CAMPURAN
1
3. Peranan ilmu kimia dalam kehidupan
Pembahasan ringkas tentang materi, wujud, sifat dan perubahan dari materi serta energi merupakan ruang
lingkup pengkajian ilmu kimia. Saat ini perkembangan ilmu kimia sangat pesat dan telah memberikan andil
yang sangat besar dalam kehidupan manusia.
Ilmu Kimia telah menghantarkan produk-produk baru yang sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan
hidup manusia. Dalam kehidupan sehari-hari banyak produk yang telah kita pergunakan seperti, sabun,
deterjen, pasta gigi dan kosmetik. Penggunaan polimer pengganti untuk kebutuhan industri dan peralatan
rumah tangga dari penggunaan bahan baku logam telah beralih menjadi bahan baku plastik polivynil clorida
(PVC). Kebutuhan makanan juga menjadi bagian yang banyak dikembangkan dari kemasan, makanan olahan
(Gambar 1.14) sampai dengan pengawetan.
Luasnya area ilmu kimia, sehingga keterkaitan antara satu bidang ilmu dengan bidang ilmu lainnya menjadi
sangat erat. Peran ilmu kimia untuk membantu pengembangan ilmu lainnya seperti pada bidang geologi,
sifat-sifat kimia dari berbagai material bumi dan teknik analisisnya telah mempermudah geolog dalam
mempelajari kandungan material bumi; logam maupun minyak bumi.
Pada bidang pertanian, analis kimia mampu memberikan informasi tentang kandungan tanah yang terkait
dengan kesuburan tanah, dengan data tersebut para petani dapat menetapkan tumbuhan/tanaman yang tepat.
Kekurangan zat-zat yang dibutuhkan tanaman dapat dipenuhi dengan pupuk buatan, demikian pula dengan
serangan hama dan penyakit dapat menggunakan pestisida dan Insektisida. Dalam bidang kesehatan, ilmu
kimia cukup memberikan kontribusi, dengan diketemukannya jalur perombakan makanan seperti
karbohidrat, protein dan lipid. Hal ini mempermudah para ahli bidang kesehatan untuk mendiagnosa
berbagai penyakit. Interaksi kimia dalam tubuh manusia dalam sistem pencernaan, pernafasan, sirkulasi,
ekskresi, gerak, reproduksi, hormon dan sistem saraf, juga telah mengantarkan penemuan dalam bidang
farmasi khususnya penemuan obat-obatan
2
c. Bidang Pertanian
Ilmu kimia digunakan untuk pembuatan berbagai macam pupuk dan pestisida atau pembasmi
serangga.
d. Bidang Industri
Ilmu kimia berperan dalam pembuatan serat sintetis sebagai pengganti kapas, wool dan sutera
alam yang produksinya semakin tak tercukupi
e. Bidang Sosial
Ilmu kimia juga dapat membantu dalam perekonomian, buktinya dalam pembuatan alat tukar
menukar atau uang, dalam pembuatan uang diperlukan bahan-bahan kimia tentunya.
Masih banyak bidang lain yang masih menggunakan bahan-bahan kimia tentunya.
3
3. Program Langit Biru
Program Langit Biru artinya program yang bertujuan untuk meminimalisasikan polusi udara akibat
dari pemanfaatan energi. Polusi udara tersebut diakibatkan dari emisi gas buang yang ditimbulkan
dari pemanfaatan energi. Transportasi merupakan salah satu penyebab polusi udara. Emisi gasbuang
tersebut misalnya Karbon Monoksida (CO), Hidrokarbon, Nitrogen Oksida, Sulfur dioksida,Timah
hitam (Pb) dan debu.
Latihan Soal 1 :
1. Jelaskan apa yang dipelajari dalam ilmu kimia!
2. Sebutkan empat contoh peranan ilmu kimia dalam kehidupan !
3. Berilah contoh peristiwa di lingkungan tentang limbah atau polusi akibat bahan-bahan kimia! Dan berilah
solusi penanggulangannya!
