Anda di halaman 1dari 16

Proposal Kewirausahaan

Diajukan untuk memenuhi salah satu Tugas dalam Menempuh

Mata Kuliah Akuntansi Pemeriksaan Manajemen

Oleh Dosen : H. Nasir Asman, S.Pd., MM

Disusun oleh :

1. Maulina Harris (113080130)

Kelas : 3.E

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI

KOTA CIREBON

2016

BAB I

Pendahuluan

A. Deskripsi Umum Usaha

1. Nama usaha : 1. Usaha kripik wotel

2. Usaha coklat aneka bentuk dan aneka rasa

3. Usaha salad buah

2. Bentuk : Kelompok
3. Jenis : Industri kecil

B. Latar Belakang

Zaman dahulu orang membeli makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan murah, ini
terutama bagi kalangan masyarakat menengah kebawah, duahal inilah yang menjadi prioritas utama
dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu memikirkan kandungan gizi dan nutrisi yang
terkandung didalam makanan yang mereka beli.

Akan tetapi akhir-akhir ini kecenderungan masyarakat kita dalam membeli

makanan adalah memperhatikan rasa, gizi yang terkandung dalam makanan tersebut,baru
memikirkan harga. Oleh karena itu olahan wortel manis banyak menjadi pilihan manusia untuk
makanan ringan, dimana dari segi rasa, olahan wortel manis menawarkan cukup banyak rasa yang
ditawarkan. Dari segi gizi juga memenuhi kebutuhan gizi manusia. Dari segi harga, harga wortel
manis mudah dijangkau semua kalangan masyarakat.

Dari fenomena diatas maka sangat cocok dan potensial bila kami mendirikan usaha jualan kripik
wortel, dimana dari segi rasa memenuhi konsumen yaitu enak, dari segi gizi jagung manis sesuai
dengan apa yang diinginkan oleh konsumen, karena mengandung karbohidrat, protein dll. Dari segi
harga wortel manis terbilang mudah dijangkau oleh semua lapisan masayrakat.Usaha yang akan
kami mulai adalah usaha kecil, yaitu olahan wortel manis menjadi kripik wortel yang dipotong-
potong lalu digoreng dan setelahnya diberi campuran bumbu keju, balado dan bahan pelengkap
lainnya.Dengan faktor produksi yang relatif murah dan terjangkau serta mudah didapat, kami yakin
usaha perdana yang kami lakukan ini memiliki berbagai aspek yang dapat menguntungkan, bagi
pribadi maupun orang lain.

Kemudian kami pun memproduksi makanan lainnya seperti coklat. Hampir semua kalangan baik
anak-anak, remaja, maupun orang tua pasti menyukai coklat. Bahan baku yang dibutuhkan untuk
membuat coklat sangatlah mudah dan terjangkau. Cara untuk membuat coklat pun mudah tetapi
coklat yang kami produksi dengan berbagai bentuk dan beraneka rasa dan hasil produksi coklatnya
akan kami kemas dengan rapih dengan menggunakan hiasan pita sehingga akan menarik perhatian
konsumen dan coklat yang kami jual kepada konsumen sangatlah murah.

Selain itu, kami pun menjual “nasi goring cinta”. Makanan nasi goreng tentunya sudah tidak asing
lagi, banyak orang yang menyukai nasi goreng, bahan-bahan untuk membuat nasi goreng sangatlah
mudah dan terjangkau, cara membuatnya pun terbilang mudah, namun disini kami menyajikan nasi
gorengnya dengan kreasi baru dan unik ditambah dengan bumbu-bumbu yang akan membuat orang
menjadi suka.

Adapun latar belakang didirikannya usaha ini adalah :

1. Masyarakat membutuhkan makanan yang sehat bergizi.

2. Dengan produk yang bervariasi diharapkan masayrakat tidak jenuh.

3. Bahan baku mudah diperoleh dan murah.


C. Perumusan Visi Usaha

Memperkenalkan dan mempertahankan kualitas produk makanan yang kami produksi yaitu keripik
wortel, nasi goreng cinta, dan coklat aneka rasa dan aneka bentuk yang mampu menjadi makanan
yang berkualitas, menarik dan diterima oleh kalangan masyarakat sebagai makanan cepat saji atau
cemilan.

