Anda di halaman 1dari 42

BABY SPA

Berbagai macam hidroterapi dapat diterapkan pada anak-anak, tergantung usia dan kondisi
anak. Salah satu hidroterapi yang sering dilakukan pada anak adalah baby spa.

1. Pengertian

Dari asal katanya SPA (Solus Per Aqua) yang berasal dari bahasa latin memiliki arti Solus (
pengobatan / perawatan), Per (dengan), Aqua (air). Sehingga SPA berarti suatu sistem
penyembuhan dengan menggunakan air.

SPA dalam pelayanan kesehatan adalah treatment yang mencakup promotif dan preventif.
SPA disini lebih diarahkan untuk perawatan yang mencakup body (fisik), mind, spirit, supaya
tercapai kedamaian dan relax (kenyamanan).

2. Unsur Dasar Spa

a. Terapi Air (hidroterapi)

Adalah penggunaan air dan atau dengan ramuan bahan alam (tumbuhan, mineral, minyak
atsiri, garam, susu, lumpur, lulur) untuk perawatan kesehatan tubuh dengan mengatur suhu,
tekanan, arus, kelembaban serta kandungan air.

b. Pijat (massage)

Adalah tehnik perawatan tubuh dengan cara pemijatan yang menggunakan gerakan anggota
tubuh (tangan, jari, siku, kaki) dan atau alat bantu lain pada jaringan lunak (kulit, otot, Saraf)
yang memberi efek stimulasi, rileksasi, melancarkan peredaran darah, peredaran limfe (getah
bening)

3. Manfaat Baby Spa

a. Meningkatkan pertumbuhan fisik dan perkembangan mental.

Saat lahir, otak bayi memiliki sedikit informasi tentang bagaimana untuk bergerak di lantai
karena dia tidak pernah memiliki pengalaman itu. Namun, bayi sudah memiliki tujuh bulan
informasi tentang bagaimana rasanya bergerak dalam lingkungan berair. Memberikan
kesempatan bagi bayi untuk bergerak di dalam air adalah cara yang ideal untuk
mengembangkan tubuh sehingga memperkuat ekstremitas (lengan, tangan, kaki, jari-jari).

Selain itu memperkenalkan bayi ke air dapat membantu menghindari pengalaman traumatis
dalam air.

b. Meningkatkan perkembangan sensorik

Dalam lingkungan air tubuh neonatus terapung dan jalur sensorik semua bayi berkembang,
seperti penglihatan, pendengaran, perasaan, rasa dan sensasi bau. Untuk alasan ini, sangat
penting bahwa mereka memiliki kesempatan untuk berenang sejak hari pertama kehidupan
atau sesegera mungkin.
c. Meningkatkan kepercayaan diri

Berdasarkan teori yang ada, melakukan terapi baby spa selama 1 tahun akan membuat si kecil
terlihat lebih ceria dan penuh percaya diri.

d. Meningkatkan kapasitas paru-paru, memperkuat jantung

e. Membuat bayi tidur nyenyak

f. Meningkatkan berat badan

4. Usia Tepat Baby Spa

Usia 3-6 bulan adalah saat tepat bagi bayi untuk mulai melakukan baby spa. Setelah usia 3
bulan neck control sudah baik sehingga kepala bayi dapat tegak. Bayi juga memiliki sepasang
refleks yang dapat membuat mereka berenang dengan baik yaitu refleks menyelam (dive
reflek) dan refleks berenang (swim reflek). Refleks menyelam, yang disebut juga respon
bradycardic, menyebabkan bayi untuk menahan nafas mereka dan membuka mata mereka
ketika terendam.

Refleks renang bayi ada sampai bayi berumur sekitar 6 bulan, bayi yang ditempatkan di air
akan menggerakkan lengan dan kaki dalam gerakan renang. Ketika refleks berenang dan
refleks menyelam keduanya terlibat, bayi bisa terlihat seperti perenang yang alami.

5. Persiapan Baby Spa

Yang harus dipersiapkan terapis untuk baby spa adalah :

a. Bak mandi

Ukuran bak mandi tidak terlalu sempit sehingga anak dapat leluasa menggerakkan tangan dan
kakinya.

b. Pelampung leher (neck ring)

Neck ring yang dipergunakan adalah neck ring yag berkualitas yaitu aman dan nyaman
digunakan.

b. Popok

Gunakan popok dengan perlindungan ganda yang dapat digunakan di dalam air.

c. Handuk

d. Baby oil

e. Mainan anak untuk di kolam

Mainan yang digunakan adalah mainan mengapung di air dan tentu saja aman untuk anak.
Persiapan orang tua bayi untuk baby spa sebagai berikut :

1. Bayi makan setengah atau satu jam sebelum melakukan baby spa
2. Siapkan susu atau makanan untuk diberikan setelah baby spa
3. Bawalah handuk sendiri untuk mengeringkan badan bayi

6. Pelaksanaan Baby Spa

1. Pemanasan

Sebelum memulai aktifitas berenang, bayi sebelumnya harus melakukan pemanasan sebentar
seperti menekuk kaki, tangan, didampingi oleh terapis. Pemanasan penting karena bertujuan
untuk menyiapkan otot dan sendi tubuh. Dengan pemanasan suhu tubuh akan meningkat
kurang lebih satu derajat celcius. Kenaikan suhu ini akan diikuti dengan meningkatnya
denyut jantung yang akan menyebabkan aliran darah ke seluruh tubuh menjadi lebih cepat
sehingga pasokan oksigen ke dalam otot menjadi lebih banyak. Setelah pemanasan ini,
diharapkan bayi akan mampu menggerakan anggota tubuh dengan cepat, kuat, sudut gerak
yang luas, dan rasa nyaman.

gb. pemanasan

2. Siapkan air hangat dalam kolam dengan suhu sekitar 33° C.

3. Masukkan bayi yang telah dibuka bajunya dan telah menggunakan popok serta neck
ring ke dalam bak mandi.

4. Biarkan bayi berenang di dalam bak mandi selama 10-15 menit

5. Angkat bayi dari bak mandi, keringkan dengan handuk

6. Berikan massage pada tubuh setelah diberikan baby oil terlebih dahulu. Saat posisi
terlentang massage dimulai dari kaki, perut, dada, tangan dan wajah. Saat tengkurap berikan
massage pada punggung bayi

7. Spa bayi selesai bayi dapat diberi minum dan berganti pakaian

Kontraindikasi :
a. Demam

b. Kelainan Jantung bawaan

c. Luka terbuka

Pijat adalah seni perawatan kesehatan dan pengobatan yang telah dipraktekkan sejak berabad-
abad silam. Pijat pertama yang dialami setiap manusia terjadi saat berada dalam rahim ibu,
didekap oleh rahim ibu dan dibelai oleh air ketuban. Di dalam rahim ibu, bayi didendang dan
ditenangkan oleh suara detak jantung dan diayun secara ritmis dan lembut oleh gerakan napas
ibu yang teratur serta dibelai lembut oleh cairan ketuban.

Manfaat pijat bayi sebagai berikut :

1. Dampak biokimia yang positif

 Penurunan kadar hormon stres (catecholamine)


 Meningkatkan kadar serotonin
 Peningkatan kadar zat daya tahan tubuh (immunoglobulin) terutama IgG, IgA, dan
IgM.

2. Dampak klinis yang positif

 Peningkatan jumlah sel dan daya racun (sitotoksisitas) dari sistem imunitas (sel
pembunuh alami/natural killer cells)
 Mengubah gelombang otak secara positif
 Memperbaiki sirkulasi darah dan pernapasan
 Merangsang fungsi pencernaan serta pembuangan
 Meningkatkan kenaikan berat badan
 Mengurangi depsresi dan ketegangan
 Meningkatkan kesiagaan
 Membuat tidur lelap dan setelah bangun, konsentrasinya lebih penuh dan lebih kritis
 Mengurangi rasa sakit
 Mengurangi kembung dan colic (sakit perut)
 Meningkatkan hubungan orang tua dan bayi (bonding)
 Meningkatkan volume air susu ibu
 Melatih respon saraf pada tubuh bayi yang dapat memacu perkembangan reflek tubuh
bayi
 Membantu perkembangan susunan otot bayi
 Mempercepat myelinasi (proses perbaikan sistem saraf tatkala jaringan saraf tertutup
lemak yang disebut myelin).

3. Segi psikologis
 Apabila pijat bayi tersebut dilakukan oleh orang tua bayi, maka hal tersebut akan
menambah kedekatan antara bayi dan orang tua. Karena bahasa sentuhan cinta sangat
mempengaruhi perasaan bayi
 Mengembangkan terjalinnya komunikasi bayi. Karena dapat merangsang kontak
mata, ekspresi wajah, dan ekspresi tubuh bayi
 Memberikan rasa nyaman pada bayi
 Membuat bayi lebih tenag dan tidak mudah rewel.

4. Bagi orang tua

 Lebih percaya diri terhadap pean barunya


 Mengisi waktu secara berkualitas
 Meningkatkan kompetensi dalam menenangkan dan menyamankan bayi
 Relaks dan menyenangkan
 Membuat orang tua lebih responsif terhadap kebutuhan bayi

Tahap-tahap pijat bayi usia 3 bulan – 3 tahun :

1. Kaki

 Perahan cara India : Peganglah kaki bayi pada pangkal paha seperti memegang
pemukul softball, kemudian gerakkan tangan ke pergelangan kaki secara bergantian
seperti memerah susu atau dengan arah yang sama, gunakan kedua tangan secara
bersamaan, mulai dari pangkal paha dengan gerakan memeras, memijat, dan memutar
kedua kaki bayi secara lembut.

 Perahan cara Swedia : Peganglah kaki bayi pada pergelangan kaki, gerakkan tangan
secara bergantian dari pergelangan kaki ke pangkal paha atau gunakan kedua tangan
secara bersamaan ke arah yang sama dimulai dari pergelangan kaki dengan gerakan
memeras, memijat, dan memutar lembut kaki bayi.
 Telapak kaki : urutlah telapak kaki bayi dengan kedua ibu jari secara bergantian,
dimulai dari tumit kaki menuju ke jari atau buatlah lingkaran-lingkaran kecil dengan
kedua ibu jari secara bersamaan pada seluruh telapak kaki dimulai dari tumit.

 Jari : pijatlah jari-jari kaki satu per satu dengan gerakan memutar menjauhi telapak
kaki dan diakhiri dengan tarikan lembut pada setiap ujung jari.

 Punggung kaki : dengan kedua ibu jari, buatlah lingkaran di sekitar kedua mata kaki
sebelah dalam dan luar kemudian urutlah seluruh punggung kaki dengan kedua ibu
jari secara bergantian dari pergelangan kaki ke arah jari atau buatlah gerakan yang
membentuk lingkaran-lingkaran kecil dengan kedua ibu jari secara bersamaan, dari
daerah mata kaki ke jari kaki.
 Gerakan menggulung : pegang pangkal paha dengan kedua tangan anda kemudian
buatlah gerakan menggulung dari pangkal paha menuju pergelangan kaki.

 Gerakan akhir : rapatkan kedua kaki bayi, lalu letakkan kedua tangan anda secara
bersamaan pada pangkal paha kemudian usap dengan halus kedua kaki bayi dari atas
ke bawah.

2. Perut : untuk pemijatan di bagian perut hindari pemijatan pada tulang rusuk atau ujung
tulang rusuk.

 Mengayuh pedal sepeda : lakukan gerakan pada perut bayi seperti mengayuh pedal
sepeda, dari atas ke bawah perut, bergantian dengan tangan kanan dan kiri.
 Menekan perut : tekuk kedua lutut bayi bersamaan dengan lembut ke permukaan perut
bayi, dapat juga secara bergantian, dimulai dengan lutut kanan dan dilanjutkan dengan
lutut kiri.

 Bulan-matahari : buat lingkaran dengan ujung-ujung jari tangan kanan mulai dari
perut sebelah kanan bawah (daerah usus buntu) sesuai arah jarum jam kenudian
kembali ke daerah kanan bawah (seperti bentuk bulan), diikuti oleh tangan kiri yang
selalu membuat bulatan penuh (seperti bentuk matahari).

 Jam : dengan membayangkan perut bayi bagian paling atas dianggap jam 12, bagian
paling bawah perut dianggap jam 6. buat lingkaran searah jarum jam dengan tangan
kanan anda dibantu tangan kiri dimulai pada jam 8 (di daerah usus buntu).
 Gerakan ”I Love You” : Pijatlah perut bayi mulai dari bagian kiri atas ke bawah
dengan menggunakan jari-jari tangan kanan seolah membentuk huruf ”I” kemudian
bentuklah huruf ”L” terbalik dengan melakukan pemijatan dari kanan atas perut bayi
ke kiri atas lalu ke kiri atas kemudian dari kiri atas ke kiri bawah, selanjutnya
bentuklah huruf ”U” terbalik, dimulai dari kanan bawah (daerah usus buntu) ke atas
lalu ke kiri, ke bawah, dan berakhir di perut kiri bawah.

 Gelembung : letakkan ujung-ujung jari pada perut bayi di bagian kanan bawah dan
buatlah gerakan dengan tekanan sesuai arah jarum jam dari kanan bawah ke kiri
bawah guna memindahkan gelembung-gelembung udara.

3. Dada
 Buku tua : dengan kedua telapak tangan, buatlah gerakan dari tengah dada ke samping
luar seolah sedang meratakan kertas pada buku tua.

 Jantung besar dan kupu-kupu : buatlah gerakan yang membentuk gambar jantung
dengan meletakkan ujung-ujung jari kedua tangan anda di ulu hati. Setelah itu, buat
gerakan ke atas sampai di bawah leher kemudian ke samping di atas tulang selangka
lalu ke bawah kembali ke ulu hati seolah membuat gambar jantung. Gerakan
dilanjutkan dengan membuat gambar kupu-kupu. Dimulai dengan tangan kanan yang
memijat menyilang dari ulu hati ke arah bahu kanan, dan kembali ke ulu hati
kemudian dengan tangan kiri ke bahu kiri, dan kembali ke ulu hati.

 Jantung kecil : buatlah gerakan seperti gambar jantung kecil di sekitar puting susu.

 Burung kecil : buatlah gerakan seolah membuat gambar jantung besar hingga ke tepi
selangka kemudian dengan jari-jari tangan yang diregangkan buatlah gerakan seolah
membuat gambar sayap burung kecil, dimulai dari samping dada ke atas.
4. Tangan

 Perahan cara India : Peganglah lengan bayi dengan kedua telapak tangan mulai dari
pundak seperti memegang pemukul softball, kemudian gerakkan tangan kanan dan
kiri ke bawah secara bergantian dan berulang-ulang seolah memerah susu sapi atau
dengan kedua tangan lakukan gerakan memeras, mamijat, dan memutar secara lembut
pada lengan bayi mulai dari pundak ke pergelangan tangan.

 Perahan cara Swedia : pijatan dimulai dari pergelangan tangan ke arah badan untuk
mengalirkan darah ke jantung dan paru-paru. Gerakkan tangan kanan dan kiri secara
bergantian, mulai dari pergelangan ke arah pundak atau dengan kedua tangan lakukan
gerakan memeras, memutar, dan memijat secara lembut pada lengan bayi mulai dari
pergelangan tangan ke pundak.
 Telapak tangan : dengan kedua ibu jari, pijatlah telapak tangan seolah membuat
lingkaran-lingkaran kecil dari pergelangan tangan ke arah jari-jemari. Sedangkan
keempat jari lainnya memijat punggung tangan.

 Jari : pijat jari bayi satu per satu menuju ujung jari dengan gerakan memutar. Akhiri
gerakan ini dengan tarikan lembut pada tiap ujung jari.

 Gerakan menggulung : peganglah lengan bayi bagian atas/bahu dengan kedua telapak
tangan. Bentuklah gerakan menggulung dari pangkal lengan menuju pergelangan
tangan/jari-jari.

 Gerakan akhir : rapatkan kedua lengan bayi pada badannya, usap dengan lembut
kedua lengan bayi dengan kedua tangan anda secara bersamaan mulai dari pundak
sampai ke pergelangan tangan.
5. Muka

 Membasuh muka : tutuplah wajah bayi dengan kedua telapak tangan anda dengan
lembut sambil berbicara pada bayi secara halus. Gerakkan kedua tangan anda ke
samping pada kedua sisi wajah bayi seperti gerakan membasuh muka.

 Dahi : menyetrika dahi, letakkan jari-jari kedua tangan anda pada pertengahan dahi.
Tekankan jari-jari anda dengan lembut mulai dari tengah dahi bayi ke arah samping
kanan dan kiri seolah menyetrika dahi. Setelah itu, gerakkan ke bawah ke daerah
pelipis dan buatlah lingkaran-lingkaran kecil di pelipis kemudian gerakkan ke arah
dalam melalui daerah pipi di bawah mata.
 Alis : menyetrika alis, letakkan kedua ibu jari anda di antara kedua alis mata. Lalu
pijat bagian atas mata/alis mulai dari tengah ke samping seperti menyetrika alis.

 Hidung : senyum pertama, letakkan kedua ibu jari anda di antara kedua alis. Tekanlah
ibu jari anda dari pertengahan kedua alis turun melalui tepi hidung ke arah pipi
kemudian gerakkan ke samping dan ke atas seolah membuat bayi tersenyum.

