E-Learning Sebagai Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Teknologi Interaktif PDF
E-Learning Sebagai Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Teknologi Interaktif PDF
1, Maret 2012
hayat). Makna belajar tersebut didasari oleh e) Lakukan asesmen terhadap hasil
pandangan konstruktivisme. belajar siswa dalam konteks
Kontruktivisme merupakan suatu pembelajaran.
pandangan mengenai bagaimana seseorang (Brook and Brook ,2002:1)
belajar, yaitu menjelaskan bagaimana Peserta didik dalam belajar tidak
manusia membangun pemahaman dan sekedar meniru dan membentuk bayangan
pengetahuannya mengenai dunia sekitarnya dari apa yang diamati atau diajarkan Guru,
melalui pengenalan terhadap benda-benda tetapi secara aktif ia menyeleksi,
di sekitarnya yang direfleksikannya melalui menyaring, memberi arti, dan menguji
pengalamannya. Ketika kita menemukan kebenaran atas informasi yang diterimanya.
sesuatu yang baru, kita dapat Pengetahuan yang dikonstruksi peserta
merekonstruksinya dengan ide-ide awal dan didik merupakan hasil interpretasi yang
pengalaman kita, jadi kemungkinan bersangkutan terhadap peristiwa atau
pengetahuan itu mengubah keyakinan kita informasi yang diterimanya. Para
atau merupakan informasi baru yang pendukung konsktruktisme berpendapat
diabaikan karena merupakan sesuatu yang bahwa pengertian yang dibangun setiap
tidak relevan dengan ide awal. individu peserta didik dapat berbeda dari
Untuk mengimplementasikan apa yang diajarkan Guru (Bodner, 1987
konstruktivisme di kelas, kita harus dalam Nggandi Katu, 1999:2). Sedangkan
memiliki keyakinan bahwa ketika peserta Paul Suparno (1997:61) mengemukakan
didik datang ke kelas, otaknya tidak kosong bahwa menurut pandangan konstruktivis,
dengan pengetahuan, mereka datang ke belajar merupakan proses aktif siswa dalam
dalam situasi belajar dengan pengetahuan, mengkonstruksi arti (teks, dialog,
gagasan, dan pemahaman yang sudah ada pengalaman fisis, dan lain-lain). Belajar
dalam pikiran mereka. Jika sesuai, juga merupakan proses mengasimilasikan
pengetahuan awal ini merupakan materi dan menghubungkan pengalaman atau
dasar untuk pengetahuan baru yang akan bahan yang dipelajari dengan pengertian
mereka kembangkan. yang sudah dipunyai seseorang sehingga
Ada beberapa prinsip yang harus pengertiannya dikembangkan.
diperhatikan, jika Anda akan Proses belajar yang bercirikan
mengimplementasikan konstruktivisme konstruktivisme menurut para konstruktivis
dalam pembelajaran, prinsip-prinsip adalah sebagai berikut :
tersebut adalah sebagai berikut : 1) Belajar berarti membentuk makna.
a) Mengajukan masalah yang relevan 2) Konstruksi arti sesuatu hal yang
untuk siswa. sedang dipelajari terjadi dalam proses
Untuk memulai pembelajaran, ajukan yang terus menerus.
permasalahan yang relevan dengan 3) Belajar bukanlah kegiatan
kehidupan sehari-hari siswa, sehingga mengumpulkan fakta, melainkan lebih
siswa dapat meresponnya, contoh di dari itu, yaitu pengembangan
sekolah kita, sampah plastik bekas pemikiran dengan membuat pengertian
bungkus jajanan menumpuk, apa yang baru.
dapat kalian lakukan untuk itu? 4) Proses belajar yang sebenarnya terjadi
b) Strukturkan pembelajaran untuk pada waktu skema seseorang dalam
mencapai konsep-konsep esensial. keraguan yang merangsang pemikiran
c) Sadarilah bahwa pendapat (perspektif) lebih lanjut. Situasi ketidakseimbangan
siswa merupakan jendela mereka untuk adalah situasi yang baik untuk memacu
menalar (berpikir). belajar.
d) Adaptasikan kurikulum untuk 5) Hasil belajar dipengaruhi oleh
memenuhi kebutuhan dan pengalaman peserta didik dengan
pengembangan siswa. dunia fisik dan lingkungannya. Hasil
belajar seseorang tergantung pada apa
yang telah diketahui peserta didik
144
Jurnal Ilmiah Foristek Vol. 2, No. 1, Maret 2012
1.3. Manfaat
1) e-Learning yang dikembangkan
lebih interaktif dan dapat diakses
dengan mudah oleh guru PAI dan
siswa sehingga aktivitas belajar
menyenangkan.
2) Akses e-Learning lebih efektif
serta efisien tanpa
mempertimbangkan ruang dan
waktu (platform web based
internet/online).
Gambar 1. Daur Prototype
2). Metode Penelitian
1) Bahan Penelitian : existing system
Tujuan utama dari prototype [Thomp92] pembelajaran PAI di SMK 1
adalah : Tolitoli
2) Alat Penelitian
148
Jurnal Ilmiah Foristek Vol. 2, No. 1, Maret 2012
Aktivitas Guru
1). Login Guru
149
Jurnal Ilmiah Foristek Vol. 2, No. 1, Maret 2012
Aktivitas Siswa
Gambar 8. Download tugas dari siswa
1). Login Siswa
5). Responsi guru dan personal siswa
150
Jurnal Ilmiah Foristek Vol. 2, No. 1, Maret 2012
6). Ujian
DAFTAR PUSTAKA
e-learning adalah proses
pembelajaran yang dituangkan melalui Asep Herman Suyanto, Mengenal E-
teknologi internet. Di samping itu prinsip Learning, asep_hs@yahoo.com,
sederhana, personal, dan cepat perlu http://www.asep-hs.web.ugm.ac.id,
dipertimbangkan. Untuk menambah daya 2005
tarik dapat pula menggunakan teori games Dra. Indrawati, M.Pd dan Drs. Wanwan
Oleh karena itu prinsip dan komunikasi Setiawan, M.M, Pembelajaran Aktif,
pembelajaran perlu di desain seperti Kreatif, Efektif, Dan Menyenangkan
layaknya pembelajaran konvensional. Di Untuk Guru SD, (Pusat
sini perlunya pengembangan model e- Pengembangan dan Pemberdayaan
learning yang tepat sesuai dengan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
kebutuhan. Ilmu Pengetahuan Alam (PPPPTK
Prototype modul e-learning yang IPA) untuk Program Bermutu, 2009).
dikembangkan sesuai dengan existing Drs. Soedjono, M.Si, Pemberdayaan TRRC
system yang diamati penulis adalah terbagi (Teacher's Research And Reference
dua, yaitu : konten guru dan konten siswa. Center) Menuju Pembelajaran
Konten guru mempunyai aksesibitas luas, Menyenangkan, 2008.
seperti : membuat soal, membuat Thompson, Wishbow, Prototyping: tools
pengumumasn akademik, meng-upload and techniques: improving software
materi pelajaran, memeriksa dan and documentation quality through
mengumumkan hasi ujian. Sedangkan rapid prototyping. Michael
konten siswa, hanya terbatas pada akses Thompson and Nina Wishbow.
melihat saja (pengumuman akademik, hasil Proceedings of the 10th annual
ujian), mengikuti ujian, men-download international conference on Systems
materi pelajaran dan tugas. documentation. October 13 – 16,
Selain itu ada aktivitas interaktif 1992, Ottawa Canada.
antara guru dan siswa, yaitu : chatting,
Diskusi/Forum.
152