Sabtu, 21-4-2018

Pasien baru datang dati IGD pukul 06.30 WIB dengan BBLR, KMK, Asfiksia Berat, HMD II
dengan lahir spontan dengan usia kehamilan 29 minggu.

KU: Lemah, kesadaran: Allert

S : 36,3 RR : 58x/menit

HR : 126x/menit SPO2 : 98% dengan NRM 10 lpm

09.00

- Visit dr. Flo instruksi pasang infus umbilical

- post pasang infus umbilical

- KU: Lemah, kesadaran menurun

- HR: 100

SPO2: turun lalu apneu

- Injeksi adrenalin 3 x 0,2 mg

- Intubasi
- Mode ventilator P A/C, PEEP:6, FiO2: 40, PIP:16,
- Cek GDS/4jam
- NGT open
- Pasien dipuasakan

17.21

- GDS: 246 sebelumnya 396

- konsul dr. Flo cek GDS ulang/4jam, terapi lanjut

21.10

- GDS high

- konsul dr. Flo 0,1 cc insulin + NacL 0,9% menjadi 1 cc di buang 0,9 cc sisa 0,1 cc + NacL
0,9% ambil 0,2 cc, masuk IM

- 1 jam berikutnya evaluasi

22.10

- GDS high
- 5 Ui insulin dalam 50 cc jalankan 1 cc / jam syring pump.

Minggu, 22-4-2018

11.44

- KU: Lemah, gerak aktif, perut supel, HR: 168, S: 36,4, NGT Prodak –

- GDS: 84

- Konsul dr.Flo instruksi:

- D10 STOP ganti KAEN 4B 6tpm mikro dalam 21 jam, aminosteril 20 cc dalam 3 jam

- Ca gluconas lanjut

- Diit ASI 4 x 3 cc

- kalau prodak ASI sedikit, oleskan di daerah bucal

- cek GDS per 4 jam

16.00

- GDS: 74

- Lapor dr.Flo, instruksi:

- KAEN 4B ganti D10

- Cek GDS / 4 jam.

Senin, 23-4-2018

08.49

- KU: Lemah, Verbal Respon

- gerak aktif berkurang

- Sp02: 82%

- Perut kembung

- nadi teraba lemah

- bagging +, suction +

- konsul dr.Garata, instruksi:

- Mode ventilator: P A/C, PEEP: 6, Fio2: 50%, PIP: 18

- NGT open

- diit tunda

10.30

- dr. Din visit, instruksi:

- injeksi cefotaxime 25 mg/kg BB

- injeksi amixacin 5 mg/kg BB

- HR: 20x/m

- nadi tidak teraba

- injeksi adrenalin 3 x 0,1 mg

- ReIntubasi

- loading NacL 2 x 13 cc

- Dobutamin 5mq/kgBB/menit

11.00

- dr. Garata visit

- motivasi keluarga (keluarga menghendaki DNR)

11.30

- RR:- HR:- Spo2:-

- pasien dinyatakan meninggal.