Anda di halaman 1dari 3

PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN

PENGGUNAAN PSIKOTROPIKA DAN


NARKOTIKA
No. Dokumen : / /K-
ALIFA/2019
SOP No. Revisi
TanggalTerbit
: 00
:03 / 10 / 2019
Halaman : 1/2
KLINIK ALIFA Ujang Andi Irawan S.Kep.,
Ners
NIKA 198110142 01 3 001

1. Pengertian Pengawasan dan pengendalian penggunaan Psikotropika


dan Narkotika adalah proses control terhadap obat
Psikotropika dan Narkotika dari permintaan, penerimaan
sampai pengeluaran dan penggunaan obatnya.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam
pengawasan dan pengendalian penggunaan psikotropika
dan narkotika.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Klinik Alifa Nomor : / /K-
Alifa/2019 tentang penyediaan obat yang menjamin
ketersediaan obat.
4. Referensi 1. Undang-Undang RI No. 5 Tahun 1997 tentang
Psikotropika.
2. Undang-Undang RI No. 35 Tahun 2009 tentang
Narkotika.
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 35 Tahun 2016 tentang
Perubahan Atas Peraturan Mentri Kesehatan No 35 Tahun 2014
Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek;
5. Langkah - 1. Petugas farmasi menyusun rencana kebutuhan obat
langkah psikotropika dan narkotika untuk pelayanan di Alifa
Klinik.
2. Petugas farmasi mengajukan permintaan kebutuhan
tersebut ke Distributor obat dengan persetujuan
apoteker.
3. Petugas farmasi menerima dan memeriksa obat
psikotropika dan narkotika dari distributor.
4. Petugas farmasi menyimpan obat psikotropika dan
narkotika dilemari khusus penyimpanan psikotropika
dan narkotika yang terkunci ganda, dan kunci lemari
dipegang oleh Asisten Apoteker Penanggung Jawab
Farmasi Alifa Klinik
5. Petugas farmasi mencatat setiap penerimaan dan
pengeluarannya kedalam kartu stock obat dan Buku
Bantu Pencatatan Pengeluaran Obat Psikotropika dan
Narkotika.
6. Petugas farmasi membuat laporan penerimaan dan
pemakaian obat psikotropika dan narkotika setiap akhir
bulan dalam LPLPO dan dalam laporan khusus
pemakaian obat psikotropika dan narkotika.
7. Petugas obat mengirim laporan pemakaian psikotropika
dan narkotika ke Dinas Kesehatan.
1/2
8. Petugas Farmasi mendokumentasikan laporan
pemakaian obat psikotropika dan narkotika.
6. DiagramAlir
Petugas Farmasi menyusun rencana
kebutuhan obat psikotropika dan
narkotika

Mengajukan permintaan ke
distributor obat dengan
persetujuan apoteker

Menerima dan
Memeriksa obat psikotropika
dan narkotika dari distributor
obat

Menyimpan obat psikotropika


dan narkotika dilemari khusus

Mencatat setiap penerimaan


dan pengeluaran obat
psikotropika dan narkotika

Membuat laporan penerimaan


dan pemakaian obat psikotropika
dan narkotika, serta
mendokumentasikannya

7. Unit Terkait 1. Kepala Klinik


2. Distributor obat
8. RekamanHis
Diberlakukan
torisPerubah No Halaman Yang dirubah Perubahan
Tgl.
an

2/2
PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN
PSIKOTROPIKA DAN NARKOTIKA
No. Dokumen : / /K-ALIFA / /2019
No. Revisi :
DAFTAR Tanggalterbit : 03 Oktober 2019
TILIK Halaman : 1/1

KLINIK ALIFA

Kegiatan TidakBe
No Ya Tidak
rlaku
1. Apakah Petugas farmasim menyusun rencana
kebutuhan obat psikotropika dan
narkotika?
2. Apakah Petugas farmasi mengajukan
permintaan kebutuhan tersebut ke
distributor obat dengan persetujuan
apoteker?
3. Apakah Petugas farmasi menerima dan
memeriksa obat psikotropika dan
narkotika dari distributor obat?
4. Apakah Petugas farmasi menyimpan obat
psikotropika dan narkotika dilemari
khusus penyimpanan psikotropika dan
narkotika?
5. Apakah Petugas farmasi mencatat setiap
penerimaan dan pengeluarannya
kedalam kartu stock obat dan Buku
Bantu Pencatatan Pengeluaran Obat
Psikotropika dan Narkotika?
6. Apakah Petugas farmasi membuat laporan
penerimaan dan pemakaian obat
psikotropika dan narkotika setiap akhir
bulan dalam LPLPO dan dalam laporan
khusus pemakaian obat psikotropika
dan narkotika?
7. Apakah Petugas obat mengirim laporan
pemakaian psikotropika dan narkotika
ke Dinas Kesehatan?
8. Apakah Petugas Farmasi mendokumentasikan
laporan pemakaian obat psikotropika
dan narkotika?

CR : …………………………%.
Tasikmalaya,……………………..

Pelaksana / Auditor

(……………………..)

1/1

Anda mungkin juga menyukai