Sifat Intensif
Sifat Fisika/
Fisis
Gambar 1. Klasifikasi Sifat Materi
Sifat suatu materi dapat dikelompokkan menjadi :
[a] Sifat Fisika : sifat materi yang dapat diamati tanpa materi itu mengalami perubahan yang kekal, seperti
warna, bau, rasa, kekerasan, titik didih, dan titik leleh. Emas berwarna kuning, mengkilap, garam terasa
asin, besi keras, air mendidih pada suhu 273 K.
Sifat fisika dibedakan menjadi :
1. Sifat Ekstensif : sifat materi yang bergantung pada jumlah dan ukuran zat misalnya volume, massa,
dan berat. Semakin banyak suatu materi maka volumenya semakin besar. Semakin besar ukuran
suatu materi, massanya semakin besar pula.
2. Sifat Intensif : sifat materi yang tidak bergantung pada jumlah dan ukuran zat. Misalkan warna,
bau, membeku, mencair, melarut, menguap, menyublim. Banyak ataupun sedikit, anggur tetap
berwarna ungu. Segelas air atau seember air tetap membeku pada suhu 0oC.
[b] Sifat Kimia : sifat materi yang dapat diamati di saat materi tersebut mengalami perubahan yang kekal,
seperti perubahan warna, kereaktifan, kestabilan, dan lain-lain. Warna daun berubah dari hijau menjadi
kuning. Bensin bereaksi hebat dengan oksigen pada suhu tinggi menghasilkan asap dan energi. Logam
besi tidak stabil jika berdekatan dengan air dan udara dengan membentuk karat besi
.
Latihan Soal 2 : Golongkanlah pernyataan-pernyataan di bawah ini ke dalam sifat ekstensif, sifat intensif
ataukah sifat kimia !
1. Segelas air minum volumenya 250 mL.
2. 1 mL air memiliki massa 1 gram.
3. Air murni tidak berbau.
4. 10 Kg air memiliki berat 100 Newton.
5. Air setinggi 2 m memiliki tekanan 20 g.m-1.s-2.
6. Kayu dapat terbakar menghasilkan abu.
7. Buah mangga membusuk berubah warna.
8. Kawat tembaga menghantarkan listrik.
9. Tembaga berwujud padat pada tekanan 1 atm suhu 250C.
4
10. Tembaga berwarna merah kekuningan.
11. Tembaga bereaksi dengan oksigen pada suhu tinggi.
12. 2 Kg tembaga beratnya 20 Newton.
13. Gas karbonmonoksida meracuni darah merah.
14. Darah mamalia berwarna merah.
15. Susu menjadi basi jika dibiarkan di udara terbuka selama 24 jam.
16. Air lebih rapat dibandingkan es sehingga es mengapung di atas air.
17. Pembakaran belerang menghasilkan uap belerangdioksida.
18. Garam larut dalam air.
19. Air laut terasa asin.
20. Aluminium dapat berkarat menghasilkan aluminium oksida yang menutup rapat permukaan aluminium.
5
Latihan Soal 3 : Jelaskan apakah merupakan perubahan fisika ataukah perubahan kimia !
1] Pembakaran sampah
2] Memerahnya baja yang dipanaskan
3] Pecahnya kaca karena panas
4] Melelehnya lilin
5] Embun menjadi titik-titik air di atas daun
6] Terbakarnya minyak tanah pada sumbu kompor
7] Pembusukan buah
8] Sampah membusuk
9] Kayu dirangkai menjadi mebel
10] Pensil digunakan untuk menulis
6. Mengklasifikasi Materi
Materi di alam yang sangat beragam, pada umumnya ditemukan dalam keadaan tidak murni. Hanya sedikit
materi yang ditemukan dalam keadaan murni. Materi tersebut dapat berupa unsur, senyawa dan campuran.
a. Unsur
Unsur merupakan zat yang paling sederhana, sehingga tergolong zat murni atau zat tunggal. Belerang,
emas, besi, perak merupakan beberapa contoh unsur. Sampai saat ini dikenal 118 unsur yang dikenal.
Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat-zat yang lebih sederhana dengan
cara kimia.
Berdasarkan sifatnya, unsur dibagi menjadi unsur logam, unsur non logam, dan unsur semi logam.