 Rahang atas : senyum kedua, letakkan kedua ibu jari anda pada pertengahan rahang
atas atau di atas mulut di bawah sekat hidung. Gerakkan kedua ibu jari anda dari
tengah ke samping dan ke atas ke daerah pipi seolah membuat bayi tersenyum.

 Dagu/rahang bawah : senyum ketiga, letakkan kedua ibu jari anda di tengah dagu.
Tekankan dua ibu jari pada dagu lalu gerakkan dari tengah ke samping kemudian ke
atas seolah membuat bayi tersenyum.
 Belakang telinga : dengan tekanan lembut, gerakkan jari-jari kedua tangan anda dari
belakang telinga kanan dan kiri ke tengah dagu atau gerakkan jari-jari kedua tangan
anda dari belakang telinga membentuk lingkaran-lingkaran kecil ke seluruh kepala.

6. Punggung

 Gerakan maju mundur : kuda goyang, tengkurapkan bayi melintang di depan anda
dengan kepala di sebelah kiri dan kaki di sebelah kanan anda. Pijatlah dengan gerakan
maju mundur menggunakan kedua telapak tangan di sepanjang punggung bayi, dari
bawah leher sampai ke pantat bayi.

 Gerakan menyetrika : lakukan usapan dengan telapak tangan kanan anda menyerupai
gerakan menyetrika, dimulai dari pundak ke bawah sampai ke pantat.
 Gerakan melicinkan kertas : tengkurapkan bayi anda dengan kaki mengarah pada
anda. Letakkan kedua telapak tangan anda pada pantat bayi kemudian usaplah kedua
sisi tulang belakang dengan lembut mulai dari pantat ke atas sampai ke bahu seolah
anda sedang melicinkan kertas kumal yang panjang.

 Gerakan melingkar : buatlah gerakan-gerakan melingkar kecil-kecil dengan jari-jari


kedua tangan anda, mulai dari batas leher atas turun ke bawah sampai batas leher
bawah kemudian menyusuri bahu kanan dan kiri. Setelah itu, lanjutkan dengan
gerakan dari batas leher bawah turun ke bawah di sebelah kanan dan kiri tulang
punggung sampai pantat.

 Gerakan menggaruk : tekankan dengan lembut kelima jari-jari tangan kanan anda
pada punggung bayi kemudian buat gerakan seperti menggaruk ke bawah memanjang
sampai ke pantat bayi.
Tindakan yang dianjurkan selama pemijatan :

1. Pandanglah mata bayi disertai pancaran kasih sayang selama pemijatan berlangsung
2. Bernyanyilah atau putarkanlah lagu-lagu yang tenang/lembut untuk menciptakan
suasana tenang selama pemijatan
3. Awali pemijatan dengan melakukan sentuhan ringan kemudian secara bertahap
tambahkanlah tekanan pada sentuhan tersebut, terutama bila anda sudah yakin bahwa
bayi mulai terbiasa dengan pijatan yang sedang dilakukan
4. Tanggaplah pada isyarat yang diberikan bayi anda. Bila bayi menangis, cobalah untuk
menenangkannya sebelum melanjutkan pemijatan. Bila bayi menangis lebih keras,
hentikanlah pemijatan, karena mungkin bayi minta digendong, disusui, atau sudah
mengantuk dan ingin tidur
5. Mandikan bayi segera setelah pemijatan berakhir agar bayi merasa segar dan bersih
setelah terlumuri minyak atau baby oil/lotion
6. Lakukan konsultasi pada dokter atau perawat untuk mendapatkan keterangan lebih
lanjut tentang pemijatan bayi
7. Hindarkan mata bayi dari percikan atau lelehan minyak atau baby oil/lotion.

Tindakan yang tidak dianjurkan :

1. Jangan memijat bayi langsung setelah bayi selesai makan


2. Jangan membangunkan bayi khusus untuk pemijatan
3. Jangan memijat bayi pada saat bayi dalam keadaan tidak sehat
4. Jangan memijat bayi pada saat bayi tak mau dipijat
5. Jangan memaksakan posisi pijat tertentu pada bayi.

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Dewasa ini, telah banyak kemajuan dalam berbagai bidang, khususnya pada baby spa.

Kebanyakan ibu muda telah mengetahui apa itu baby spa, maka dari itu penulis memilih

judul PENGARUH BABY SPA TERHADAP TUMBUH KEMBANG BAYI. Semakin lama

baby spa tersebut semakin diminati dan populer di kalangan masyarakat pada umumnya.

Selain karena kepopulerannya, baby spa ini diketahui memiliki pengaruh terhadap

tumbuh kembang bayi. Mulai dari melatih saraf sensorik dan motorik pada bayi. Selain itu,

juga diharapkan dapat meningkatkan daya tahan tubuh bayi terhadap berbagai penyakit.

Dalam karya ilmiah ini, penulis akan mengemukakan masalah tentang adanya pengaruh

baby spa pada bayi. Pengaruh yang dimaksudkan disini adalah adanya pengaruh terhadap

tumbuh kembang pada bayi. Selain itu, usia ideal bayi yang dapat melakukan baby spa

sehingga manfaat yang di peroleh dapat maksimal.

Untuk mengatasi masalah tersebut, penulis akan memberikan solusi untuk mengetahui

pengaruh baby spa terhadap tumbuh kembang bayi melalui pembahasan yang akan

disampaikan penulis. Sehingga pembaca mengetahui secara pasti manfaat baby spa dan

mengetahui pada usia berapa bayi dapat melakukan baby spa.

Dengan adanya karya ilmiah ini, penulis berharap pembaca dapat mengetahui secara

pasti tentang baby spa. Sehingga dapat mengetahui kapan bayi tersebut melakukan baby spa.

Selain itu agar pembaca tidak hanya sekedar mengikuti perkembangan yang ada tapi juga

mengetahui manfaat apa yang akan di dapat pada bayi.

Penulis berharap agar baby spa dapat berkembang disemua kalangan masyarakat

sehingga tumbuh kembang bayi, khususnya di Indonesia dapat berjalan optimal sehingga

memunculkan generasi berkualitas pada masa mendatang.

B. Rumusan Masalah

1. Adakah pengaruh baby spa terhadap tumbuh kembang bayi?


2. Pada usia berapakah idealnya bayi dapat melakukan baby spa?

3. Bagaimana langkah-langkah melakukan baby spa?

4. Manfaat apa saja yang didapat dari baby spa terhadap tumbuh kembang bayi?

C. Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui adanya pengaruh baby spa terhadap tumbuh kembang bayi.

2. Untuk mengetahui usia ideal bayi dapat melakukan baby spa.

3. Untuk mengetahui langkah-langkah melakukan baby spa.

4. Untuk mengetahui Manfaat apa saja yang didapat dari baby spa terhadap tumbuh kembang

bayi.

D. Manfaat Penulisan

Bagi pembaca dapat memberikan informasi tentang baby spa, baik tentang adanya

pengaruh baby spa pada tumbuh kembang bayi maupun usia yang ideal bagi bayi untuk

melakukan baby spa.

Bagi para tenaga medis dapat menjadi referensi ataupun menjadi rujukan mengenai

baby spa.

Bagi penulis maupun pembaca penulisan karya tulis ilmiah ini dapat menambah

wawasan mengenai baby spa.


BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Bayi

Bayi adalah masa tahapan pertama kehidupan seorang manusia setelah terlahir dari

rahim seorang ibu. Pada masa ini, perkembangan otak dan fisik bayi selalu menjadi perhatian

utama, terutama pada bayi yang terlahir prematur maupun bayi yang terlahir cukup bulan

namun memiliki berat badan rendah. Baik ibu maupun bapak dan orang-orang terdekat si

bayi juga harus selalu mengawasi serta memberikan perawatan yang terbaik bagi bayi sampai

bayi berumur 1 tahun. http://carapedia.com/pengertian_definisi_bayi_info2132.html

Pengertian Bayi secara kasar dapat diartikan sebagai manusia yang baru lahir dan

berumur di bawah 12 bulan atau satu tahun. Akan tetapi, secara pasati, tidak ada batasan yang

jelas. Berdasarkan psikologi, pengertian bayi adalah periode perkembangan yang merentang

dari waktu kelahiran seoseorang hingga berusia 18 atau 24 bulan.

http://ibuhamilbayisehat.blogspot.com/2013/06/pengertian-bayi.html

Menurut Husaini Bayi adalah seorang anak berusia 0 - 12 bulan.

http://carapedia.com/pengertian_definisi_bayi_info2132.html

Menurut pendapat buku karangan dr.Rr. Danis Widyastuti periode bayi yaitu sejak usia

2 minggu sampai 2 tahun. Awalnya, bayi sangat tergantung pada keberadaan ibunya. Lambat

laun, kondisi ini akan berubah. Artinya, bayi akan belajar untuk mandiri. Bayi mulai belajar
mandiri pada saat ia sudah tidak mau untuk digendong terus-menerus karena ingin bergerak

sendiri. Menjelang umur setahun bayi tidak mau dipegang, ia akan meronta karena ingin

bebas dan belajar jalan sendiri atau ingin memegang mainannya sendiri. (2001:2)

Berdasarkan beberapa pendapat ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa bayi adalah

seorang manusia yang baru lahir dan berusia 0 sampai 1 tahun atau bahkan sampai 2 tahun.

