Anda di halaman 1dari 3

PT Piatto Indonesia

Neraca
Tahun 2016 & 2017
Tahun 2017 2016 Net Change
AKTIVA
AKTIVA LANCAR
Kas 4,000,000 8,000,000 (4,000,000)
Piutang Dagang 20,000,000 16,000,000 4,000,000
Cadangan Kerugian Piutang (1,000,000) (800,000) (200,000)
Perlengkapan 2,000,000 3,000,000 (1,000,000)
Persediaan Barang 14,000,000 10,000,000 4,000,000

AKTIVA TETAP
Kendaraan 26,000,000 20,000,000 6,000,000
Akum. Penyusutan Kendaraan (2,000,000) (1,600,000) (400,000)
Gedung 40,000,000 40,000,000 0
Akum. Penyusutan Gedung (4,000,000) (3,600,000) (400,000)
Tanah 30,000,000 30,000,000 0
Total AKTIVA 129,000,000 121,000,000 8,000,000

KEWAJIBAN DAN EKUITAS


KEWAJIBAN
Utang Dagang 20,000,000 30,000,000 (10,000,000)
Utang Sewa 10,000,000 20,000,000 (10,000,000)
Utang Bank 40,000,000 60,000,000 (20,000,000)
TOTAL UTANG 70,000,000 110,000,000 (40,000,000)

EKUITAS
Modal 50,000,000 11,000,000 39,000,000
Prive (10,000,000) 0 (10,000,000)
Laba/Rugi Periode ini 19,000,000 0 19,000,000
TOTAL EKUITAS 59,000,000 11,000,000 48,000,000

TOTAL KEWAJIBAN & EKUITAS 129,000,000 121,000,000 8,000,000

PT Piatto Indonesia
Laporan Arus Kas
Tahun 2017
A Arus Kas dari Kegiatan Operasional (7,000,000)
B Arus Kas dari Kegiatan Investasi (6,000,000)
C Arus Kas dari Kegiatan Pendanaan 9,000,000
D Total Aktivitas Kas (A+B+C) (4,000,000)
E Saldo Awal Kas (Dari Neraca 2016) 8,000,000
F Saldo Kas Seharusnya (E+D) 4,000,000

G Saldo Akhir Kenyataan (Dari Neraca 2017) 4,000,000


H Selisih (F-G)
Laba/Rugi Periode ini
19,000,000
Kenaikan Piutang Dagang
(4,000,000)
Kenaikan Cadangan Kerugian Piutang
200,000
Kenaikan Persediaan Barang
(4,000,000)
Penurunan Perlengkapan
1,000,000
Beban Penyusutan Kendaraan & Gedung
800,000
Penurunan Utang Dagang
(10,000,000)
Penurunan Utang sewa
(10,000,000)
Total
(7,000,000)
– Arus Kas dari Kegiatan Investasi (Investing Activity)
Arus kas bertambah karena adanya penurunan nilai aset tetap, sedangkan arus kas berkurang
karena adanya kenaikan aset tetap. Pada contoh soal di atas didapati hasilnya adalah arus kas
berkurang sebesar Rp6.000.000.

– Arus Kas dari Kegiatan Pendanaan (Financing Activities)


Untuk mendapatkan nilai Financing Activities dapat dilakukan dengan cara memindahkan
angka pada kolom Net Change pada neraca tahun 2016 dan 2017 dari bagian kelompok
Kewajiban Jangka Panjang dan Ekuitas. Untuk yang nilainya positif tetap biarkan saja dan yang
nilainya negatif tetap biarkan negatif.
Penurunan Utang Bank (20,000,000)
Kenaikan Modal 39,000,000
Penambahan Prive (10,000,000)
Total 9,000,000
Kemudian jumlahkan semua nilainya, pada contoh di atas diperoleh penambahan kas senilai
Rp9.000.000
– Total Kegiatan Kas (Total Cash Activities)
Untuk bisa mendapatkan nilai total kegiatan kas menggunakan perhitungan [Operating
Activities + Investing Activities + Financing Activities], pada contoh di atas diperoleh hasil
penurunan kas senilai Rp4.000.000.

– Saldo Awal Kas (Cash Begining Balance)


Saldo awal kas bisa diambil dari neraca pada tahun sebelumnya, pada contoh tersebut nilainya
adalah Rp8.000.000.

– Saldo Kas Seharusnya (Expected Cash Ending Balance)


Saldo kas seharusnya bisa diperoleh dengan penjumlahan total aktivitas kas dengan saldo awal
kas pada Neraca Tahun 2016, dari contoh tersebut didapatkan perhitungan Rp8.000.000 (kas
neraca 2016) dikurang Rp4.000.000 (penurunan kas), sehingga didapatkan hasil senilai
Rp4.000.000.

– Saldo Akhir Kenyataan (Actual Cash Ending Balance)


Saldo akhir kenyataan bisa didapatkan dari Neraca yang sedang berjalan, yaitu Neraca Tahun
2017. Pada contoh tersebut nilainya adalah Rp4.000.000.

– Selisih (Variance)
Jika perhitungan antara saldo kas yang seharusnya dikurangi dengan saldo akhir kenyataan
adalah hasilnya 0, maka laporan cash flow sudah selesai.

Anda mungkin juga menyukai