Oleh:
NIM. 19.31.133
TAHUN 2019-2020
LEMBAR PENGESAHAN
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA KLIEN Tn.W DENGAN MENINGIOMA DI RUANG NUSA INDAH
RSUD dr. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA
OLEH :
NIM. 19.31.1335
( ) ( )
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. W
DI RUANG NUSA INDAH (SYARAF) RSUD dr. DORYS SYLVANUS PALANGKA
RAYA
I. Pengakajian
A. Identitas Pasien
Nama : Tn. W
Umur : 59 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status Perkawinan : Kawin
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Swasta
Agama : Kristen
Alamat : Jl. Ds. Kalahien (Buntok)
No. Medical Record : 33.47.xx
Tanggal Masuk : Tanggal 17 Desember 2019
Tanggal Pengkajian : Jumat,20 Desember 2019
Diagnosa Medis : Meningioma dan hemiparase sinistra
B. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny. S
Umur : 51 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : Sarjana
Pekerjaan : PNS
Hubungan dengan pasien : Istri
Alamat : Jl. Ds. Kalahien ( Buntok)
C. Riwayat Penyakit
1. Keluhan Utama
Keluarga klien mengatakan Klien mengalami kelemahan anggota tubuh bagian kiri
kurang lebih 4 hari yang lalu, klien juga mengatakan sakit dari bahu sampai
punggung,serta sakit kepala.
5. Genogram
Keterangan
: Laki –Laki : Perempuan
: Meninggal
D. Riwayat Aktivitas Sehari-hari
No Kebutuhan Sebelum Sakit Selama Sakit
1. Nutrisi :
a. BB dan TB 55 kg / 162 cm 52 kg / 162 cm
b. Diet Porsi makan normal 1 Piring / hari
c. Kemampuan
1) Mengunyah Bisa Bisa
2) Menelan Bisa Bisa
3) Bantuan total sebagian Tidak ada Dibantu sebagian
4) Frekuensi 3x sehari 3x sehari
5) Porsi makan Penuh (1 piring) 1 Piring
a. Intake
1) Jenis Air putih, teh hangat Air putih,susu
2) jumlah..cc/hari 8-10 gelas/ hari 5-8 gelas/hari
3) Bantuan total/sebagian Tidak Bantuan sebagian
b. Output
1) Jenis Air kencing Air kencing
2) Jumlah cc/hari Tidak dapat dikaji Infus Nacl 20 tts/mnit
3. Eliminasi
a. BAB
1) Frekuensi
1x sehari 1x sehari
2) Konsistensi
Keras Lembek
3) Warna
Kuning Kuning
4) Bantuan total sebgaian
Tidak Bantuan sebagian
b. BAK
1) Frekuensi
Teratur Teratur
2) Warna
Tidak dapat dikaji Kuning
3) Jumlah dalam cc
Tidak dapat dikaji 1000 cc/ hari
4) Keluhan
Tidak ada Tidak ada
5) Bantuan total/sebagian
Tidak ada Bantuan sebagian
4. Istirahat
a. Mulai tidur 21.00 WITA Tidak menentu
b. Lama tidur 6-7 jam Tidak menentu
c. Kesulitan mulai tidur Tidak ada Ada
d. Gangguan tidur Tidak ada Ada
5. Personal Hygiene
a. Mandi frekunsi 1-2x sehari Diseka
b. Gosok gigi 1-2x sehari 1 kali/ hari
c. Cuci rambut 1-2x seminggu Tidak ada
d. Gunting kuku 1x seminggu Tidak ada
e. Ganti pakaian 2-3x sehari 1-2x sehari
6. Aktivitas
1) Mobilitas Tidak ada hambatan Ada hambatan
2) Olahraga Tidak ada Tidak ada
3) Rekreasi Tidak ada Tidak ada
E. Data Psikologis
Keluarga klien mengatakan saat ini klien meneluh nyeri pungung kanan sampai
bahu,sakit tengkuk, keluarga klien berharap klien cepat sembuh dam bisa kembali
pulang ke rumah.
F. Data Sosial
Klien mengalami kesulitan dalam berhubungan dengan orang lain karena terbaring di
kamar.
G. Data Spiritual
klien tidak dapat melaksanakan ibadah di gereja karena klien terbaring lemah di rumah
sakit hanya istri saja yang sering berdoa untuk kesembuhan suaninya.
H. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum pasien
Pasien tampak lemah dan lemas
3. Kesadaran
a. Kualitatif : Apatis
b. Kuantitatif : E3,V5 M4
4. Sistem Pernafasan
a. Inspeksi
Pernafasan 27 x/menit, pergerakan dinding dada simetris.
b. Palpasi
Tidak teraba adanya benjolan, ekspansi dada meningkat.
c. Perkusi
Terdengar bunyi sonor pada kedua daerah paru.
d. Auskultasi
Terdapat bunyi nafas ronkhi pada kedua paru bagian atas pasien.
5. Sistem Kardiovaskuler
a. Inspeksi
Iktus cordis tidak terlihat, tidak tampak sianosis
b. Palpasi
Tidak ada nyeri tekan, Nadi 90x/menit, tidak ada oedema.
c. Perkusi
Terdengar suara pekak jantung.
d. Auskultasi
Bunyi jantung normal, S1 S2 tunggal lup dup
6. Sistem Persyarafan
a. Nervus I Olfaktorius (daya penciuman):
Klien dapat menjelaskan bau apa yang dicium pasien
b. Nervus II Optikus (Tajam Penglihatan):
Fungsi penglihatan pasien agak kabur
c. Nervus III Okulomotoris (gerakan kelopak mata keatas, kontraksi pupil, gerakan
otot mata):
Dilatasi reaksi pupil normal, refleks pupil mengecil saat ada cahaya
d. Nervus IV Troklearis (gerakan mata kebawah dan kedalam):
Klien dapat menggerakkan mata ke bawah dan ke dalam
e. Nervus V Trigeminalis (gerakan mengunyah, sensasi wajah, lidah dan gigi):
klien dapat menggerakkan rahang, Klien dapat mengunyah, gigi pasien tampak
utuh, dan klien bisa menelan dengan baik.
f. Nervus VI Abdusen (deviasi mata ke lateral):
Pasien dapat menggerakkan bola mata ke samping.
g. Nervus VII Facialis (gerakan otot wajah):
klien tidak dapat bicara jelas, bisa tertawa, bisa mengangkat alis mata, dapat
menutup kelopak mata dengan tahanan.
h. Nervus VIII Auditorius (pendengaran dan keseimbangan):
Fungsi pendengaran pasien masih normal, klien dapat mendengar dengan
normal.
i. Nervus IX Glossofaringeusa
Klien tidak dapat menjelaskan perbedaan rasa.
j. Nervus X Vagus (refleks muntah dan menelan):
Tidak ada gangguan dalam fungsi menelan klien.
k. Nervus XI Assesorius (gerakan otot trapezius dan sternocleidomatoideus):
Kekuatan otot trapezeus Kurang, pasien kurang mampu menggerakkan bahu
sebelah kanan, kekuatan otot kurang.
l. Nervus XII Hipoglossus (gerakan lidah):
Respon lidah baik, Klien bisa menggerakkan lidah dari sisi yang satu ke yang
lain, tidak terdapat kesulitan dalam menelan.
7. Sistem Pencernaan
a. Inspeksi
Abdomen tampak datar, tidak ada distensi abdomen, tidak terdapat benjolan
disekitar abdomen, dan tidak ada lesi.
b. Auskultasi
Terdengar bising usus 5x/ menit
c. Perkusi
Terdengar suara tympani pada semua kuadran abdomen.
d. Palpasi
Tidak terdapat nyeri tekan pada daerah abdomen.
9. Sistem Integumen
Warna kulit sawo matang, kulit terlihat kering, akral teraba hangat, suhu tubuh
36,3oC, tidak terdapat edema pada ekstermitas, turgor kulit kembali < 3 detik.
10. Sistem Endokrin
Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan kelenjar getah bening.
I. Data Penunjang
1. Laboratorium
Hasil Pemeriksaan Tanggal 20 Desember 2019
Pemeriksaan Hasil Nilai Satuan
Rujukan
Glukosa 2 Jam PP 121 <140 mg/dl
Ureum 27 21-53 mg/dl
Asam Urat 4,7 135-148 L : 4,0- 7,0
Kolesterol Total 230 3.5-5.3 < 200
Trigliserida 198 0.98-1.2 < 165
2. Therapy
Golongan Cara
Nama Obat Komposisi Indikasi/Kontraindikasi Dosis
Obat Pemberian
Inf. NaCl NaCl 0,9% Cairan Indikasi: 20 IV
500 ml, Natrium dan Untuk mengatasi dehidrasi, tpm
Clorida menambah kalori dan
mengembalikan keseimbangan
elektrolit.
Omeprazole Omeprazole Obat maag Indikasi: meringankan gejala 2x1 IV
sakit maag
dan heartburn yang ditimbulkan
oleh penyakit asam lambung
atau tukak lambung.