B. Pengertian Baby Spa

SPA singkatan yang tidak asing bagi kalangan kaum wanita. Istilah ini berasal dari

bahasa Yunani Solus Per Aqua yang artinya melakukan perawatan tubuh dengan air sebagai

medianya. Spa bayi sebenarnya memiliki pengertian sama dengan spa dewasa hanya

diperuntukkan untuk bayi dan lebih sederhana prosesnya.

http://id.theasianparent.com/tag/spa-bayi/#ixzz2liyxbZEj

Baby spa merupakan rangkaian stimulasi tumbuh kembang anak dengan memadukan

layanan senam bayi (baby gym), berenang (baby hydro), pijat bayi (baby massage) hingga

perawatan kulit menggunakan coklat untuk anak.

http://www.melindahospital.com/modul/user/detail_artikel.php?id=2514_Baby-Spa:-Bayi-

Usia-0-Bulan-Sudah-Bisa-Massage?-

SPA Bayi pada dasarnya hanya terdiri dari pijat Bayi dan ada beberapa yang

mengajarkan berenang pada Bayi.

http://cantikitumenawan.wordpress.com/2012/11/25/menghadirkan-spa-bayi-di-rumah/

Berdasarkan pendapat-pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa baby spa merupakan

suatu tindakan perawatan dengan media air yang dilakukan secara sederhana yaitu senam

bayi, berenang, pijat bayi yang tujuannya memberikan stimulasi bagi tumbuh kembang bayi.

C. Pengertian Pertumbuhan
Pertumbuhan bayi itu merupakan adanya peningkatan dengan cara bertahap baik itu

dari organ maupun jaringan pada tubuh bayi. Demikian itu bisa kita amati dengan semakin

bertambahnya berat badan si kecil maupun tinggi badannya juga. Pada dasarnya berat badan

dan juga tinggi badan tersebut dapat menunjukkan status dari gizi yang dikonsumsinya.

bayi.co/merawat-bayi/spa-bayi-apa-bagaimana-dan-di-mana

Menurut pendapat buku karangan dr.Rr. Danis Widyastuti pertumbuhan adalah

bertambah besarnya ukuran dan struktur sel. (2001:2)

Berdasarkan pendapat beberapa ahli diatas dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan

adalah proses bertambahnya besar dan ukuran struktur sel serta peningkatan organ dan

jaringan pada tubuh meliputi tinggi dan berat badan.

D. Pengertian Perkembangan

Perkembangan bayi merupakan kemampuan yang didapatkan dari kematangan suatu

sistem syaraf pusat (otak). Adanya perkembangan ini sangat berkaitan dengan semakin

bertambahnya keterampilan serta kecerdasan anak. Biasanya anak yang terlihat sehat maka

perkembangannya pun juga demikian. bayi.co/merawat-bayi/spa-bayi-apa-bagaimana-dan-di-

mana

Menurut pendapat buku karangan dr.Rr. Danis Widyastuti perkembangan adalah

bertambah banyaknya jumlah sel. (2001:2).

Berdasarkan pendapat beberapa ahli diatas dapat disimpulkan bahwa perkembangan

adalah proses bertambahnya jumlah sel dan terjadinya pematangan sistem syaraf pusat yang

berkaitan dengan kecerdasan bayi.


BAB III

PEMBAHASAN

A. Pengaruh Baby Spa Terhadap Tumbuh Kembang Bayi

Bayi yang diberikan baby spa tentu akan berbeda tumbuh kembangnya dengan tumbuh

kembang bayi yang tidak diberi baby spa. Hal ini dikarenakan rangkaian baby spa bertujuan

merangsang saraf sensoris dan motoris bayi lebih dini dengan stimulus-stimulus tertentu

sehingga bayi dapat tumbuh aktif serta lebih optimal baik secara fisik maupun mentalnya.

B. Usia Ideal Bayi Melakukan Baby Spa

Usia 3-6 bulan adalah saat tepat bagi bayi untuk mulai melakukan baby spa. Setelah

usia 3 bulan neck control sudah baik sehingga kepala bayi dapat tegak. Bayi juga memiliki

sepasang refleks yang dapat membuat mereka berenang dengan baik yaitu refleks menyelam

(dive reflek) dan refleks berenang (swim reflek). Refleks menyelam, yang disebut juga

respon bradycardic, menyebabkan bayi untuk menahan nafas mereka dan membuka mata

mereka ketika terendam.


Refleks renang bayi ada sampai bayi berumur sekitar 6 bulan, bayi yang ditempatkan

di air akan menggerakkan lengan dan kaki dalam gerakan renang. Ketika refleks berenang

dan refleks menyelam keduanya terlibat, bayi bisa terlihat seperti perenang yang alami.

C. Langkah-langkah Melakukan Baby Spa

A. Persiapan Baby Spa

a). Bak mandi

Ukuran bak mandi tidak terlalu sempit sehingga anak dapat leluasa menggerakkan tangan

dan kakinya.

b). Pelampung leher (neck ring)

Neck ring yang dipergunakan adalah neck ring yag berkualitas yaitu aman dan nyaman

digunakan.

c). Popok

Gunakan popok dengan perlindungan ganda yang dapat digunakan di dalam air.

d). Handuk

e). Baby oil

f). Mainan anak untuk di kolam

Mainan yang digunakan adalah mainan mengapung di air dan tentu saja aman untuk anak.

g). Bayi makan setengah atau satu jam sebelum melakukan baby spa

h). Siapkan susu atau makanan untuk diberikan setelah baby spa

i). Bawalah handuk sendiri untuk mengeringkan badan bayi

B. Pelaksanan Baby Spa

1. Pemanasan
Sebelum memulai aktifitas berenang, bayi sebelumnya harus melakukan pemanasan

sebentar seperti menekuk kaki, tangan, didampingi oleh terapis. Pemanasan penting karena

bertujuan untuk menyiapkan otot dan sendi tubuh. Dengan pemanasan suhu tubuh akan

meningkat kurang lebih satu derajat celcius. Kenaikan suhu ini akan diikuti dengan

meningkatnya denyut jantung yang akan menyebabkan aliran darah ke seluruh tubuh menjadi

lebih cepat sehingga pasokan oksigen ke dalam otot menjadi lebih banyak. Setelah

pemanasan ini, diharapkan bayi akan mampu menggerakan anggota tubuh dengan cepat, kuat,

sudut gerak yang luas, dan rasa nyaman.

2. Siapkan air hangat dalam kolam dengan suhu sekitar 33° C.

3. Masukkan bayi yang telah dibuka bajunya dan telah menggunakan popok serta neck

ring ke dalam bak mandi.

4. Biarkan bayi berenang di dalam bak mandi selama 10-15 menit

5. Angkat bayi dari bak mandi, keringkan dengan handuk

6. Berikan massage pada tubuh setelah diberikan baby oil terlebih dahulu. Saat posisi

terlentang massage dimulai dari kaki, perut, dada, tangan dan wajah. Saat tengkurap berikan

massage pada punggung bayi.

a. Pijat Kaki Bayi

 Bagian ini merupakan bagian yang terbaik untuk memulai pijatan, karena

merupakan bagian yang paling tidak sensitif diantara bagian tubuh bayi yang lain. Ambil

salah satu telapak kakinya dan secara lembut putarlah beberapa kali ke arah kiri, lalu ulangi

lagi ke arah kanan.

 Setelah itu, pijat lah punggung telapak kakinya mulai dari arah mata kaki ke arah jari-jari

kaki. Pindah ke telapak kaki satunya dan ulangi seperti itu.

 Oleskan sedikit minyak, mulai pijat dengan kedua tangan Anda secara perlahan, mulai dari

daerah paha, terus ke bawah. Buatlah pijatan secara bergantian antara tangan kanan dan kiri
Anda. Gerakan pijatan harus selembut mungkin, meniru gerakan memerah susu. Pindah ke

kaki yang sebelahnya lagi danlakukan pijatan yang sama.

