Anda di halaman 1dari 3

Pertemuan ke : 10

Jumlah pertemuan : 1x
Dakwah & Dakwah Jamaah
Target:
1. Siswa memahami urgensitas dakwah jamaah
2. Siswa memahami kewajiban dakwah
3. Siswa memahami keutamaan dakwah
4. Siswa memahami kewajiban dakwah jamaah
5. Siswa memahai metode dakwah rosulullah

Urgensitas Dakwah
1. Hakikatnya manusia tidak akan terlepas dari kemaksiata. Dakwah merupaka pencegah kemaksiatan
Imam an Nawawi ketika memberikan penjelasan tentang Shahih Muslim di dalam BAB tentang amar maruf
nahyi munkar menyatakan:

“Hendaklah diketahui bahwa bab ini-yakni bab tentang amar makruf nahyi munkar-telah banyak dilakukan
dalam kurun yang amat panjang. Aktivitas semacam ini tidak pernah tertinggal di dalam masa-masa
tersebut kecuali sangat jarang sekali.”

Amar maruf nahyi munkar merupakan perkara penting karena merupakan pilar agama. Islamdapat
memberikan cahaya kepada seluruh dunia berkat dakwah. Saat ini ketika dakwah diabaikan, umat tidak
mampu menangkal banyaknya keburukan yang tersebar.

“ Hendaklah orangorang yang menyimpang dari urusan Nya diberi peringatan dengan fitnah yang akan
menimpa mereka atau azab yang keras yang akan melanda mereka” (Q.S An nur:63)

“Perumpamaan orang yang menjaga dan menerapkan batas (peraturan) Allah adalah laksana kelompok
penumpang kapal yang mengundi tempat duduk mereka. Sebagian mereka mendapat tempat di bagian
atas, dan sebagian lain di bagian bawah, jika mereka membutuhkan air, maka harus berjalan melewati
bagian atas kapal. Maka merekapun berujar, “bagaimana jika kami lobangi saja bagian bawah kapal ini
(untuk mendapatkan air), toh hal itu tidak menyakiti orang yang berada di bagian atas.” Jika kalian biarkan
mereka berbuat menuruti keinginan mereka itu, maka binasalah mereka, dan seluruh penumpang kapal itu.
Tetapi jika kalian cegah mereka, maka selamatlah mereka dan seluruh penumpang yang lain.” (HR Bukhari)

2. Dakwah menghantarkan pada tegaknya Islam di muka bumi.


Kebutuhan kita akan penerapan islam merupakan kebutuhan yang mendesak. Malapetaka ketiadaan
penerepan Islam semakin dirasakan umat saat ini. Jika dakwah tidak segera dilakukan maka akan semakin
banyak umat yang sengsara dalam penerapan sistem kufur.

Kewajiban Dakwah
1. Kewajiban dakwah pribadi
“siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal
shalih dan berkata sesungguhnya aku ini termasuk golongan orang-orang muslimin” (Fushilat : 33)

“Siapa saja di antara kalian yang melihat kemungkaran. Ubahlah kemungkaran itu dnegan tangannya; jika
tidak mampu dengan lisannya; jika ttidak mampu dengan kalbunya. Dan yang demikian adalah perwujudan
keimanan yang paling rapuh” (HR. Muslim)
2. Kewajiban dakwah jamaah
Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada
yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar[217]; merekalah orang-orang yang beruntung.(Al Imran: 104)

Daulah islamiyah sesungguhnya memikul sejumlah kepentinga yang sangat agung yang telah dibebankan
syariat. Sejumlah kepentingan itu hanya mungkin direalisasikan dengan eksisnya daulah islam dan lenyap
dari realitas tatkala daulah islam hilang. Upaya mengadakan jamaah atau partai yang berusaha mendirikan
daulah adalah sama pentingnya degan tujuan yang ingin dicapai. Oleh karena itu umat yang tidak berusaha
melanjutkan kehidupan islam layak menanggung dosa para pezina, oencuri, penguasa yang zalim dosa
wanita wanita yang memamerkan auratnya. Alasannya karena kemaksiatan itu hadir karena umat melalaikan
dakwah jamaah terhadap penegakan syariah.
3. Kewajiban Dakwah oleh Negara
Rosulullah sebagai kepala Negara tidak pernah memerangi suatu kaum melainkan sesudah terlebih dahulu
beliau menyampaikan dakwah islam kepada mereka (HR Ahmad)

Keutamaan Dakwah
1. Dekat dengan Pertolongan Allah
“Allah akan menolong hamba-Nya, yang selalu bersedia menolong sesama saudaranya” (HR. Muslim).

“Siapa yang sanggup mengeluarkan seorang mukmin dari suatu kesulitan hidup di dunia, maka Allah akan
mengeluarkannya dari kesulitannya di akhirat nanti”
(HR. Muslim).
2. Termasuk dalam orang-orang yang beriman
“Tidak beriman salah seorang di antara kalian hingga dia menyukai kebaikan bagi saudaranya seperti apa
yang dia sukai bagi dirinya sendiri
(HR Bukhari - Muslim)

"Dan peliharalah dirimu dari pada siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang yang zalim saja di
antara kamu. dan Ketahuilah bahwa Allah amat keras siksaan-Nya."
(QS. Al-Anfâl [8]: 25).

3. Hadiah Terbaik
“Sebaik-baik pemberian adalah suatu kata kebenaran yang kamu dengarkan, kemudian kamu sampaikan
dan kamu ajarkan kepada saudaramu sesama muslim.” hr. Thabrani

4. Mendapat kebahagiaan akhirat


Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup
disisi Tuhannya dengan mendapat rezki. Mereka dalam keadaan gembira disebabkan karunia Allah yang
diberikan-Nya kepada mereka, dan mereka bergirang hati terhadap orang-orang yang masih tinggal di
belakang yang belum menyusul mereka[249], bahwa tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak
(pula) mereka bersedih hati. Mereka bergirang hati dengan nikmat dan karunia yang yang besar dari Allah,
dan bahwa Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang beriman.
(TQS. Ali imron [3] : 169-171)

5. Mendapat pahala seperti yang didakwahi


Barangsiapa mengajak pada petunjuk, ia berhak mendapat pahala, seperti pahala orang yang mengikutinya.
Tidak mengurangi pahala mereka sedikitpun. Dan barangsiapa mengajak pada kesesatan, ia berhak memikul
dosa seperti dosa orang-orang yang mengikutinya, tidak mengurangi dosa-dosa mereka sedikitpun. (HR
Muslim)

Sifat Dakwah Rosulullah


1. Tanpa kekerasan
2. Menyeluruh , mengubah kondisi jahiliyah menuju islami. Serta mendakwahkan pada seluruh aspek
kehidupan
3. Pada seluruh umat Buku referensi: Buku referensi:
Pementor: Siswa :
Metode Dakwah Rosulullah 1. Dakwah Islam (Ahmad Mahmud) 1. Beyond the inspiration
1. Tahap pembinaan dan pengkaderan
2. Daulah Islam (Hizbuttahrir) 2. Dakwah Islam (Ahmad Mahmud)
(a) Pemantapan akidah
(b) Pembentukan syakhsiyah islamiyah 3. Nizham Islam (Kaifa hamlud 3.
© pembentukan jamaah dakwah dakwah)
2. Tahapan interaksi dan perjuangan
3. tahapan penerapan syariat islam

Anda mungkin juga menyukai