PEMERINTAH KOTA SALATIGA

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS CEBONGAN
Jl. Soekarno – Hatta KM.1 Salatiga Kode Pos.50731, Telp (0298) 313047
e-mail : pkm.cebongan1@gmail.com

KERANGKA ACUAN
KOMUNIKASI LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR
TENTANG TUJUAN, TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN
DAN PENJADWALAN

I. PENDAHULUAN
Puskesmas merupakan Pusat Kesehatan Masyarakat yang juga
membina peran serta masyarakat disamping memberikan pelayanan
secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya
dalam bentuk kegiatan pokok dan kegiatan tambahan. Puskesmas
mempunyai wewenang dan tanggungjawab atas pemeliharaan kesehatan
masyarakat dalam wilayah kerjanya.
Penanggung jawab program mempunyai tanggung jawab
terhadap pencapaian tujuan, pencapaian kinerja dan penggunaan
sumber daya melalui komunikasi dan koordinasi yang efektif.
Pelaksanaan kegiatan program perlu dikomunikasikan dengan lintas
program dan lintas sektor yang berkaitan. Penanggung jawab program
bertanggung jawab dalam komunikasi lintas program dan lintas sektor
agar pelaksanaan kegiatan program dapat berjalan secara efektif dan
efisien.

II. LATAR BELAKANG

Kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat di Puskesmas
memegang peranan penting dalam pencegahan suatu penyakit melalui
pembinaan peran serta masyarakat. Peran lintas program dan lintas
sektor sangat diperlukan.
Penanggung jawab UKM memiliki kewajiban dalam
mengkomunikasikan rencana kegiatan program kepada lintas program
dan lintas sektor terkait agar kegiatan.
 III. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Sebagai pedoman pelaksanaan komunikasi kegiatan program lintas
program dan lintas sektor.
B. Tujuan Khusus
1. Tercapainya tujuan dan kinerja program yang optimal
2. Terjalinnya komunikasi dan kerjasama lintas program dan lintas
sektor yang efektif dan efisien

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

No. Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

1. Koordinasi lintas 1. Koordinator Upaya menginventaris
Upaya permasalahan yang akan dibicarakan
dengan lintas upaya
2. Koordinator Upaya mengundang
pelaksana upaya.
3. Koordinator Upaya dan pelaksana upaya
mebicarakan materi yang akan
dibicarakan lintas upaya
4. Koordinator dan pelaksana upaya
menentukan siapa saja yang perlu
diundang di dalam pertemuan lintas
upaya
5. Koordinator dan pelaksana upaya
membuat undangan,
6. Koordinator upaya memohon tanda
tangan kepala Puskesmas, dan kepada
tata usaha untuk meminta nomor surat,
7. Pelaksana upaya yang ditunjuk
mengedarkan surat undangan sesuai
dengan daftar yang akan diundang,
8. Pelaksanaan pertemuan, koordinator
upaya Memimpin pertemuan,
9. Koordinator mempersilahkan kepala
Puskesmas menyambut pertemuan (bila
diperlukan),
10. Pelaksana upaya yang ditujuk/
koordinator menyampaikan tujuan dan
materi pertemuan,
11. Peserta pertemuan membuat
kesepakatan hasil pertemuan bila perlu
disusun rekomendasi,
12. Pelaksana upaya yang ditunjuk mencatat
 (petugas administrasi/ pencatat) semua
yang dibicarakan dan daftar hadir
peserta pertemuan,
13. Peserta pertemuan melakukan perbagian
tugas sesuai dengan peran dan tugas
masing- masing,
14. Petugas administrasi membacakan hasil
pertemuan dan kesepakatan-
kesepakatan yang diambil, Koordinator
menutup pertemuan,
15. Koordinator melapor kepada Kepala
Puskesmas hasil pertemuan dengan
buku laporan/ konsultasi kepada kepala
Puskesmas,
16. Kepala Puskesmas menerima laporan
dengan memberikan rekomendasi/
arahan dan menandatangani pada buku/
konsultasi,
17. Koordinator dan pelaksana
melaksanakan kegiatan sesuai yang
direkomendasikan/ arahan dan dicatat
dalam kegiatan harian,
2. Koordinasi lintas 1. Koordinator Upaya menginventaris
sektor permasalahan yang akan dibicarakan
dengan lintas sektoral,
2. Koordinator Upaya mengundang
pelaksana upaya.
3. Koordinator Upaya dan pelaksana upaya
membicarakan materi yang akan
dibicarakan lintas sektoral,
4. Kordinator upaya dan pelaksana upaya
membagi tugas sebagai pelaksana
didalam pembahasan lintas sektoral,
5. Koordinator dan pelaksana upaya
menentukan siapa saja yang perlu
diundang di dalam pertemuan lintas
sektoral,
6. Koordinator dan pelaksana upaya
membuat undangan,
7. Koordinator upaya memohon tanda
tangan kepala Puskesmas, dan kepada
tata usaha untuk meminta nomor surat,
8. Pelaksana upaya yang ditunjuk
mengedarkan surat undangan sesuai
dengan daftar yang akan diundang,
9. Pelaksanaan pertemuan, koordinator
upaya Memimpin pertemuan,
10. Koordinator mempersilahkan kepala
 Puskesmas menyambut pertemuan (bila
diperlukan),
11. Pelaksana upaya yang ditujuk/
koordinator menyampaikan tujuan dan
materi pertemuan,
12. Peserta pertemuan membuat
kesepakatan hasil pertemuan bila perlu
disusun rekomendasi,
13. Pelaksana upaya yang ditunjuk mencatat
(petugas administrasi/ pencatat) semua
yang dibicarakan dan daftar hadir
peserta pertemuan,
14. Peserta pertemuan melakukan perbagian
tugas sesuai dengan peran dan tugas
masing- masing,
15. Petugas administrasi membacakan hasil
pertemuan dan kesepakatan-
kesepakatan yang diambil, Koordinator
menutup pertemuan,
16. Koordinator melapor kepada Kepala
Puskesmas hasil pertmuan dengan buku
laporan/ konsultasi kepada kepala
Puskesmas,
17. Kepala Puskesmas menerima laporan
dengan memberikan rekomendasi/
arahan dan menandatangani pada buku/
konsultasi,
18. Koordinator dan pelaksana
melaksanakan kegiatan sesuai yang
direkomendasikan/ arahan dan dicatat
dalam kegiatan harian,

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

1. Minilokakarya Puskesmas lintas program dan lintas sektor

VI. SASARAN
1. Lintas Upaya
2. Lintas Sektor

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan minilokakarya lintas program dan lintas sektor setiap empat
bulan sekali.
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Evaluasi dan pelaporan dilakukan setelah selesai pelaksanaan kegiatan

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

1. Pencatatan: Laporan hasil kegiatan komunikasi lintas program dan
lintas sektor
2. Pelaporan: Hasil kegiatan komunikasi lintas program dan lintas
sektor dilaporkan kepada kepala Puskesmas
3. Evaluasi: Evaluasi kegiatan dilakukan setelah pelaksanaan
kegiatan

Mengetahui

KEPALA UPT PUSKESMAS CEBONGAN

dr. Nur Wahyuni

NIP.1985429 201101 2 011