1. Anggaran adalah...
a. rencana jangka panjang.
b. disiapkan untuk selama minimal dua tahun.
c. hanya sebagai alat pengendalian.
d. hanya perlu untuk perusahaan besar.
e. rencana keuangan jangka pendek.
2. Dari pernyataan berikut, pernyataan manakah yang bukan merupakan bagian dari proses
pengendalian?
a. Pemantauan aktivitas aktual.
b. Perbandingan antara aktivitas aktual dengan yang direncanakan.
c. Penyelidikan.
d. Pengembangan rencana strategis.
e. Pengambilan tindakan korektif.
3. Dari pernyataan berikut, pernyataan manakah yang bukan merupakan keuntungan dari
anggaran?
a. Memaksa para manajer untuk membuat rencana.
b. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
c. Menjamin perbaikan dalam efisiensi organisasi.
d. Menyediakan standar untuk evaluasi kinerja.
e. Memperbaiki komunikasi dan koordinasi.
4. Komite anggaran...
a. meninjau anggaran.
b. mengatasi perbedaan yang muncul ketika anggaran disiapkan.
c. menyetujui anggaran akhir.
d. diarahkan (khususnya) oleh pengontrol.
e. Semua hal di atas
5. Anggaran yang bergerak dua belas bulanan dan diperbarui setiap bulan adalah...
a. pemborosan waktu dan tenaga.
b. anggaran kontinu.
c. anggaran induk.
d. tidak digunakan oleh perusahaan industri.
e. selalu digunakan oleh perusahaan yang menyiapkan anggaran induk,
1. Pengalaman historis harus digunakan secara hati-hati dalam menetapkan standar karena...
a. kebanyakan perusahaan memiliki pencatatan yang sangat kurang baik.
b. standar ideal selalu lebih baik daripada standar historis.
c. Hal ini tidak dapat dicapai oleh staf operasional.
d. hal ini dapat mengekalkan ketidakefisienan operasional.
e. Tidak satu pun jawaban di atas yang benar.
3. Untuk menentukan biaya standar per unit output untuk suatu input tertentu, manajer
harus.
a. mengetahui harga per unit input.
b. mengetahui kuantitas input yang digunakan per unit output.
c. mengetahui total output yang dianggarkan.
d. Semua hal di atas benar.
e. Hanya a dan b.
1. Manakah akuntansi berikut ini yang merupakan salah satu tipe pokok akuntansi?
a. Akuntansi pengantar.
b. Akuntansi manajemen.
c. Akuntansi biaya.
d. Akuntansi pemerintahan.
2. Berikut ini adalah pemakai laporan yang dihasilkan oleh akuntansi manajemen, kecuali:
a. Kantor Pelayanan Pajak.
b. Manajer pemasaran.
c. Direktur produksi.
d. Manajer Hubungan Masyarakat.
3. Lingkup informasi yang dihasilkan oleh akuntansi manajemen adalah:
a. Meliputi perusahaan sebagai keseluruhan.
b. Meliputi bagian perusahaan.
c. Mencakup masa yang telah lalu.
d. Mencakup disiplin sumber ekonomi dan psikologi sosial.
1. Manakah akuntansi berikut ini yang merupakan salah satu tipe pokok tansi?
a. Akuntansi pengantar.
b. Akuntansi manajemen.
c. Akuntansi biaya.
d. Akuntansi pemerintahan.
2. Berikut ini adalah pemakai laporan yang dihasilkan oleh akuntansi manajemen, kecuali:
a. Kantor Pelayanan Pajak.
b. Manajer pemasaran.
c. Direktur produksi.
d. Manajer Hubungan Masyarakat.
5. Bank yang akan memberikan kredit kepada nasabahnya, memerlukan informasi keuangan
yang dihasilkan oleh:
a. Akuntansi keuangan.
b. Akuntansi biaya.
c. Akuntansi manajemen.
d. Akuntansi lanjutan.
