Latar : Dirumah
Ibu : Nak Ayo makan dulu..
Anak : (Lari-Lari tidak bias diam)
Ibu : Ayoo nak maem dulu (mencoba menenangkan sang anak)
Anak : (Duduk namun perhatiannya ke sekitar)
Lalu di luar ada temannya sedang bermain, sang anak melihat keluar dan meminta untuk
keluar kepada ibunya.
Lalu sang ibu membawa anaknya ke rumah sakit untuk konsultasi dengan 2 perawat
mengenai keadaan anaknya yang sangat hiperaktif
Identitas
Ners : Selamat pagi, adek. Selamat pagi, ibu. Perkenalkan saya Ners YYY. Kalau boleh
tau, ini dengan adek siapa ya?
Klien : (berteriak-teriak dan terus meronta-ronta)
Ibu : Namanya XXX sus
Ners : Baik kalau begitu. Pagi ini kita akan ngobrol-ngobrol sekitar 15 menit untuk
membicarakan masalah yang dialami oleh adek XXX.
Klien : (menangis dan menarik tangan ibunya, minta pulang) Ibu, ayo pulang. Adek ngga
mau disini.
Ners : Adek tenang dulu. Ini suster mainan. Adek mau ?
Klien : Iya mau (langsung merampas mainan yang ada di tangan perawat)
Ners : Hayo adek XXX sini duduk dulu, nanti suster kasih mainan lebih banyak lagi
Ibu : Sini adek duduk dulu (sambil mengarahkan anaknya untuk duduk)
Ners : Adek umurnya berapa
Klien : (Tidak mnejawab, merasa bosan dengan mainannya, dan mulai menengok kanan
kirinya)
Ibu : XXX umurnya 7 tahun sus
Ners : Ibu tinggalnya dimana?
Ibu : Benowo sus
Alasan Masuk
Ners : Kenapa adek XXX sampai dibawa kemari bu?
Ibu : Anak saya ini tidak bisa diam sus. Kalau di ajak ngomong tidak pernah
memperhatikan dan tidak fokus, sering ngga mudeng gitu lo sus. kemarin sus, dia rebutan
mainan sama temannya sampai mendorong temannya hingga jatuh.
Ners : Jadi begitu ya alasannya. Kalau boleh tahu apakah adek Hesti pernah mengalami
kecelakaan atau sakit waktu kecil?
Ibu : Oh iya sus, seinget saya waktu umur 2 tahun Hesti pernah kejungkel di tangga, terus
kepalanya benjol dan demam tinggi sus sampai 3 hari.
Klien : (tidak bisa focus. Menggebrak-gebrak meja)
Ners : Memangnya hobi adek XXX ini apa bu?
Ibu : Anak saya itu sukanya lari-lari sus. Pokonya dimana-mana lari sus. Selain itu, XXX
ini juga suka menggambar sus. Tapi ya itu, menggambarnya itu di tembok rumah, bahkan
kadang-kadang juga di tembok rumah tetangga.
Ners : Sudah pernah dibelikan buka gambar bu? Atau media lain gitu ?
Ibu : Sudah sus, tapi ya itu XXX ini cepet bosen anaknya. Jadi ya balik coret-coret
tembok lagi.
Ners : Adek XXX suka gambar ya. Coba adek hesti gambar sini suster kasih buku gamba.
Adek XXX ini apa sudah sekolah bu? (memberikan kertas untuk menggambar dan pensil
untuk menggambar)
Klien : (Tidak bisa diam, mengambil tangan ibu dan tangan perawat bergantian lalu
menjiplak di kertas, melempar pensil keatas lalu berlari mencoret-coret tembok)
Ibu : Jangan nakal-nakal nak.
Klien : (Tidak mendengarkan dan terus asik main sendiri)
Ibu : Sudah sus, sekarang masih SD.
Ners : Apa adek XXX ini mau bermain bersama dengan teman-temannya?
Ibu : Iya mau sus, dia seneng kalo main sama temennya. Tapi, kalau misalnya rebutan
mainan gitu lo sus, anaknya langsung marah. Kalo marah langsung mukul, mbanting, jadi
temen-temennya takut. kalo di rumah. Kalo dipanggil ngga mau noleh, asik sendiri, dan
kayaknya ngga pernah merasa capek.