Anda di halaman 1dari 7

Strategi Cyber Public Relations dalam Pembentukan Citra Institusi

Pendidikan Tinggi Swasta

Gita Aprinta E.B


(gita@ftik.usm.ac.id)
(Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Semarang)

Abstract
As a strategy public relations, cyber public relations gives the new meaning for public
relations practioners, especially in buliding positive image of private university (PTS).
Trough cyber public relations, communcation between PTS and it public, can be bridge
quickly and easy. Moreover, cyber public relations strategy provides dynamic and
personal interaction, so that public posses their personal intepretation about the PTS.

Kata Kunci: Cyber Public Relations, Citra, Pendidikan Tinggi Swasta

A. Pendahuluan mengandalkan pusaran informasi pada


Keberadaan internet menjadikan media-media konvensional seperti
dunia komunikasi menjadi tidak televisi dan surat kabar, maka ditengah
terbatas. Sejak kemunculannya yang gempuran inovasi internet yang terus
pertama kali pada tahun 1969 dan berkembang pesat dan bervariasi,
tumbuh pesat pada tahun 1990an, kegiatan Public Relations beralih
internet memberikan kemudahan untuk kepada jalur digital atau awam disebut
mendukung pekerjaan di berbagai sebagai Cyber Public Relations. Cyber
industri, termasuk industri komunikasi Public Relations umum dilihat sebagai
(J. Ryan: 2010). Industri komunikasi sebuah bentuk pengoperasian fungsi di
sebagaimana didefinisikan oleh kamus dunia maya dalam praktik kerja public
ensiklopedia adalah sebuah industri relations (Doherty, 1995:4).
yang mencakup berbagai macam Cyber public relations menjadi
kegiatan penyampaian informasi, sebuah kegiatan populer yang banyak
mengacu pada kegiatan komunikasi digunakan oleh perusahaan maupun
massa secara menyeluruh. Dengan organisasi dalam melakukan
demikian melibatkan televisi, radio, engagement dengan publiknya Selain
surat kabar, iklan, public relations, film, menjadi jalan keluar bagi kendala
penerbitan, dan industri informasi komunikasi, yaitu jarak dan waktu,
lainnya. cyber public relations memberikan
Sebagaimana industri lain yang keuntungan dibandingkan kegiatan
berkembang sejalan dengan public relations dengan menggunakan
perkembangan teknologi komunikasi, media konvensional antara lain, dapat
demikan pula yang terjadi dalam membangun hubungan yang kuat antara
industri komunikasi. Berbagai inovasi perusahaan atau organisasi dengan
yang melibatkan internet, industri publiknya karena komunikasi yang
komunikasi mampu untuk dilakukan merupakan komunikasi dua
menjembatani kendala komunikasi, arah, sehingga interaksi di antara
yaitu mudah, tanpa jarak, dan gampang keduanya menjadi lebih personal. Hal
untuk dikonsumsi. Salah satunya tersebut tidak bisa dilakukan langsung
adalah kegiatan Public Relations. Jika oleh media seperti televisi dan surat
sebelumnya kegiatan Public Relations kabar. Keuntungan lainnya lagi adalah

