, jika nilai rhitung lebih kecil dari
Hasil Pengujian validitas dapat dilihat pada tabel 3.8 dan tabel 3.9 berikut:
Tabel 3.8
Hasil Pengujian Validitas Minat Kerja dan Lingkungan Keluarga Profesi Guru
Tabel 3.9
Hasil Pengujian Validitas Minat Kerja dan Lingkungan Keluarga Dunia Industri
Konstruksi
2. Uji Reliabilitas
yaitu:
Keterangan:
Kriteria pengujian instrumen dikatakan reliabel jika rhitung lebih besar dari
rtabel pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian dengan menggunakan rumus di
Tabel 3.10
Tabel 3.11
Koefisien
Variabel Keterangan
Alpha
Minat Kerja Profesi Guru 0.925 Reliabel
Minat Kerja Dunia Industri Konstruksi 0.924 Reliabel
Lingkungan Keluarga Guru 0.921 Reliabel
Lingkungan Keluarga Dunia Industri 0.921 Reliabel
Teknik analisis data adalah suatu metode yang digunakan untuk mengolah data
hasil penelitian untuk memperoleh suatu kesimpulan. Dalam penelitian ini metode
analisis data yang digunakan adalah sebagai berikut: Data dari angket penelitian ini
berikut:
50
a. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah sebaran dari masing masing
variabel bebas mempunyai distribusi normal atau tidak. Uji Interfal koefisien
Keterangan:
Apabila dari hasil perhitungan ternyata nilai Kolmogorov-Smirnov sama atau lebih
besar dengan harga tabel maka data tersebut distribusinya normal (Sugiyono, 2010:
159).
b. Uji Linieritas
Uji linieritas dimaksudkan untuk mengetahui apakah antara variabel bebas dan
variabel terikat mempunyai hubungan linier atau tidak. Untuk uji linieritas
dilakukan dengan menggunakan analisis varian dengan garis regresi yang diperoleh
Keterangan:
signifikansi 5%. Hubungan variabel satu dan variabel lainnya dikatakan linier
apabila Fhitung lebih kecil atau sama dengan Ftabel. Hal ini menunjukkan adanya
hubungan variabel bebas dan variabel terikat dikatakan tidak linier jika Fhitung
c. Uji Multikolinieritas
Dikatakan tidak terjadi multikolinieritas jika koefisien korelasi antar variabel bebas
2. Pengujian Hipotesis
Teknik ini digunakan untuk menguji hipotesis pertama, kedua, dan ketiga yaitu
untuk mengetahui pengaruh variabel beba terhadap variabel terikat secara sendiri-
adalah:
Rumus:
Y = a + bX
Keterangan:
b = bilangan konstan
Keterangan:
diperoleh rumus:
Keterangan:
t = nilai thitung
r = koefisien korelasi
n = jumlah sampel
Dapat diambil kesimpulan bahwa jika t hitung sama dengan atau lebih besar
dari pada t tabel pada taraf signifikani 5% maka pengaruh variabel bebas
terhadap variabel terikat signifikan. Sebaliknya jika t hitung lebih kecil daripada
regresi adalah:
Suatu variabel bebas (X) kepada variabel terikat (Y) dengan tidak
Y1 = a + b1x1 + b2x2
Y2 = a + b3x3 + b4x4
Keterangan:
Y1 = kriterium Y1
Y2 = kriterium Y2
a = bilangan konstanta
b1 = koefisien prediktor X1
b2 = koefisien prediktor X2
b3 = koefisien prediktor X3
b4 = koefisien prediktor X4
X1 = prediktor X1
X2 = prediktor X2
55
X3 = prediktor X3
X4 = prediktor X4
2) Mencari koefisien korelasi (R) antara X1 dan X2 dengan Y1, dan X3 dan X4
𝑎1 ∑ 𝑥1𝑦1+𝑎2 ∑ 𝑥2𝑦1
Ry (1,2) = √ ∑ 𝑦12
𝑎3 ∑ 𝑥3𝑦2+𝑎4 ∑ 𝑥4𝑦2
Ry (3,4) = √ ∑ 𝑦22
Keterangan:
a1 = koefisien prediktor X1
a2 = koefisien prediktor X2
a3 = koefisien prediktor X3
a4 = koefisien prediktor X4
𝑎1 ∑ 𝑥1𝑦1+𝑎2 ∑ 𝑥2𝑦1
Ry (1,2) = ∑ 𝑦12
𝑎3 ∑ 𝑥3𝑦2+𝑎4 ∑ 𝑥4𝑦2
Ry (3,4) = ∑ 𝑦22
Keterangan:
a1 = koefisien prediktor X1
a2 = koefisien prediktor X2
a3 = koefisien prediktor X3
a4 = koefisien prediktor X4
rumusnya adalah:
Keterangan:
m : cacah prediktor
N : cacah kasus
Jika Fhitung sama dengan atau lebih besar dari Ftabel pada taraf signifikansi
Sebaliknya bila Fhitung lebih kecil dari Ftabel, maka pengaruh variabel bebas
suatu variabel bebas (X) kepada variabel terikat (Y) dengan tidak
SE (X)%
SR (X) % =
R2
Keterangan:
SE = sumbangan efektif
X = variabel X
Keterangan: