SURABAYA
2017
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
RSIA PUTRI adalah rumah sakit yang dalam kegiatan hariannya tidak
terlepas dari penggunaan berbagai bahan dan peralatan, dimana sebagian dari
bahan dan peralatan tersebut dapat menimbulkan dampak bagi lingkungan dan
manusia bila tidak ditangani secara benar dan terorganisir baik secara langsung
maupun secara tidak langsung.
Misal penggunaan bahan B3 tersebut adalah penggunaan kaporit, jarum
suntik, tabung bertekanan dll yang apabila tidak dikelola dengan baik dapat
mempengaruhi kesehatan dan keselamatan karyawan maupun lingkungan sekitar.
Selain itu masih adanya karyawan, pasien dan pengunjung RSIA PUTRI yang
belum mengetahui jenis limbah B3, penanganan bahan B3, dan belum tertibnya
penggunaan APD petugas di dalam pengambilan limbah B3 yang tercermin dari
belum adanya pengelolaan bahan berbahaya yang sesuai standar. Untuk itulah
diperlukan program kerja dalam mengelola dan menanggulangi bahan B3
sehingga petugas, pasien, pengunjung dan lingkungan terhindar dari pencemaran
B3.
A. Tujuan Umum
Melindungi sumber daya manusia Rumah Sakit, pasien, pendamping
pasien, pengunjung, maupun lingkungan Rumah Sakit dari pajanan Bahan
Berbahaya dan Beracun (B3) dan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3).
B. Tujuan Khusus
a. Tercapainya keamanan dan kenyamanan kepada Karyawan, Dokter,
Pasien, dan pengunjung RSIA PUTRI, serta mencegah pencemaran
lingkungan.
b. Meminimalisasi resiko penyakit dan kecelakaan kerja akibat B3.
c. Memberikan informasi kepada pengguna B3 tentang bahaya B3 yang
digunakan.
A. Kegiatan Pokok
Kegiatan-kegiatan dalam program penanganan bahan berbahaya dan beracun
adalah sebagai berikut :
1. Identifikasi dan Inventarisasi Bahan Berbahaya Beracun.
2. Menyiapkan dan memiliki data keselamatan bahan (MSDS)
3. Menyiapkan sarana keselamatan bahan berbahaya dan beracun
4. Pembuatan pedoman dan SPO pengelolaan bahan B3
5. Penanganan keadaan darurat bahan B3
6. Pelaporan dan investigasi insiden bahan B3
7. Pembuatan MOU dengan pihak ke 3 dalam pengolahan limbah B3
B. Rincian Kegiatan
1. Identifikasi dan Inventarisasi Bahan Berbahaya Beracun
a. Identifikasi lokasi keberadaan bahan B3 di RSIA PUTRI
b. Inventarisasi jenis bahan B3
c. Penilaian risiko lokasi-lokasi penyimpanan B3 dan limbah B3
2. Menyiapkan dan memiliki data keselamatan bahan (MSDS)
a. Setiap pengadaan bahan B3 distributor harus melampirkan MSDS
bahan B3 tersebut
3. Menyiapkan sarana keselamatan bahan berbahaya dan beracun
a. Penyediaan APD bagi petugas
b. Pengadaan spill kit
c. Pengadaan lemari khusus bahan B3
d. Pemasangan rambu dan symbol B3
4. Pembuatan pedoman dan SPO pengelolaan bahan B3
a. Pembuatan pedoman tentang B3 meliputi pemilihan, pengadaan,
penyimpanan, penanganan pajanan
A. Jadwal Kegiatan
No KEGIATAN Bulan Ke- KET
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Identifikasi tempat X
penyimpanan B3
2 Inventarisasi jenis B3 X X X X
3 Penilaian risiko X
lokasi-lokasi
penyimpanan B3
4 Mengadakan X
pendidikan dan
pelatihan bahan B3
5 Pengadaan SOP, X
MSDS, APD dan
sarana prasarana
penunjang lain
6 Penyediaan tempat X
penyimpanan dan
pelabelan bahan B3
7 Pengurusan MOU X X X X X X X X X X X X
pemusnahan limbah
B3
8 Perijinan Tempat X X X X X X X X X X X X
Penampungan
Sampah Medis (TPS
B3)
9 Monitoring program X X X X
B3
10 Pencatatan insiden X X X X X X X X X X X X
dari bahan B3
11 Tindakan perbaikan X X X X X X X X X X X X
dan evaluasi
12 Inventasisasi X X X X
pembelian bahan B3
PROGRAM KERJA
TAHUN 2017
Diketahui Oleh,
Ka Instalasi Sanitasi
Disetujui Oleh,
DIREKTUR