D. Perumusan Misi Usaha

1. Proses produksi yang higienis baik dari tempat, alat dan bahan-bahan yang digunakan.

2. Menerapkan pelayanan prima (sikap yang sopan dan ramah, pelayanan yang cepat dan baik).

3. Menjaga cita rasa makanan.

4. Dengan rasa yang khas dan harga yang terjangkau diharapkan memuaskan konsumen.

5. Memperkenalkan makanan kreasi baru kepada masyarakat.

E. Tujuan Usaha

Adapun beberapa tujuan dalam usaha ini adalah :

1. Meningkatkan taraf hidup menjadi lebih baik untuk memperoleh keuntungan.

2. Untuk menerapkan jiwa berwirausaha.

3. Melatih kemandirian.

F. Manfaat Usaha.

1. Mampu memenuhi kebutuhan dan selera konsumen.

2. Menciptakan makanan dengan inovasi terbaru.

3. Meningkatkan pendapatan dan memperoleh keuntungan.


BAB II

Rencana Usaha

A. Nama Usaha

Usaha rumah tangga yang bergerak dibidang produksi makanan yaitu keripik wortel yang berbahan
baku wortel, coklat aneka bentuk dan aneka rasa yang berbahan baku coklat, dan salad buah yang
berberbahan baku buah-buahan.

B. Rencana Lokasi Pembuatan Usaha

Lokasi usaha yang direncanakan untuk pembuatan akan diproduksi di rumah bertempat di Desa
Jadimulya Kelurahan Gunung Jati Kabupaten Cirebon Provinsi Jawa Barat.

C. Target Pelanggan

Target pelanggan untuk penjualan ini adalah semua elemen baik anak-anak, remaja, dewasa
maupun orang tua yang berada di sekitar Kota Cirebon.

D. Jenis Usaha

Usaha yang akan dikelola adalah usaha rumah tangga yang memproduksi keripik wortel yang
berbahan baku wortel, coklat aneka bentuk dan aneka rasa yang berbahan baku coklat, dan salad
buah yang berberbahan baku buah-buahan.

E. Faktor Penghambat dan Pendukung

Setiap usaha yang dijalankan, pasti ada yang sukses dan ada yang belum sukses seperti halnya usaha
ini. Ada beberapa hal yang menurut kami akan menghambat dan sangat mendukung dalam
menjalankan usaha ini.

1. Faktor penghambat tersebut diantaranya :

a. Ada prosuksi usaha yang sama seperti salad buah dan coklat

b. Harga bahan baku yang tidak stabil.

Tapi kami sudah merencanakan untuk memecahkan masalah faktor penghambat tersebut
diantaranya yaitu dengan berhati–hati dalam mengelola setiap anggaran dana yang akan dikeluarkan
dan untuk membedakan usaha produksi kami dengan yang lainnya kami lebih ditingkatkan lagi dari
segi kemasan, rasa, dan dengan harga yang lebih murah. Sedangkan untuk mengatasi faktor yang
kedua, yakni harga bahan baku tidak stabil, kami menyiasatinya dengan membeli bahan baku
langsung kepada penjual pertama agar memperoleh harga yang lebih murah.

2. Faktor pendukung usaha ini diantaranya :

a. Kondisi tempat, dan peralatan yang memadai

b. Higienis dan harga yang relatif terjangkau


c. Merupakan salah satu bagian produk yang banyak dicari oleh konsumen.

F. Analisis Swot

1. Strength (kekuatan)

a. Memiliki SDM dengan etos kerja yang baik.

b. Harga produk ekonomis dan higienis

c. Inovasi rasa yang berbeda dengan produk lainya.

2. Weakness (kelemahan)

a. Kurangnya modal untuk menjalankan bisnis ini

b. Harga bahan baku yang tidak stabil.

3. Opportunity (peluang/kesempatan)

a. Tempat yang strategis dalam penjualan

b. Budaya masyarakat yang konsumtif

4. Threat ( hambatan)

a. Banyaknya kompetitor yang bergerak dibidang yang sama

G. Aspek Pemasaran

1. Segmen Pasar

Target konsumen adalah masyarakat di daerah sekitar dari semua golongan baik anak-anak, remaja,
dewasa maupun orang tua.

2. Strategi Pemasaran

Dalam penjualan dan pemasaran produk ini, ada beberapa strategi yang digunakan yaitu :

a. Menetapkan harga yang relatif muraah agar semua masyarakat dapat menjangkau harganya.

b. Tempat penjualan yang strategis.

c. Melakukan pelayanan yang terbaik yaitu dengan menerapkan pelayanan prima, sopan dan
ramah.

d. Memenuhi kepuasan dan permintaan konsumen.

3. Promosi

a. Dengan memasang papan nama di depan tempat usaha.

b. Dari mulut ke mulut yang dilakukan oleh konsumen yang pernah mengkonsumsi.

4. Sistem Penjualan/Distribusi
Sistem penjualan yang digunakan dalam penjualan produk ini adalah sistem penjualan secara
langsung dan sistem penjualan secara tidak langsung. Sistem penjualan secara langsung dilakukan
dengan cara kami langsung berjualan kepada konsumen, melalui pesanan lewat telepon ataupun
berjualan online melalui media sosial seperti facebook, path, dan instagram. sistem penjualan tidak
langsung dilakukan dengan cara menitipkan produk makanan kami disetiap warung, toko, ataupun
pengecer.

