Anda di halaman 1dari 2

ANALISA TINDAKAN KEPERAWATAN

1. Tindakan keperawatan yang dilakukan:


Mejahit luka

Nama: Tn. R (46 Tahun)


Diagnosa medis :
Vulnus Laceratum ekstrimitas sinistra

2. Diagnosa Keperawatan:
Kerusakan Integritas kulit berhubungan dengan faktor mekanik

3. Data:
Tn. R datang ke IGD pada tanggal 14/12/2016. Klien diantar teman-teman
kerjanya. Terlihat adanya luka dikaki kiri korban dan masuk ruang tindakan.
Tanda-tanda vital klien: TD= 140/80 mmHg, N= 88 x/m, R: 26 x/m dan T=
37,5.

4. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional


- T: Cuci tangan dan pakai sarung tangan bersih
R:mencegah mikroorganisme penyebab infeksi
- T: menyiapkan alat
R: persiapan
- T: Bersihkan luka dengan cairan antiseptik
R:mencegah infeksi
- T: Ganti dengan sarung tangan steril
R: Steril pencegah mikroorganisme
- T:Anastesi jaringan luka sekitar
R: efek analgesi
- T: bersihkan dengan cairan NaCl 0,9 %
R: luka supaya bersih dari kotoran yang menempel
- T: Bila luka kotor bersihkan dengan H2O2
R: pembersih dari kotoran luka
- T: pasang duk lubang
R: menjaga kesterilan
- T: Pegang jarum dengan menggunakan klem kemudian menjahit
R: mencegah jarum jahit tertusuk dan sebagai pegangan untuk mnjahit
- T: ikat benang dengan membentuk simpul
R: untuk luka luar cukup dengan simpul
- T: Potong benang sisakan sepanjang 1mm
R: menyisakan dapat memudahkan
- T: oleskan normal salin/ desinfiktan pada jahitan
R: sebagai pengering luka jahitan
- T: Tutup dengan kasa steril
R: mencegah mikroorganisme penyebab infeksi
- T: tutup dengan hefafix
R: kassa tidak lepas

5. Tujuan tindakan
- Mempercepat proses penyembuhan

6. Bahaya yang mungkin terjadi dan pencegahannya


Bahaya:
- Tertusuk jarum jahit
Pencegahan :
- Teliti dalam peletakkan jarum jahit

7. Analisa sentesa
Luka terbuka

Integritas kulit dan ada darah

Menutup luka dengan jahitan

8. Evaluasi (hasil yang didapat dan maknanya)


- Hasil : luka tertutup jahitan
Makna : tidak ada darah keluar.
- Hasil : luka bersih dari kotoran
Makna: terhindar dari infeksi

Anda mungkin juga menyukai