 Pegang kedua kaki bayi dengan satu tangan dan tepuk-tepuk sepanjang tungkainya dengan

tangan yang lain. Usap turun naik dari jari-jari kakinya sampai ke pinggul kemudian

kembali. Kemudian, pijat telapak kakinya dan tarik setiap jari-jemarinya. Gunakan jempol

Anda untuk mengusap bagian bawah kakinya mulai dari tumit sampai ke kaki dan pijat di

sekeliling pergelangan kakinya dengan pijatan-pijatan kecil melingkar. Pijat tumit: gunakan

ibu jari Anda untuk memijat dengan membentuk lingkaran pada tumit bayi.

 Memerah susu Dalam teknik ini, peganglah kaki bayi pada pergelangan kaki seperti

memegang tongkat pemukul. Kemudian gerakan tangan ke pergelangan kaki secara

bergantian seperti memerah susu. Atau, dengan arah yang sama, gunakan kedua tangan

secara bersamaan mulai dari pangkal paha dengan gerakan memeras, memijat dan memutar

kedua kaki bayi secara lembut.

 Tehnik Pijat Telapak kaki Untuk memijat telapak kaki bayi,caranya yakni tidak

dipijat-pijat tetapi diurut menggunakan ibu jari secara bersamaan pada seluruh permukaan

telapak kaki dari arah tumit ke jari-jari.

 Tehnik Pijat Jari Ingat bahwa tulang pada ruas jari kaki bayi masih belum kuat, karena itu

pijatan tidak perlu disertai dengan penekanan. Pijatlah dengan lembut jari-jari kaki satu

persatu dengan gerakan memutar menjauhi telapak kaki dan akhiri dengan tarikan lembut

pada setiap ujung jari. Jari kaki: bagian ini adalah penutup dari pijatan bagian kaki bayi.

Peganglah jari mungilnya satu per satu menggunakan ibu jari dan telunjuk Anda, kemudian

secara lembut tariklah searah dengan jarinya sehingga jari-jari Anda terlepas di ujung jari

kaki bayi. Lakukan untuk kesepuluh jari kakinya.

 Punggung kaki Gunakan kedua ibu jari untuk membuat lingkaran disekitar kedua mata kaki

sebelah dalam dan luar. Kemudian urutlah dengan lembut seluruh punggung kaki dengan
kedua ibu jari secara bergantian dari pergelangan kaki ke arah jari. Teknik lain yakni dengan

membuat gerakan yang membentuk lingkaran-lingkaran kecil dengan kedua ibu jari secara

bersamaan dari daerah mata ke jari kak

 Betis Pada bagian betis kaki dengan salah satu tangan anda, kemudian remas-remas dari

pangkal lutut menuju pergelangan kaki. Gerakan ini dapat diulang berkali-kali.

 Paha Pada bagian paha, pemijatan dilakukan dengan cara meremas dan memutar.

Pegang bayi pada bagian pangkal paha dengan kedua tangan secara bersamaan, kemudian

buatlah gerakan meremas dengan lembut sambil memutarkan kedua belah tangan yang

dimulai dari pangkal paha hingga ke arah mata kaki.

 Gerakan akhir Bagian akhir ini semua kaki dipijat, yakni dengan merapatkan kedua kaki

bayi, lalu letakkan kedua tangan secara bersamaan pada pangkal paha. Kemudian, lakukan

usapan-usapan dengan lembut dan halus pada kedua kaki bayi dari atas ke bawah.

b. Pijat Perut Bayi

 Untuk pemijatan di daerah perut, hindari pemijatan pada tulang rusuk. Selain itu, jangan

lakukan pemijatan pada bagian perut ini setelah selesai makan. Mengayuh pedal sepeda

Pemijatan perut ini dilakukan dengan menggerakkan kedua tangan keatas dan kebawah

secara bergantian seperti mengayuh pedal sepeda. Arah pijatan dimulai dari atas kebawah

perut. Gerakan berikutnya, jepit kedua pergelangan kaki bayi dengan tangan kiri, lalu angkat

kedua kaki tersebut lurus sedikit diatas perut. Sedangkan untuk tangan kanan bisa langsung

dilakukan gerakan mengusap-usap perut dari atas sampai ke jari-jari kaki. Terakhir, untuk

melemaskan otot-otot perut dan pangkal paha, kedua lutut ditekuk pelan-pelan dan dengan

lembut menuju ke permukaan perut bayi. Atau, masing-masing tangan anda memegang

pergelanagan kaki, kemudian gerakkan kedua kaki bayi secara bergantian seperti sedang

mengayuh sepeda.
 Bulan – matahari Disebut gerakan bulan – matahari karena gerakan yang harus

dibentuk adalah membuat lingkaran dengan ujung-ujung jari tangan mulai dari perut sebelah

kanan bawah (daerah usus buntu) sesuai arah jarum jam, kemudian kembali ke arah kanan

bawah (seperti bentuk bulan) diikuti oleh tangan kiri yang selalu membuat bulatan penuh

(seperti bentuk matahari). Lakukan kedua gerakan ini secara bersamaan dengan tangan kiri

membuat gerakan lingkaran penuh dan tangan kanan membuat setengah lingkaran.

 Ibu jari kesamping Dalam gerakan ini, pertama-tama perut bayi pada bagiannya tekan

masing-masing ibu jari diantara pusar perut. Kemudian, gerakkan kedua ibu jari tersebut

menyamping ke arah tepi perut kanan dan kiri.

 Pijat Alur Jam Membayangkan ada gambar jam pada perut bayi. Perut bayi bagian paling

atas dianggap jam 12, bagian perut bawah di anggap jam 6, lalu buat gerakan berikut: buat

lingkatan searah jarum jam dengan tangan kanan anda dibantu dengan tangan kiri dimulai

pada jam 8 (didaerah usus buntu)

 Hati-hati jika melakukan pemijatan pada daerah dada dan perut. Jangan sampai terlalu

menekan ke perut. Beberapa dokter tidak menyarankan pemijatan pada bagian perut, karena

bisa mengganggu organ dalam bayi. Perhatikan juga reaksi yang timbul selama proses. Jika

bayi tampak gelisah, berusahalah memalingkan kepala, memukul jidat, meringis kesakitan,

berontak bahkan menangis, sebaiknya hentikan dulu. Mungkin dia sedang tidak nyaman

karena tekanan yang terlalu kuat atau sebab lain.

 Gerakan jari berjalan Dikatakan dengan gerakan jari berjalan karena penekanan

bertumpuk pada pergerakan kelima ujung jari. Namun demikian, penekanan jari perut

dilakukan dengan cara yang sangat hati-hati. Jangan menekan perut dengan jari-jari terlalu

keras karena akan menimbulkan rasa sakit dan mungkin berbahaya sekali bila mengenai

tulang rusuknya. Berikut cara memijat dengan teknik jari berjalan pada perut. Letakkan
ujung-ujung jari pada pada perut bayi bagian kanan bawah dan buatlah gerakan dengan

tekanan sesuai arah jarum jam dari kiri bawah guna memindahkan gelembung-gelembung

udara yang terselip di balik kulit. Dengan kedua telapak tangan, buatlah gerakan dari tengah

dada ke samping luar seolah sedang meratakan lipatan kertas.

 Gerakan I love You Posisikan bayi terlentang dengan bertelanjang dada. Gerakan pertama

membentuk huruf “I” dengan melakukan usapan mulai dri dada kiri atas turun sampai

kerusuk kiri. Gerakan kedua, bentuk huruf “L” dengan melakukan usapan mulai dari dada

kanan atas turun ke rusuk atas lalu disambung rusuk kiri. Gerakan ketiga, bentuk huruf “J”

dengan usapan dari dada kanan atas turun kerusuk kanan, disambung sampai rusuk kiri lalu

diteruskan ke dada kiri atas.Gunakan ujung jari tangan Anda, buat pijatan-pijatan

kecil melingkar. Gunakan pijatan I Love U. Gunakan 2 atau 3 jari, yang membentuk huruf I-

L-U dari arah bayi. Bila dari posisi kita membentuk huruf I – L – U terbalik. Berikut

tahapan memijat:

1. Urut kiri bayi dari bawah iga ke bawah (huruf I)

2. Urut melintang dari kanan bayi ke kiri bayi, kemudian turun ke bawah (huruf L)

3. Urut dari kanan bawah bayi, naik ke kanan atas bayi, melengkung membentuk U dan turun

lagi ke kiri bayi. Semua gerakan berakhir di perut kiri bayi.