6. Isi laporan keuangan yang dihasilkan oleh akuntansi keuangan biasanya bersifat:
a. Rinci.
b. Teliti dan berisi taksiran.
c. Menyangkut masa yang akan datang.
d. Ringkas.
14. Pada tahap awal perkembangan akuntansi manajemen, informasi yang dihasilkan oleh
akuntansi manajemen lebih banyak ditujukan kepada:
a. Pemakai luar perusahaan.
b. Pemilik dan pemimpin perusahaan.
c. Pemerintah.
d. Pasar modal.
15. Throughput time adalah:
a. Sama dengan manufacturing cycle efficiency.
b. Jumlah processing time dengan inspection time.
c. Jumlah processing time, inspection time, moving time, dan storage time.
d. Sama dengan time and motion study.
16. Suatu cara berpikir manajemen yang meletakkan teknologi sebagai pendorong
perusahaan dalam memasuki pasar disebut:
a. Manufacturing cycle efficiency.
b. Market driven strategy .
c. Global competition.
d. Technology driven strategy.
17. Aktivitas untuk membuat produk dibagi menjadi dua kelompok: value-added activities
dan non-value-added activities. Contoh value-added activities adalah:
a. Processing activities.
b. Inspection activities
c. Moving activities
d. Storage activities.
19. Waktu yang diperlukan suatu produk mampu memenuhi kebutuhan cus- tomer—sejak
lahir sampai diputuskan dihentikan pemasarannya disebut:
a. Manufacturing cycle efficiency.
b. Daur hidup produk (product life cycle).
c. Target costing.
d. Time and motion study.
20. Sistem akuntansi biaya yang menyediakan informasi biaya produk bagi manajemen untuk
memungkinkan manajemen memantau biaya produk selama daur hidupnya disebut:
a. Activity-based cost system.
b. Product-life cycle costing.
c. Target costing.
d. Variable costing.
21. Sistem akuntansi biaya yang menyediakan informasi bagi manajemen untuk
memungkinkan manajemen memantau kemajuan yang dicapai dalam pengurangan biaya
produk menuju target cost yang telah ditetapkan disebut:
a. Activity-based cost system.
b. Product-life cycle costing.
c. Target costing.
d. Full costing.
SOAL PILIHAN GANDA
Petunjuk:
Pilih satu jawaban yang benar di antara empat pilihan jawaban yang tetsedia dengan cara
melingkari huruf di muka jawaban yang Saudara anggap benar.
1. Manakah di antara cara pengendalian biaya berikut ini umumnya akan dijumpai dalam
perusahaan yang relatif kecil?
a. Pengendalian biaya dengan menggunakan anggaran statis dan biaya standar.
b. Pengendalian biaya dengan penggunaan anggaran fleksibel dan biaya standar.
c. Pengendali&n biaya dengan pengamatan fisik.
d. Pengendalian biaya dengan menggunakan catatan akuntansi historis.
2. Manakah di antara cara pengendalian biaya berikut ini yang menetapkan tolak ukur biaya
pada berbagai kapasitas produksi?
a. Pengendalian biaya dengan menggunakan anggaran statis dan biaya standar.
b. Pengendalian biaya dengan penggunaan anggaran fleksibel dan biaya standar.
c. Pengendalian biaya dengan pengamatan fisik
d. Pengendalian biaya dengan pembentukan pusat-pusat pertanggungjawaban dan
penerapan sistem akuntansi pertanggungjawaban.
3. Manakah di antara cara pengendalian biaya berikut ini yang mengandalkan catatan historis
sebagai tolak ukur biaya?
a. Pengendalian biaya dengan menggunakan anggaran statis dan biaya standar.
b. Pengendalian biaya dengan penggunaan anggaran fleksibel dan biaya standar.
c. Pengendalian biaya dengan menggunakan catatan akuntansi historis.
d. Pengendalian biaya dengan pembentukan pusat-pusat pertanggung- jawaban dan
penerapan sistem akuntansi pertanggungjawaban.
