Anda di halaman 1dari 5

KEJAKSAAN NEGERI

GRESIK
“UNTUK KEADILAN

MEMORI KASASI

Gresik, 22 Januari 2020

Kepada Yth.
Ketua Mahkamah Agung RI

Melalui:
Ketua Pengadilan Negeri Gresik
di-
Gresik
Perihal : Memori Kasasi

Mengingat putusan perkara pidana yang dijatuhkan oleh Pengadilan Tinggi Jawa Timur Nomor:
No. 2876/Pid.B/15/2020/PT.JATIM tanggal ….. atas nama Terdakwa:
Nama : Parjo
Tempat Lahir : Gresik
Umur/tanggal lahir : 21 Tahun/24 Maret 1998
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat Tinggal : Jl. Gembul Sari No. 212, Kab. Gresik
Agama : Islam
Pekerjaan :-
Pendidikan : SMA

Sehubungan dengan Putusan Pengadilan Tinggi Jawa Timur No. 2876/Pid.B/15/2020/PT.JATIM tanggal
……. dengan amar putusannya berbunyi sebagai berikut :
MENGADILI
1. Menerima permintaan banding dari Terdakwa;
2. Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Gresik No. 59/Pen.Pid/2019/PN GRESIK pada
tanggal ….. yang dimintakan banding tersebut;
3. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam kedua tingkat pengadilan yang dalam
tingkat banding ditetapkan sejumlah Rp. 10.000,- (Sepuluh Ribu Rupiah)
Bahwa Terdakwa PARJO diajukan ke persidangan dengan dakwaan sebagai berikut:
PRIMAIR:
Bahwa Terdakwa Parjo, pada hari Selasa 4 November 2019 sekitar pukul 13.00 WIB atau setidak-tidaknya
pada suatu waktu di dalam bulan November 2019 berada di Jl. Bubutan, Surabaya atau setidak-tidaknya
pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Gresik yang berwenang
memeriksa dan mengadili perkara tersebut. Terdakwa telah melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan
memkasa seorang wanita bersetubuh dengan Terdakwa di luar pernikahan yang dilakukan dengan cara-cara
sebagai berikut:
- Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas ia Terdakwa PARJO berdasarkan keterangan
saksi Jumirin (53), bahwa saksi mendengar suara orang meminta tolong akan tetapi cukup kedap
dan ia mencoba mendekati rumah Terdakwa untuk mengetahui apa yang terjadi dalam rumah
tersebut.
- Bahwa benar, saksi melihat Terdakwa membawa masuk seorang wanita ke dalam Rumah Terdakwa
PARJO.
- Bahwa benar, bersama-sama dengan saksi Ngatiban (38), saksi Jumirin bersama-sama melewati
rumah Terdakwa PARJO yang terletak di Jl. Gembul Sari No. 212, Kab. Gresik mendengar suara
semmacam bunyi meminta pertolongan, namun suara cukup kedap
Perbuatan Terdakwa PARJO tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 285 KUHP.
Bahwa permohonan kasasi dari Kami Jaksa Penuntut Umum dalam perkara terdakwa tersebut telah kami
serahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Gresik pada tanggal 10 Februrari 2020 dalam tenggang waktu
sebagaimana dimaksud oleh undang-undang.
Juga Memori Kasasi ini kami serahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Gresik sesuai dengan tenggang
waktu sebagaimana dimaksud oleh undang-undang.
Bahwa Pengadilan Tinggi Jawa Timur yang telah menjatuhkan putusan yang berbunyi seperti tersebut
diatas dalam memeriksa dan mengadili perkara tersebut, telah melakukan kekeliruan dengan alasan:
- Bahwa pada prinsipnya kami menyadari sepenuhnya hal-hal mengenai berat ringannya hukuman
adalah wewenang JUDEX FACTIE dan tidak tunduk pada pemeriksaan Kasasi, sepanjang
hukuman itu masih dalam batas ancaman hukuman minimum atau maksimum. Akan tetapi, apabila
terjadi penerapan hukum yang sedemikian drastisnya dari Tuntutan Jaksa Penuntut Umum dengan
pidan penjara yang telah dijatuhkan oleh Majelis Hakim, terlebih dalam hal ini putusan tersebut
sudah sangat melukai rasa keadilan masyarakat maka Tidak ada salahnya apabila Majelis Hakim
pada tingkat kasasi melakukan terobosan hukum dalam perkara ini, sebagaimana Putusan
Mahkamah Agung RI tanggal 7 Januari 1982 No. 471 K/Kr/1979 yang mana dala m putusan
ini Mahkamah Agung RI menciptakan Yurisprudensi Pemidanaan.
- Bahwa Jaksa Penuntut Umum dalam perkara ini, dalam tuntutannya menuntut Terdakwa PARJO
dengan pidana penjara selama 9 Tahun 6 Bulan, akan tetapi Majelis Hakim Pengadilan Negeri
Gresik yang dikuatkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Jawa Timur memutus terdakwa
dengan pidana penjara selama Hal tersebut menurut kami Jaksa Penuntut Umum sangatlah
melukai rasa keadilan.
- Bahwa Putusan Pengadilan Negeri Gresik bukan merupakan putusan Bebas Murni maka Jaksa
Penuntut Umum berhak mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung atas dasar ketentuan Pasal 244
KUHAP. Dengan ketentuan Pasal 44 KUHAP menimbulkan dua penafsiran berbeda, dari sudut
padang Terdakwa maka Penuntut Umum tidak boleh kasasi namun dari sudut pandang Penuntut
Umum boleh kasasi.
- Bahwa dalam hal ini kami Jaksa Penuntut Umum selaku pemohon kasasi berkehendak untuk
merubah Pasal 191 ayat (1) jo. Pasal 244 UU No. 8 Tahun 1981.
- Bahwa kami memahami dan menyadari sepenuhnya bahwa pidana penjara bukanlah sarana balas
dendam melainkan mempunyai tujuan untuk membina pelaku kejahatan agar tidak mengulangi
perbuatannya dan agar hal-hal sebagaimana yang telah Terdakwa PARJO lakukan, oleh sebab itu
dalam menyusun dan menentukan tuntutan pidana kami mempertimbangkan hal-hal yang
memberatkan dan meringankan bagi Terdakwa;
- Berdasarkan hal tersebut diatas, kami Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Gresik
memohon dalam Kasasi ini agara Majelis Hakim pada tingkat Kasasi dapat mempertimbangkan
hal-hal sebagaimana tersebut diatas;

