Tri Utami, S
Tri Utami, S
Perbaikan
Perbaikan Pola Perbaikan Pola
Sanitasi dan
Makan Asuh
Akses Air bersih
Lansia
Usia • IMT
Kerja • TTD
• KIE Gizi
Pelayanan
• ASI
bagi anak
pekerja
SMP/A &
Pemeriksaan remaja
kehamilan
Pelayanan • IMT
Persalinan, Pelayanan • KIE Gizi
bagi anak SD
nifas & bagi balita • TTD
neonatal Pelayanan
bagi bayi
• IMT
• Kurikulum/KIE Gizi
• TTD
•TTD
•PMT bumil 1000 hari
•IMT
•IMD • Pemantauan •Kurikulum gizi
pertumbuhan •PMT-AS
• ASI eksklusif • PMT
• MP-ASI/PMT • Tatalaksana
• Tatalaksana gibur gibur
4
GIZI SEIMBANG IBU HAMIL,
MENCEGAH STUNTING SEJAK DINI
ZAT GIZI PENTING SELAMA
KEHAMILAN TRIMESTER I
Nama Zat Gizi Fungsi Bahan Makanan
Asam Folat Pembentukan Sayuran berdaun hijau, tempe,
sistem syaraf pusat, serealia, kacang-kacangan
termasuk otak
Asam Lemak Tumbuh kembang Ikan laut : ikan kembung, ikan
Tak Jenuh sistem syaraf pusat tuna dan ikan tongkol
dan otak
Vitamin B12 Perkembangan sel Hasil ternak dan produk
janin olahannya, produk olahan kacang
kedelai (tempe, tahu), telur,
daging ayam, keju, susu
Vitamin D Membantu Ikan salmon, susu
menyerap kalsium
dan mineral
ZAT GIZI PENTING SELAMA
KEHAMILAN TRIMESTER II
Nama Zat Gizi Fungsi Bahan Makanan
Vitamin A Proses metabolisme, Daging ayam, telur, kangkung,
pembentukan wortel danbuah-buahan
tulang, sistem berwarna kuning/merah
syaraf
Membatasi makan
makanan yang •mencegah hipertensi karena meningkatkan resiko
kematian janin, terlepasnya plasenta, serta gangguan
mengandung garam pertumbuhan
tinggi
Lemak
Berfungsi sebagai
sumber tenaga,
Protein berperan dalam
Karbohidrat,
Untuk peningkatan produksi ASI
6 bulan pertama
produksi ASI, perlu Kebutuhan 4 porsi,
menyusui
tambahan 17 gram, setara dengan 4
meningkat 65
setara dengan 1 sendok teh minyak
gram/hari
porsi daging dan 1 (utamakan minyak
Setara 11/2 porsi
porsi tempe tak jenuh ganda:
nasi
Omega 3 dan omega
6
CAIRAN
PERTUMBUHAN PERKEMBANGAN
JADWAL MAKAN
12.00 Makan siang Makan siang Makan siang
14.00 ASI ASI ASI
16.00 Makanan selingan Makanan selingan Makanan selingan
18.00 Makan Malam Makan Malam Makan malam
20.00 ASI ASI ASI
24.00 ASI* ASI* ASI*
03.00 ASI* ASI* ASI*
Terlalu Dini
Menjamin Menggantikan ASI
pertumbuhan dan Asupan zat gizi rendah
perkembangan yang Meningkatkan risiko infeksi
otimal Tidak bisa mencerna
makanan
Mencegah stunting
Terlambat
dan Kebutuhan zat gizi tidak
obesitas/overweight terpenuhi
Pertumbuhandan
Menurunkan risiko perkembangan terhambat
anemia dan defisiensi Risiko defisiensi zat gizi
zat gizi mikro mikro
Penolakan anak terhadap
Menurunkan risiko makanan karena tidak
terjadinya diare mengenal aneka ragam
makanan
Protein
Karbohidrat (diutamakan lauk
(30-60% dari total hewani)
kalori) (10-20 % dari total
kalori)
ASI
Lemak (minyak,
santan,
margarin,dll)
Buah atau Sayur
(30-45 % dari total
kalori)
JADWAL PEMBERIAN ASI DAN MAKANAN
PENDAMPING ASI MENURUT UMUR BAYI
Usia Jenis makanan frekuensi Banyaknya
bayi setiap kali
makan
Gandum Utuh 17 mg
Hati Sapi 12 mg
Daging Sapi 12 mg
Biji Wijen 10 mg
Alpukat 1,3 mg
DALAM
PENCEGAHAN
Upaya memperbaiki,
STUNTING meningkatkan gizi,
makanan, dietetik
DI RUMAH SAKIT masyarakat, kelompok
individu atau klien yang
merupakan suatu
Pelayanan Gizi rangkaian kegiatan yang
meliputi pengumpulan,
Rumah Sakit pengolahan, analisis
(Permenkes no simpulan, anjuran,
78 tahun 2013) implementasi dan
evaluasi gizi, makanan
dan dietetik dalam
rangka mencpai status
kesehatan optimal dalam
kondisi sehat mau pun
sakit
INTERVENSI GIZI DI RUMAH SAKIT SESUAI
DENGAN KONDISI PENYAKIT PASIEN
Penatalaksanaan gizi
buruk
Stunting
cannot be
cured, but
it can be
prevented