Rumah Sakit Umum Bunda Thamrin adalah salah satu Rumah Sakit Milik Swasta
/lainnya Kota Medan yang berwujud RSU , dinaungi oleh Pemko dan perusahaan. Rumah Sakit
ini termasuk kedalam RS tipe C terletak di jalan Sei Batang Hari No 28-40- 42 Medan, RSU
Bunda Thamrin dibawah PT. Thamrin Sinar Surya.
Pada tanggal 10 Mei 2009, RSU Bunda Thamrin diresmikan oleh Gubernur Sumatera
Utara Bapak Syamsul Arifin.
Rumah Sakit Umum Bunda Thamrin dibuka secara resmi berdasarkan Surat Izin
Menyelenggarakan Rumah Sakit Umum dari Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Utara,
No.440.441/1791/III/2009. Selanjutnya RSU Bunda Thamrin telah melaksanakan kegiatan
pelayanan rumah sakit untuk seluruh lapisan masyarakat umum. RSU Bunda Thamrin lulus
akreditasi paripurna pada tanggal 24 Nopember 2016.
VISI
Menjadi rumah sakit yang terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu.
MISI
1. Memastikan seluruh pelayanan yang diberikan sesuai dengan standar pelayanan
2. Membangun budaya kerja di seluruh lingkungan rumah sakit yang mengutamakan mutu dan
keselamatan pasien
1
MOTTO
“HARMONIS”
2
KEBIJAKAN / POLICY
Rumah Sakit Umum Bunda Thamrin telah membuat beberapa kebijakan Direktur berupa
Standar Pelayanan Alur Penerimaan Pasien dimulai dari Pendaftaran awal datang sampai pasien
pulang . Setiap Kebijakan dituang dalam SK (Surat Keputusan) Direktur dan dibuat dalam SOP
(Standard Operasional Prosedur) tentang tindakan yang dilakukan oleh Petugas Kesehatan.
Beberapa contoh kebijakan dari rumah sakit ini yaitu :
- Membuka jadwal poliklinik spesialis lebih panjang untuk pasien BPJS untuk menangani
jumlah pasien yang membludak.
- Membuat petugas “screening” di ruang IGD yaitu berasal dari tenaga perawat, dimana
“screening” yang memilah pasien untuk diarahkan ke IGD atau poliklinik umum
maupun poliklinik spesialis berdasarkan anamnesa.
- Membuat kebijakan pengaturan petugas Shift jaga Pagi, Sore dan Malam , dimana setiap
Shift IGD yang bertugas terdiri dari 3 orang Dokter Umum, 10 orang Perawat yang
terbagi atas 1 orang perawat penangggung jawab , 3 orang perawat transfer (pengantar
pasien), 3 orang perawat tindakan (melakukan tindakan intervensi medis), 3 orang
perawat assessment (menulis rekam medis elektronik)
- Menambah sarana dan prasarana Rumah Sakit seperti membangun IGD Baru yang
sebelumnya dapat menampung 13 bed menjadi 24 bed
- Membuat Sistem Ronde keliling terbagi atas 3 shift pagi, sore dan malam, apabila pagi
semua managemen baik direktur, Kabid Yanmed, kepala penangggung jawab ruangan,
dokter ruangan dan beberapa orang Case Manager berkeliling kesetiap ruangan pasien,
Menelusuri dan mencari tahu masalah apa yang mungkin terjadi disetiap unit ruangan dan
menyelesaikannya. Dilanjutkan oleh shift sore Case Manager dan dokter ruangan
berkeliling kesetiap unit lantai ruangan. Demikian juga shift malam Case Manager dan
dokter ruangan berkeliling ke setiap unit ruangan pasien yang dirawat inap.
- Membuat Sistem Pelaporan pasien dalam bentuk data semua pasien dari setiap shift
didalam SIRS dari setiap shift yang berbeda baik shift pagi, sore maupun malam.
