Nama : Abdul Wahab Anwar, S.

Pd
LPTK : Universitas Negeri Makassar
Prodi PPG : [157] Bahasa Inggris

TUGAS AKHIR M2: Pengembangan Profesi Guru

1. Rumuskanlah kompetensi guru secara utuh?

2. Menghadapi abad 21 ini keterampilan belajar apa yang harus dimiliki oleh guru dan siswa?
3. Buatlah rancangan strategi pengembangan guru berkelanjutan?

PEMBAHASAN

1. Rumusan kompetensi guru secara utuh

Rumusan kompetensi guru tertuang dalam Undang-undang No.14 tahun 2005 tentang guru
dan dosen. Khusus untuk kompetensi guru, termuat dalam pasal 10 ayat (1). Penjelasan kompetensi
guru selanjutnya dituangkan dalam peraturan menteri Pendidikan Nasional No 16 tahun 2007
tentang kualifikasi akademik dan kompetensi guru yang berbunyi bahwa setiap guru wajib
memenuhi kualifikasi akademik dan kompetensi guru yang berlaku secara nasional. Kualifikasi
akademik guru atau bentuk lain yang sederajat, harus memilki pendidikan minimal diploma empat
(D-IV) atau sarjana (S1) dalam bidang pendidikan yang diperoleh dari program studi yang
terakreditasi. Adapun kompetensi guru meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,
kompetensi sosial dan kompetensi professional yang diperoleh melalui pendidikan profesi.

Pedagogik

Profesional
Kompetensi Kepribadian
Guru

Sosial
 Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan guru yang berkenaan dengan pemahaman
terhadap peserta didik dan pengelolaan pembelajaran mulai dari perencanaan, melaksanakan sampai
dengan mengevaluasi.

Kompetensi kepribadian merupakan personal yang mencerminkan kepribadian yang

mantab, stabil, dewasa, arif dan berwibawa menjadi teladan bagi peserta didik dan berakhlak mulia.

Kompetensi sosial berkenaan dengan kemampuan pendidik sebagai bagian dari masyarakat
untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif denga peserta didik, sesama pendidik, tenaga
kependidikan, orang tua siswa, dan masyarakat sekitar.

Kompetensi professional merupakan kemampuan yang berkenaan dengan penguasaan

materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang mencakuppenguasaan substansi isi materi
pembelajaran, dan substansi kelimuan yang menaungi materi dalam kurikulum, sera menambah
wawasan keilmuan.

2. Keterampilan belajar yang harus odimiliki oleh guru dan peserta didik dalam menghadapi
Abad 21
Abad 21 yang ditandai dengan kehadiran era media sangat berpengaruh pada
pengelolaan pembelajaran dan perubahan karakter peserta didik. Pembelajaran abad 21 menjadi
keharusan untuk mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi, serta pengelolaan
pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Karakteristik peserta didik pada abad 21 sangat
berbeda dengan peserta didik di era sebelumnya. Oleh karena itu dalam mengembangkan
pembelajaran abad 21, guru dituntut merubah pola pembelajaran konvensional yang berpusat pada
guru (teacher centred) menjadi pembelajaran yang berpusat pada peserta didik (student centred)
karena sumber belajar melimpah bukan hanya bersumber pada guru, sehingga peran guru menjadi
fasilitator, mediator, motivator sekaligus leader dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu dalam
menghadapi abad 21 ini diperlukan keterampilan keterampilan yang harus dimiliki oleh guru dan
peserta didik dalam proses pembelajaran dimana abad 21 ini adalah era di mana teknologi informasi
berperan besar dalam berbagai kehidupan bermasyarakat termasuk dunia pendidikan. Guru dan juga
peserta didik tentunya bagian yang tak terpisahkan atau bagian yang tersentuh oleh perkembangan
teknologi informasi. Untuk itulah dalam rangka menyiapkan masa depan generasi yang lebih baik,
guru dan peserta didik haruslah mengikuti perkembangan tersebut. Keterampilan yang harus
dimiliki oleh peserta didik dan guru adalah:
 a. Memiliki kreatifitas dan keberagaman ide
b. Memiliki kemampuan berkomunikasi, baik secara verbal maupun non verbal
c. Memilki kemampuan bekerjasama dengan pihak lain serta memiliki rasa tanggung
jawab
d. Mampu berpikir kritis dalam segala bidang, dan dapat menyelesaikan maasalah
masalah yang ditemui.

Keterampilan tersebut sudah semestinya tercermin dalam pembelajaran yang dilaksanakan

oleh seorang guru yang diikuti oleh peserta didik. Keterampilan Abad 21 ini dapat diintegrasikan
dalam pelaksanaan pembelajaran, sehingga pilihan metode, media dan pengelolaan kelas benar
benar meningkatkan keterampilan tersebut.

3. Rancangan strategi pengembangan profesi guru berkelanjutan

Rancangan strategi pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi guru merupakan cara
dalam upaya membawa perubahan yang diinginkan berkaitan dengan keberhasilan peserta didik.
Tentunya yang diharapkan adalah para peserta didik mempunyai pengetahuan lebih, mempunyai
keterampilan lebih baik dan menunjukkan pemahaman yanga mendalam tentang materi ajar. Untuk
itulah bagi seorang guru perlu menerapkan strategi pengembangan guru berkelanjutan sebagai
penopang dalam mencapai tujuan yang dimaksud diatas.

a. Strategi pengembangan diri

Hal-hal yang dapat dilakukan dalam pengembangan diri adalah dengan aktif mengikuti berbagai
diklat yang terkait dengan profesi baik itu dilaksanakan oleh pemerintah maupun non
pemerintah. Dengan aktifnya mengikuti kegiatan yang terkait dengan profesi, maka akan
mengasah kompetensi bagi guru baik itu pedagogik, kepribadian, sosial maupun profesional.
Melaksanakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan mutu
pembelajaran sekaligus meningkatkan profesionalisme guru.

b. Strategi publikasi ilmiah

Yang dimaksud dengan strategi publikasi ilmiah adalah karya tulis ilmiah yang dipublikasikan
melalui media sebagai bentuk kontribusi guru terhadap peningkatan mutu proses pembelajaran
dan dunia pendidikan secara umum. Dapat pula karya tulis tersebut dipresentasekan di forum
saat menjadi narasumber, dan sebagainya.
c. Strategi karya inovatif
Karya inovatif adalah karya yang bersifat pengembangan, modifikasi atau penemuan baru
sebagai kontribusi guru terhadap peningkatan kualitas proses pembelajaran di sekolah ataupun
dalam dunia pendidikan. Seorang guru dapat menciptakan penemuan teknologi tepat guna,
pembuatan atau modifikasi alat pelajaran atau peraga praktikum, menciptakan pembelajaran
yang unik dll. Guru sebagai individu harus selalu berinovasi dan meningkatkan kapasitas
pembelajaran akan menjadikan guru kreatif, inovatif dan produktif.