Anda di halaman 1dari 5

Pencetus Jerawat

Jerawat adalah penyakit kulit kronis akibat abnormalitas produksi sebum pada kelenjar sebasea
yang muncul pada saat kelenjar minyak pada kulit terlalu aktif (Kumar, 2008). Prevalensi acne pada
masa remaja cukup tinggi, yaitu berkisar antara 47-90% selama masa remaja (Cunliff e WJ dkk, 2011).
Beberapa dari mereka mengalami masalah jerawat meradang yang meninggalkan bekas luka baru
apabila di pencet. Jerawat memang sangat mengganggu penampilan. Berbagai macam hal dapat
memicu timbulnya jerawat, baik factor dari dalam maupun dari luar.

Salah satu penelitian membuktikan, sel-sel yang memproduksi sebum, zat berminyak
memiliki reseptor pada hormon stres. Sebum adalah zat buruk yang jika bercampur dengan sel-
sel kulit mati dan bakteri akan menyebabkan sumbatan pada folikel rambut di kulit sehingga
menghasilkan komedo dan jerawat (Utami K. Wahyu, 2013). That is why stress tergolong
aktifitas yang dapat menyebabkan jerawat pada wajah.

Next, faktor yang dapat menyebabkan jerawat adalah aktivitas hormon. caused by Aktivitas
hormonal memproses perubahan atau siklus hormonal yang terjadi pada seseorang. Semisal ketika
menginjak pubertas atau kedewasaan, seseorang akan memproduksi hormon sex yang disebut
androgens yang lumayan banyak sehingga menyebabkan glands (kelenjar minyak) menjadi tambah
banyak dan sebum (kelenjar minyak) pun tambah banyak pula (salah satu penyebab munculnya jerawat
secara tekhnikal) (Huda, 2015).

Beside of factor dari dalam, terdapat factor dari luar pula. Faktor luar yang dapat memicu
timbulnya Jerawat antara lain makanan,gangguan pencernaan makan yang mengakibatkan buang air
besar tidak lancar, alergi terhadap makanan, kebiasaan memegang area wajah yang berjerawat dengan
tangan(mekanis) ,iklim dan kosmetika (Sumarno, 2013). Meskipun tidak secara langsung, namun factor-
factor luar tersebut cukup mempengaruhi dan memicu timbulnya jerawat pada wajah.

Dapat disimpulkan bahwa jerawat merupakan penyakit kulit kronis yang timbul akibat aktifnya
kelenjar minyak. Faktor-faktor pemicu timbulnya jerawat berasal dari dalam dan luar tubuh. Factor
pemicu dari dalam antara lain stress dan hormone. in contrast factor pemicu dari dalam antara lain
makanan, buang air besar tidak lancer, alergi, iklim dan kosmetika.
DAPUS :

Mahendros. 2010. Jerawat

Acne-fulgaris.pdf, Diakses pada tanggal 13 Desember 2015

https://mahendros.files.com/2010/10/acne-vulgaris.pdf

Huda Syamsul. Tanpa tahun. Jerawat/acne

Jerawa/ acne web-pdf, Diakses pada tanggal 13 Desember 2015

http://skp.unair.ac.id/repository/web-pdf/web_jerawatacne_SYAMSUL_HUDA.pdf

Cunliff e WJ, Gollnick HPM. Clinical features of acne. In: Cunliff e WJ, Gollnick HPM, eds. Acne diagnosis
and management. London: Martin Dunitz Ltd, 2001:49-68.

UGM. 2013. Jerawat

http://etd.repository.ugm.ac.id/index.php?mod=download&sub=DownloadFile&act=view&typ=html&id=63679&ftyp
=potongan&potongan=S1-2013-285013-chapter1.pdf Diakses pada tanggal 13 Desember 2015

Retnaningtyas Acik. 2013. HUBUNGAN ANTARA FAKTOR PENYEBAB DENGAN HASIL


PEMULIHAN A C N E J U V E N I L E PADA KLIEN DI RUMAH CANTIK CADYAKHA
SURABAYA. e-Journal. Volume 02 Nomor 03, edisi yudisium periode Oktober 2013, hal 38-
4338.
http://www.scribd.com/doc/189295696/HUBUNGAN-ANTARA-FAKTOR-PENYEBAB-DENGAN-HASIL-
PEMULIHAN-ACNE-JUVENILE-PADA-KLIEN-DI-RUMAH-CANTIK-CADYAKHA-SURABAYA#scribd Diakses
pada tanggal 13 Desember 2015
Main Map

Paragraf 1: Introduction

 Pengertian jerawat: Riset penderita jerawat


 Efek jerawat

Paragraf 2: Body

 Faktor dalam pemicu jerawat: Stres


 Stress pemicu SEBUM: Pengertian SEBUM

Paragraf 3: Body

 Faktor dalam pemicu jerawat: Hormon


 Contoh aktivitas hormon: Perkembangan seksual pria dan wanita

Paragraf 4: Body

 Faktor luar pemicu jerawat: makanan, buang air besar tidak lancer, alergi, iklim dan kosmetika.