THE MESSENGER, Volume VI, Nomor 1, Edisi Januari 2014 1


hemat. Dalam cyber public relations, satu tujuan dari kegiatan public
biaya internet jauh lebih murah relations sebuah perusahaan adalah
dibandingkan dengan biaya yang untuk membentuk citra positif
digunakan untuk pembuatan iklan baik perusahaan di mata publik secara
di surat kabar ataupun televisi. (Julius keseluruhan.
Onggo,2004 : 6) Perbandingan biaya Citra positif dibutuhkan oleh setiap
internet dan iklan dijelaskan dalam tabel perusahaan atau organisasi tidak
berikut ini: terkecuali sebuah institusi pendidikan
A.1 Tabel Perbandingan Biaya tinggi yang dalam hal ini adalah
Internet dan Iklan perguruan tinggi swasta. Perguruan
N Biaya Biaya Biaya tinggi swasta adalah satuan
o Internet Iklan Iklan penyelenggara pendidikan tinggi yang
Televisi Surat pengelolaan dan regulasinya dilakukan
Nasiona Kabar oleh swasta. Dengan adanya undang-
l Nasional undang yang disahkan pada tanggal 13
1 Rp. Rp. Rp. Juli 2013 mengenai otonomi perguruan
600.000/bu 30.000.0 226.000.0 tinggi negeri yang ditetapkan di seluruh
lan untuk 00 / 30 00 untuk Indonesia memberikan dampak
biaya detik iklan tersendiri bagi keberlangsungan
internet untuk banner perguruan tinggi swasta. Persaingan
kantor masa halaman yang ada tidak sekedar terbatas pada
paling tayang warna sesama perguruan tinggi swasta
murah prime dengan melainkan juga perguruan tinggi negeri.
dengan time ukuran 7 Jika pengelolaan organsisasi dan
kecepatan x 50 mmk penerimaan mahasiwsa baru menjadi
1 Mbps otonomi masing-masing perguruan
2 Rp. Rp. Rp. tinggi negeri maka bukan tidak
15.000.000 2.000.00 164.500 / mungkin perguruan tinggi negeri
/ bulan 0/ 30 mmk berlomba-lomba untuk membuka
untuk detik untuk program-program baru untuk menarik
biaya untuk advetorial minat calon mahasiswa baru.
internet masa dan Citra PTS dapat dilihat dari
kantor tayang korporator berbagai faktor salah satunya adalah
paling dini hari ial warna animo calon mahasiswa dalam memilih
mahal PTS tersebut untuk kelanjutan
dengan belajarnya. Sebagaimana perusahaan
kecepatan jasa lainnya, maka PTS dituntut untuk
50 Mbps dapat meningkatkan kualitas dan
Sumber: hasil penelusuran penulis mengkomunikasikan kegiatan
dari berbagai sumber komunikasinya agar dapat membentuk
citra yang positif bagi masyarakat, yang
Ditambah dengan berbagai feature yang akhirnya dapat membantu untuk
diberikan oleh internet, maka kegiatan meningkatkan animo masyarakat
cyber public relations praktis menjadi terhadap PTS tersebut.
sebuah pilihan bagi perusahaan atau Dengan inisiatif kegiatan public
organisasi untuk mengembangkan relations dalam memanfaatkan
image dan menjaga reputasi di mata teknologi komunikasi internet atau
publiknya, karena pada dasarnya salah cyber public relations, diharapkan PTS

THE MESSENGER, Volume VI, Nomor 1, Edisi Januari 2014 2


akan mampu memaksimalkan kegiatan Adapun penggunaan strategi
komunikasinya dalam membentuk citra komunikasi dalam cyber public
positif institusi pendidikan tinggi relations tidak mengalami perbedaan
swasta. yang signifikan, namun lebih
menekankan pada pemanfaatan
B. Cyber Public Relations teknologi komunikasi yang dapat
Cyber Public Relations atau E-PR memberikan efisiensi pada pengalaman
adalah merupakan inisiatif public komunikasi konsumen, seperti rasa
relations yang menggunakan media terhubung antara konsumen terhadap
internet sebagai sarana publisitas (Julius perusahaan tersebut. Sehingga bisa
Onggo, 2004:1) Dengan memanfaatkan dikatakan bahwa cyber public relations
internet, perusahaan berusaha untuk merupakan salah satu strategi dari
membangun sebuah one to one relations public relations yang tidak dapat
secara simultan dan bersifat interaktif diabaikan.
dengan publik sasarannya. Kegiatan Sebagai sebuah strategi, cyber
cyber public relations tersebut dapat public relations tentunya memiliki
menghasilkan apa yang disebut sebagai peranan yang cukup penting dalam
3R bagi perusahaan, yaitu (Julius pembentukan citra sebuah perusahaan.
Onggo, 2004:6): Beberapa strategi cyber public relations
1. Relations, mampu berinteraksi yang bisa digunakan antara lain:
dengan berbagai target audiens 1. Publikasi online
untuk membangun hubungan 2. Social Media
dan citra perusahaan 3. Komunitas online
2. Reputasi, Aset yang paling
penting dalam suatu bisnis.
Cyber public relations
merupakan suatu senin dalam C. Pembentukan Citra dan
membangun reputasi online Perguruan Tinggi Swasta
secara berkesinambungan
3. Relevansi, artinya adalah Sekarang ini, banyak perusahaan
mengupayakan agar kegiatan yang menganggap penting untuk
insiatif public relations secara memelihara publik yang baik, terbukti
online relevan dengan target bahwa lebih dari 50% dari seratus top
publik korporat. eksekutif mengatakan bahwa perlu
Lapman (1979) menegaskan bahwa sekali untuk memberi perhatian yang
cyber public relations merupakan cukup untuk membangun suatu citra
sebuah upaya yang diusahakan untuk yang menguntungkan bagi suatu
mengelola hubungan dan pesan dalam perusahaan (Soleh Soemirat dan
dalam sebuah imajinasi yang disebut Elvinaro Ardianto, 2010:111). Oleh
sebagai ‘teater gagasan’. Beberapa karenanya bisa dikatakan bahwa citra
wacana mengatakan bahwa cyber public perusahaan yang positif adalah
relations adalah sebuah relasi antara essensial, sukses yang berkelanjutan
dunia maya dan pengalaman dan dalam jangka panjang (Seitel.
berkomunikasi secara online (Samsup & 1992:193)
Kim, 2003), atau dengan kata lain Citra didefinisikan sebagai kesan,
adalah komunikasi yang efektif dalam perasaan, gambaran diri publik terhadap
ranah maya. perusahaan; kesan yang sengaja
diciptakan dari suatu obyek, orang atau