 Pijat Lengan Bayi Pegang pergelangan tangan bayi dengan satu tangan dan tepuk-

tepuk sepanjang lengannya dengan tangan yang lain. Ambil salah satu lengannya dan

lakukan gerakan seperti yang Anda lakukan terhadap kakinya gerakan seperti memerah susu,

mulai dari ketiaknya, terus hingga ke pergelangan tangan. Kemudian pegang telapak

tangannya, dan putar-putar secara perlahan beberapa kali, ke arah kanan dan kiri. Pindah ke

lengan satunya lagi dan lakukan hal yang sama.Pijat turun naik mulai dari ujung sampai ke

pangkal lengan, kemudian pijat telapak tangannya dan tekan, lalu tarik setiap jari. Ulangi

pada lengan yang lain.


 Pijat Punggung Bayi Telungkupkan bayi di atas lantai atai di atas kedua kaki Anda dan

gerak-gerakan kedua tangan Anda naik turun mulai dari atas punggungnya sampai ke

pantatnya. Lakukan pijatan dengan membentuk lingkaran kecil di sepanjang tulang

punggungnya. Lengkungkan jari-jemari Anda seperti sebuah garu dan garuk punggungnya

ke arah bawah.

 Pijat di Kepala dan Wajah Bayi Angkat bagian belakang kepalanya dengan kedua tangan

Anda dan usap-usap kulit kepalanya dengan ujung jari Anda. Kemudian, gosok-gosok

daun telingannya dan usap-usap alis matanya, kedua kelopak matanya yang tertutup,

dan mulai dari puncak tulang hidungnnya menyeberang ke kedua pipinya. Pijat

dagunya dengan membuat lingkaran-lingkaran kecil.

c. Dada

 Gerakan Jantung Teknik ini yaitu dengan membuat gerakan yang membentuk

gambar jantung dengan meletakkan ujung-ujung jari kedua tangan anda di ulu hati, setelah

itu, gerakkan tangan ke atas tulang selangka dan berakhir ke posisi semula dibawah ulu hati.

Gerakan tadi seolah membuat gambar jantung.

 Menyilang Gerakan menyilang dimulai dari tangan kanan yang memijat menyilang dari ulu

hati kea rah bahu kiri dan kembali kea rah ulu hati.

 Lingkaran kecil Buatlah gerakan lingkaran kecil disekitar putting susu.

d. Tangan

 Teknik Pijat India Teknik perlahan cara India bermanfaat untuk relaksasi otot dan arahnya

menjauhi tubuh. Caranya, peganglah lengan bayi dengan kedua telapak tangan mulai dari

pundak seperti memegang gagang senter. Kemudian, gerakkan tangan kanan dan kiri

kebawah secara bergantian dan berulang-ulang seolah sedang memerah susu sapi. Atau,

kedua tangan melakukan memeras, memijat dan memutar secara lembut pada lengan bayi

mulai dari pundak hingga pergelangan tangan.


 Memijat ketiak Biasanya wilayah dibagian ketiak ini merupakan wilayah yang sensitif.

Ketika jari menyentuh wiyah ini, bayi akan menolak bukan karena sakit, tetapi mungkin dia

merasa geli dan senang karena menganggapnya sedang bermain. Gerakan memijat ketiak ini,

pertama angkat tangan bayi dengan salah satu tangan anda. Kemudian, buatlah gerakan

memijat pada wilayah ini, lalu menurun hingga ke bagian tulang rusuk dan perut. Yang perlu

diperhatikan adalah bila wilayah ketiak ini terdapat benjolan atau terdapat pembengkakan

kelenjar, sebaiknya jangan memijat pada wilayah ini.

 Pergelangan tangan Pemijatan pegelangan tangan ini dimulai dari pergelanagn

tangan (siku) kearah pundak. atau, dengan kedua tangan lakukan gerakan memeras, memutar

dan memijit secara lembut pada lengan bayi mulai dari pergelangan tangan ke pundak. Pijitan

ini berguna untuk mengalirkan darah ke jantung dan paru – paru.

 Telapak tangan Dengan kedua ibu jari, pijatlah telapak tangan seolah membuat lingkaran –

lingkaran kecil dari pergelangan tangan kea rah jari – jemari. Sedangkan keempat jari lainnya

memijat punggung tangan.

 Jari Pijat jari bayi satu – persatu menuju ujung jari dengan gerakan memutar. Akhiri gerakan

ini dengan tarikan pada tiap ujung jari. Dalam tarikan ujung jari ini, anda bisa membunyikan

suara “tak” dari lidah, sehingga bila si bayi mendengar suara itu dia akan tampak gembira.

 Gerakan menggulung Gerakan ini seperti menggulung sebatang pensil dengan kedua

tangan. Caranya, anda pegang lengan bayi bagian atas/bahu dengan kedua telapak tangan.

Kemudian, gerakkan kedua telapak tangan maju dan mundur seolah sedang menggulung

bergerak naik dimulai dari pangkaal lengan menuju pergelangan tangan/jari-jari.

 Gerakan akhir Sama seperti gerakan akhir yang dilakukan pada pemijatan kaki.

e. Muka

 Membasuh muka Tutuplah wajah bayi dengan kedua telapak tangan anda dengan lembut

sambil bicara pada bayi secara halus. Gerakan kedua tangan anda kesamping pada kedua sisi
wajah bayi seperti gerakan membasih muka. Cara seperti ini dapat dilakukan sambil bermain

“ciluk-ba”.

 Dahi Arah gerakan memijat dahi seperti arah membasuh muka. Caranya, letakkan

jari-jari kedua tangan anda pada pertengahan dahi. Tekan dengan lembut bagian ini mulai

dari tengah dahi bayi kearah samping kanan dan kiri. Setelah itu, gerakan ke bawak ke daerah

pelipis dan buatlah lingkaran – lingkaran kecil di pelipis, kemudian gerakan kearah dalam

melalui daerah bawah pelipis dibawah mata.

 Alis Memijat bagian alis mata caranya ialah dengan meletakkan kedua ibu jari anda diantara

kedua alis mata. Lalu, pijat bagian ataas mataa/alis mulai dari tengan kesamping searah

dengan bulu rambut alis.

 Dagu Pijatan pada dagu ini atau rahang bawah, pegang pipi kiri dan kanan dengan kedua

tangan dan kedua ibu jari diletakkan ditengah dagu bawah mulut.selanjutnya adalah menekan

dua ibu jari pada dagu, lalu kesamping menuju kea rah pipi bawah atau samping mulut.

5.Lingkaran kecil dirahang Gunakan jari telunjuk kedua tangan anda untuk membuat

lingkaran kecil diseputar wilayahy rahang bayi. Berhati-hatilah, mungkin diwilayah ini

rahang bayi sedikit sensitive menerima tekanan yang agak sedikit keras. Karena itu, tekanan

hendaknya dibuat selembut mungkin, sehinggga tidak merasakan sakit.

 Belakang telinga Dengan tekanan lembut, gerakkan jari-jari kedua tangan anda mulai dari

belakang telinga membentuk lingkaran-lingkaran kecil diseluruh kepala.

f. Punggung

 Gerakan maju mundur (kuda goyang) Bayi ditidurkan tengkurap dengan posisi

kepala disebelah kiri dan kaki disebelah kanan anda. Lalu, pijatlah punggung bayi hingga ke

bawah leher dengan gerakan maju dan mundur dengan kedua telapak kanan. Lalu kembali

dari bawah leher sampai ke pantat bayi. 2.Usapan punggung


 Tahan bokong bayi dengan tangan kanaan, lalu dipijit punggung bayi dengan telapak tangan

kiri anda mulai dari leher sampai bokong dimana tangan kanan berada.

 Gerakan selanjutnya, pegang kedua pergelangan kaki bayi dengan tangan kanan anda,

kemudian usap yang dimulai dari pinggang hingga tumit. (Putri,Alissa : 2009).

7. Spa bayi selesai bayi dapat diberi minum dan berganti pakaian.

D. Manfaat Baby Spa

Bagi tumbuh kembang bayi :

a. Alat ini bisa digunakan untuk bayi yang baru lahir sampai usia 24 bulan.

b. Mengembangkan keterampilan motorik fisik, keseimbangan, koordinasi tangan dan kaki.

c. Stimulasi mental, sirkulasi darah untuk pertumbuhan otak dan meningkatakn IQ

d. Membangun sistem saraf, mengurangi stress, membantu agar anak tidur dengan teratur.

e. Kesehatan pernafasan, meningkatakan asupan oksigen, mengambangkan paru2.

f. Meregangkan otot, meluruskan struktur tubuh dan persendian setelah lahir.

g. Aerobik, memperkuat jantung, menambah nafsu makan.

h. Terapi untuk bayi prematur dan bayi dengan ikut serta ( bayi kuning )

i. Kenyamanan lingkungan bagi bayi yang tinggal 7-9 bulan di dalam air, di atas tanah.

