I. PENDAHULUAN
A. Umum
1. Setiap bangunan gedung harus diwujudkan dengan sebaik-baiknya sehingga
mampu memenuhi secara optimal fungsi ruang/ bangunannya, dan
berdampak positif bagi lingkungannya.
B. Latar Belakang
1. Dengan adanya Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendikia Sorong di
Makbalim SP.4 Kabupaten Sorong maka muncul kebutuhan tempat tinggal
untuk peserta didik. Hal ini terutama disebabkan dengan banyaknya jumlah
peserta didik yang berasal dari tempat tinggal asal yang jauh dari lokasi
Madrasah Aliyah Negeri Sorong. Kondisi ini menyebabkan perlunya
dibangun suatu Gedung Asrama siswa/ peserta didik.
3. Kegiatan yang akan dilaksanakan ini adalah kegiatan yang merupakan bagian
lingkup Unit Kerja Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendikia Sorong, Ditjen
Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia.
D. Sasaran
Terwujudnya Pembangunan Bangunan Gedung Asrama Terpadu di Madrasah
Aliyah Negeri Insan Cendikia Sorong di di Makbalim SP.4 Kabupaten Sorong.
Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh Konsultan Perencana adalah berpedoman
pada ketentuan yang berlaku, yaitu Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor :
22/PRT/M/2018 tanggal 14 September 2018 tentang Pembangunan Bangunan Gedung
Negara, yang dapat meliputi tugas - tugas perencanaan lingkungan, site/ apak
bangunan, dan perencanaan fisik bangunan gedung yang terdiri dari :
IV. B IAYA
A. Biaya Perencanaan
1. Untuk pelaksanaan pekerjaan Perencanaan ini dialokasikan biaya sebesar
Rp. 294.844.000,00 (dua ratus Sembilan puluh empat juta delapan ratus empat
puluh empat ribu rupiah) dan mengikuti pedoman dalam Peraturan Menteri
Pekerjaan Umum Nomor : 22/PRT/M/2018 tanggal 14 September 2018 tentang
Pembangunan Bangunan Gedung Negara, yaitu:
a. untuk pekerjaan standar berlaku biaya maksimum sesuai yang tercantum
dalam tabel yang ada dalam lampiran peraturan tersebut di atas, dan
dihitung dengan billing rate sesuai ketentuan yang berlaku.
b. bila terdapat pekerjaan non standar, maka dihitung secara orang-bulan
dan biaya langsung yang dapat diganti, sesuai dengan ketentuan billing
rate yang berlaku,
c. pengaturan komponen pembiayaan pada butir a) dan b) diatas adalah
dipisahkan antara bangunan standar, serta dan non standar dan harus
terbaca dalam suatu rekapitulasi akhir yang menyebut angka dan huruf,
d. besarnya biaya konsultan Perencanaan merupakan biaya tetap dan pasti.
e. ketentuan pembiayaan lebih lanjut mengikuti surat perjanjan pekerjaan
perencanaan yang dibuat oleh Kepala Satuan Kerja dan Konsultan
Perencana.
B. Sumber Dana.
Sumber dana dari keseluruhan pekerjaan perencanaan dibebankan pada DIPA
Madrasah Aliayah Negeri Insan Cendikia Sorong tahun Anggaran 2020
V. KELUARAN
E. Tahap Pelelangan
1. Dokumen tambahan hasil penjelasan pekerjaan.
2. Laporan bantuan teknis dan administratif pada waktu pelelangan.
VI. K RITERIA
A. Kriteria Umum
Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh konsultan perencana seperti yang
dimaksud pada KAK harus memperhatikan kriteria umum bangunan disesuaikan
berdasarkan fungsi dan kompleksitas bangunan dalam hal ini bangunan Asrama
Siswa, yaitu :
1. Persyaratan Peruntukan dan Intensitas :
a. Menjamin bangunan dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya.
b. Menjamin keselamatan pengguna, masyarakat dan lingkungan.
7. Persyaratan Pencahayaan :
Menjamin terpenuhinya kebutuhan pencahayaan yang cukup, baik alam
maupun buatan dalam menunjang terselenggaranya kegiatan dalam bangunan
sesuai dengan fungsinya.
B. Kriteria Khusus
Kriteria khusus dimaksudkan untuk memberikan syarat-syarat yang khusus, spesifik
berkaitan dengan bangunan yang akan direncanakan, baik dari segi fungsi khusus
bangunan tersebut dan segi teknis lainnya :
1. Perencanaan disain bangunan yang memperhatikan ciri khas Islami dari
sebuah fasilitas Madrasah.
2. Perencanaan disain bangunan Asrama Siswa yang menekankan aspek-aspek
penataan ruang, organisasi ruang, jenis-jenis ruang dengan memperhatikan
karakteristik pengguna, jenis pengguna dan lain sebagainya, yang dapat
menunjang terciptanya kehidupan berasrama bagi siswa Madrasah.
B. Kreatifitas disain hendaknya tidak ditekankan pada kelatahan gaya dan kemewahan
material, tetapi pada kemampuan mengadakan sublimasi antara fungsi teknik dan
fungsi sosial, terutama sebagai bangunan pelayanan kepada masyarakat yang beri
ciri Islami.
B. Dalam pertemuan berkala tersebut ditentukan produk awal, antara dan pokok yang
harus dihasilkan Konsultan sesuai dengan rencana keluaran yang ditetapkan dalam
KAK ini.
A. I N F O R M A S I
1. Untuk melaksanakan tugasnya Konsultan Perencana harus mencari informasi
yang dibutuhkan selain dari informasi yang diberikan oleh Pemberi Tugas
termasuk melalui Kerangka Acuan Kerja ini.
B. TENAGA
Untuk melaksanakan tujuannya, konsultan Perencana harus menyediakan tenaga
yang memenuhi ketentuan proyek, baik ditinjau dari segi lingkup proyek maupun
tingkat kompleksitas pekerjaan. Tenaga-tenaga ahli yang dibutuhkan dalam untuk
masing-masing kegiatan perencanaan sekurang-kurangnya terdiri dari :
2. Perencana :
a. 1 (satu) orang sebagai Arsitek :
- Minimal memiliki keahlian setingkat Ahli Muda dalam bidang keahlian
Arsitek, dibuktikan dengan SKA
- Minimal memiliki Pengalaman Profesional (kumulatif ) 1 tahun
- Minimal lulusan pendidikan S-1
X. PROGRAM KERJA
XI. PENUTUP
A. Setelah Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini diterima, maka konsultan hendaknya
memeriksa semua bahan masukan yang diterima dan mencari bahan masukan lain
yang dibutuhkan.