3
STAF DI RSU BUNDA THAMRIN
4
Lampiran SK Direktur PT. Thamrin Sinar Surya
No. 003/PER/TSS/2019 DIREKTUR PT.THAMRIN SINAR SURYA
DEWAN PENGAWAS
DIREKTUR RUMAH SAKIT
KABID KEUANGAN DAN AKUNTANSI KABID MEDIK DAN KEPERAWATAN KABID ADM DAN UMUM
CASE MANAGER
1. HUTANG 1. INSTALASI
1. KLAIM 1. KASIE
1. KASIE FARMASI 1. LEGAL 1. TEKHNISI
2. KASIR PELAYANAN 1. HUMAS
PELAYANAN 2. INSTALASI GIZI 2. SANITASI
2. PIUTANG KEPERAWATAN 2. IT
3. PENATA INSTALASI 2.RESEPSIONIS 3. AMBULANS
MEDIK RAWAT RAWAT INAP 3. REKRUTMEN
REKENING REKAM MEDIS 4. SECURITY
3. PEMBELIAN INAP 2. KASIE
4. DIKLAT 3. MARKETING
4. GUDANG 4.LABORATORIU 5. CLEANING
2. KASIE PELAYANAN
M SERVICE
4. PAJAK 5.ADMINISTRASI KEPERAWATAN
PELAYANAN RAWAT JALAN
5. BDRS 6. INSTALASI
KLAIM MEDIK RAWAT 6. RADIOLOGI LAUNDRY
DAN UNIT KHUSUS
7. REHABILITASI 7. INSTALASI
PT. THAMRIN SINAR SURYA JALAN DAN 3. DUTY MANAGER
MEDIK KAMAR
DIREKTUR UNIT KHUSUS KEPERAWATAN
8. CSSD JENAZAH
5
Dr. Hely, M. Kes
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN STAFF
Dalam memenuhi tuntutan terhadap Pelayanan yang modern dan sumber daya
manusia yang handal dan professional, maka rumah sakit sebagai penyedia pelayanan
kesehatan harus selalu berupaya untuk meningkatkan mutu layanannya. Dalam melaksanakan
program yang sudah tersusun, maka dikoordinasikan dengan unit kerja pelaksana teknis
kegiatan. Untuk kegiatan latihan akan dilaksanakan oleh staff diklat dan bagian terkait. Diklat
di dalam RSU Bunda Thamrin adalah kegiatan formal di bidang pendidikan, latihan,
penelitian dan pengembangan SDM untuk meningkatkan pengetahuan staff rumah sakit baik
staf medis, keperawatan maupun non medis yang pelaksanaannya di dalam atau di luar
lingkungan rumah sakit yang dilaksanakan bagian diklat RSU Bunda Thamrin atau
bekerjasama dengan unit lain/institusi lain.
Bulan
NO Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pelatihan Forecasting, Budgeting and x
cost control
2 Pelatihan trouble AC x
3 Pelatihan Penguasaan Alat Ventilator x
4 Pelatihan Training managemen x
pemeliharaan peralatan medik
5 Pelatihan K3 x
6 Pelatihan Beauty Class x
7 Pelatihan Service Excellence x
8 Pelatihan EWS x
9 Pelatihan Case Manager x
10 Pelatihan WorkShop ReDowsko x
Regulasi, Dokumen, Observasi,
wawancara, simulasi dan Konfirmasi
11 Pelatihan INACBGS x
12 Pelatihan peningkatan mutu dan x
keselamatan pasien (PMKP)
13 Pelatihan PPK dan Clinical Pathway x
14 Pelatihan TOT x
15 Pelatihan PPI dasar dan Pelatihan IPCN x
16 IPCN lanjutan x
17 Pelatihan Managemen linen dan laundry/ x
pelatihan laundry Cleaning
18 Pelatihan APAR dan Hydrant x
19 PPI Dasar x
20 Pelatihan kewaspadaan Bencana dan x
kedaruratan BNPB
21 Pelatihan Kebakaran oleh Dinas x
6
Pemadam Kebakaran
22 Pelatihan BHD x
23 Pelatihan K3RS x
24 Pelatihan Code Blue x
25 Pelatihan Evakuasi Pasien x
26 Pelatihan Managemen dan Penggunaan x
darah rumah sakit
27 Pelatihan Evakuasi Bencana x
28 Pelatihan Hand Higiene x
29 Nutrition Care process (NCP)/ proses x
asuhan Gizi berstandard (pagi)/Hygiene
sanitasi pelaralatan dan Quality control/
Food handler dan Hygiene Sanitasi/
Pelatihan Managemen Sistem
Penyelenggaraan makanan
30 Pelatihan Handling Cytotoxic x
31 Pelatihan Managemen RM / Pelatihan x
Aspek Hukum yang ada dIRekam Medik
/Mutu berkas rekam medik
32 Pelatihan ICD X dan ICD IX x
33 Pelatihan Indikator Pelayanan x
34 Pelatihan Update Ilmu fisioterapi x