Paragraf 5: Conclution

 Faktor pencetus jerawat berasal dari dalam dan luar tubuh.


Paraphrase

Salah satu penelitian membuktikan, sel-sel yang memproduksi sebum, zat berminyak
memiliki reseptor pada hormon stres. Sebum adalah zat buruk yang jika bercampur dengan sel-
sel kulit mati dan bakteri akan menyebabkan sumbatan pada folikel rambut di kulit sehingga
menghasilkan komedo dan jerawat (Utami K. Wahyu, 2013). That is why stress tergolong
aktifitas yang dapat menyebabkan jerawat pada wajah.

Next, faktor yang dapat menyebabkan jerawat adalah aktivitas hormon. caused by Aktivitas
hormonal memproses perubahan atau siklus hormonal yang terjadi pada seseorang. Semisal ketika
menginjak pubertas atau kedewasaan, seseorang akan memproduksi hormon sex yang disebut
androgens yang lumayan banyak sehingga menyebabkan glands (kelenjar minyak) menjadi tambah
banyak dan sebum (kelenjar minyak) pun tambah banyak pula (salah satu penyebab munculnya jerawat
secara tekhnikal) (Huda, 2015).

Utami K. Wahyu (2013) menyatakan melalui penelitiannya stress yang berlebihan dapat memicu
kulit untuk memproduksi sebum. Sebum merupakan zat buruk pencetus komedo dan jerawat.

Huda (2015) menyatakan aktivitas hormone akan terbentuk saat seseorang menginjak masa
pubertas. Hormon yang terbentuk adalah hormone androgens.

Summerize

stress adalah peemicu hormone yang memproduksi sel sebum atau sel berminyak. Sel sebum
yang bergabung dengan sel kulit mati dan bakteri akan memicu timbulnya komedo serta jerawat. Hal ini
dikarenakan, sel sebum yangtelah bercampur tersebut akan menutup pori-pori kulit.

Hormon adalah salah satu aktivitas tubuh dalam menerima perubahan pada diri seseorang. Hal
ini terjadi pada masa pubertas. Hormon yang akan terbentuk yakni hormone androgens yang
menghasilkan kelenjar minyak dan sebum yang berlebih. Sehingga hal ini akan memicu timbulnya
jerawat.

Originator of Acne

Acne is a chronic skin disease due to abnormalities in the production of sebum in the sebaceous
glands that appear when oil glands in the skin overactive (Kumar, 2008). The prevalence of acne in
adolescence is quite high, ranging between 47-90% during adolescence (Cunliff e WJ et al, 2011).
Some of them have problems that inflamed acne scars when in push new. Acne is very disturbing
appearance. All sorts of things can trigger acne, both factors from within and from outside.

One study proves, the cells that produce sebum, an oily substance having a receptor on stress
hormones. Sebum is a bad substance that when mixed with dead skin cells and bacteria will cause
blockage of the hair follicles in the skin resulting in blackheads and pimples (K. Wahyu Utami, 2013).
That is why stress classified activities that can cause acne on the face.

Next, factors that can cause acne is hormonal activity. the caused by hormonal activity to
process changes or hormonal cycles that occur in a person. Such as puberty or adulthood, someone will
produce sex hormones called androgens which is quite a lot that cause glands (oil glands) become more
numerous and sebum (oil glands) also added many (one cause of acne is a technical) (Huda, 2015).

Beside of factors from within, there are outside factors as well. External factors that can lead to
acne include food, eating digestive disorders that result defecation is not smooth, allergies to food,
customs holding area pimpled face with hand (mechanical), climate and cosmetics (Sumarno, 2013).
Although not directly, but outside the factor-factor sufficient influence and trigger acne on the face.

It can be concluded that acne is a chronic skin disease that arises as a result of active oil glands.
Factors trigger acne comes from within and outside the body. Factor trigger from within, among others,
stress and hormones. in contrast factor among other triggers from the diet, bowel movements are not
smooth, allergies, climate and cosmetics.

Anda mungkin juga menyukai