Maka dengan mengingat ketentuan Pasal ….. KUHAP atas Keputusan Menteri Kehakiman No…….. ,
Yurisprudensi, Kami Jaksa Penuntut Umum mohon agar Ketua Mahkamah Agung RI, memutuskan:
1. Menerima Permohnan Kasasi kami, Jaksa Penuntut Umum;
2. Membatalkan Putusan Pengadilan Tinggi Jawa Timur Nomor: …….. tanggal ….. atas nama
Terdakwa PARJO;
3. Memeriksa dan mengadili sendiri perkara tersebut;
4. Menyatakan bahwa “kecuali terhadap putusan bebas” pada Pasal 244 KUHAP adalah tidak
bermakna dan tidak mempunyai kekuatan hukum yang mengikat karena bertentangan dengan UUD
1945;
5. Menyatkan Terdakwa terbukti bersalah dan menjatuhkan putusan terhadap Terdakwa dengan
pidana penjara selama 7 (tujuh) tahun dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara,
sesuai dengan tuntutan pidana Jaksa Penuntut Umum No. Reg. Perkara 152/Grs/08/2020 tanggal
….

JAKSA PENUNTUT UMUM,

( TANDA TANGAN )

Jacquelyn Hannah Tampubolon, S.H.


JAKSA PRATAMA NIP. 2300256
Adapun amar Putusan Pengadilan Negeri Gresik No.51/Pid.B/11/2020/PN.GRS tanggal 5 Januari 2020
yang amar putusannya sebagai berikut:
MENGADILI
- Menyatakan Terdakwa PARJO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak
pidana kejahatan terhadap kesusilaan, sebagaimana diatur dalam Pasal 285 KUHP.
- Menjatuhkan Pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 9 Tahun 6 Bulan
penjara.
- Menjatuhkan Pidana tambahan berupa kebiri kimia pada Terdakwa
- Membebankan biaya perkara sebesar Rp. 10.000,- (Sepuluh Ribu Rupiah) kepada Terdakwa.