4. Manakah di antara cara pengendalian biaya berikut ini yang tidak hanya terbatas pada biaya
produksi saja dan yang menghubungkan biaya dengan manajer yang bertanggung jawab atas
biaya yang bersangkutan?
a. Pengendalian biaya dengan pembentukan pusat-pusat pertanggung- jawaban dan
penerapan sistem akuntansi pertanggungjawaban.
b. Pengendalian biaya dengan menggunakan anggaran statis dan biaya standar.
c. Pengendalian biaya dengan penggunaan anggaran fleksibel dan biaya standar.
d. Pengendalian biaya dengan menggunakan catatan akuntansi historis.
5. Berikut ini adalah berbagai kondisi yang harus dipenuhi jika sistem akuntansi
pertanggungjawaban akan diterapkan, kecuali:
a. Anggaran biaya yang disusun menurut pusat-pusat pertanggungjawaban.
b. Penggolongan biaya sesuai dengan dapat dikendalikan atau tidaknya biaya oleh
manajemen pusat pertanggungjawaban.
c. Sistem akuntansi biaya yang disesuaikan dengan struktur organisasi.
d. Organisasi yang terdiri atas pusat-pusat pertanggungjawaban dan yang
wewenang desentralisasi di tangan manajemen puncak.
6. Berikut ini adalah suatu kondisi yang tidak cocok untuk penerapan sistem akuntansi
pertanggungjawaban:
a. Anggaran biaya yang disusun dengan pendekatan top-down.
b. Penggolongan biaya sesuai dengan dapat dikendalikan atau tidaknya biaya oleh
manajemen pusat pertanggungjawaban.
c. Sistem akuntansi biaya yang disesuaikan dengan struktur organisasi.
d. Organisasi yang terdiri atas pusat-pusat pertanggungjawaban dan yang terdapat
desentralisasi wewenang di dalamnya.
7. Faktor yang menentukan suatu biaya merupakan biaya terkendalikan atau tidak bagi seorang
manajer pusat pertanggungjawaban adalah:
a. Volume kegiatan pusat pertanggungjawaban yang bersangkutan.
b. Jangka waktu yang dicakup.
c. Wewenang yang dimiliki oleh manajer pusat pertanggungjawaban yang bersangkutan dan
jangka waktu yang dicakup.
d. Wewenang yang dimiliki oleh manajer pusat pertanggungjawaban yang bersangkutan.
11. Jika jasa yang dihasilkan unit organisasi penghasil jasa tidak memiliki ukuran yang
reasonable untuk mengukur konsumsinya, maka untuk memecahkan tanggung jawab ganda,
sebaiknya:
a. Biaya unit organisasi penghasil jasa dibebankan seluruhnya kepada unit organisasi
pemakai jasa yang paling banyak mengkonsumsi jasa yang dihasilkan oleh unit organisasi
penghasil jasa tersebut.
b. Biaya unit organisasi penghasil jasa dialokasikan kepada unit organisasi pemakai jasa
dengan dasar alokasi yang ditentukan sembarang.
c. Biaya unit organisasi penghasil jasa dibebankan seluruhnya kepada manajer unit
organisasi penghasil jasa karena tidak adanya dasar pembebanan tanggung jawab yang
reasonable atas pemakaian biaya tersebut.
d. Biaya unit organisasi penghasil jasa dibagi sama kepada semua unit organisasi pemakai
jasa.
Petunjuk:
Pilih satu jawaban yang benar di antara empat pilihan jawaban yang terset dengan cara
melingkari huruf di muka jawaban yang Saudara anggap benar
1. Contribution margin ratio adalah:
a. Laba bersih dibagi dengan pendapatan penjualan.
b. Laba kontribusi per unit dibagi dengan pendapatan penjualan per unit
c. Margin of safety dibagi dengan pendapatan penjualan.
d. Biaya variabel dibagi dengan pendapatan penjualan.
