Anda di halaman 1dari 2

POLINASI, FERTILISASI, DAN PERKEMBANGAN ENDOSPERM

A. Polinasi
Polinasi adalah transfer pollen dari antera ke kepala putik (stigma). Stigma mempunyai
peranan penting untuk berlangsungnya pembuahan (fertilisasi). Pada permukaan stigma
terdapat suatu eksudat yang berfungsi untuk menangkap polen. Stigma dapat menyediakan
nutrisi bagi polen untuk membentuk buluh polen.

polen

papila

A B

Gambar 1. Morfologi stigma dan stilus (A) dan penampang stigma (B)

Polinasi atau penyerbukan berperanan penting dalam proses pembentukan biji.


Menurut Elisa (2004) penyerbukan dapat dibedakan menjadi :
1.Penyerbukan tertutup (kleistogami)
Terjadi jika putik diserbuki oleh serbuk sari dari bunga yang sama. Dapat disebabkan oleh :
• Putik dan serbuk sari masak sebelum terjadinya anthesis (bunga mekar)
• Konstruksi bunga menghalangi terjadinya penyerbukan silang (dari luar), misalnya pada bunga
dengan kelopak besar dan menutup. Contoh : familia Papilionaceae

2.Penyerbukan terbuka (kasmogami)


Terjadi jika putik diserbuki oleh serbuk sari dari bunga yang berbeda. Hal ini dapat terjadi jika
putik dan serbuk sari masak setelah terjadinya anthesis (bunga mekar)

Beberapa tipe penyerbukan terbuka yang mungkin terjadi :


a. Autogamie: putik diserbuki oleh serbuk sari dari bunga yang sama
b. Geitonogamie: putik diserbuki oleh serbuk sari dari bunga yang berbeda, dalam pohon yg
sama
c. Allogamie (Silang): putik diserbuki oleh serbuk sari dari tanaman lain yg sejenis
d.Xenogamie (asing): putik diserbuki oleh serbuk sari dari tanaman lain yg tidak sejenis
Beberapa tipe bunga yang memungkinkan terjadinya penyerbukan terbuka :
a. Dikogami
Putik dan benang sari masak dalam waktu yang tidak bersamaan.
•Protandri : benang sari lebih dahulu masak daripada putik
•Protogini : putik lebih dahulu masak daripada benang sari
b. Herkogami
Bunga yang berbentuk sedemikian rupa hingga penyerbukan sendiri tidak dapat terjadi. Misal
Panili yang memiliki kepala putik yang tertutup selaput (rostellum).
c. Heterostili
Bunga memiliki tangkai putik (stylus) dan tangkai sari (filamentum) yg tidak sama panjangnya
• tangkai putik pendek (microstylus) dan tangkai sari panjang
•tangkai putik panjang (macrostylus) dan tangkai sari pendek
B. Fertilisasi ( pembuahan )
Setelah pollen sampai di stigma kemudian pollen akan mengabsorbsi cairan yang ada di
permukaan stigma sehingga ukuran polen akan bertambah. Hal ini mengakibatkan intin akan
mendesak keluar melalui porus perkecambahan. Suatu buluh kecil tumbuh memanjang,
menembus jaringan stigma dan stilus sampai ke dalam ovulum. Masuknya buluh polen ke dalam
ovulum kemungkinan secara :
 Porogami : merupakan masuknya buluh sari melalui mikropil.
 Khalazogami : merupakan masuknya buluh sari melalui khalaza
 Mesogami merupakan masuknya buluh sari melalui integumen atau funikulus.

Gamabar 2. Skema masuknya buluh pollen ke dalam ovulum.

Anda mungkin juga menyukai