DO :
1. Keadaan klien tampak lemah
dan lemas.
2. Kelemahan anggota gerak
3. Saat diminta menggerakkan
kaki bagian kiri klien tampak
belum mampu
4. Kesadaran pasien Apatis
GCS: E3, V5, M4
5. TTV
T : 36.8 oC
N : 90 x/menit
RR : 27 x/menit
TD : 130/90 mmHg
6. Skala otot
4444 5555
4444 5555
7. Klien hanya berbaring di
tempat tidur
3. DS : Tumor otak Gangguan rasa
nyaman, nyeri
Pasien mengeluh nyeri berhubungan
dengan
P : nyeri di bagian kepala Mendesak ruang peningatan
TIK tekanan
Q : Nyeri terasa senut-senut intrakranial
T : nyeri sewaktu-waktu
Menekan saraf
DO : bebas
1. Klien tampak lemah
2. Klien hanya berbaring
ditempat tidur
3. Klien tampak menahan rasa Nyeri
nyeri,pusing
4. TTV
T : 36.8 oC
N : 95 x/menit
RR : 27x/menit
TD : 130/90 mmHg
T : 36,8OC
N : 90x/menit
RR: 27x/menit
TD:130/90mmHg
2 Hambatan mobilitas Setelah dilakukan asuhan 1. Monitor tanda-tanda
fisik berhubungan keperawatan selama 3x24 jam, vital
dengan penurunan diharapkan klien mampu 2. Kali kemampuan klien
gangguan pergerakan dalam mobilisasi
dan kelemahan di Kriteria hasil : 3. Bantu klien mengubah
tandai dengan : posisi tidur
4. Ajarkan keluaraga
untuk melakukan
latihan gerak aktif dan
Indikator I E fasif pada ekstrimitas
DS : IR ER yang sakit
5. Kolaborasi dengan
Keseimbangan 3 5
- Keluarga klien fisioterapi
mengatakan klien koordinasi 3 5 6. Kolaborasi pemberian
agak sulit begerak obat dengan dokter
Performa posisi tubuh 3 5
- Keluarga klien
mengatakan hanya 3 5
bisa menggerakan Pergerakan sendi dan
ekstremitas bagian otot
kanan. 3 5
5
DO : Berjalan
- Keadaan klien
tampak lemah dan Bergerak dengan 3
lemas.
mudah 3 5
- Kelemahan 5
anggota gerak
- Saat diminta
menggerakkan kaki
bagian kiri klien
tampak belum mampu Keterangan:
1. Gangguan ekstrim
- Kesadaran 2. Berat
pasien Apatis 3. Sedang
4. Ringan
GCS: E3, V5, M4 5. Tidak mengalami gangguan
- TTV
T : 36.8 oC
N : 90 x/menit
RR : 27 x/menit
TD : 130/90 mmHg
6. Skala otot
4444 5555
4444 5555
7. Klien hanya
berbaring di tempat
tidur
3 Gangguan rasa Setelah dilakukan tindakan 1. Berikan lingkungan yang
nyaman, nyeri keperawatan selama 2x9 jam, tenang
berhubungan dengan diharapkan nyeri dapat berkurang 2. Tingkatkan tirah
peningatan tekanan dan terasi dengan kriteria :
baring,bantu perawatan
intrakranial di tandai
dengan : - Skala nyeri berkurang diri pasien
3. Dukung klien untuk
DS : - Pasien terlihat rileks menemukan posisi yang
nyaman
Pasien mengeluh - Melaporkan nyeri hilang / 4. Berikan rom aktif/fasif
nyeri terkontrol 5. Kolaborasi pemberian
obat analgetik
P : nyeri di bagian
Kriteria Hasil :
kepala
TD : 130/90 mmHg
IV. Implementasi Keperawatan
Diagnosa
No Implementasi Evaluasi
Keperawatan
1. Resiko Tanggal 21 Desember 2019, Tanggal 21 Desember 2019, Pukul
ketidakefektifan pukul 10.00 wib 13.00 wib
Perfusi serebral
berhubungan 1. Mengobservasi TTV klien S : Keluarga klien mengatakan klien
dengan tumor secara teratur (10.00 wib) sadar dan tampak lemah.
