MAKALAH
Bisnis Internasional
Oleh :
Segala puji bagi Tuhan yang maha Esa yang telah memberikan kami
kemudahan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.
Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan
makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada
baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad saw yang kita nanti-natikan
syafa’atnya di akhirat nanti. Kami mengucapkan syukur kepada Allah swt atas
limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu berupa sehar fisik maupun akal pikiran,
sehingga kami mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah sebagai salah satu
tugas dari mata kuliah Bisnis Internasional Kami tentu menyadari bahwa makalah
ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta
kekurangan di dalamnya. Untuk itu, kami mengharapkan kritik serta saran dari
pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah
yang lebih baik lagi. Demikian, dan apabila terdapat banyak kesalahan pada
makalah ini kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Penulis juga mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada dosen Bisnis Internasional
kami yang telah membimbing dalam menulis makalah ini.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap perusahaan yang ingin melakukan investasi keluar negeri
perlu mempertimbangkan informasi mengenai ekonomi di suatu negara
yang akan ditempati. Untuk mengikuti perkembangan terakhir dan juga
untuk merencanakan masa depan, perusahaan selama bertahun-tahun telah
menilai dan memprediksi kondisi ekonomi ditingkat nasional dan
internasional.
Meskipun data yang diterbitkan oleh pemerintah dan lembaga-
lembaga internasional, tidak setepat waktu dan seakurat seperti yang
diinginkan oleh para analisi bisnis, tetapi data analisis inilah yang mereka
miliki dan mereka harus bekerja dengannya. Selain itu para ekonom dan
agen pemasaran menggunakan indikator ekonomi tertentu yang dianggap
dapat memprediksi tren dalam industri mereka.
Dalam bisnis internasional, seorang pengusaha juga mampu
melakukan persaingan di negara asing tersebut. Didukung dengan
kebutuhan setiap negara yang berbeda-beda. Untuk mengestimasi potensi
pasar dan pemberian masukan pada bidang-bidang fungsional lain di
perusahaan, seorang perngusaha juga perlu mengenali ukuran dan tingkat
perubahan faktor-faktor ekonomi dan sosioekonomi.
Sedemikian penting analisis ekonomi baik dimensi ekonmi dan
sosioekonomi yang ditambah dengan kekuatan politik dari suatu negara,
sebelum suatu perusahaan melangkah inilah yang menjadi kunci pokok bagi
perkembangan yang GO Internasional. Karena dalam membangun dan
mengembangkan bisnis segala aspek dapat mempengaruhi bisnis tersebut.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja yang termasuk dalam kekuatan keuangan
2. Bagaimana pengaruh kekuatan keuangan terhadap bisnis internasional
3. Apa saja yang termasuk dalam kekuatan ekonomi
4. Bagaimana pengaruh kekuatan ekonomi terhadap bisnis internasional
5. Apa saja yang termasuk dalam kekuatan sosial
6. Bagaimana pengaruh kekuatan sosial terhadap bisnis internasional
C. Tujuan
Beberapa tujuan yang ingin didapatkan dari makalah kekuatan keuangan,
ekonomi,dan sosial :
1. Untuk mengetahui Kekuatan keuangan, ekonomi dan sosial
2. Mengetahui apa saja pengaruh pengaruh dari kekuatan keuangan ekonomi
dan sosial terhadap bisnis internasional
3. Memperjelas pengetahuan mengenai pengaruh kekuatan keuangan,
ekonomi dan sosial
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kekuatan keuangan
Kekuatan keuangan sangat besar mempengaruhi bisnis internasional
serta mampu merubah ekonomi dunia meliputi :resiko nilai tukar mata uang
asing, neraca pembayaran nasional, perpajakan, tarif, kebijakan fiscal, dan
moneter,inflasi,serta aturan – aturan akuntansi bisnis internasional.
1. Nilai mata uang yang berfluktuasi
Adanya depresiasi dan apresiasi dari suatu mata uang terhadap mata
uang lainnya ini menjadikan potensi risiko nilai tukar mata uang dalam
perdagangan internasional. Mengapa demikian? Dalam perdagangan
internasional, seperti halnya transaksi perdagangan pada umumnya, sudah
menjadi hal yang lazim untuk melakukan transaksi kredit. Transaksi
penjualan atau pembelian dilakukan sekarang, namun penerimaan kas atau
pengeluaran kas dilakukan pada hari lain.
Perbedaan antara transaksi penjualan dengan penerimaan kas dari
penagihan piutang ini yang dapat menimbulkan risiko nilai tukar mata uang.