THE MESSENGER, Volume VI, Nomor 1, Edisi Januari 2014 3


organisasi. Dengan demikian maka citra C.1 Tabel Model Pembentukan
itu sengaja perlu diciptakan agar Citra
bernilai positif. Setiap perusahaan
mempunyai citra sebanak jumlah orang
yang memandangnya. Berbagai citra
perusahaan datang dari pelanggan
perusahaan, pelanggan potensial,
bankir, staf perusahaan, pesaing,
distributor, pemasok, asosiasi dagang,
dan gerakan pelanggan di sektor Sumber: Soleh Soemirat dan
perdagangan yang mempunyai Elvinaro Ardianto. 2010;115
pandangan terhadap perusahaannya.
(Katz, 1994:67-68). Dalam hal ini yang Empat komponen persepsi-kognisi-
menjadi publik dari perguruan tinggi motivasi-sikap diartikan sebagai citra
swasta adalah calon mahasiswa dan individu terhadap rangsang. Ini yang
juga stakeholders, meliputi, masyarakat, disebut oleh Walter Lipman sebagai
orang tua, pemerintah, alumni, dan ‘picture in our head”. Individu akan
investor. memberikan makna terhadap rangsang
Citra yang ingin dibentuk oleh berdasarkan pengalamannya mengenai
sebuah perguruan tinggi swasta perguruan tinggi swasta. Kemampuan
tentunya berkaitan erat dengan mutu mempersepsi itulah yang kemudian
pelayanan dan kualitas pembelajaran melanjutkan sebagai proses
yang nantinya akan berdampak pada pembentukan citra.
kualitas kelulusan sehingga akan dapat Sebuah perguruan tinggi
menumbuhkan kepercayaan bagi dikatakan baik apabila memiliki
masyarakat ataupun perusahaan- kriteria-kriteria tertentu berkaitan
perusahaan sebagai end user dari dengan kualitas pendidikan, kurikulum,
lulusan tersebut. dosen, pembiayaan, prestasi, dan faktor
Citra terbentuk berdasarkan lainnya. Kriteria-kritera inilah yang
pengetahuan dan informasi-informasi seharusnya dapat dikomunikasikan
yang diterima oleh seseorang (Soleh kepada publik dengan tepat agar publik
Soemirat dan Elvinaro Ardianto, mengetahui keunggulan sebuah PTS
2011:114). Informasi-informasi yang tertentu sehingga pada akhirnya dapat
diterima berkaitan dengan sebuah membentuk citra positif terhadap PTS
perguruan swasta baik yang tersebut. Citra positif memberikan nilai
dikomunikasikan secara langsung tambah tertentu yang dapat
ataupun tidak langsung akan meningkatkan posisi PTS di tengah
menimbulkan perilaku tertentu, dan masyarakat.
cenderung mempengaruhi cara
seseorang dalam melihat citra perguruan D. Pembahasan
tinggi tersebut. Sebagaimana yang Sebagaimana disebutkan di atas
dikatakan oleh John S Nimpoeno, bahwa strategi cyber public relations
bahwa proses pembentukan citra merupakan strategi PR yang
terbentuk melalui pengalaman atau mengedepankan penggunaan media
stimulus yang berasal dari luar online dalam publikasinya dan untuk
diorganisasikan dan mempengaruhi menjalin hubungan dengan publik
respons (Soleh Soemirat dan Elvinaro sebuah perusahaan. Publik sebuah
Ardianto, 2010:115) perguruan tinggi terkait erat dengan

