Bahan Lemon
Bahan Lemon
Masalah Pencernaan
Oleh Irene Anindyaputri Informasi kesehatan ini sudah direview dan diedit oleh: Hello Sehat
Medical Review Team.
Minyak esensial bisa digunakan sebagai aromaterapi, campuran salep, dan minyak pijat.
Sebaiknya minyak esensial tidak dikonsumsi langsung (ditelan) karena beberapa jenis minyak
ini berbahaya dan bukan berfungsi sebagai obat dalam. Khasiat minyak esensial telah dikenal
luas untuk mengatasi berbagai penyakit fisik dan mental seperti luka bakar, infeksi, iritasi,
tekanan darah tinggi, gangguan pencernaan, sulit tidur, depresi, dan kecemasan. Ketika
dihirup oleh hidung, aroma minyak esensial ini bisa memberikan rangsangan pada saraf dan
organ-organ tubuh untuk bereaksi sesuai dengan stimulan yang diberikan.
1. Peppermint
Menurut penelitan yang dilakukan oleh University of Maryland Medical Center, minyak
esensial peppermint kaya akan senyawa yang bisa menenangkan otot-otot pencernaan dan
membantu membuang berbagai gas yang menyebabkan rasa sakit dalam perut. Minyak
esensial ini bisa Anda coba ketika sedang mual, diare, atau kram perut. Peppermint juga
memiliki fungsi antibakteri dan antivirus yang baik untuk mengurangi iritasi pada sistem
pencernaan.
2. Jeruk
Minyak jeruk mengandung banyak antioksidan yang berguna untuk meningkatkan daya tahan
tubuh dan meredakan peradangan di pencernaan Anda. Nyalakan aromaterapi minyak jeruk
ketika Anda sedang mengalami nyeri haid karena jeruk bisa mengurangi rasa sakit akibat
kram perut. Aromaterapi ini juga baik untuk Anda yang menderita sembelit dan diare karena
kandungan antispasmodik yang bisa mengatasi kontraksi.
3. Lemon
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Iranian Red Crescent Medical Journal menyebutkan
bahwa menghirup minyak lemon terbukti ampuh untuk meredakan mual dan muntah-muntah.
Minyak lemon juga bisa Anda pasang sebagai aromaterapi saat Anda sakit perut. Untuk
meredakan infeksi, minyak lemon menyimpan kandungan antiseptik alami yang baik untuk
kesehatan pencernaan Anda.
4. Lavender
Jika Anda merasa mual, segera nyalakan minyak esensial lavender sebagai aromaterapi.
Minyak esensial ini memiliki fungsi antiemetik yang berguna untuk mengurangi mual dan
mencegah muntah-muntah. Selain itu, minyak esensial ini bersifat menenangkan sehingga
pencernaan dan tubuh Anda bisa beristirahat lebih baik.
5. Chamomile
Seperti halnya lavender, minyak esensial bunga chamomile memiliki fungsi antiemetik untuk
meredakan mual. Selain itu, chamomile berkhasiat untuk mengurangi peradangan seperti
gastritis dan membantu mencegah tukak lambung. Minyak esensial chamomile akan
melemaskan otot-otot dan dinding usus yang mengalami kontraksi karena fungsi
antispasmodiknya.
6. Jahe
Khasiat minuman jahe untuk meredakan berbagai masalah pencernaan memang sudah
dipercaya sejak lama. Namun, ternyata menghirup aromanya juga memberikan efek yang
sama bagi sistem pencernaan Anda. Minyak esensial jahe bisa meredakan mual, muntah-
muntah, sakit perut, diare, dan masuk angin. Jahe memang efektif sebagai analgesik atau
pereda nyeri dan anti peradangan sehingga masalah pada pencernaan Anda bisa pulih lebih
cepat.
BACA JUGA: