Jurnal ini berisi tentang hasil dari penelitian Studi Global Burden of
Disease (GBD) 2010, Berdasarkan studi The Global Burden of Disease (GBD)
tahun 2010, penyakit kulit merupakan penyebab penyakit no-fatal terbanyak
keempat di dunia. Beberapa penyakit kulit pada urutan atas, antara lain infeksi
jamur, jerawat, pruritus, eksim, impetigo, skabies, dan moluskum kontagiosum.
Infeksi jamur dan jerawat masuk ke dalam 10 penyakit terbanyak di seluruh dunia.
Global Burden of Disease (GBD) sendiri merupakan sebuah kolaborasi 486
ilmuwan dari 50 negara dan telah dipublikasikan di Lancet pada bulan Desember
2012. Jurnal ini bertujuan untuk memberikan penilaian dengan bukti nyata dan
tingkatan masalah kesehatan masyarakat di seluruh dunia, serta kepentingan untuk
mengembangkan kebijakan pada kesehatan masyarakat, perencanaan perawatan
kesehatan dan alokasi dana penelitian. Sedangkan tantangan dalam usaha ini
adalah menyepakati common denominator yang memungkinkan adanya
perbandingan antar penyakit. Dampak penyakit pada pasien dan tingkat
kemasyarakatan adalah kombinasi dari prevalensinya, tingkat kematian dan
kematiannya, dampak pada kehidupan pasien, perawatan yang tersedia dan biaya
terkait.
Dari tahun ke tahun menurut peneltian ini terjadi peningkatan yang terlihat
pada survei penyakit kulit yang terjadi di dunia dan merupakan peningkatan yang
besar untuk ukuran tahun-tahun sebelumnya. Dalam studi ini bobot beban yang
dialami pada penyakit kulit adalah kehilangan kesehatan fungsional untuk
membedakan antara kesehatan dan kesejahteraan, namun nyatanya yang tidak
kalah penting adalah dalam ranah psikologi bagi perkembangan kesehatan dan
kesejahteraan. Sebagai contoh, melanoma dan NMSC diberi bobot disabilitas
yang sama serta semua kanker lainnya, sementara dampak psikologisnya
kemungkinan sangat berbeda.
Dalam studi GBD 2010, pada beban individu versus beban populasi ini
terjadi konflik potensial antara perspektif populasi dan individual, karena banyak
kondisi kulit yang dipilih memiliki dampak yang relatif ringan pada kehidupan
sebagian besar pasien, seperti eksim dan jerawat vulgaris, namun karena
Prevalensi penyakit kulit yang sangat tinggi ini, beban (YLD) pada tingkat
populasi sangat besar. tetapi banyak klinisi berpendapat bahwa fokus pada
penyakit dengan beban penyakit individual yang lebih tinggi, namun YLD yang
rendah, memerlukan perhatian lebih (misalnya penyakit bulleous, jaringan ikat
penyakit dan reaksi obat kutaneous yang parah).