Anda di halaman 1dari 2

HEALTHY TALK

Hari / Tanggal : Sabtu / 18 Januari 2020


Topik : Gigitan Ular
Tempat:
Waktu : 07.00 WIB dan 19.00 WIB

a. Pendahuluan
Gigitan ular berbisa tidak bisa disepelekan dan membutuhkan penanganan gawat darurat
yang tepat. Dimana racun dalam jumlah sedikit saja dapat menimbulkan gangguan darah dan
saraf hingga dapat menimbulkan kematian. Namun hal yang tidak diinginkan dapat dihindari bila
mendapat penanganan awal yang tepat

b. Mendeteksi gigitan ular


Seperti yang kita tahu ular terdiri dari ular berbisa dan tidak berbisa. Kita dapat
mengidentifikasi ular berbisa atau tidak dari bentuk gigitannya. Dimana ular tidak berbisa tidak
memiliki bekas tusukan taring sementara ular berbisa memiliki 2 titik besar yang mana
merupakan bekas tusukan taring ular untuk menyuntikkan bisa.
Ketika kita tergigit oleh ular maka hal yang perlu kita perhatikan dan ingat adalah :
 Bagian tubuh mana yang digigit
 Waktu (Pukul berapa) kejadian
 Gambaran ular yang menggigit (bentuk kepala, corak kulit dan perkiraan panjang
ular)

c. Tatalaksana Awal
Tatalaksana awal pada gigitan ular meliputi:
 Mencari bantuan medis atau transportasi menuju rumah sakit
 Lakukan imobilisasi
Imobilisasi dalam artian bagian tubuh yang digigit harus diistirahatkan atau tidak
banyak digerakkan, semakin area gigitan tidak bergerak maka akan
memperpanjang Golden Periode (masa harapan hidup). Imobilisasi dapat
dilakukan dengan menggunakan papan atau batang kayu yang lurus atau kardus
yang tebal dan menggunakan kain potongan untuk tali digunakan untuk
membalut.

d. Hal hal yang dilarang


Berikut adalah hal-hal yang dilarang saat terkena gigitan ular atau saat kita melakukan
pertolongan:
 Mengikat area gigitan (torniquet)
Mengakibatkan penumpukan darah pada satu titik
 Menyayat luka gigitan
Menyebabkan terjadinya perdarahan berlebih sehinga mengganggu hemodinamik
 Menghisap Luka Gigitan
Mempercepat terjadinya perdarahan dan membahayakan bagi orang yang
menghisap.

Anda mungkin juga menyukai