Bagi orang tua :

a. Nyaman = bayi spa di rumah anda sendiri.

b. Bersih = Kolam renang bayi pribadi.

c. Aman = Mengontrol suhu air dan lingkungan sendiri

d. Fleksibel = menjadwal sendiri kapan untuk bayi belajar berenang.

e. Praktis = Disimpan ketika tidak digunakan.

f. Menyenangkan = Banyak warna warna lembut untuk merangsang bayi tanpa

mengganggu mata mereka.


g. Lengkap = Semua yang anda butuhkan untuk memulai bayi anda berenang.

h. Quality = Produk yang dibuat sesuai dengan Standar Keselamatan dan Mendapatkan

Sertifikasi dari berbagai negara.

i. Mengembangkan kepercayaan dan hubungan dengan bayi anda.

Indonesia telah mengalami kemajuan diberbagai bidang. Kemajuan tersebut sangat


mempengaruhi pola fikir dan tingkah laku masyarakat Indonesia, tak terkecuali pada ibu-ibu.
Ditandai dengan tumbuhnya keinginan dan perhatian lebih ibu-ibu untuk memberikan yang terbaik
bagi putra-putrinya. Hal ini ditangkap dengan cermat oleh pebisnis Indonesia, hingga menjamurlah
klinik-klinik baby spa yang siap memberikan pelayanan demi kenyamanan dan tumbuh kembang
bayi.

Semakin lama baby spa tersebut semakin diminati dan populer di kalangan
masyarakat.Selain karena kepopulerannya, baby spa ini diketahui memiliki pengaruh terhadap
tumbuh kembang bayi. Mulai dari melatih saraf sensorik dan motorik pada bayi. Selain itu, juga
diharapkan dapat meningkatkan daya tahan tubuh bayi terhadap berbagai penyakit.

Dalam makalah ini penulis akan membahas serba-serbi baby spa. Mulai dari pengaruh baby
spa bagi timbuh kembang bayi, usia yang baik bagi bayi untuk melakukan baby spa, manfaat, hingga
langkah melakukan baby spa. Penulis berharap agar baby spa dapat berkembang disemua kalangan
masyarakat, agar tumbuh kembang bayi di Indonesia dapat berjalan optimal sehingga memunculkan
generasi berkualitas pada masa mendatang.

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Apakah pengertian baby spa dan pengaruhnya terhadap tumbuh kembang bayi?

1.2.2 Berapakah usia ideal bagi bayi untuk melakukan baby spa?

1.2.3 Bagaimana langkah-langkah melakukan baby spa?

1.2.4 Apa saja manfaat yang didapat dari baby spa terhadap tumbuh kembang bayi?

1.3 Tujuan Penulisan

Makalah ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi tentang:


1.2.1 pengertian baby spa dan pengaruhnya terhadap tumbuh kembang bayi,

1.2.2 usia ideal bagi bayi untuk melakukan baby spa,

1.2.3 langkah-langkah melakukan baby spa,

1.2.4 manfaat yang didapat dari baby spa terhadap tumbuh kembang bayi.
BAB II

BAHASAN

2.1 Pengertian Baby Spa dan Penaruhnya Terhadap


Tumbuh Kembang Bayi
SPA singkatan yang tidak asing bagi kaum wanita. Istilah ini berasal dari bahasa Yunani Solus
Per Aqua yang artinya melakukan perawatan tubuh dengan air sebagai medianya. Spa bayi
sebenarnya memiliki pengertian sama dengan spa dewasa hanya diperuntukkan untuk bayi dan lebih
sederhana prosesnya.

Baby spa merupakan rangkaian stimulasi tumbuh kembang anak dengan memadukan
layanan senam bayi (baby gym), berenang (baby hydro), pijat bayi (baby massage) hingga perawatan
kulit menggunakan coklat untuk anak.

Perkembangan bayi merupakan kemampuan yang didapatkan dari kematangan suatu sistem
syaraf pusat (otak). Adanya perkembangan ini sangat berkaitan dengan semakin bertambahnya
keterampilan serta kecerdasan anak. Biasanya anak yang terlihat sehat maka perkembangannya pun
juga demikian.

Bayi yang diberikan baby spa tentu akan berbeda tumbuh kembangnya dengan tumbuh
kembang bayi yang tidak diberi baby spa. Hal ini dikarenakan rangkaian baby spa bertujuan
merangsang saraf sensoris dan motoris bayi lebih dini dengan stimulus-stimulus tertentu sehingga
bayi dapat tumbuh aktif serta lebih optimal baik secara fisik maupun mentalnya.

2.2 Usia Ideal Bagi Bayi untuk Melakukan Baby Spa


Bayi adalah masa tahapan pertama kehidupan seorang manusia setelah terlahir dari rahim
seorang ibu. Pada masa ini, perkembangan otak dan fisik bayi selalu menjadi perhatian utama. Yang
disebut bayi adalah anak berumur di bawah 12 bulan atau satu tahun. Berdasarkan psikologi,
pengertian bayi adalah periode perkembangan yang merentang dari waktu kelahiran seoseorang
hingga berusia 18 atau 24 bulan.
Usia 3-6 bulan adalah saat tepat bagi bayi untuk mulai melakukan baby spa. Setelah usia 3
bulan neck control sudah baik sehingga kepala bayi dapat tegak. Bayi juga memiliki sepasang refleks
yang dapat membuat mereka berenang dengan baik yaitu refleks menyelam (dive reflek) dan refleks
berenang (swim reflek). Refleks menyelam, yang disebut juga respon bradycardic, menyebabkan
bayi untuk menahan nafas mereka dan membuka mata mereka ketika terendam. Refleks renang bayi
ada sampai bayi berumur sekitar 6 bulan, bayi yang ditempatkan di air akan menggerakkan lengan
dan kaki dalam gerakan renang. Ketika refleks berenang dan refleks menyelam keduanya terlibat,
bayi bisa terlihat seperti perenang yang alami.

2.3 Langkah-Langkah Melakukan Baby Spa


2.3.1 Persiapan Baby Spa
a). Bak mandi

Ukuran bak mandi tidak terlalu sempit sehingga anak dapat leluasa menggerakkan tangan dan
kakinya.

b). Pelampung leher (neck ring)

Neck ring yang dipergunakan adalah neck ring yag berkualitas yaitu aman dan nyaman digunakan.

c). Popok

Gunakan popok dengan perlindungan ganda yang dapat digunakan di dalam air.

d). Handuk

e). Baby oil

f). Mainan anak untuk di kolam

Mainan yang digunakan adalah mainan mengapung di air dan tentu saja aman untuk anak.

g). Bayi makan setengah atau satu jam sebelum melakukan baby spa

h). Siapkan susu atau makanan untuk diberikan setelah baby spa

i). Bawalah handuk sendiri untuk mengeringkan badan bayi

2.3.2 Pelaksanan Baby Spa


a) Pemanasan
Sebelum memulai aktifitas berenang, bayi sebelumnya harus melakukan pemanasan
sebentar seperti menekuk kaki, tangan, didampingi oleh terapis. Pemanasan penting karena
bertujuan untuk menyiapkan otot dan sendi tubuh. Dengan pemanasan suhu tubuh akan meningkat
kurang lebih satu derajat celcius. Kenaikan suhu ini akan diikuti dengan meningkatnya denyut
jantung yang akan menyebabkan aliran darah ke seluruh tubuh menjadi lebih cepat sehingga
pasokan oksigen ke dalam otot menjadi lebih banyak. Setelah pemanasan ini, diharapkan bayi akan
mampu menggerakan anggota tubuh dengan cepat, kuat, sudut gerak yang luas, dan rasa nyaman.
b) Siapkan air hangat dalam kolam dengan suhu sekitar 33° C.
c) Masukkan bayi yang telah dibuka bajunya dan telah menggunakan popok serta neck ring ke dalam
bak mandi.\
d) Biarkan bayi berenang di dalam bak mandi selama 10-15 menit
e) Angkat bayi dari bak mandi, keringkan dengan handuk
f) Berikan massage pada tubuh setelah diberikan baby oil terlebih dahulu. Saat posisi terlentang
massage dimulai dari kaki, perut, dada, tangan dan wajah. Saat tengkurap berikan massage pada
punggung bayi.
1. Pijat Kaki Bayi ( Telapak kaki, Punggung kaki, Betis, Paha )

2. Pijat Perut Bayi

3. Pijat Lengan Bayi

4. Pijat Punggung Bayi

5. Pijat di Kepala dan Wajah Bayi ( Membasuh muka, Dahi, Alis, Dagu, Belakang telinga )

6. Punggung

g) Spa bayi selesai bayi dapat diberi minum dan berganti pakaian.