THE MESSENGER, Volume VI, Nomor 1, Edisi Januari 2014 4


masyarakat, mahasiswa, orang tua, informasi ataupun solusi. Beberapa
pemerintah, dan stake holders lainnya. industri media sudah mengaplikasikan
Mahasiswa merupakan salah satu aset penggunaan ezine tersebut antara lain
bagi perguruan tinggi untuk Tempo dan Detik. Ezine dapat
keberlangsungan hidup institusinya, ditampilkan dalam situs PTS ataupun
terutama PTS. Dengan adanya otonomi dapat dikirim melalui email kepada
daerah, perkembangan PTS tidak dapat publik PTS.
dihindari, terutama di daerah-daerah Ezine berbasis web adalah sebuah
perkotaan di setiap propinsi. Peran majalah yang ditampilkan dalam sebuah
public relations di perguruan tinggi situs tertentu, contohnya situs PTS,
tidak hanya sekedar menjembatani dimana artikel, informasi, maupun
hubungan antara institusi dengan berita mengenai PTS tersebut dapat
mahasiswa, lembaga-lembaga terkait, diakses oleh siapapun secara gratis.
pemerintah, namun juga untuk Namun untuk dapat mengakses
membentuk citra yang positif untuk informasi secara optimal, maka
mendapatkan perhatian dari masyarakat. pembaca diharuskan untuk menjadi
Sejalan dengan perkembangan member atau anggota dari situs tersebut.
teknologi, maka kegiatan komunikasi Dengan cara inilah, PTS dapat
public relations dirasa tidak cukup jika menganalisa berapa banyak orang yang
hanya mengandalkan media massa menjadi publik aktif PTS tersebut.
tradisional. Animo masyarakat terhadap Publik aktif inilah yang kemudian dapat
aktivitas digital bisa dibilang cukup ditindak lanjuti dengan mengirimkan
tinggi, terutama dalam mengakses email secara rutin mengenai informasi
informasi. Hal ini dibuktikan dari atau kegiatan yang dilakukan oleh PTS.
survey yang dilakukan oleh Julius Namun demikian, penggunaan
Onggo (2004), bahwa 95% partisipan ezine ini harus tetap memperhatikan
lebih suka mengakses artikel atau berita content. Tampilkan konten-konten
dari internet. Meskipun fokus utama menarik agar orang ingin terus
kegiatan cyber public relations adalah membaca dan pada akhirnya menjadi
pada pasar online, namun demikian pembaca setia. Perhatikan juga panjang
akan lebih maksimal apabila ezine, jika ingin dikirimkan melalui
digabungkan dengan kegiatan public email. Sebaiknya kirimkan ezine yang
relations secara offline. berisi 2-3 artikel saja, akan tetapi
Contohnya adalah dalam frekuensi pengirimannya dibuat lebih
mempublikasikan informasi terkait sering, sehingga pembaca dapat terus
dengan kepentingan perguruan tinggi, menerima informasi terbaru mengenai
mulai dari informasi mengenai profil PTS.
PTS, penerimaan mahasiswa baru, Strategi selanjutnya yang bisa
prestasi maupun fasilitas dan fakultas digunakan adalah pemanfaatan social
yang disediakan oleh PTS tersebut. media. Social media adalah media yang
Publikasi online bisa menjadi pilihan digunakan untuk interaksi sosial
tepat, dari sekedar artikel di media menggunakan aksesbilitas tinggi yang
cetak, maupun iklan. Selain website didefinisikan oleh Andreas Kaplan dan
atau situs, PTS dapat memilih ezine Michael Haenlin (2010) sebagai sebuah
sebagai salah satu media publikasi kelompok aplikasi berbasis internet,
online-nya. Ezine atau majalah dibandung di atas fondasi teknologi web
elektronik adalah versi online dari 2.0 yang memungkinkan adanya kreasi
majalah yang sarat dengan artikel dan pertukaran konten di antara