Tabel 1. Perbedaan sifat logam dan non logam
Yang dibandingkan Logam Non Logam
Umumnya padat Padat atau gas
1. Wujud pada suhu kamar
(kecuali Cs, Fr, Ga, Hg yang cair) (kecuali Br yang cair)
Tidak menghantarkan panas
2. Daya hantar panas Baik
(kecuali C)
3. Daya hantar listrik Baik Tidak menghantar listrik
4. Permukaan Mengkilap, dapat ditempa Rapuh, tidak dapat ditempa
Unsur semi logam dibedakan menjadi metaloid dan amfoter. Metaloid merupakan unsur non logam
yang memiliki sifat-sifat logam. Contoh metaloid yaitu boron dan silikon. Amfoter merupakan unsur-
unsur logam yang memiliki sifat-sifat nonlogam. Contoh amfoter yaitu germanium dan aluminium.
6
Berikut ini Unsur-unsur semi logam yang tersusun dalam tabel periodik.
Tabel 2. Unsur-unsur Semi logam
5
B
10,81
13 14
Al Si Non logam
26,98 28,09
32 33
Ge As
72,59 74,92
51 52
Logam Sb Te
121,8 127,6
84 85
Po At
(209) (210)
Tabel periodik secara lengkap dapat dilihat di halaman lain dari modul ini.
Unsur logam dan non logam yang berwujud padat, pada umumnya dituliskan sebagai 1 atom
tunggal, contoh :
unsur besi dituliskan Fe(s) unsur perak dituliskan Ag(s)
unsur karbon dituliskan C(s) unsur emas = Au(s)
unsur seng = Zn(s) unsur aluminium = Al(s)
unsur timbel = Pb(s) unsur tembaga = Cu(s)
unsur Hafnium = Hf(s) unsur kalsium = Ca(s)
kecuali : unsur belerang kadang dituliskan S8(s) (belerang pada suhu rendah)
unsur phosphor dituliskan P4(s) (phosphor putih)
Unsur nonlogam yang berwujud gas pada umumnya dituliskan dalam bentuk dwiatom,
contoh :
unsur oksigen dituliskan O2(g) unsur nitrogen dituliskan N2(g)
unsur fluorin dituliskan F2(g) unsur klorin = Cl2(g)
unsur hidrogen = H2(g) unsur bromin = Br2(g)
unsur iodin = I2(g)
kecuali : He(g), Ne(g), Ar(g), Kr(g), Xe(g), Rn(g).
Unsur terbanyak di alam adalah oksigen. 50% massa kerak bumi adalah oksigen, 90% massa air adalah
oksigen, dan 23% udara di bumi adalah oksigen.
b. Senyawa
Beberapa materi seperti air, gula pasir, garam dapur, asam cuka merupakan contoh senyawa. Materi
tersusun dari beberapa jenis unsur. Sifat senyawa berbeda dengan sifat-sifat unsur-unsur pembentuknya.
Natrium adalah logam lunak yang sangat reaktif, dengan air dapat menghasilkan kalor sedangkan gas
klor merupakan unsur nonlogam berupa gas beracun. Gabungan natrium dengan gas klor menghasilkan
garam dapur (natrium klorida) yang tidak beracun dan dapat dimakan. Dengan cara elektrolisis, garam
natrium klorida dapat diuraikan kembali menjadi unsur-unsurnya yaitu logam natrium dan gas klor. Jadi
sifat senyawa memang berbeda dari sifat unsur-unsur pembentuknya.
Gula pasir dan asam cuka tersusun dari 3 macam unsur yaitu karbon, hidrogen, dan oksigen. Sedangkan
air tersusun dari unsur hidrogen dan unsur oksigen.
7
Perhatikan bagan berikut!
Udara adalah campuran homogen yang terdiri dari beberapa macam gas ( oksigen, nitrogen,
karbondioksida, dan uap air). Campuran antara pasir dengan air merupakan campuran heterogen.
8
a. Dekantasi, digunakan untuk memisahkan zat cair dari zat padat yang tidak larut dalam cairan. Contoh:
memisahkan pasir dari air
b. Filtrasi, digunakan untuk memisahkan zat cair dari zat padat yang tidak larut dalam cairan dengan
menggunakan penyaring. Contoh: memisahkan air teh dari daun the
Pemisahan campuran berdasarkan ukuran partikel dapat dilakukan dengan penyaringan. Penyaringan
dapat dilakukan untuk memisahkan suatu campuran yang zat penyusunnya berupa cairan (zat cair) dan
padatan (zat padat) dengan ukuran padatan yang cukup kecil dan padatan tidak larut dalam zat cair.