BAB III

Aspek Produksi

A. Fasilitas dan Peralatan Produksi

Dalam kegiatan usaha ini kami menggunakan fasilitas yang diperoleh dari barang-barang milik
pribadi, yaitu sebagai berikut :

1. Peralatan membuat keripik wortel

Peralatan

Jumlah

Kompor

Gas

Penggorengan
1

Spatula

Penyaringan

Baskom

Panci

2. Peralatan membuat coklat

Peralatan

Jumlah

Kompor

Gas

Penggorengan

Panci kecil

Sendok

Cetakan

3. Peralatan membuat salad buah

Peralatan

Jumlah

Mangkok besar

Sendok

1
B. Bahan Baku

Bahan baku yang kami gunakan adalah:

1. Bahan baku untuk membuat keripik wortel

Bahan

Jumlah

Harga

Wortel

2 kg

Rp 15.000

Bumbu keju

1 bungkus

Rp 5.000

Bumbu balado

1 bungkus

Rp 5.000

Minyak goreng

½ kg

Rp 6.000

Jumlah Total

Rp 31.000

2. Bahan baku untuk membuat coklat

Bahan

Jumlah

Harga

Coklat

2 kg
Rp 66.000

Selai strawberry

¼ kg

Rp 4.000

Selai blueberry

¼ kg

Rp 4.000

Selai kacang

¼ kg

Rp 4.000

Jumalah Total

Rp 78.000

3. Bahan baku untuk membuat salad buah

Bahan

Jumlah

Harga

Melon

1 buah

Rp 10.000

Apel

2 buah

Rp 4.000

Papaya

1 kg

Rp 4.000

Bengkoang

½ kg

Rp 2.000

Nanas

1 buah
Rp 3.000

Susu putih kaleng

1 kaleng

Rp 7.500

Mayonase

2 bungkus

Rp 4.000

Keju

½ kg

Rp 8.000

Jumlah Total

Rp 42.500

C. Proses Produksi

1. Proses produksi keripik wortel

a. Siapkan wortel dan kupas kulitnya lalu dicuci

b. Kemudian potong-potong wortelnya

c. Siapkan minyak goreng didalam penggorengan hingga minyak gorengnya panas

d. Lalu goreng hingga kering

e. Setelah matang angkat dan tiriskan lalu di masukan kedalam baskom hingga wortelnya tidak
panas lagi

f. Kemudian campur dengan aneka rasa aduk hingga rata

g. Kemudian dibungkus ke dalam plastik

2. Proses produksi coklat

a. Siapkan penggorengan dan seduh air sebanyak 600ml lalu panaskan

b. Potong-potong coklat menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan d masukan kedalam panci kecil

c. Setelah air didalam penggorengan tersebut sudah panas, letakkan panic kecil yang berisi
potongan coklat tadi

d. Tunggu beberapa menit hingga coklatnya meleleh aduk2 hingga rata


e. Setelah coklatnya mencair dengan rata, lalu tuang coklat kedalam cetakan sebagai lapisan
pertama kemudian dimasukkan kedalam kulkas 3-6 menit

f. Setalah sudah membeku ambil cetakan yang berisi coklat tadi lalu tuang selai d atasnya
kemudian tuang lagi coklat di atasnya hingga menutupi selainya hingga rata lalu dimasukkan
kedalam kulkas lagi 5-8 menit

g. Setelah coklat membeku ambil cetakan berisi coklat tadi dan coklat sudah bisa di ambil dari
cetakannya dalam keadaan membeku dan sudah berbentuk

h. Setelah itu bungkus coklat menggunakan plastik dan hiasan pita.

3. Proses produksi salad buah

a. Siapkan buah melon, apel, papaya, bengkoang dan nanas lalu kupas semua kulitnya

b. Kemudian potong-potong semua buah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil lalu dimasukan
kedalam sebuah mangkok besar

c. Setelah itu masukan mayonase dan susu putih cair aduk hingga rata

d. Setelah semuanya rata lalu diamkan selama 2 jam di dalam kulkas

e. Lalu dibungkus dengan wadah plastic

BAB IV

Aspek Keuangan

A. Rencana Produksi

1. Rencana produksi
a. Rencana produksi keripik wortel

1) Jenis produk : Keripik (menggunakan wortel)

2) Jumlah produksi : 20 bungkus

b. Rencana produksi coklat aneka rasa dan bentuk

1) Jenis produk : coklat

2) Jumlah produksi : 400 bungkus

c. Rencana produksi salad buah

1) Jenis produk : salad (menggunakan buah-buahan)