THE MESSENGER, Volume VI, Nomor 1, Edisi Januari 2014 5


pengguna. Beberapa social media yang demikian melalui komunitas online ini
dapat dimanfaatkan secara optimal akan terbentuk sebuah hubungan yang
adalah Facebook Fanpage, Twitter, dan disebut oleh John Naisbitt (2010)
Google +. Seperti tersebut di atas, sebagai hubungan yang bersifat ‘high
bahwa ciri dari social media adalah touch’.
pertukaran konten di antara pengguna, Strategi cyber public relations,
sehingga sangat dimungkinkan untuk tidak terbatas pada kegiatan-kegiatan di
terciptanya interaksi yang dinamis atas, namun masih banyak lagi yang
diantara pengguna. Maka pemanfaatan bisa digunakan untuk membantu
social media ini menjadi salah satu cara pembentukan citra institusi pendidikan
tepat untuk berkomunikasi secara tinggi swasta. Namun hal tersebut,
langsung sekaligus mendapatkan social sekali lagi tergantung pada karakter
echo dari publik. PTS dapat PTS dan publiknya, sehingga sebelum
menyebarkan informasi bahkan promosi menentukan strategi cyber public
singkat melalui akun social media yang relations apa yang tepat untuk
dimiliki. digunakan, maka hal paling mendasar
Dalam Facebook Fanpage, yang harus dilakukan adalah melakukan
kegiatan komunikasi dapat dilakukan riset pasar terlebih dahulu.
dengan menampiklan konten konten Dalam kegiatan cyber public
menarik seperti, video promosi, poster, relations, seorang pelaku public
maupun artikel-artikel terkait PTS. relations perlu untuk
Sementara melalui twitter, dengan mempertimbangkan bagaimana
pembatasan karakter 140 kata dan merancang pengalaman yang
penggunaan konsep follower, PTS dapat memberikan perasaan baik, berbagi
memanfaatkannya untuk menyampaikan emosi, perasaan terhubung yang sejalan
informasi perihal prestasi PTS, rencana dengan pengembangan dan penyesuaian
kegiatan, sekaligus digunakan sebagai kegiatan public relations. Komunikasi
media interaksi atau tanya jawab melalui elektronik merupakan kunci
dengan para followernya. utama dalam kegiatan cyber public
Selanjutnya, PTS juga bisa relations yang memainkan peran untuk
memanfaatkan pembentukan Komunitas membuat spektakular sebuah realitas.
online untuk membentuk pencitraan Realitas mengenai PTS dapat dikelola
positif. Komunitas online merupakan dengan cyber public relations yang tepat
tempat yang ideal untuk membangun untuk memunculkan citra positif bagi
brand image PTS. Komunitas online publik PTS tersebut.
terbentuk karena adanya kesamaan
minat dari orang-orang yang E. Penutup
beraktivitas di dunia maya. Komunitas Konsep dari cyber public relations
online ini digunkan untuk adalah sentuhan kedinamisan dalam
mendiskusikan mengenai hal-hal terkait berkomunikasi dengan menggunakan
dengan PTS. Disini juga, pelaku public media online yang memungkinkan
relations PTS dapat praktisi public relations untuk
mengidentifikasikan pesaing dan merancang pengalaman dengan
maupun trend baru yang muncul publiknya secara lebih personal dan
berkaitan dengan institusi pendidikan interaktif, sehingga dengan demikian
tinggi. Orang memilih untuk akan memunculkan intepretif individu
mengelompokkan diri sesuai dengan dari publik yang terlibat. Beberapa
apa yang diinginkan, sehingga dengan kelebihan dari cyber public relations

THE MESSENGER, Volume VI, Nomor 1, Edisi Januari 2014 6


adalah, kemudahan untuk mendesain Kaplan, Andreas M.; Michael Haenlein.
dan mengirimkan pesan, jauh lebih Users of the world, unite! The
menantang untuk dapat membina challenges and opportunities of Social
hubungan dengan orang-orang yang Media. Business Horizon, 2010
terkoneksi dengan teknologi, sekaligur Katx, Bernard. 1994. Komunikasi
mengintensifkan dan mempercepat Bisnis Praktis. Penerjemah: Soeharsono.
pencarian makna (Naisbitt J., Naisbitt, Pustaka: Benaman Presindo
N. & Philips, 2001, p.9). Pencarian Naisbitt, J., Naisbitt, N. & Philips, D.
makna secara personal inilah yang (2001) High Tech* High Touch.
kemudian akan membantu publik untuk London: Nicholas Brealey Ltd
dapat mempersepsikan citra positif Seitel, Fraser P. 1992. The Practice of
institusi pendidinkan swasta. Public Relations. Columbus, Ohio:
Charles E. Merril Publishing Company.
F. Daftar Rujukan Samsup, J. & Yungwook, K. (2003).
Bob Julius Onggo. (2004). Cyber Public The Effect of Web Characteristics on
Relations. Jakarta: Elex Media Relationship Building. Journal of
Komputindo. Public Relations Research, 15 (3), 199-
Doherty, M.E. (1995). Marshall 223
McLuhan meets William Gibson in Sholeh Soemirat dan Elvinaro Ardianto.
“Cyberspace”. CMC Magazine. (2), 9, 2010. Dasar-dasar Public Relations.
September 1, 1995. Retrieved 23 Bandung; PT. Remaja Rosdakarya
February, 2005.

THE MESSENGER, Volume VI, Nomor 1, Edisi Januari 2014 7

Anda mungkin juga menyukai