mengenai jenis tindakan dan indikasi
fisioterapi
35 Pelatihan Pemasangan Infus x
36 Pelatihan Aseptik Dispensing x
37 Pelatihan tindakan Suction x
38 Pelatihan Pemberian Oksigen x
39 Pelatihan Standar Asuhan Keperawatan x
(SAK)
40 Pelatihan Interpretasi EKG x
41 Pelatihan Managemen Nyeri x
42 Pelatihan BHL x
43 Pelatihan Kegawat Daruratan Jantung x x x x
44 Pelatihan Kardiologi Dasar x
45 Pelatihan NICU Dasar x
46 Pelatihan ICU Dasar x
47 Pelatihan Kamar bedah dasar x
48 Pelatihan ALS x
49 Pelatihan APN x
50 Pelatihan PONEK x
51 Pelatihan Kardiologi Lanjutan x
52 Pelatihan BTCLS x
53 Pelatihan Managemen Bangsal x
54 Pelatihan Konseling dan Tes HIV x
55 Pelatihan Hukum kontrak Rumah Sakit x
7
SISTEM PELAPORAN BILA TERJADI KECELAKAAN KERJA
Berikut alur untuk pelaporan bila terjadi kecelakaan kerja di RSU Bunda Thamrin
Kecelakaan Kerja
Direktur
8
SISTEM KOMPLAIN PASIEN
Pasien / keluarga
Konfirmasi
Keluhan / masukan
Selesai
Humas Media Langsung Unit Pelayanan
1. Humas
Selesai
2. Case Manager
Tidak Selesai
Tidak Selesai
DIREKTUR
1. WhatsApp E-Komplain
2. Kotak Saran
9
RISK REGISTER RSU BUNDA THAMRIN
TAHUN 2019
Level DESKRIPSI
1 0–5% – extremely unlikely or virtually impossible
Very low HAMPIR TIDAK MUNGKIN TERJADI
2 6–20% – low but not impossible
Low JARANG TAPI BUKAN TIDAK MUNGKIN TERJADI
3 21–50% – fairly likely to occur
Medium MUNGKIN TERJADI / BISA TERJADI
4 51–80% – more likely to occur than not
High SANGAT MUNGKIN
5 81–100% – almost certainly will occur
Very high HAMPIR PASTI AKAN TERJADI
Dampak Frekuensi Pengontrolan (x Risiko)
Skor
Sgt Sgt Sgt Sgt Terima Rujuk Ubah Evaluasi
No Kategori Resiko Ringan Ringan Sedang Berat Berat Jarang Jarang Kadang Sering Sering
Risiko Pengelolaan Risiko
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1-25 1 2 3 4
1 POLIKLINIK
Patient care-related
risk/Risiko terkait
pelayanan
Berkoordinasi dengan
Ketidakpatuhan Dokter Komite Medik untuk
1 spesialis terhadap jadwal √ √ 20 √ membicarakannya
poliklinik. dengan dokter
spesialis.
10
Berkoordinasi dengan
Cara berkomunikasi komite medik untuk
2 Dokter spesialis dengan √ √ 2 √ membicarakannya
pasien kurang baik. dengan dokter
spesialis.
1. Berkoordinasi
dengan komite
medik untuk
membicarakan lagi
dengan dokter
Assemen kedokteran
3 √ √ 4 √ spesialis.
dikerjakan oleh perawat
2. Disosialisasikan
kembali cara
pengisian ass.medis
kepada dokter
spesialis.
Medical staff-related
risk/Risiko terkait
pelayanan
Berkoordinasi dengan
Perawat EEG tidak komite, Keperawatan
1 memiliki sertipikat √ √ 25 √ dan diklat keperawatan
pelatihan EEG dan mengajukan
permohonan pelatihan.
Berkoordinasi dengan
komite keperawatan
Perawat di klinik mata dan diklat keperawatan
2 √ √ 9 √
tidak sesuai kompetensi untuk menempatkan
perawat sesuai
kompetensi.
Employee-related
risk/Risiko yang terkait
dengan karyawan
Property-related
11
risk/Risiko terkait
properti
Dokter tidak bisa Disosialisasaikan
1 menggunakan alat USG √ √ 25 kembali tentang
yang baru penggunaan alat USG.
Disosialisasikan
Dokter tidak mau
kembali tentang
menggunakan
2 √ √ 1 penggunakan program
komputerisasi tentang
komputerisasi kepada
assesmen pasien.
dokter spesialis.
Financial Risk/Risiko
keuangan
Berkoordinasi dengan
Keterlambatan dokter komite medik dan
3 spesialis terhadap jadwal √ √ 9 √ manajemen tentang
yang sudah dibuat. kehadiran dokter
poliklinik.