Demikian juga transaksi pembelian dengan pembayaran atas tagihan faktur
pembelian, nilai kurs bisa berbeda.
Salah satu bidang perhatian dari para agen pemasaran adalah cara-
cara para konsumen mengalokasikan pendapatan bersih mereka (pendapatan
pribadi dikurangi pajak) antara pembelian atas barang yang kebutuhan pokok
dan nonpokok (esensial dan nonesensial).
C. Kekuatan Sosial
Diantara kekuatan sosial adalah populasi total, distribusi umur,
kepadatan dan distribusi penduduk, dan dimensi sosial lainnya.
1. Populasi Total
Populasi total, indikator paling umum mengenai ukuran pasar
potensial, adalah karakteristik populasi yang pertama akan diperiksa oleh
para analis. Hanya untuk beberapa produk murah dan dikonsumsi secara
masal saja, seperti minuman ringan, rokok, dan sabun, ukuran populasi saja
memberikan dasar yang cukup untuk mengestimasikan konsumsi.
Untuk produk-produk yang tidak termasuk dalam kategori ini,
populasi yang besar dan populasi yang meningkat pesat mungkin tidak
menandakan suatu perluasan pasar yang segera, tetapi, jika pendapatan
bertumbuh terus, maka pada akhirnya, paling tidak sebagian dari penduduk
itu akan jadi pelanggan. Ketika PNB meningkat lebih cepat daripada
populasi, ada kemungkinan terdapat pasar yang meningkat; sementara
situasi sebaliknya menunjukkan kemungkinan akan adanya penyusutan
pasar.
2. Distribusi Umur
Karena hanya sedikit produk yang dibeli oleh setiap orang, maka
para agen pemasaran harus mengidentifikasikan segmen-segmen dari
populasi yang lebih mungkin akan membeli barang-barang mereka. Untuk
beberapa perusahaan, umur merupakan penentu yang penting dari ukuran
pasar. Pada umumnya, karena tingkat kelahiran dan kesuburan yang lebih
tinggi, negara-negara yang berkembang memiliki penduduk berusia muda
dibandingkan dengan negara-negara industri.
Di negara-negara maju, akan ada penurunan dalam permintaan
terhadap produk-produk anak-anak dan remaja, tetapi peningkatan dalam
permintaan produk-produk perawatan medis dan produk-produk lain yang
terkait, pariwisata dan jasa keuangan. Perusahaan-perusahaan di negara
maju yang menghadapi penurunan permintaan akan produk-produk mereka
harus mencari kenaikan penjualan diperekonomian-perekonomian
berkembang, dimana distribusi umur adalah sebaliknya.
3. Kepadatan penduduk
Kepadatan penduduk adalah suatu ukuran jumlah penduduk per unit
wilayah. Distribusi penduduk adalah suatu ukuran mengenai bagaimana
penduduk terdistribusi dari daerah pedesaan sampai ke kota-kota.
Negara berpenduduk padat cenderung membuat distribusi dan
komunikasi produk menjadi lebih sederhana dan lebih mudah dibandingkan
dengan dinegara-negara yang kepadatan penduduknya rendah.
PENUTUP
A. Simpulan
Dari pembahasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa mengenai
Kekuatan keuangan sangat besar mempengaruhi bisnis internasional serta
mampu merubah ekonomi dunia, meliputi resiko nilai tukar mata uang
asing, neraca pembayaran nasional, perpajakan, tarif, kebijakan fiscal, dan
moneter,inflasi,serta aturan – aturan akuntansi Bisnis Internasional. Di
dalam kekuatan keuangan terdapat Nilai mata uang yang berfluktuasi,
Harga jual dan harga beli, Neraca Pembayaran, Tarif pajak (bea masuk),
Inflasi, Utang pemerintah. Selain itu, Bisnis Internasional terdapat
kaitannya dengan Kekuatan Ekonomi yang paling penting adalah
pendapatan nasional bruto, distribusi pendapatan, pengeluaran konsumsi
individu, biaya tenaga kerja per unit. Yang meliputi Kekuatan Ekonomi
diantaranya Pendapatan Nasional Bruto, Distribusi Pendapatan, Konsumsi
Perorangan, Biaya Tenaga Kerja Per Unit, Dimensi ekonomi yang lain.
Selain itu Bisnis Internasional terdapat kaitannya dengan Kekuatan Sosial
yaitu meliputi Populasi Total, Distribusi Umur, Kepadatan penduduk,
Dimensi sosial lain, Maka dari itu Bisnis Internasional mampu melakukan
persaingan di negara asing yang didukung dengan kebutuhan setiap negara
yang berbeda-beda.
Daftar Pustaka