Hati
Hati merupakan sebuah kelenjar yang terbesar di dalam badan manusia
dan memiliki berbagai fungsi, beberapa diantaranya berhubungan dengan
pencernaan. Hepar terbagi menjadi lobus hepatis dexter dan lobus hepatis sinister.
a. Lobus hepatis dexter, lebih
besar daripada lobus hepatis
sinister dan memiliki tiga
bagian utama : lobus kanan
atas, lobus kaudatus, dan lobus
kuadratus.
b. Ligamen Falsiform Gambar 3. Hati
memisahkan lobus dexter dan lobus
sinister. Diantara kedua lobus terdapat porta hepatis, yakni jalur masuk
dan keluar pembuluh darah, saraf dan duktus. (Sloane, E. 2004).
Fungsi Utama Hati adalah :
1) Sekresi. Hati memproduksi empedu yang berperan dalam
emulsifikasi dan absorpsi lemak.
2) Metabolisme.
- Hati berperan penting dalam mempertahankan homeostatik gula
darah. Hati menyimpan glukosa dalam bentuk glikogen.
- Hati mengurai protein dari sel-sel tubuh dan sel darah merah yang
rusak.
- Hati menyintesis lemak dari karbohidrat dan protein, dan terlibat
dalam penyimpanan dan pemakaian lemak.
3) Penyimpanan. Hati menyimpan mineral seperti zat besi dan tembaga,
serta vitamin larut lemak (A,D,E, dan K)
4) Detoksifikasi.
Empedu
Kantong empedu adalah kantong muskular hijau menyerupai pir dengan
panjang 7 – 10 cm dan berwarna hijau gelap – bukan karena warna jaringannya,
melainkan karena warna cairan empedu yang dikandungnya. Organ ini terletak di
lekukan di bawah lobus kanan hati dan terhubungkan dengan hati dan usus dua
belas jari melalui saluran empedu. Kapasitas total kantung empedu kurang lebih
30 – 60 ml.
Komposisi empedu :
a. Pigmen Empedu, terdiri
dari biliverdin (hijau) dan bilirubin
(kuning). Pigmen ini merupakan hasil
penguraian hemoglobin yang terintegrasi.
b. Garam Empedu, terbentuk
dari asam empedu yang berkaitan dengan
kolesterol dan asam amino.
Gambar 4. Empedu