Filtrasi atau Penyaringan adalah metode pemisahan campuran yang digunakan untuk memisahkan
cairan dan padatan yang tidak larut berdasarkan pada perbedaan ukuran partikel zat-zat yang bercampur
atau lebih ringkasnya adalah pemisahan zat dari suatu campuran.
Saat akan mencuci sayuran, kamu akan menempatkan sayuran tersebut dalam wadah yang berlubang-
lubang atau wadah penyaring dari bahan berpori yang dapat dilewati partikel-partikel kecil, tetapi
menahan partikel yang lebih besar.
c. Kristalisasi digunakan untuk memisahkan zat padat dari zat cair melalui penguapan. Pada akhir proses
diperoleh kristal garam. Contohnya pada pembuatan garam meja.
Larutan
garam
d. Destilasi, digunakan untuk memisahkan campuran berdasarkan perbedaan titik didih dari masing-
masing komponen. Contoh: memisahkan alkohol dari air.
Liebig
Cooler
Air masuk
Labu
ukur. Baker
glass
Statif
Air keluar
Zat lain yang diperoleh dari proses penyulingan atau distilasi adalah minyak bumi, minuman anggur,
dan minyak wangi.
9
e. Kromatografi, digunakan untuk memisahkan campuran berdasarkan kecepatan rambat materi dalam
medium tertentu. Contoh: kromatografi kertas (untuk memisahkan komponen warna dalam tinta).
Pemisahan campuran dengan cara kromatografi pada umumnya digunakan untuk mengidentifikasi suatu
zat yang berada dalam suatu campuran. Prinsip kerjanya didasarkan pada perbedaan kecepatan
merambat antara partikel-partikel zat yang bercampur dalam suatu medium diam ketika dialori suatu
medium gerak. Biasanya metode ini dilakukan untuk mengidentifikasi kandungan zat berbahaya pada
makanan atau bahkan hasil pertanian yang tercemar oleh pepstisida, dan masih banyak lagi. Pengertian
kromatografi adalah pemisahan campuran berdasarkan perbedaan kecepatan zar terlarut yang bergerak
bersama dengan pelarutnya pada permukaan benda penyerap atau metode pemisahan campuran yang
didasarkan pada perbedaan kecepatan merambat antara partikel-partikel yang bercampur dalam suatu
medium diam ketika dialiri suatu medium gerak. Hasil kromatofrafi disebut kromatogran.
Kromatografi dapat digunakan untuk:
Menguji apakah bahan pewarna yang digunakan dalam makanan aman untuk dikonsumsi
Menguji tinta yang digunakan pada pemalsuan dokumen seperti surat, cek dan giro
Menguji apakah terdapat obat terlarang dalam urin atlet atau penyalahgunaan narkoba
Memeriksa apakah pestisida yag terdapat pada sayuran atau buah-buahan masih dalam batas aman
f. Sublimasi, digunakan untuk memisahkan campuran melalui perubahan bentuk materi dari padat menjadi
gas kemudian kembali ke bentuk padat. Contoh: pemurnian kamper (naftalena).
es
uap
Nafthalene
Nafthalene
10
Tawas Sebagai Koagulan dalam Instalasi pengolahan air limbah industri
Tawas, Al2(SO4)3 atau dalam bahasa Inggrisnya disebut "Alum" adalah suatu kristal sulfat dari logam-
logam seperti lithium, potassium, calcium, alumunium, dan logam-logam lainnya. Kristal tawas ini
cukup mudah larut dalam air, dan kelarutannya berbeda-beda tergantung pada jenis logam dan suhu.
Tawas telah dikenal sebagai flocculator yang berfungsi untuk menggumpalkan kotoran-kotoran pada
proses penjernihan air. Selain itu, tawas juga digunakan sebagai deodorant, karena sifat antibakterinya.
b. Elektrolisis (Pemurnian Logam) adalah reaksi kimia yang terjadi jika arus listrim dialirkan melalui
larutan elektrolit.