Other Risk/Risiko
lainnya
4 Tingkatkan penjagaan
Pasien kabur √ √
pasien
5 Expertise thorax photo Koordinasi dengan
tidak sesuai dengan √ √ 25 √ KaBid Medik dan
klinis dan Dx DPJP Keperawtan
2 KAMAR BERSALIN
Patient care-related
risk/Risiko terkait
pelayanan
1 Koordinasi dengan
Persalinan Normal Komite Medik untuk
dengan Penyulit di √ √ 4 √ membicarakan hal ini
tangani oleh bidan dengan dokter spesialis
Obgyn.
2 Kurangnya kepatuhan √ √ 3 Melakukan koordinasi
12
dokter anestesi dalam dengan komite medik
melakukan asessmen serta melakukan
pasien rencana operasi sosialisasi ulang
di ruang kebidanan tentang SPO pasien
rencana operasi.
Medical staff-related
risk/Risiko terkait
pelayanan
1 Kejadian pasien datang
saat tengah
Berkoordinasi dengan
malam,sehingga dokter √ √ 9 √
pihak manajemen.
spesialis harus hadir
dirumah sakit.
Employee-related
risk/Risiko yang terkait
dengan karyawan
1 Instruksi kerja Alat
Koordinasi dengan
penunjang medis tidak √ √ 25 √
ATeM
lengkap
Other Risk/Risiko
lainnya
1 Melakukan edukasi
kepada pengunjung
Banyaknya pengunjung
mengenai jam
saat diluar jam √ √ 10 √ √
berkunjung dan
berkunjung
berkoordinasi dengan
sekurity
2 Memberi edukasi
kepada pengunjung
Lantai kotor akibat alas untuk menjaga
kaki pengunjung yang √ √ 10 √ kebersihan ruangan
kotor dengan membersihkan
alas kaki sebelum
masuk keruangan
13
3 IGD
Patient care-related
risk/Risiko terkait
pelayanan
1 Ketidakpatuhan dokter Bisa menimbulkan
dalam melakukan kesalahan dalam
√ 12 √ √
pengisian lembar pelaksaan instruski
instruksi kepada perawat.
2 Melakukan sosialisasi
Kurangnya kepatuhan
ulang tentang hand
dokter jaga dalam
√ √ 1 √ hygine dan five
melakukan Hand Hygine
moment kepada dokter
dan Five moment.
jaga.
3 Membuat kebijakan
terkait kompetensi
perawat di igd dan
Tindakan kedokteran
√ √ 15 √ sosialisasi kembali
dilakukan oleh perawat
tentang tindakan yang
harus dilakukan oleh
dokter jaga.
4 HD
Patient care-related
risk/Risiko terkait
pelayanan
1 Ketidakpatuhan Dokter Membuat pelatihan
dalam melakukan ulang dalam
√ √ 15 √
tindakan aseptik sebelum pelaksanaan teknik
kontak dengan pasien. aseptik kepada dokter.
Employee-related
risk/Risiko yang terkait
dengan karyawan
Property-related
risk/Risiko terkait
properti
14
1 Alat /Mesin HD tidak Melaporkan kepada
√ √ 1 √
bisa berfungsi Teknisi ATEM
5 NICU
Patient care-related
risk/Risiko terkait
pelayanan
1 Pemberian therapy
Berkoordinasi dengan
kepada pasien tidak
√ √ 4 √ pihak manajemen
sesuai dengan anjuran
untuk tindak lanjutnya.
dokter.
2 Pada saat situasi pasien
overload, penempatan Melaporkan kepada
bayi tidak maksimal (Cth manajemen untuk
√ √ 20 √
: bayi ditempatkan di menindaklanjuti hal
dalam box, tidak di tersebut
inkubator)
Medical staff-related
risk/Risiko terkait
pelayanan
Property-related
risk/Risiko terkait
properti
Financial Risk/Risiko
keuangan
1 Berkoordinasi dengan
Alat CPAP yang
pihak manajemen
disediakan masih kurang 3 3 9 √ √
untuk rencana
banyak.
penambahan alat.
Other Risk
2 Expertise thorax photo Koordinasi dengan
tidak sesuai dengan 5 5 25 √ KaBid Medik dan
klinis dan Dx DPJP Keperawtan
6 IBS
Patient care-related
15
risk/Risiko terkait
pelayanan
1 Melakukan
koordinasi dengan
Ketidakpatuhan dokter anastesi dan
operator terhadap berkoordinasi dengan
4 1 4 √
jadwal operasi yang Komite Medik untuk
sudah disusun. membicarakannya
dengan dokter
spesialis.
Medical Staff-related
risk/Risiko terkait
staf medis/klinis
1
Employee-related
risk/Risiko yang
terkait dg karyawan
Property-related
risk/Risiko terkait
properti
16
DOKUMENTASI
17
18