2.4 Manfaat yang Didapat Dari Baby Spa Terhadap


Tumbuh Kembang Bayi
Sebenarnya sejak jaman nenek moyang rangkaian spa bayi ini sudah dilakukan oleh mereka,
hanya saja dengan cara tradisional berupa mandi dengan air hangat dilanjutkan dengan pijat urut
oleh dukun bayi. Bedanya si kecil tidak berenang di kolam air hanya di masukkan ke dalam bak
mandi saja.

Menurut penelitian, spa bayi ini memiliki banyak manfaat bagi pertumbuhan si kecil diantaranya

a) Melancarkan peredaran darah, sehingga perkembangan si kecil akan lebih pesat pada usia
pertumbuhannya. Hal ini akan sangat berpengaruh terhadap sistem metabolisme tubuh dan bisa
meningkatkan daya tahan tubuh si kecil agar tidak mudah terserang penyakit.
b) Memberikan efek relaksasi, sehingga si kecil bisa tumbuh dengan ceria dan membantu membentuk
pribadi yang supel, ceria, dan mandiri.
c) Meningkatkan kualitas tidur, hal ini juga berpengaruh terhadap perkembangan otak bayi karena otak
bayi akan berkembang selama masa tidurnya.
d) Mengoptimalkan Tumbuh Kembang anak, motorik bayi dapat berkembang lebih pesat dibanding
anak lain seusianya. Spa bayi ini bisa membantu meningkatkan kecerdasan si kecil.
e) Membantu memperbaiki sistem pencernaan si kecil, dan membuatnya mudah makan.
f) Menghindari pengalaman traumatis bayi terhadap air.

g) Pijatan lembut di bagian dada dapat membantu meningkatkan kapasitas jantung dan paru-paru.
BAB III

PENUTUP

3.1 Simpulan
SPA singkatan yang tidak asing bagi kaum wanita. Istilah ini berasal dari bahasa Yunani Solus
Per Aqua yang artinya melakukan perawatan tubuh dengan air sebagai medianya. Spa bayi
sebenarnya memiliki pengertian sama dengan spa dewasa hanya diperuntukkan untuk bayi dan lebih
sederhana prosesnya. Baby spa bertujuan merangsang saraf sensoris dan motoris bayi lebih dini
dengan stimulus-stimulus tertentu sehingga bayi dapat tumbuh aktif serta lebih optimal baik secara
fisik maupun mentalnya.

Usia 3-6 bulan adalah saat tepat bagi bayi untuk mulai melakukan baby spa. Setelah usia 3
bulan neck control sudah baik sehingga kepala bayi dapat tegak. Bayi juga memiliki sepasang refleks
yang dapat membuat mereka berenang dengan baik yaitu refleks menyelam (dive reflek) dan refleks
berenang (swim reflek).

Manfaat baby spa diantaranya adalah melancarkan peredaran darah, Memberikan efek
relaksasi, meningkatkan kualitas tidur, mengoptimalkan tumbuh kembang anak, membantu
memperbaiki sistem pencernaan, menghindari pengalaman traumatis bayi terhadap air, membantu
meningkatkan kapasitas jantung dan paru-paru.

3.2 Saran-Saran
Seluruh rangkaian baby spa bisa dilakukan dibawah pengawasan fisioterapis atau tenaga
profesional lain agar tidak terjadi cedera ataupun kesalahan yang berakibat fatal.
DAFTAR PUSTAKA

http://thegreatfiveteen.blogspot.com/2014/04/makalah-baby-spa.html

http://www.nismara.com/artikel/61-berbagai-manfaat-pijat-bayi.html

http://www.melindahospital.com/modul/user/detail_artikel.php?id=2524_Manfaat-Baby-Spa:-Yuk,-
Manjakan-Si-Kecil-dengan-Baby-Spa-di-Bandung!

http://id.theasianparent.com/manfaat-spa-bayi/

http://makalahkesehatanonline.blogspot.com/2012/09/saat-si-kecil-bermanja-di-spa-baby.html

baby spa
PENGERTIAN BABY SPA

Dari asal katanya SPA (Solus Per Aqua) yang berasal dari bahasa latin memiliki arti Solus ( pengobatan / perawatan), Per (dengan),

Aqua (air). Sehingga SPA berarti suatu sistem penyembuhan dengan menggunakan air.

SPA adalah suatu upaya kesehatan tradisional dengan pendekatan holistik, berupa perawatan menyeluruh menggunakan kombinasi

keterampilan hidroterapi,pijat,aromaterapi,dan ditambahkan pelayanan makanan,minuman yang sehat serta olah aktivitas fisik (

permenkes 1205/X/2004 spa )

Unsur Dasar Spa

1. Terapi Air (hidroterapi) Adalah penggunaan air dan atau dengan ramuan bahan alam
(tumbuhan, mineral, minyak atsiri, garam, susu, lumpur, lulur) untuk perawatan
kesehatan tubuh dengan mengatur suhu, tekanan, arus, kelembaban serta
kandungan air.
2. Pijat (massage) Adalah tehnik perawatan tubuh dengan cara pemijatan yang
menggunakan gerakan anggota tubuh (tangan, jari, siku, kaki) dan atau alat bantu
lain pada jaringan lunak (kulit, otot, Saraf) yang memberi efek stimulasi, rileksasi,
melancarkan peredaran darah, peredaran limfe (getah bening)

ketentuan baby spa

1. dimulai pada umur 2bulan sampai 1,5tahun.


2. sebelum tratment dianjurkan bayinya kenyang dahulu paling tidak 30menit
sebelumnya.
3. baby spa dapat dilakukan pada jam-jam tidurnya .

manfaat baby spa :

1. melancarkan peredaran darah,sehingga perkemangan si kecil akan lebih pesat pada


usia prtumbuhannya . hal ini akan sangat berpengaruh terhadap sistem metabolisme
tubuh dan bisa meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang
penyakit.
2. memberikakn efek relaksasi ,sehingga si kecil bisa tumbuh dengan ceria dan
membantu membentuk pribadi yang supel,mandiri dan ceria.
3. meningkatkan kualitas tidur ,hal ini berpengaruh terhadap perkembangan otak bayi
karena otak bayi akan berkembang selama masa tidurnya.
4. membanu memperbaiki sistem pncernaan dan membuatnya mudah makan.
5. mengoptimalkan tumbuh kembang anak, motorik bayi dapat berkembang lebih pesat
dibanding anak lain seusianya.
6. membantu meningkatkan kecrdasan
7. meningkatkan kapasitas paru-paru,memperkuat jantung
8. meningkatkan berat badan.

Persiapan Baby Spa


Yang harus dipersiapkan terapis untuk baby spa adalah :

1. Bak mandi Ukuran bak mandi tidak terlalu sempit sehingga anak dapat leluasa
menggerakkan tangan dan kakinya.
2. Pelampung leher (neck ring) Neck ring yang dipergunakan adalah neck ring yag
berkualitas yaitu aman dan nyaman digunakan.
3. Popok Gunakan popok dengan perlindungan ganda yang dapat digunakan di dalam
air.
4. Handuk
5. Baby oil
6. Mainan anak untuk di kolam Mainan yang digunakan adalah mainan mengapung di
air dan tentu saja aman untuk anak.

Pelaksanaan Baby Spa


1. Pemanasan

Sebelum memulai aktifitas berenang, bayi sebelumnya harus melakukan pemanasan


sebentar seperti menekuk kaki, tangan, didampingi oleh terapis. Pemanasan penting karena
bertujuan untuk menyiapkan otot dan sendi tubuh. Dengan pemanasan suhu tubuh akan
meningkat kurang lebih satu derajat celcius. Kenaikan suhu ini akan diikuti dengan
meningkatnya denyut jantung yang akan menyebabkan aliran darah ke seluruh tubuh
menjadi lebih cepat sehingga pasokan oksigen ke dalam otot menjadi lebih banyak. Setelah
pemanasan ini, diharapkan bayi akan mampu menggerakan anggota tubuh dengan cepat,

kuat, sudut gerak yang luas, dan rasa nyaman.


gb. pemanasan

2. Siapkan air hangat dalam kolam dengan suhu sekitar 33° C.

3. Masukkan bayi yang telah dibuka bajunya dan telah menggunakan popok serta neck
ring ke dalam bak mandi.

4. Biarkan bayi berenang di dalam bak mandi selama 10-15 menit

5. Angkat bayi dari bak mandi, keringkan dengan handuk

6. Berikan massage pada tubuh setelah diberikan baby oil terlebih dahulu. Saat posisi
terlentang massage dimulai dari kaki, perut, dada, tangan dan wajah. Saat tengkurap berikan
massage pada punggung bayi

7. Spa bayi selesai bayi dapat diberi minum dan berganti pakaian

Anda mungkin juga menyukai