2) Jumlah produksi : 30 bungkus

B. Aspek Modal

1. Bahan baku dan kemasan

a. Bahan baku dan kemasan untuk produksi keripik wortel

Bahan

Jumlah

Harga

Wortel

2 kg

Rp 15.000

Bumbu keju

1 bungkus

Rp 5.000

Bumbu balado

1 bungkus

Rp 5.000

Minyak goreng

½ kg

Rp 6.000

Plastik

1 bungkus

Rp 7.000
Jumlah Total

Rp 38.000

b. Bahan baku dan kemasan untuk produksi coklat

Bahan

Jumlah

Harga

Coklat

2 kg

Rp 66.000

Selai strawberry

¼ kg

Rp 4.000

Selai blueberry

¼ kg

Rp 4.000

Selai kacang

¼ kg

Rp 4.000

Plastik

4 bungkus

Rp 10.000

Pita warna merah

1 bungkus

Rp 3.500

Pita warna biru

1 bungkus

Rp 3.500

Pita warna putih

1 bungkus

Rp 3.500
Jumalah Total

Rp 98.500

c. Bahan baku dan kemasan untuk produksi salad buah

Bahan

Jumlah

Harga

Melon

1 buah

Rp 10.000

Apel

2 buah

Rp 4.000

Papaya

1 kg

Rp 4.000

Bengkoang

½ kg

Rp 2.000

Nanas

1 buah

Rp 3.000

Susu putih kaleng

1 kaleng

Rp 7.500

Mayonase

2 bungkus
Rp 4.000

Keju

½ kg

Rp 8.000

Wadah gelas plastik

1 bungkus

Rp 10.000

Sendok plastik

1 bungkus

Rp 10.000

Jumlah Total

Rp 62.500

C. Perhitungan Keuntungan

1. Produksi keripik wortel

a. Harga jual : Rp 3.000/bungkus x 20 bungkus = Rp 60.000

b. Harga bahan baku : Rp 38.000

Jadi keuntungan yang di dapat adalah

Rp 60.000 – Rp 38.000 = Rp 22.000

2. Produksi coklat

a. Harga jual : Rp 500/bungkus x 400 bungkus = Rp 200.000

b. Harga bahan baku : Rp 98.500

Jadi keuntungan yang didapat adalah

Rp 200.000 – Rp 98.500 = Rp 101.500

3. Produksi salad buah

a. Harga jual : Rp 3000/bungkus x 30 bungkus = Rp 90.000

b. Harga bahan baku : Rp 62.500

Jadi keuntungan yang didapat adalah

Rp 90.000 – Rp 62.500 = Rp 27.500

4. Total perhitungan keuntungan produksi dan penjualan dari keripik wortel, coklat, dan salad buah
a. Total penjualan : Rp 350.000

b. Total bahan baku : Rp 199.000

c. Total keuntungan : Rp 151.000

BAB V

Penutup

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dalam memilih suatu usaha perlu mengetahui
terlebih dahulu berbagai macam hal yang berhubungan dengan usaha yang didirikan. Seperti
mengetahui peluang usaha, lokasi yang strategis, pemasaran produk dan aspek-aspek lain yang
berkenaan dengan pendirian usaha, sehingga usaha yang akan dijalankan dapat berjalan dengan
baik.

Menurut kami usaha ini dapat berkembang dan akan mencapai keberhasilan. Kami sangat yakin
bahwa usaha ini akan maju dan terus berkembang karena dilakukan oleh orang–orang yang
mempunyai kualitas dalam menjalankan setiap pekerjaan. Kami sadar bahwa usaha ini tak akan
langsung berkembang pesat tapi kami akan terus berjuang untuk terus menjalankan dan
mengembangkan usaha ini.

B. Saran

1. Dalam mendirikan usaha sebaiknya dipersiapkan segala sesuatunya dengan matang dan tepat
sehingga usaha yang dijalankan dapat berjalan dengan baik.

2. Dalam berwirausaha diperlukan keyakinan, percaya diri, dan keuletan.

3. Seorang wirausaha haruslah selalu kreatif dan inofatif serta selalu mengikuti trend dan selera
konsumen agar pelanggan tidak mudah bosan.

4. Semangat wirausaha harus selalu tertanam dalam diri kita.

5. Jangan mudah menyerah menghadapi berbagai hambatan dan masalah.

Sebagai wirausahawan yang baik, kami tidak akan membiarkan usaha ini berjalan secara mendatar.
Kami akan terus mencoba memperbaiki kualitas pekerjaan kami, agar para peminat dan konsumen
puas atas produk makanan yang kami buat. Karena apabila kualitas produk makanan kami tidak kami
tingkatkan kemungkinan besar usaha ini tidak akan maju, dan terancam bangkrut. Sehingga

Anda mungkin juga menyukai