Prinsip pemurnian logam menggunakan metode elektrolisis dengan elektrode aktif. Contoh pemurnian
logam yang sering dilakukan adalah pemurnian logam tembaga.
11
Pemurnian tembaga dilakukan secara elktrolisis. Blister atau tembaga lepuhan masih mengandung
misalnya Ag, Au, dan Pt kemudian dimurnikan dengan cara elektrolisis. Pada elektrolisis tembaga kotor
(tidak murni) dipasang sebagai anoda dan katoda digunakan tembaga murni, dengan elektrolit larutan
tembaga(II) sulfat (CuSO4). Selama proses elektrolisis berlangsung tembaga di anoda teroksidasi
menjadi Cu2+ kemudian direduksi di katoda menjadi logam Cu.
Katoda : Cu2+ (aq) + 2e → Cu(s)
Anoda : Cu(s) → Cu2+ (aq) + 2e
Pada proses ini anoda semakin berkurang dan katoda (tembaga murni) makin bertambah banyak,
sedangkan pengotor-pengotor yang berupa Ag, Au, dan Pt mengendap sebagai lumpur
Latihan 4.
1. Jelaskan dengan contoh pembuatan senyawa dengan cara kimia sedangkan pembuatan campuran dengan cara
fisika!
2. Jelaskan dengan contoh komposisi komponen senyawa tertentu sedangkan komponen campuran sembarang!
3. Jelaskan dengan contoh sifat komponen senyawa tidak nampak sedangkan komponen campuran masih
nampak!
4. Berikan contoh penerapan pemisahan campuran di kehidupan manusia!
12
10. Berikut ini merupakan campuran homogen, kecuali ....
A. air dan alkohol D. garam dan air
B. pasir dan semen E. air dan gula
C. oksigen dan hydrogen
11. Raksa memiliki massa jenis 13,59 gram/ mL (1), mendidih pada suhu 357oC (2). Titik lelehnya -39oC (3),
oleh karena itu berwujud cair (4) pada suhu ruangan. Warnanya putih mengkilap (5), supaya mudah dilihat
diberi zat warna merah. Jika dibakar (6) pada suhu tinggi menghasilkan HgO.
Sifat intensif ditunjukkan oleh nomor ….
A. 1, 2, 3, 4, 5 D. 1, 2 saja
B. 1, 2, 3, 4 saja E. 1 saja
C. 1, 2, 3 saja
12. Di bawah ini peristiwa perubahan kimia, yaitu ….
A. Sinar matahari melewati atmosfer bumi. D. Air terjun memecahkan batu
B. Angin menerpa pohon yang tinggi E. Sari makanan diangkut akar tumbuhan
C. Mineral tanah dimakan cacing tanah
13. Logam-logam di bawah ini berwujud cair, kecuali ….
A. Hg D. Ga
B. Au E. Cs
C. Fr
14. Perhatikan gambar ilustrasi di bawah ini!
1 2 3 4 5
Jika adalah N dan adalah H maka gambar senyawa ditunjukkan oleh ….
A. 1 dan 3 D. 4
B. 2 E. 4 dan 5
C. 3 dan 4
15. Di antara zat berikut ini yang termasuk unsur adalah ....
A. Kuningan D. Bauksit
B. Tembaga E. Perunggu
C. Magnalium
16. Diketahui:
1. Tembaga berwujud padat pada tekanan 1 atm suhu 250C.
2. Tembaga berwarna merah kekuningan.
3. Tembaga bereaksi dengan oksigen pada suhu tinggi.
4. 2 Kg tembaga beratnya 20 Newton.
Pernyataan yang merupakan sifat intensif adalah....
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 3 dan 4
D. 4 dan 1
E. 4 dan 2
17. Diketahui sifat-sifat berikut ini:
1. Pembakaran belerang menghasilkan uap belerangdioksida.
2. Garam larut dalam air.
3. Air laut terasa asin.
4. Aluminium dapat berkarat menghasilkan aluminium oksida yang menutup rapat permukaan aluminium.
Pernyataan yang merupakan sifat kimia, yaitu ....
A. 1 dan 2
B. 1 dan 4
C. 2 dan 3
D. 3 dan 4
E. 4 dan 2
13