Modifikasi gaya hidup

Tidak pada tekanan darah target ( <140/90 mmhg )

( <130/80 mmhg untuk pasien dengan diabetes dan gagal ginjal kronik )

Pilihan obat awal

Tanpa faktor risiko

Dengan faktor risiko

Hipertensi stage 1

TDS > 140-159 mmhg

TDD > 90-99 mmhg

Diuretik jenis tiazide untuk semua pasien

Dapat dipertimbangkan dari kelas lain ACEI, ARB, BB, dan CCBA

Hipertensi stage 2

TDS >160 mmhg

TDD > 100 mmhg

Dua obat kombinasi untuk semua pasien ( biasanya diuretik jenis tiazid atau ACEI
atau ARB atau BB atau CCB )

Obat untuk pasien dengan faktor risiko

Obat obat antihipertensi lainnya ( diuretik, ACEI, BB, ARB, CCB ) yang diperlukan

Sasaran tekanan darah tidak tercapai

Optimalkan dosis atau tambahkan obat obat tambahan sampai tekanan darah
sasaran tercapai, pertimbangkan konsultasi dengam spesialis
Pasien dengan riwayat nyeri dada dan riwayat keluhan yang khas, seperti :

Terhimpit benda keras, terasa tercekik, rasa ditekan, rasa ditinju.

Pemeriksaan fisik ( khusus )

Takikardi, reguler tetapi dapat juga bradikardi

Tensi normal, tetapi dapat pula hipo/hiper

BJ redup

S3, kerusakan miokard meluas

Paru : ronkhi basah / whezzing

Pemeriksaan penunjang

Ekg

Stemi (elevasi ST segmen)

NSTEMI atau UAP ( depreai ST segmen )

Cardiac marker

CKMB

Troponin I dan T

Penilaian cepat di IGD ( <10 menit )

TV dan saturasi O2

Pasang akses vena

EKG

Adakah K.I fibrinolitik

Cek cardiac marker, elektrolit, PT dan APTT

Rontgen thoraks < 30 menit

Terapi umun di IGD

O2 4 L/menit (mantain O2 saat >90%)

Aspirin 150-325 mg

Nitrogliserin SL, spray atau IV

Clopridogel dengan dosis awal 300 mg kemudian 75 mg/hari

Morphin IV 2-4 mg diulang tiap 5-10 menit ( jika nyeri tidak berkurang dengan
ISDN )

Ulang EKG 12 lead