3. Impas adalah
a. Keadaan suatu usaha yang tidak menderita rugi.
b. Suatu keadaan usaha yang laba kontribusinya sama dengan biaya tetapnya.
c. Titik yang menunjukkan keadaan suatu usaha belum memperoleh laba
d. Keadaan suatu usaha yang pendapatannya sama dengan biaya tunainya.
Petunjuk:
Pilih satu jawaban yang benar di antara empat pilihan jawaban yang tersedia dengan cara
melingkari huruf di muka jawaban yang Saudara anggap benar.
1. Informasi akuntansi manajemen yang digunakan oleh manajemen dalam penentuan harga
jual dengan cost-plus pricing adalah:
a. Biaya penuh dan pendapatan penuh masa yang akan datang.
b. Biaya penuh dan aktiva penuh masa yang akan datang.
c. Biaya diferensial dan aktiva diferensial.
d. Pendapatan diferensial dan biaya diferensial.
2. Informasi akuntansi manajfemen yang digunakan oleh manajemen dalam penentuan harga
jual dengan cost-type contract pricing adalah:
a. Biaya penuh dan pendapatan penuh masa lalu
b. Biaya penuh dan aktiva penuh masa yang lalu.
c. Biaya penuh masa lalu.
d. Pendapatan diferensial dan biaya diferensial.
3. Informasi akuntansi manajemen yang digunakan oleh manajemen dalam penentuan harga
jual dengan penentuan harga jual pesanan khusus (special order pricing ) adalah:
a. Biaya penuh dan aktiva penuh masa yang akan datang.
b. Biaya penuh dan aktiva penuh masa yang lalu.
c. Biaya penuh masa lalu.
d. Biaya diferensial.
4. Unsur-unsur yang diperhitungkan oleh manajemen dalam penentuan markup dalam cost-plus
pricing dengan pendekatan full costing adalah:
a. Biaya nonproduksi dan laba yang diharapkan.
b. Biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrik.
c. Biaya variabel.
d. Biaya tetap dan laba yang diharapkan.
5. Unsur-unsur yang diperhitungkan oleh manajemen dalam penentuan markup dalam cost-plus
pricing dengan pendekatan variable costing adalah:
a. Biaya nonproduksi dan laba yang diharapkan.
b. Biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrik.
c. Biaya variabel.
d. Biaya tetap dan laba yang diharapkan.
6. Dalam penentuan harga jual dengan metode cost-plus pricing, biaya penuh dibagi menjadidua
golongan: biaya yang berhubungan langsung dengan volume produk dan biaya yang tidak
berhubungan dengan volume produk. Jika cost-plus pricing digunakan dalam penentuan harga
jual dengan pendekatan full costing, biaya yang tergolong dalam biaya yang tidak
berhubungan dengan volume produk adalah:
a. Biaya nonproduksi dan laba yang diharapkan.
b. Biaya administrasi dan umum dan biaya pemasaran.
c. Biaya variabel.
d. Biaya tetap dan laba yang diharapkan.
7. Dalam penentuan harga jual dengan metode cost-plus pricing, biaya penuh dibagi menjadi dua
golongan: biaya yang berhubungan langsung dengan volume produk dan biaya yang tidak
berhubungan dengan volume produk. Jika cost-plus pricing digunakan dalam penentuan harga
jual dengan pendekatan variable costing, biaya yang tergolong dalam biaya yang tidak
berhubungan dengan volume produk adalah:
a. Biaya produksi tetap.
b. Biaya administrasi dan umum dan biaya pemasaran.
c. Biaya produksi variabel.
d. Biaya tetap.
Petunjuk:
Pilih satu jawaban yang benar di antara empat pilihan jawaban yang tersedia dengan cara
melingkari huruf di muka jawaban yang Saudara anggap benar.