Jamur berwarna khas putih ini sangat mudah ditemukan di pasar tradisional
maupun modern. Harganya tergolong murah dan banyak dijadikan camilan seperti
jamur crispy yang banyak dijual di berbagai tempat. Jamur tiram berkhasiat untuk
melancarkan sirkulasi darah dan meningkatkan kinerja fungsi saraf. Kadar
antioksidan jamur tiram juga tergolong tinggi sehingga dapat membantu
mencegah peradangan.
Jamur yang dominan berwarna cokelat ini memiliki bentuk menyerupai telinga.
Biasanya sering ditemui dalam olahan sup ataupun masakan lainnya. Jamur ini
tinggi akan serat sehingga mampu melancarkan pencernaan, rendah kalori dan
baik untuk diet. Karena kandungan seratnya yang tinggi, mengonsumsi jamur ini
juga sangat baik untuk mengurangi gejala wasir.
3. Jamur shiitake (Lentinula edodes)
Pada dasarnya berbagai jenis jamur memang terkenal dengan kandungan seratnya
yang tinggi, tak terkecuali dengan jamur shiitake. Mengonsumsi jamur ini sangat
baik karena dapat menjaga kesehatan jantung, melawan tumor, meningkatkan
kinerja fungsi otak serta meningkatkan kekebalan tubuh. Kandungan selenium
pada jamur ini juga sangat baik untuk mencegah timbulnya jerawat pada kulit.
Jamur ini sekilas mirip dengan jamur kancing dari bentuk dan warnnaya.
Bentuknya yang sedikit lebih ramping dan panjang yang membedakan kedua jenis
jamur ini. Jamur Shimeji juga menjadi sumber protein tinggi yang baik
dikonsumsi, mampu membantu melawan asma dan meningkatkan sistem
kekebalan tubuh.
Jamur ini memiliki bentuk seperti kancing dan mudah ditemukan di pasar
tradisional. Jamur in cocok diolah menjadi bahan tumisan dicampur dengan
berbagai jenis sayuran. Kandungan nutrisi pada jamur ini baik untuk pencernaan,
mencegah kanker payudara dan baik untuk kesehatan prostat.
Jamur-jamur tersebut sangat lezat jika dimasak atau diolah dengan baik, selain
mengandung banyak nutrisi juga manfaat yang baik untuk tubuh. Tetapi harus
diingat jangan dikonsumsi berlebihan karena juga tidak baik bagi kesehatan.