REPUBLIK INDONESIA
No. 1591, 2017 KEMENDAGRI. Impor Rokok Elektrik.
www.peraturan.go.i
d
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 75,
Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3612) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006
tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4661);
Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916);
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
Perindustrian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 4, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5492);
Perdagangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 45, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5512);
7. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8);
8. Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2015 tentang Kementerian Perdagangan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 90);
MEMUTUSKAN:
Pasal 1
1. Rokok Elektrik adalah perangkat rokok yang digunakan dengan memanaskan cairan yang
menghasilkan asap dan dihisap oleh pemakainya yang termasuk Likuid nikotin dan pengganti likuid
nikotin yang digunakan sebagai isi mesin dan aparatus elektrik yang termasuk dalam Pos Tarif/HS:
mempunyai fungsi tersendiri, tidak dirinci atau termasuk pada pos lainnya dalam Bab ini. -
Mesin dan asparatus lainnya: - - Lain-lain, yang digunakan untuk Rokok Elektrik.
ex. 3824.99.99: Olahan pengikat untuk acuan atau inti penuangan logam; produk dan preparat kimia dari industri kimia atau
industri terkait (termasuk olahan yang terdiri dari campuran produk alami)
2017, No. 1591 _5_
,
c. tidak dirinci atau termasuk dalam pos lainnya. - - Lain-lain: - - - -
Lain-lain, yang digunakan untuk Rokok Elektrik.
esens tembakau.
www.peraturan.go.i
d
2017, No. 1591 -6-
5. Persetujuan Impor Rokok Elektrik adalah izin yang digunakan untuk
melakukan impor Rokok Elektrik.
Pasal 2
(1) Rokok Elektrik hanya dapat diimpor oleh perusahaan pemilik API yang
telah mendapat Persetujuan Impor Rokok Elektrik dari Menteri.
Pasal 3
www.peraturan.go.i
d
-7-
2017, No. 1591
a. Surat Izin Usaha Perdagangan atau izin usaha lain yang sejenis
dari instansi yang berwenang;
b. API;
perindustrian;
kesehatan;
www.peraturan.go.i
d
2017, No. 1591 -8-
3. surat penunjukan atau kerjasama sebagai distributor Rokok
Elektrik dari produsen dalam negeri dan/atau produsen luar
negeri;
(3) Atas permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Menteri atau
Direktur Jenderal menerbitkan Persetujuan Impor paling lama 5 (lima)
hari kerja terhitung sejak permohonan diterima secara lengkap dan
benar.
(5) Dalam hal permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak
lengkap, Menteri atau Direktur Jenderal menyampaikan pemberitahuan
penolakan permohonan paling lama 3 (tiga) hari kerja terhitung sejak
permohonan diterima.
Pasal 4
Pasal 5
www.peraturan.go.i
d
-9-
2017, No. 1591
Persetujuan Impor Rokok Elektrik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3
ayat (3) memuat data dan keterangan paling sedikit mengenai:
a. jumlah;
c. pelabuhan muat;
d. negara asal;
Pasal 6
perindustrian;
www.peraturan.go.i
d
2017, No. 1591 -10-
kesehatan; dan
(5) Dalam hal permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak
lengkap, Menteri atau Direktur Jenderal menyampaikan pemberitahuan
penolakan permohonan paling lama 3 (tiga) hari kerja terhitung sejak
permohonan diterima.
Pasal 7
www.peraturan.go.i
d
-11-
2017, No. 1591
(2) Dalam hal terjadi keadaan memaksa (force majeure) yang
mengakibatkan sistem elektronik melalui
http://inatrade.kemendag.go.id tidak berfungsi, pengajuan permohonan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan secara manual.
Pasal 8
Pasal 9
Pasal 10
www.peraturan.go.i
d
2017, No. 1591 -12-
d. mempunyai rekam-jejak (track records) yang baik di bidang
pengelolaan kegiatan Verifikasi atau Penelusuran Teknis Impor.
Pasal 11
f. waktu pengapalan;
www.peraturan.go.i
d
-13-
2017, No. 1591
3. ex. 3824.99.99: Olahan pengikat untuk acuan atau inti
penuangan logam; produk dan preparat kimia dari industri
kimia atau industri terkait (termasuk olahan yang terdiri
dari campuran produk alami), tidak dirinci atau termasuk
dalam pos lainnya. - - Lain-lain: - - - - Lain-lain, yang
digunakan untuk Rokok Elektrik.
www.peraturan.go.i
d
2017, No. 1591
Atas pelaksanaan Verifikasi atau Penelusuran Teknis impor Rokok Elektrik yang dilakukannya,
Surveyor memungut 11 - -
Pasal 12
Pasal 13
Pasal 14
www.peraturan.go.i
d
-15-
2017, No. 1591
Rokok Elektrik asal impor hanya dapat diedarkan setelah memperoleh izin
edar dari lembaga pemerintah non-kementerian yang menyelenggarakan
urusan pemerintahan di bidang pengawasan obat dan makanan.
Pasal 15
Pasal 16
Rokok Elektrik:
www.peraturan.go.i
d
2017, No. 1591 -16-
b. terbukti menyampaikan data dan/atau keterangan yang tidak benar
dalam permohonan Persetujuan Impor Rokok Elektrik, setelah
Persetujuan Impor Rokok Elektrik diterbitkan;
Pasal 17
Pasal 18
Pasal 19
www.peraturan.go.i
d
-17-
2017, No. 1591
Pasal 20
(2) Rokok Elektrik yang diimpor tidak sesuai dengan ketentuan dalam
Peraturan Menteri ini harus diekspor kembali sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
(3) Biaya ekspor kembali sebagaimana dimaksud pada ayat (2) menjadi
tanggung jawab importir.
Pasal 21
Pasal 22
Pasal 23
Pasal 24
www.peraturan.go.i
d
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.Agar setiap
orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini
dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.
ttd
ENGGARTIASTO LUKITA
ttd
WIDODO EKATJAHJANA