DASAR HUKUM PENGAJUAN KASASI


- Bahwa Pasal 224 KUHAP menyebutkan bahwa Permintaan Kasasi dapat diajukan terhadap
semua putusan perkara pidana yang diberikan pada tingkat terakhir oleh Pengadilan lain selain
daripada Mahkamah Agung, kecuali putusan bebas.
- Prinsip-prinsip keadilan, kebenaran, akuntabilitas, prinsip-prinsip pengawaan dan koreksi
putusan pengadilan.
HAL-HAL YANG MENJADI ALASAN PENGAJUAN KASASI
Bahwa PEMOHON KASASI sangat keberatan atas Putusan Pengadilan Tinggi Jawa Timur No.
2876/Pid.B/15/2019/PT. JATIM (Judex Facti) tersebut diatas dengan alasan-alasan keberatan sebagai
berikut:
1. Bahwa berdasarkan Pasal 253 ayat (1) UU No. 8 tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana
menyatakan “Pemeriksaan dalam tingkat kasasi dilakukan oleh Mahkamah Agung atas permintaan
para pihak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 244 dan Pasal 248 guna menentukan :
- Apakah benar suatu peraturan hukum tidak diterapkan atau diterapkan tidak sebagaimana
mestinya;
- Apakah benar cara mengadili tidak dilaksanakan menurut ketentuan undang-undang;
- Apakah benar pengadilan telah melampaui batas wewenangnya;
2. Bahwa sebagaimana diatur juga dalam pasal 30 UU No. 5 tahun 2004 tentang Perubahan atas
Undang-undang No. 14 tahun 1985 tentang Mahkamah Agung, menyatakan Mahkamah Agung
berwenang membatalkan putusan atau penetapan Pengadilan berdasarkan parameter sebagai
berikut:
- Pengadilan tidak berwenang atau melampaui batas wewenang.
- Pengadilan salah menerapkan atau melanggar hukum yang berlaku.
- Pengadilan lalai memenuhi syarat-syarat yang diwajibkan oleh peraturan perundang-
undangan yang mengancam kelalaian itu dengan batalnya putusan yang bersangkutan;
3. Bahwa Judex Facti salah menerapkan atau melanggar hukum yang berlaku dengan memutus
perkara tanpa melihat bukti yang telah disampaikan Penuntut Umum maupun Terdakwa.
4. Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Surabaya hanya mengulang seluruh pertimbangan Pengadilan
Negeri Gresik tanpa melihat dan memeriksa kembali keseluruhan fakta-fakta hukum yang
sesungguhnya.
PERMOHONAN
Bahwa atas pertimbangan dan dalil-dalil yang kami kemukakan dalam Memori Kasasi ini, maka
PEMOHON KASASI memohon kepada Hakim Agung yang terhormat yang memeriksa dan mengadili
perkara tersebut dapat membatalkan Putusan Pengadilan Tinggi Jawa Timur No.
2876/Pid.B/15/2019/PT.JATIM jo Putusan Pengadilan Negeri Gresik No.51/Pid.B/11/2020/PN.GRS dan
mengadili sendiri perkara tersebut dengan putusan sebagai berikut:
1. Menerima Permohonan Kasasi dan Memori Kasasi Pemohon untuk seluruhnya;
2. Membatalkan Putusan Pengadilan Tinggi Jawa Timur No. 2876/Pid.B/15/2019/PT.JATIM;
3. Memeriksa dan mengadili sendiri perkara tersebut;
4. Menyatakan Terdakwa tidak terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 285 KUHP;
5. Melepaskan Terdakwa dari segala tuntutan pidana;
6. Membebankan biaya perkara ini kepada Negara.

Demikian Memori Kasasi ini kami buat untuk kepentingan Pemohon Kasasi.
Berdasarkan dalil dan pertimbangan diatas, Pemohon Kasasi dahulu Pembanding mohon apabila
Mahkamah Agung berpendapat lain, memberikan putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).

Hormat Kami,
Kuasa Hukum PEMOHON KASASI
TTD (materai)
Made Sinta Syaharani Sujana, S.H., M.H.

Anda mungkin juga menyukai