Permasalahan terkait Perizinan Pembangunan di Indonesia
1. Terkendala Masalah izin, Dewan Minta henitkan Pembangunan Pasar Induk di Kota Pekanbaru. Sumber: HalamanRiau.com 03/02/2020 Proses pengerjaan Pasar Induk Kota Pekanbaru yaitu berupa pembangunan kios diminta untuk dihentikan dikarenakan memiliki permasalahan perizinan. Ternyata bangunan kios tersebut berdiri diatas garis Sempadan bangunan, dimana tidak menyisakan bahu jalan dan drainase yang akibatnya jalan utama di RW.11 Kelurahan Sidomulyo Barat, Tampa menuju jalan utama Soekarno-Hatta menerima limpasan air saat hujan dan pembangunan kios tersebut juga tidak sesuai dengan DED yang sudah direncanakan di awal sehingga menimbulkan dampak bagi masyarakat sekitar. Wakil ketua DPRD Kota Pekanbaru memberikan rekomendasi agar pembangunan kios pasar induk diberhentikan. 2. Belum Kantongi IMB dari Dinas PUPR, proyek Pembangunan Kantor PLN Persero Rayon Pasri Pangairan dipertanyakan Sumber: halloriau.com 06/02/2020 Kasi pengendalian Dinas PUPUR mengaku bahwa pihak PLN Persero Rayon Pasri Pangairan sudah mengajukan permohonan IMB tapi ditolak dikarenakan materi/berkas yang digunakan dianggap belum sesuai seperti alamat tidak sesuai dengan lokasi kantor, kemudian jenis keterangan bangunan dimana yang diajukan dalam permohonan IMB adalah ruko 1 lantai tapi saat dipantau berupa bangunan kantor 2 lantai. Hingga saat ini manager PLN Persero Rayon Pasri Pangairan belum merespon terkait permasalahn ini. 3. Tidak Mengantongi Izin, Pembangunan Menara Telekomunikasi di Agam Dihentikan Sumber: Covesia.com 05/10/2019 Satuan polisi pamong praja, pemadam kebakaran menghentikan sementara pengerjaan menara telekomunikasi di Jorong Tambuo, Nagari Koto Tangah, kecamatan Tilatang Kamang. Hal ini dikarenakan belum adanya izin mendirikan bangunan. PT. Sentra Tama Menara Indonesia bahkan sudah sampai ditegur 3 kali oleh pemda agam dengan bentuk mengeluarkan surat peringatan namun Perusahaan tersebut memiliki bermacam-macam alasan seperti apabila dihentikan sekarang bisa menimbulkan kecelakaan, dll.