otak di tandai 2. Memonitor kesadaran klien O:
dengan : (10.00 wib) - Klien masih tampak lemah
3. Memantau status neurologis - Klien hanya berbaring tempat
DS : Keluarga dan bandingkan dengan tidur
klien keadaan normal (11.00 wib) - Kesadaran klien masih apatis
mengatakan 4. Memberikan terapi oksigen TTV :
klien masih (12.00 wib) - T : 36,5OC
sakit kepala, 5. Memberikan posisi semi - N : 88x/menit
tengkuk sakit, fowler (12.00 wib)
- RR : 24x/meni
bahu kram, 6. Berkolaborasi pemberian
pandangan - TD : 110/90 mmHg
terapi obat dengan dokter
kurang jelas A: Masalah belum teratasi
(12.00 wib)
Indikator I E
DO : IR ER
Tekanan systole dan 3 5
- Klien tampak
lemah diastole dalam rentang 3 5
yang di harapkan
- Pandangan
kabur tampak Hipertensi 3 5
pada saat melihat
buku,pusing Tidak ada tanda-tanda 3 5
peningkatan tekanan 3 5
- klien tampak
memegang interakrania ( tidak
kepala yang
lebih dari 150 mmHg)
sakit
- TTV : Keterangan:
1. Keluhan ekstrim
T : 36,8OC 2. Keluhan Berat
3. Keluhan sedang
N : 90x/menit 4. Keluhan Ringan
5. Tidak ada Keluhan
RR: 27x/menit
P : Lanjutkan intervensi
DO : 7.Skala otot
-Keadaan klien
tampak lemah dan 4444 5555
lemas.
4444 5555
-Kelemahan
anggota gerak A: Masalah Belum Teratasi
-TTV otot
3 5
T : 36.8 oC 5
Berjalan
N : 90 x/menit
Bergerak dengan 3
RR : 27 x/menit mudah 3 5
TD : 130/90
mmHg
6.Skala otot
Diagnosa
No Waktu Catatan Perkembangan Paraf
Keperawatan
1. Resiko Minggu, 22 S:
ketidakefektifan Desember 2019 Keluarga klien mengatakan klien masih
Perfusi serebral Jam 08.00 WITA belum sadar penuh dan tampak gelisah.
berhubungan O:
dengan tumor - Klien masih tampak lemah
otak di tandai - Klien hanya berbaring tempat tidur
dengan : - Kesadaran klien masih apatis
TTV :
DS : - T : 36,5OC
- N : 88x/menit
- Keluarga
klien mengatakan
- RR : 24x/meni
klien masih sakit - TD : 140/90 mmHg
kepala, tengkuk A: Masalah belum teratasi
sakit, bahu kram, Indikator I E
pandangan kurang
IR ER
jelas
Tekanan systole dan 3 5
DO :
diastole dalam rentang 3 5
- Klien tampak yang di harapkan
lemah
Hipertensi 3 5
- Pandangan
kabur tampak Tidak ada tanda-tanda 3 5
pada saat melihat peningkatan tekanan 3 5
buku,pusing
interakrania ( tidak
- klien tampak lebih dari 150 mmHg)
memegang
kepala yang sakit
Keterangan:
- TTV : 4. Keluhan ekstrim
5. Keluhan Berat
T : 36,8OC 6. Keluhan sedang
7. Keluhan Ringan
N : 90x/menit 8. Tidak ada Keluhan
TD:130/90mmhg
2 Hambatan Minggu, 22 S:
mobilitas fisik Desember 2019 Keluarga klien mengatakan bagian kiri
berhubungan Jam 08.00 WITA tubuh klien belum biasa digerakkan
dengan
penurunan
gangguan O :Keadaan pasien tampak lemah dan lemas.
pergerakan dan
kelemahan Kelemahan anggota gerak
TTV
T : 36,8 oC
N : 95 x/menit
RR : 26x/menit
TD : 130/100 mmHg
.Skala otot
4444 5555
4444 5555
Indikator I E
IR ER
Keseimbangan 3 5
koordinasi 3 5
Berjalan
Bergerak dengan 3
5
mudah 3
P: Lanjutkan Intervensi
3. Gangguan rasa Minggu, 22 S : Keluarga klien mengatakan nyeri di
nyaman, nyeri Desember 2019 kepala,pusing
berhubungan Jam 08.00 WITA
dengan O:
peningatan
Keadaan pasien tampak lemah dan lemas.
tekanan
intrakranial Saat diminta menggerakkan bagian
tangan kiri dan kaki kiri tidak bisa
digerakan
TTV
T : 36,8 oC
N : 95 x/menit
RR : 26x/menit
TD : 130/90 mmHg
8. Terpasang infus NaCl 0.9% 20 tpm
Indikat
or IR ER
Ekspresi 3 4
wajah
Gelisah 3 4
atau
ketegang
an otot 3 4
Durasi
episode
nyeri 3 4
Merintih
dan
menangi
s
Gelisah 3 4
P: Lanjutkan Intervensi